PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) PADA MATERI POKOK PERSAMAAN GARIS LURUS - Raden Intan Repository

  PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) PADA MATERI POKOK PERSAMAAN GARIS LURUS Skripsi

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Matematika

  Oleh: NURINAYAH BUDIARNI NPM : 1311050203

  Jurusan : Pendidikan Matematika

  FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H / 2018 M

  PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) PADA MATERI POKOK PERSAMAAN GARIS LURUS Skripsi

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Matematika

  Oleh NURINAYAH BUDIARNI NPM : 1311050203 Jurusan : Pendidikan Matematika Pembimbing I : Dr. Yuberti, M.Pd. Pembimbing II : Dona Dinda Pratiwi, M.Pd. FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H / 2018 M

  

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS POE (PREDICT

OBSERVE EXPLAIN) PADA MATERI POKOK PERSAMAAN GARIS

  

LURUS

Oleh

Nurinayah Budiarni

  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika berbasis

  

predict observe explain (POE) pada materi pokok persamaan garis lurus. Selain itu

  juga untuk melihat respon pendidik dan peserta didik terhadap modul matematika berbasis predict observe explain (POE) pada materi pokok persamaan garis lurus.

  Metode penelitian ini menggunakan Research & Development (R&D) berdasarkan modifikasi yang dikembangkan oleh sugiyono. Tahapan yang dilakukan hanya pada tahap 1 sampai tahap 7 yaitu dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Tahap uji coba dilakukan melalui 2 tahap yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan.

  Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata sebesar 3,34 dengan kriteria valid, untuk ahli media memperoleh skor rata-rata sebesar 3,52 dengan kriteria valid dan untuk ahli bahasa memperoleh skor rata-rata sebesar 3,33 dengan kriteria valid. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pada tahap uji coba terhadap respon 2 orang pendidik memperoleh skor rata-rata sebesar 3,37 dengan kriteria sangat menarik. Sedangkan untuk respon peserta didik pada uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata-rata sebesar 3,05 dengan kriteria menarik dan pada uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata sebesar 3,33 dengan kriteria sangat menarik. Sehingga modul matematika ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran.

  Kata Kunci : Modul, POE (Predict Observe Explain), Persamaan Garis .

  

MOTTO

       

  “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas .

  (QS. Az-Zumar:10) 1

      

  “Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan .

  

(QS. Ash-Sharh:5)

  2

1 Departemen Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahnya Al-Hikmah, (Bandung: CV Penerbit

  

PERSEMBAHAN

  Alhamdulillah, pada akhirnya tugas akhir (skripsi) ini dapat terselesaikan dengan baik, dengan kerendahan hati yang tulus dan hanya mengharap ridho Allah semata, penulis persembahkan skripsi ini kepada: 1.

  Ketiga orang tuaku tercinta, Ayahanda Budi Setiawan dan Ibunda Suwarni (Almh) serta Ibu Yunanik yang telah memberi cinta, pengorbanan, kasih sayang, semangat, nasihat dan do’a yang tiada henti untuk kesuksesanku. Do’a yang tulus selalu penulis persembahkan atas jasa beliau yang telah mendidikku serta membesarkanku sehingga mengantarkan penulis menyelesaikan Pendidikan S1 di UIN Raden Intan Lampung.

  2. Adik-adikku tersayang, Muhammad Ridho dan Bella Amelia Putriani terimakasih atas canda tawa, kasih sayang, persaudaraan, dan dukungan yang selama ini engkau berikan, semoga kita bisa membuat orang tua kita selalu tersenyum bahagia atas kesuksesan kita.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di kelurahan Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tanggal 30 Januari 1996. Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Budi Setiawan dan Almh. Ibu Suwarni.

  Penulis mengawali pendidikan formal pada tahun 2000 di SD Negeri 3 Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat dan diselesaikan pada tahun 2007. Pada tahun 2007 sampai 2010 penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Tulang Bawang Tengah, kemudian penulis juga melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Tumijajar dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.

