Aplikasi Perhitungan Pembagian Harta Warisan Berdasarkan Hukum Waris Islam dan Hukum Waris Perdata Pada Platform Android

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan perangkat mobile saat ini telah mengalami banyak perubahan yang
sangat pesat, dari yang awalnya hanya dipakai untuk berkomunikasi dua arah, mengirim
dan menerima pesan, kini perangkat mobile sudah dapat melakukan apa yang bisa
dilakukan di perangkat komputer. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin
mengembangkan perangkat mobile agar dapat membantu kerja manusia atau bahkan
melebihi kemampuan kerja manusia.
Salah satu perkembangan dari perangkat mobile adalah pada sistem operasinya.
Sistem operasi yang paling berkembang saat ini adalah Android. Dikarenakan oleh sifat
open source maka banyak para pengembang software berlomba membuat banyak
aplikasi untuk mengembangkan system operasi tersebut dan sekaligus membantu untuk
menyelesaikan masalah orang banyak.
Persoalan warisan seringkali timbul menjadi salah satu persoalan krusial dan
sensitif dalam sebuah keluarga. Ketertarikan alamiah terhadap harta sering kali memicu
perselisihan dikarenakan ketidakpuasan sebagian anggota keluarga yang disebabkan
ketidaktahuan terhadap ketentuan perhitungan pembagian harta waris yang telah ada.
Sekarang ini belum ada hukum waris yang berlaku secara nasional. Namun di

Indonesia sendiri ada 3 hukum waris yang digunakan untuk menyelesaikan cara
pembagian harta warisan, yaitu hukum waris menurut adat, hukum waris berdasarkan
hukum islam (faraidh) dan berdasarkan hukum perdata (hukum barat).

Universitas Sumatera Utara

2

Hukum waris Islam berlaku bagi masyarakat Indonesia yang beragama Islam
dan diatur dalam Pasal 171-214 Kompilasi Hukum Indonesia, yaitu materi hukum Islam
yang ditulis dalam 229 pasal. Dalam hukum waris Islam menganut prinsip kewarisan
individual bilateral, bukan kolektif maupun mayorat. Dengan demikian pewaris bisa
berasal dari pihak bapak atau ibu.
Hukum waris perdata atau yang sering disebut hukum waris barat berlaku untuk
masyarakat non muslim, termasuk warga negara Indonesia keturunan baik Tionghoa
maupun Eropa yang ketentuannya diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata
(KUHP). Hukum waris perdata menganut sistem individual dimana setiap ahli waris
mendapatkan atau memiliki harta warisan menurut bagiannya masing-masing.
1.2 Rumusan Masalah
Pembagian harta warisan sering menjadi pemicu masalah dikeluarga akibat

ketidaktahuan mengenai informasi perhitungan pembagian yang sesuai dengan hukum
waris islam atau hukum waris perdata. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan untuk
menghitung pembagian harta warisan sesuai hukum waris islam untuk pengguna
muslim dan hukum waris perdata untuk non muslim secara cepat dan tepat.
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang dibatasi didalam aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Tidak menghitung pembagian harta warisan dengan wasiat pada perhitungan hukum
waris perdata.
2. Tidak menghitung bagian anak luar kawin pada perhitungan hukum waris perdata
3. Harta warisan dalam bentuk uang dan angka.
4. Tingkat paling atas adalah kakek dan tingkat paling bawah adalah cucu.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan dalam melakukan
perhitungan pembagian harta warisan yang sesuai hukum waris islam dan juga hukum
waris perdata.

Universitas Sumatera Utara

3


1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memudahkan masyarakat dalam menghitung pembagian harta warisan yang sesuai
hukum waris islam dan hukum waris perdata.
2. Memberikan informasi mengenai pembagian harta warisan berdasarkan hukum
waris islam dan hukum waris perdata pada masyarakat awam.

1.6 Metode Penelitian
Langkah-langkah dalam pengerjaan penelitian :
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan referensi terkait dengan
pembuatan aplikasi android dan perhitungan pembagian harta warisan berdasarkan
hukum waris islam dan hukum waris perdata dari berbagai sumber.
2. Analisis dan Perancangan Desain Sistem
Pada tahap ini akan dilakukan analisis mengenai perancangan aplikasi perhitungan
pembagian harta waris. Perancangan desain sistem yang akan dibangun juga akan
dibuat pada tahap ini.
3. Implementasi
Pada tahap ini, dilakukan pemilihan bahasa pemrograman yang akan digunakan
sekaligus penerapannya sampai menghasilkan perangkat lunak yang diinginkan.


4. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan proses pengujian dan percobaan terhadap sistem sesuai dengan
kebutuhan yang ditentukan sebelumnya serta memastikan program yang dibuat berjalan
seperti yang diharapkan.
5. Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir.

Universitas Sumatera Utara

4

Pada tahap ini akan dilakukan penulisan laporan mengenai pembangunan aplikasi
pembagian harta waris.

1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dengan masing-masing bab secara singkat
dijelaskan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam pembuatan
perangkat lunak ini.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan langkah-langkah penelitian yang dilakukan, serta analisis dan
desain terhadap permasalahan penelitian.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi implementasi perancangan sistem dari hasil analisis dan perancangan
yang sudah dibuat, serta menguji sistem untuk menemukan kelebihan dan kekurangan
pada aplikasi.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan yang didapatkan terhadap hasil penelitian skripsi dan
saran untuk pengembangan lebih lanjut tentang topik terkait yang dibahas pada skripsi.

Universitas Sumatera Utara