PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KIVISOFT FLIPBOOK MAKER PADA MATERI PEMBELAJARAN SHALAT KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL ULUM TULANG BAWANG BARAT - Raden Intan Repository

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KIVISOFT

  FLIPBOOK MAKER PADA MATERI PEMBELAJARAN SHALAT KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL ULUM TULANG BAWANG BARAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah

  

Oleh :

Yuli Haniati

NPM. 1411010233

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1439 H / 2018 M

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KIVISOFT

  FLIPBOOK MAKER PADA MATERI PEMBELAJARAN SHALAT KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH DARU LULUM TULANG BAWANG BARAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah

  

Oleh :

Yuli Haniati

NPM. 1411010233

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

  PEMBIMBING I : Dr . Imam Syafe’i, M.Ag

PEMBIMBING II : Dr. Rijal Firdaos, M.Pd

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1439 H / 2018 M

  ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KIVISOFT

FLIPBOOK MAKER PADA MATERI PEMBELAJARAN SHALAT

KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL ULUM

TULANG BAWANG BARAT

OLEH YULI HANIATI

  Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengembangan terhadap media pembelajaran berbasis software.Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimanakah pengembangan media pembelajaran PAI berbasi kivisoft flipbook

  

maker pada meteri pembelajaran shalat kelas VII di Mts Darul ulum Tulang

  Bawang Barat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) berbasis kivisoft flipbook maker dengan materi shalat pada kelas VII di Mts Darul ulum Tulang Bawang Barat. Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis kivisoft flipbook maker berdasarkan 3 ahli media, 3 ahli materi, respon guru fiqih, serta respon siswa terhadap media pembelajaran yang dikembangkan.

  Pengembangan media dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development), prosedur penelitian dan pengembangan menggunakan teori Borg and Gall dengan 7 langkah meliputi: tahap potensi/masalah, pengumpulan data/informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi, wawancara, penggunaan lembar validasi angket, respon guru, serta peserta didik, dan dokumentasi. Penilaian produk pengembangan media pembelajaran berbasis kivisoft flipbook maker di analisis secara deskriftip menggunakan skala likert dan skala Guttman.

  Hasil validasi dilakukan oleh 3 ahli media dan 3 ahli materi. Hasil penelitian berdasarkan kelayakan media pembelajaran memperoleh presentase 84% dikatagorikan “sangat layak” dan penilaian berdasarkan kelayakan materi memperoleh presentase 88,6% dika tagorikan “sangat layak”. Dan hasil penilaian respon guru memperoleh presentase 96% dikatagorikan “sangat layak” serta untuk penilaian respon siswa memperoleh nilai > 90 dikatagorikan “Sangat Layak”. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran PAI berbasi

  

kivisoft flipbook maker pada meteri pembelajaran shalat kelas VII di Mts Darul

ulum Tulang Bawang Barat berhasil.

  Kata kunci : Media Pembelajaran, berbasis kivisoft flipbook maker kelas VII

  

MOTTO

               

  Artinya : Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". (QS. Yunus

  1 Ayat 101)

  1 Departemen Agama RI, Al-Aliyy, “Al-Qur‟an” Bandung : CV Penerbit Diponegoro,

  2006, h.175

  

Persembahan

  Ku persembahkan skripsi ini kepada yang selalu mencintai, mendoakan, serta memberi makna dalam hidupku, terutama bagi :

  1. Ayah dan Bunda tercinta, Ayah Romli dan Bunda Dina yang telah membesarkanku, medidikku, dan tiada hentinya selalu mendoakan ku demi keberhasilanku, serta pengorbanan yang tidak bisa ananda balas dengan apapun, semoga Allah selalu melindungi dan memberikan kesehatan untuk mu Ayah dan Bunda ku.

  2. Adik-adikku tersayang, Aroofi (ofi), Arosyid (roy), dan adik bungsu ku Muhayymin. Terimakasih telah memberikan semangat dan doa terbaik kalian.

  3. Sahabat manisku Filda Novalia, terimakasih semangat dan doa mu sahabatku.

  4. Teman-teman kosan tercinta, teman boncabe (Ririn Indriyani), big bos (Iril Afifah Nurlatifah), si bungsu ( Septiana Solekha).

