Pengaruh Variasi Kuat Arus Pada Pengelasan TIG Terhadap Kekerasan Daerah HAZ Alumunium Alloy 6063

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Teknologi pengelasan merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam
teknologi manufaktur. Secara umum pengelasan dapat diartikan sebagai suatu ikatan
metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan pada saat logam
dalam keadaan cair. Sekarang ini pengelasan merupakan pelaksanaan pekerjaan yang amat
penting dalam teknologi produksi dengan bahan baku logam. Pada sambungan – sambungan
konstruksi mesin, banyak penggunaan teknik pengelasan karena dengan menggunakan teknik
ini sambunganmenjadi lebih ringan dan lebih sederhana dalam pembuatannya sehingga biaya
produksi dapat lebih murah.
las TIG adalah proses pengelasan dimana busur nyala listrik ditimbulkan oleh
elektroda tungsten dengan benda kerja logam. Daerah pengelasan dilindungi oleh gas lindung
agar tidak berkontaminasi dengan udara luar. Kawat las dapat ditambahkan atau tidak
tergantung dari bentuk sambungan dan ketebalan benda kerja yang akan dilas.
Logam akan mengalami pengaruh pemanasan akibat pengelasan dan mengalami
perubahan struktur mikro disekitar daerah lasan. Bentuk struktur mikro bergantung pada
temperatur tertinggi yang dicapai pada pengelasan, kecepatan pengelasan dan laju
pendinginan daerah lasan. Daerah logam yang mengalami perubahan struktur mikro akibat
mengalami pemanasan karena pengelasan disebut daerah pengaruh panas (DPP), atau Heat

Affected Zone (HAZ). Daerah hasil pengelasan yang akan kita temui bila kita melakukan
pengelasan
Untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus dan sudut kampuh mempengaruhi
daerah HAZ dan daerah las pada material aluminum alloy 6063 yang menghasilkan sifat
mekanik yang paling baik, perlu dilakukan penelitian dan pengujian. Salah satu sifat mekanik
yang paling penting dalam pengelasan adalah sifat kekerasan (hardness). Berdasarkan latar
belakang diatas maka penelitian ini mengambil judul : “Analisa Pengaruh Variasi Kuat Arus
Pada Pengelasan TIG Terhadap Kekerasan Daerah HAZ Alumunium Alloy 6063” .

1

Universitas Sumatera Utara

1.2. Batasan Masalah
Adapun batasan dari permasalahan yaitu :
1.

Pengujian yang dilakukan pengujian hardness dengan metode brinell.

2.


Mengetahui pengaruh variasi kuat arus dengan mesin las Tungsten Innert Gas TIG pada
material alumunium alloy 6063.

1.3. Tujuan Penelitian
1.

Secara garis besar tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kuat
arus terhadap daerah pengelasan HAZ dengan mesin las Tungsten Innert Gas (TIG)
terhadap kekerasan bahan alumunium alloy 6063.

1.4. Sistematika Penulisan
Agar penyusunan skripsi ini dapat tersusun secara sistematis dan mempermudah
pembaca memahai tulisan ini, maka skripsi ini dibagi dalam beberapa bagian yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dari judul skripsi yang telah ditetapkan,
tujuan, manfaat, batasan masalah, sistematika penulisan skripsi.
BAB II : DASAR TEORI
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi.
Dasar teori didapatkan dari berbagai sumber, diantaranya berasal dari: buku - buku pedoman,

jurnal, paper, tugas akhir, e-mail, e-book, dan enews.
BAB III: METODOLOGI
Pada bab ini akan dibahas mengenai metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan
penulisan skripsi. Pada bab ini juga akan dibahas mengenai langkah-langkah penelitian,
pengolahan dan analisa data yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dari
topik yang diangkat.
BAB IV: ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dianalisa dan dibahas mengenai data-data yang telah diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dilakukan.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dari penulisan tugas akhir dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA

2

Universitas Sumatera Utara