  5. Teman-teman almamater ku, PAI E 2014 terimkasih semangat dan doa-doa terbaik dari kalian semua, sukses selalu kawan.

RIWAYAT HIDUP

  Yuli Haniati, dilahirkan di Panaragan, 27 Juli 1996. Anak pertama dari 4 bersaudara dari Bapak Romli dan Ibu Dina.

  Peneliti menamatkan pendidikan di SD 01 Sukamaju Pada tahun 2008, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 02 Tulang Bawang Tengah selesai pada tahun 2011, kemudian melanjutkan kejenjang Pendidikan Menenngah Atas di SMA 1 Tulang Bawang Tengah mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) selesai pada tahun 2014, dan melanjutkan pendidikan S1 di IAIN ( Institut Agama Islam Negeri) Raden Intan Lampung yang sekarang bertransformasi menjadi UIN ( Universitas Islam Negeri ) Raden Intan Lampung di Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

  Pengalaman organisasi yang pernah peneliti ikuti yaitu Seni Musik, IPSI, Seni Tari SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah pada tahun 2011-2014, HMJ PAI tahun 2014, UKM PUSKIMA (Pusat Kajian Ilmiah Mahasiswa) pada tahun 2014-2018 UIN Raden Intan Lampung.

  Pada tanggal 25 Juli s/d 31 Agustus 2017, peneliti melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Sidoasri Lampung Selatan. Pada tanggal 24 Oktober s/d 12 Desember 2017, peneliti melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) di MA Math‟laul Anwar Bandar Lampung.

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program Studi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan keguruan.

  Selain itu penulis juga dapat mencoba menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja. Penulis merasa bahwa dalam menyusun skripsi ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.

  Menyadari penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

  1. Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung

  2. Bapak Dr. Imam Syafe‟i, M.Ag sebagai dosen pembimbing pertama selaku ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah bersedia untuk meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta memberikan petunjuk-petunjuk serta saran dalam penyusunan laporan ini.

  3. Bapak Dr.Rijal Firdaos, M.Pd sebagai dosen pembimbing kedua dan selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah bersedia untuk meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta memberikan petunjuk-petunjuk dalam penyusanan skripsi ini.

  4. Para Dosen, Teknisi dan staf Jurusan Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan bantuannya selama ini sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini.

  5. Kepala MTS Darul Ulum beserta guru, karyawan, dan siswa yang telah membantu menyelesaikan penelitian ini.

  6. UKM PUSKIMA (Pusat Kajian Ilmiah Mahasiswa) terimakasih telah mengajarkan pengalaman terbaik menjadi mahasiswa yang sesungguhnya.

  7. HMJ PAI ( Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam) terimakasih telah mengajarkan berorganisasi dalam jurusan pendidikan Agama Islam.

  8. Semua pihak-pihak yang terkait yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan doa dan bantuan.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan, ketidaksempurnaan, dan kesalahan dalam penyusunan skripsi ini, maka kritik dan saran akan penulis terima dengan segenap hati terbuka untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan serta dapat menjadi amal ibadah yang diterima disisi- Nya. Aamiin ya robbal „alamiin.

  Bandar Lampung, 29 April 2018 Yuli Haniati .

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

ABSTRAK ......................................................................................................... ii .

PERSETUJUAN ................................................................................................ iii

MOTTO ............................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN .............................................................................................. v

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiii

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 6 C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 6 C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6 D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7 E. Manfaat penelitian ........................................................................................ 8 F. Ruang lingkup penelitian .............................................................................. 8 BAB II LANDASAN TEORI A.Konsep Pengembangan ................................................................................. 9 Pengertian Pengembangan ........................................................................... 9 B. Media Pembelajaran ...................................................................................... 10

  1.Pengertian Media Pembelajaran ................................................................ 11

  2.Jenis dan Karakteristik Media ................................................................... 19 C.Kivisoft Flipbook Maker ................................................................................. 27

  1.Pengertian Kivisoft Flipbook Maker .......................................................... 27

  2.Unsur-Unsur Kivisoft Flipbook Maker...................................................... 28

  3. Kelebihan Kivisoft Flipbook Maker ......................................................... 30 D.Materi Shalat ................................................................................................... 31

  1. Shalat Lima Waktu .................................................................................... 33 2.

  Shalat Berjama‟ah ..................................................................................... 38 3. Shalat Jum‟at ............................................................................................. 39 4. Shalat Jama‟ dan Qashar ........................................................................... 40

  5. Shalat Orang sakit .................................................................................... 42 E.Penelitian Relevan .......................................................................................... 43 F.Kerangka Berpikir ........................................................................................... 47

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Model Penelitian dan Penmgembangan ......................................................... 48 Prosedur Penelitian.................................................................................. 49 B.Prosedur Penelitian dan Pengembangan .......................................................... 50

  1.Potensi Masalah ...................................................................................... 51

  2.Mengumpulkan Informasi ....................................................................... 52

  3.Desain Prodak ......................................................................................... 52

  4.Validasi Desain ....................................................................................... 53

  5.Revisi Desain .......................................................................................... 54

  6.Uji Coba Produk ...................................................................................... 54

  7 Revisi Produk .......................................................................................... 55

  C. Jenis Data........................................................................................................ 56

  D. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................................ 56

  1. Observasi Pra Penelitian ........................................................................ 56

  2. Interviu Pra Penelitian ........................................................................... 57

  3. Instrumen Validasi Prodak .................................................................... 58

  4. Kuesiner Respon Siswa ......................................................................... 58

  5. Dokumentasi .......................................................................................... 59

  E. Teknis Analisis Data ....................................................................................... 59

  1. Analisis Hasil Observasi Pra Penelitian ................................................ 59

  2. Analisis Hasil Interviu Pra Penelitian .................................................... 60

  3. Analisis Hasil Intrumen Validasi ........................................................... 60

  4. Analisis Data Respon Siswa .................................................................. 63

  BAB IV HASIL PENELITIAN A.Hasil Penelitian ............................................................................................... 66 B. Pembahasan .................................................................................................... 88 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan...................................................................................................... 95 B.Saran ................................................................................................................ 96 DAFTAR PUSTAKA

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria validasi analisis rata-rata setiap pertanyaan.................... 61Tabel 3.2 Interperstasi skor kuesioner validasi kueosioner ......................... 62Tabel 3.3 Kualifikasi penilaian pembelajaran menggunakan kivisoft flipbook maker .............................................................................

  64 Tabel 4.1 Data hasil validasi ahli media ..................................................... 67

Tabel 4.2 Data hasil validasi ahli materi .................................................... 71Tabel 4.3 Saran/komentar validator media ................................................. 75Tabel 4.4 Data hasil validasi ahli media setelah revisi ............................... 78Tabel 4.5 saran/komentar validator materi ................................................. 80Tabel 4.6 Data hasil validasi ahli materi setelah revisi .............................. 83

  DAFTAR GRAFIK

  Grafik 4.1 Nilai presentase hasil validasi awal dan akhir oleh ahli media...............................................................................85 Grafik 4.2 Nilai presentase hasil validasi awal dan akhir oleh ahli materi..............................................................................85

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall ......................................................................................... 9Gambar 2.2 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut

  ADDIE ........................................................................................ 10

Gambar 2.3 Langkah- langkah penelitian dan pengembangan menurut

  Thiagarajan ................................................................................. 10

Gambar 2.4 : Tampilan Kivisoft Flipbook Maker ........................................... 28Gambar 2.5 : Tampilan template pada Kivisoft Flipbook Maker ..................... 29Gambar 2.6 : Tampilan Menu dalam Kivisoft Flipbook Maker ....................... 30Gambar 3.1 : Langkah- langkah Penggunaan Metode Research and

  (R&D) dari model Borg and Gal .......................... 50

  Development

Gambar 3.2 : Validasi Media Kepada Validator (Ahli) .................................. 53Gambar 3.3 : Langkah Tahapan Uji Coba Produk ........................................... 55

  Gambar 4.1: Bentuk gambar masih belum rapi ............................................... 76

Gambar 4.2 : Bentuk gambar setelah validasi .................................................. 76Gambar 4.3 : Kalimat yang digunakan kurang tepat........................................ 77Gambar 4.4 : Penulisan kalimat setelah validasi ............................................... 77Gambar 4.5 : Penulisan teks arab setelah validasi ............................................ 82

  LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Angket validasi materi .............................................................. 1 Lampiran 2 : Angket validasi media ............................................................ 25 Lampiran 3 : Angket validasi guru PAI ....................................................... 45 Lampiran 4 : Angket respon siswa ............................................................... 49 Lampiran 5 : Kisi-kisi angket ahli validasi materi ....................................... 53 Lampiran 6 : Kisi-Kisi Observasi ................................................................ 54 Lampiran 7 : Kisi-kisi lembar Validasi ahli Media ...................................... 55 Lampiran 8 : Kisi-Kisi Angket guru PAI ..................................................... 56 Lampiran 9 : Kisi-kisi wawancara ............................................................... 57 Lampiran 10 : Kisi-kisi lembar Dokumentasi .............................................. 58 Lampiran 11 : Perhitungan koefisen reprodubilitas dan skalabilitas ........... 59 Lampiran 12 : Dokumentasi pra penelitian .................................................. 62 Lampiran 13 : Dokumentasi Penelitian ........................................................ 63 Lampiran 14 : Data nama siswa kelas VII A ............................................... 64 Lampiran 15 : Data nama siswa kelas VII B................................................ 65 Lampiran 16 : Silabus Fiqih kelas VII MTS ................................................ 66 Lampiran 17 : RPP Fiqih Shalat Kelas VII MTS ........................................ 85 Lampiran 18 : Kartu konsultasi .................................................................... 98

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan suatu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam

  pembentukan pribadi dan perilaku individu. Sebagian besar perilaku individu berlangsung melalui kegiatan belajar.

  Belajar merupakan suatu aktivitas yang dapat dilakukan secara psikologis proses mental, misalnya aktivitas berpikir, memahami, menyimpulkan, menyimak, menelaah dan membandingkan, membedakan mengungkapkan, menganalisis, dan sebagainya. Sedangkan yang aktivitas bersifat fisiologis yaitu aktivitas yang merupakan proses penerapan atau praktik, misalnya melakukan experiment atau percobaan, latihan, kegiatan praktik, membuat karya (produk), apresiasi dan sebagainya.

  Menurut Surya belajar dapat diartikan sebagai “suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Witherington menyatakan bahwa :“belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanisfestasikan sebagai pola-pola respons yang baru

  2 berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan percakapan.

2 Rusman, Deni Kurniawan, et. Al. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

  Komunikasi. (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 7

  Seperti yang tercantum dalam UU No 20 Tahun 2003 Pas al 1 “ Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

  3

  . Dalam hal ini Proses belajar yang disebut dengan pembelajaran Negara” memerlukan hal yang harus mendukungnya agar kefektifan belajar dapat berlangsung dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Hal yang harus mendukung pembelajaran yaitu pendidik yang berkompeten, siswa yang aktif, metode dan strategi belajar yang kreatif, serta media pembelajaran yang inovatif.

  Selain penggunaan model pembelajaran yang mempengaruhi proses pembelajaran, salah satu keberhasilan dalam pembelajaran sangat bergantung pada penggunaan sumber belajar atau media pembelajaran yang dipakai selama proses

  4 pembelajaran.

  Pemanfaatan media pembelajaran merupakan bagian yang sudah tidak dapat dipisahkan dan merupakan suatu integrasi terhadap metode dan strategi yang dipakai.

  Kedudukan media pembelajaran mempunyai peranan yang penting karena dapat mempermudah proses pembelajaran seperti membuat suasana belajar yang tidak 3 Undang-Undang No 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (1).

4 Eka Puspita Dewi, Agus Suyatna,dkk ,” Efektivitas modul dengan model inkuiri untuk

  

menumbuhkan keterampilan proses sains siswa pada materi kalor” , (Tadris : Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 2017 URPI, FTK UIN Raden Intan Lampung), 23 April 2018.h 1 menarik menjadi menarik. Media belajar mandiri dan kemajuan era teknologi sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran agar siswa dapat mengikuti perubahan dan

  5 dapat belajar dengan mengunakan teknologi dengan baik.

  Salah satu media pembelajaran yang sering digunakan pada saat ini adalah media pembelajaran yang berbasis komputer dengan bantuan program/software.

  Pada saat ini software berkembang semakin pesat, dunia pendidikan saat ini telah memanfaatkan software dalam berbagai pembuatan alat bantu pembelajaran yang besar dalam cara seseorang untuk belajar. Untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi, dan sebagainya. Multimedia juga memberikan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi para peserta didik, dengan multimedia dapat diharapkan mempermudah dengan apa dan bagaimana untuk dapat menyerap informasi secara cepat dan efesien. Oleh karena itu, kehadiran multimedia dalam proses belajar menjadi sangat bermanfaat.

  Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan di MTS Darul Ulum Tulang Bawang Barat mengenai penggunaan media pembelajaran sebagai alat sarana penyampaian informasi kepada siswa. Dalam hal wawancara dengan Bapak Ikhwanudin,S.Pd selaku waka kesiswaan dan guru menerangkan bahwa penggunaan media pembelajaran sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar, selain 5 Yuberti, Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Flipbook Maker yang

  

Merujuk Pada Nilai-Nilai keIslaman di Perguruan Tinggi Negeri Lampung. (on-line). Tersedia di : https// Lp2m.raden intan.ac.id.Tanggal 23 September 2017. Pukul 21:45 WIB. sebagai penyampaian informasi kepada siswa penggunaan media pembelajaran juga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam hal belajar. Tidak hanya itu survey dilapangan dan wawancara terhadap siswa kelas VII A yang berjumlah 30 siswa mengenai penggunaan media pembelajaran selain dari buku paket ataupun LKS, siswa lebih menyukai media pembelajaran langsung yang dapat menarik minat perhatian mereka terhadap pembelajaran. Media pembelajaran multimedia sangat menyenangkan untuk mereka karena tak hanya mereka dapat melihat materi dapat merangsang kegiatan belajar mereka.

  Namun pada saat ini, peserta didik kurang mendapatkan media pembelajaran yang bervariasi dalam berbagai bidang study. Peserta didik sering mendapatkan media pembelajaran seperti buku LKS dan hanya buku paket yang sudah menjadi bahan media cetak yang tak hanya menjadi pegangan peserta didik saja namun juga sebagai pegangan pendidik. Dan pendidik pun kurang mengembangkan media pembelajaran yang inovatif bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.

  Merujuk pada kurikulum pendidikan sebagai komponen utama dalam pendidikan. Saat ini kurikulum yang sedang dikembangkan yaitu kurikulum 2013 dimana kurikulum ini menggunakan pendekatan sainstific. Antara pendidik dan peserta didik harus beintegrasi dengan baik. Pendidik sebagai pengelola pembelajaran dengan penguasaan wawasan ilmu mengarahkan peserta didik pada pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, serta peserta didik harus mempunyai keterampilan dan penggunaan serta penerapan teknologi yang baik pula.

  Hal ini perlu diperhatikan peserta didik lebih menyukai media pembelajaran yang menarik perhatian mereka untuk fokus, menyenangkan dan tak monoton pada media cetak yang mereka miliki. Kemudian peneliti mencari informasi tentang pengembangan media pembelajaran yang menarik, inovatif dan kreatif. Untuk mendapatkan media pembelajaran yang berbasis komputer/software yang masih jarang digunakan dalam proses pembelajaran dikelas sehingga mendapatkan media pembelajaran berbasis kivisoft flipbook maker. pengetahuan tentang teknologi media pembelajaran maka peneliti mengembangkan media pembelajaran yang merujuk pada nilai-nilai keislaman dan menggunakan pendekatan saintific pada kurikulum 2013 saat ini. Hal ini sebagai modal dan pemenuhan kompetensi tersebut sehingga pendidik maupun peserta didik dapat mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kehidupan bangsa Indonesia sebagaimana dengan tujuan pendidikan Nasional adalah untuk meningkatkan kualitas manusia dalam hal ketakwaan, intelektualitas, penguasaan wawasan ilmu, dan keterampilan penerapan teknologi.

  Berdasarkan paparan di atas maka peneliti melakukan penelitian mengembangkan inovasi baru dalam pengembangan media pembelajaran yang merujuk pada nilai-nilai keislaman dan pendekatan saintific dengan judul penelitian, yaitu “Pengembangan media pembelajaran PAI berbasis kivisoft flipbook maker pada materi Pembelajaran Shalat Kelas VII Di MTS Darul Ulum Tulang Bawang

  B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

  1. Kebutuhan siswa akan media pembelajaran yang baru

  2. Siswa merasa kurang mendapatkan media pembelajaran yang bervariasi untuk berbagai jenis mata pelajaran

  3. Siswa sering menggunakan media pembelajaran yang hanya berupa buku cetak

  4. Siswa kurang mendapatkan media pembelajaran software yang mempermudah belajar mandiri

  5. Siswa mendapatkan media pembelajaran yang kurang inovatif C.

   Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas dengan menyesuaikam tingkat kesulitan

  penliti membatasi permasalahan sebagai fokus penelitian yaitu :

  1. Siswa merasa kurang mendapatkan media pemebelajaran yang bervariasi untuk berbagai jenis pembelajaran

  2. Siswa kurang mendapatkan media pembelajaran software yang mempermudah siswa untuk belajar mandiri.

  D. Rumusan Masalah

  Bagaimanakah pengembangan media pembelajaran PAI berbasis Kivisoft Flipbook

  Maker pada materi pembelajaran shalat kelas VII di MTS Darul Ulum Tulang

  Bawang Barat ?

  E. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis Kivisoft Flipbook Maker dengan materi Shalat pada Siswa kelas VII MTS Darul Ulum Tulang Bawang Barat.

  F. Manfaat Penelitian 1. Teoritis

  Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan keilmuan dalam 2.

   Praktis a. Bagi Peneliti

  Memberikan pengalaman langsung bagi peneliti akan pengembangan media pembelajaran berbasis kivisoft Flipbook Maker pada materi Shalat.

  b. Bagi Siswa

  Dapat memeprmudah proses pembelajaran, serta memenuhi syarat dalam pembelajaran sebagai media pembelajaran bagi siswa

  c. Bagi Guru Atau Pendidik

  Menjadi bahan pertimbangan untuk menggunakan media Kivisoft Flipbook

  Maker pada proses pembelajaran serta dapat memberikan ketertarikan pada siswa dalam belajar mandiri.

G. Ruang Lingkup Penelitian

   Agar penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan, maka peneliti

  membatasi ruang lingkup penelitian yaitu sebagai berikut :

  1. Objek Penelitian

  Objek penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis Kivisoft Flipbook Maker dengan materi Shalat.

  2. Subjek Penelitian

  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTS Darul Ullum Tulang Bawang Barat 3.

   Wilayah Penelitian

  Bawang Barat 4.

   Waktu Penelitian

  Proses penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2017

BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Pengembangan Research and Development 1. Pengertian Pengembangan Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian research and development

  (R&D). Metode penelitian dan pengembangan menghasilkan produk tertentu dan pengembangan membentuk siklus yang konsisten atau model penelitian dan pengembangan. Berikut uraian model research and development (R&D) yang sering digunakan : a. Model Borg dan Gall

  Borg dan Gall mengemukakan terdapat 10 langkah penelitian dan pengembangan yang harus dilakukan, seperti gambar berikut :

  Reseach and information collection

  Preliminary field testing Planning Develop

  Prelemanary from product Main Product Revision Main field testing Operational product revision

  Operational field testing Final Product Revision Dissemination and implemenation

Gambar 2.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall

  6

  b. Model ADDIE ADDIE mengemukakan terdapat 5 langkah penelitian dan pengembangan yang harus dilakukan, seperti gambar berikut :

Gambar 2.2 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut ADDIE

  7

  c. Model 4D (S. Thiagarajan) Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Sammel, dan Melvyn I. Sammel mengemukakan terdapat 4 langkah penelitian dan pengembangan yang harus dilakukan seperti gambar berikut :

Gambar 2.3 Langkah- langkah penelitian dan pengembangan menurut Thiagarajan

  media pembelajaran karena penjelasan langkah-langkah operasional lebih

  6 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, (Bandung : Alfabeta, 2015), h. 37

  7 Efriyanti, Liza, “ Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar” Jurnal Sains dan Informatika, Vol.1, No.1, (2015), h. 46

  8 Simatupang, Widayanti “ Pengembangan Alat Pratikum Sederhana dan Lembar Kerja Pratikum Percobaan Melde Berbasis Project Based Learning (PJBL) ”, Skripsi, (2017), h.10

  Analysis Development Design Evaluation Implementaion

  Difine Design Dessiminate Develop

8 Menurut peneliti model Borg and Gall lebih sesuai untuk mengembangkan

  detail dan sistematik, dan tahap uji coba tidak dibatasi, sehingga peneliti dapat menguji perangkat pembelajaran berkali-kali sampai perangkat pembelajaran memperoleh kualitas yang maksimal.

B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

  Media sendiri adalah sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. Manfaat dari penggunaan media ini diharapkan

  9 materi.

  Media pembelajaran berasal dari dua suku kata yaitu media dan pembelajaran. berikut akan dijelaskan mengenai media, pembelajaran, dan media pembelajaran.

  Media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang berarti secara harfi ahnya berarti „tengah‟ , „pengantar‟, atau „ perantara‟. Dalam bahasa

  Arab media disebut sebagai „Wasail‟ bentuk „jamak‟ dari „wasilah‟ yakni sinonim al-wasth yang artinya juga „tengah‟. kata tengah itu juga berarti berada diantara dua sisi maka disebut juga sebgai perantara (wasilah) atau yang mengantarai kedua sisi tersebut. Karena posisinya berada di tengah maka ia juga bisa disebut sebagai pengantar atau pengahubung, yakni yang

9 Sohibun, Filza Yuliana Ade, Pengembangan Media Pembelajaran berbasis virtual

  

Class Berbatuan Google Drive, (Tadris: Jurnal dan Ilmi Tarbiyah, 2017 URPI FTK UIN Raden Intan Lampung), Senin 23 April 2018, Pukul 12:25. h 2 menghantarkn atau menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari sisi satu

  10 kesisi lainnya.

  Kata media jika dipahami secara umum adalah manusia, materi, atau cara membangun kondisi yang mampu membangun peserta didik, mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Secara lebih khusus pengertian media dalam pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis atau photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan

  11 Media merupakan saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari

  12

  komunikator kepada komunkasi. Media digunakan untuk menyampaikan

  13

  informasi kepada penerima pesan. Media komunikasi jelas berkontribusi besar

  14

  bagi dunia pendidikan. Media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual ini berarti media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan

  15 dibaca.

  Media berasal dari bahasa Latin yang mempunyai arti antara. Makna tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk 10 11 Yudhi Munadhi, Media Pembelajaran, Jakarta, Referensi., 2013. h. 5

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta, Revisi, 2013. h.3 Gerlach and Ely

  Teaching and Media A Systematic Approach Englewood Cliffx Printice Hall,. inc 12 Tito Siswanto, “ Optimalisasi Sosial Media Sebagai Media Usaha Pemasaran Usaha Kecil Menengah” ( Jurnal Liquidity, Vol. 2 No. 1. Januari-Juni 2017) h. 82 13 Ilham Prisngunanto, “ Pengaruh Sosial Media Terhadap Tingkat Kepercayaan Bergaul Siswa” (Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol.19 No 2, September 2017) h. 103 14 Arcadius Banawa, “ Peran Media Komunikasi Dalam Pembentukan Karakter

Intelektual Di Dunia Pendidikan” (Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume II, Nomor I, Juni 2010) h.43

15 Aria Pramudito, “ Pengembangan Media Pembelajaran Video Tutoriol Pada Mata

Pelajaran Kompetensi Kejuruan Standar Kompetensi Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Bubut

  membawa suatu informasi dan suatu sumber kepada penerima. Sejumlah pakar membuat pembatasan tentang media, diantaranya yang dikemukakan oleh Association Of Education and Communiacation Technology (AECT) Amerika. Menurut AECT, media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan informasi. Apabila dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran maka media dapat diartikan sebgai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar bahwa media adalah segala bentuk fisik yang dapat menyampaikan pesan serta

  16 merangsang peserta didik untuk belajar.

  Media adalah pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan, dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. National Education Assocation (NEA) atau Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Amerika mendifiniskan: „media sebagai segala bentuk dan dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.

  Jadi, dari paparan diatas yang telah disampaikan oleh para ahli mengenai media, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian media adalah segala bentuk alat komunikasi atau sebagai penghubung yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu sisi ke sisi lain. 16 Hamzah B. Uno, Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi & Informasi

  Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta, 2011. h. 122

  Dalam pendidikan terjadi proses mengalami sebuah kegiatan yang disebut dengan belajar. Belajar merupakan kegiatan penting yang dilakukan oleh seorang individu untuk dapat mengenali dan mengetahui lebih lanjut tentang belajar.

  Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga keliang lahat tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor)

  17 maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif).

  Pembelajaran adalah suatu susunan kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang

  18 saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

  Pembelajaran memilki hakikat perencanaan atau perancangan (desain) sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Oleh sebab itu siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi mungkin berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang mungkin dipakai untuk

  19 mencapai tujuan pembelajaran. 17 18 Arief S Sadiman, Media Pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012), h 2 19 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara, 2008.h. 57

Hamzah. B. Uno, Orientasi Baru dalam Psikologi pembelajaran, Jakarta : Bumi

Aksara, 2005. h. 134-135

  Kata pembelajaran berasal dari kata belajar yang mendapat awalan “pem” dan akhiran “an” menunjukan bahwa ada urusan dari awal (eksternal) yang bersifat “intevensi” sehingga terjadi proses belajar. Jadi pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan faktor eksternal agar terjadi proses belajar pada

  20 diri inidvidu yang belajar.

  Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada diluar diri siswa seperti dilingkungan, sarana dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran. sebagai proses kerja sama, pembelajaran tidak hanaya menitikberatkan pada keinginan guru dan kegiatan siswa, akan tetapi guru dan siswa bersama-sama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang telah

  21 ditentukan.

  Jadi, pembelajaran adalah proses interaksi bertukar informasi pengetahuan antar manusia atau mencari informasi (pengetahuan) melalui sumber-sumber belajar yang terencana.

  Setelah membahas dan memahami tentang media dan pembelajaran maka selanjutnya akan dijabarkan tentang media pembelajaran. 20 21 Karwono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012.h. 19-20 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta : Kencana

  Prenada Media Group, 2008. h. 26

  Media pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu mengajar, melainkan sabagai sumber belajar bagi peserta didik.

  Seperti yang diungkapkan oleh midun bahwa bahasa (lambang verbal) pada dasarnya bersifat abstrak, maka guru perlu menggunakan alat bantu berupa gambar, model, benda sebenarnya dalam menyajikan suatu pembelajaran tertentu. Peserta didik akan dapat memahami apa yang di sampaikan oleh

  22 guru.

  menyalurkan pesan sehingga dapat mengatasi gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan gaya indera, cacat tubuh, atau hambatan jarak geografis, jarak waktu

  23 dan lain-lain.

  Media pembelajaran terdiri dari dua kata, yaitu media dan pembelajaran. secara etimologis, media berasal dari bahasa latin, merupakan bentuk jamak dari kata

  “medium” yang berarti “tengah, perantara, dan pengantar”. Istilah

  perantara atau pengantar ini menurut Brovee, digunakan karena fungsi media

  24 sebagai (receiver) pesan.

  Selain pengertian di atas, ada juga yang berpendapat bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Hardware adalah alat-alat yang dapat mengatar pesan seperti Over

  

Head Projector , radio, televis dan sebagainya. Sedangkan software adalah isi