  Pada tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung. Pada bulan Agustus tahun 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Polaman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

  Pada bulan Oktober tahun 2016 penulis melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengembangan Modul Matematika Berbasis Predict Observe

  

Explain (POE) Pada Materi Pokok Persamaan Garis Lurus sebagai persyaratan

  guna mendapatkan gelar sarjana dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung 2. Dr. Nanang Supriyadi, M.Sc selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika.

  3. Dr. Yuberti. M.Pd selaku pembimbing 1 atas kesediaan dan keikhlasannya memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.

  4. Dona Dinda Pratiwi, M.Pd selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen serta staff Jurusan Pendidikan Matematika yang telah memberikan ilmu dan bantuan selama ini sehingga dapat menyelesaikan tugas

  6. Kepala sekolah di SMP Negeri 19 Bandar Lampung dan MTs Nurul Islam Sumber Jaya yang telah membantu penulis selama mengadakan penelitian.

  7. Bapak dan Ibu guru serta peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 19 Bandar Lampung dan MTs Nurul Islam Sumber Jaya.

  8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Teman-teman Matematika Kelas E UIN Raden Intan Lampung angkatan 2013 terima kasih atas persaudaraan dan kebersamaannya.

  9. Almamater UIN Raden Intan Lampung tercinta.

  Semoga Allah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, dan berkenan membalas semua kebaikan yang diberikan kepada penulis. Penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

  Bandar Lampung, 2018 Penulis,

  Nurinayah Budiarni

  NPM.1311050203

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

ABSTRAK ........................................................................................................... ii

PERSETUJUAN ................................................................................................. iii

PENGESAHAN .................................................................................................. iv

MOTTO ................................................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 9 C. Batasan Masalah .......................................................................................... 10 D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 11 E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 11 F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 11 G. Definisi Operasional .................................................................................... 12 BAB II LANDASAN TEORI

  A.

  Pengertian Pengembangan .......................................................................... 14 B. Pengertian Modul Matematika ................................................................... 15 1.

  Karakteristik Modul ................................................................................ 18 2. Tujuan Modul ........................................................................................ 18 3. Komponen Modul ................................................................................. 19 4. Kelebihan Modul ................................................................................... 24 5. Kekurangan Modul ................................................................................ 24 C. Model POE (Predict Observe Explain) ...................................................... 24 1.

  Langkah Model POE (Predict Observe Explain) .................................. 26 2. Kelebihan Model POE (Predict Observe Explain) ................................ 29 3. Kekurangan Model POE (Predict Observe Explain) .............................. 29 D. Persamaan Garis Lurus ............................................................................... 30 1.

  Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus ........................................ 30 2. Gradien Garis .......................................................................................... 30 E. Pengembangan Modul Matematika Berbasis POE (Predict Observe

  Explain ) Pada Materi Pokok Persamaan Garis Lurus ................................ 31 F.

  Penelitian yang Relevan ............................................................................. 33 G.

  Kerangka Berfikir ........................................................................................ 35

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 38 B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 38 C. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ..................................................... 39 1. Potensi dan Masalah .............................................................................. 40 2. Pengumpulan Data ................................................................................. 41 3. Desain Produk ........................................................................................ 41 4. Validasi Desain ...................................................................................... 41 5. Revisi Desain ......................................................................................... 43

  6. Uji Coba Produk .................................................................................... 43 7.

  Revisi Produk ......................................................................................... 44 D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 45 1.

  Wawancara ............................................................................................. 45 2. Kuesioner (Angket) ................................................................................ 45 E. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................... 46 F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 47 1.

  Analisis Data Validasi Ahli ................................................................... 48 2. Analisis Data dari Respon Peserta Didik .............................................. 49 3. Analisis Data dari Pendidik ................................................................... 50

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengembangan ........................................................... 51 1. Potensi dan Masalah .............................................................................. 51 2. Mengumpulkan Informasi ...................................................................... 52 3. Desain Produk ........................................................................................ 52 4. Validasi Desain ....................................................................................... 53 5. Revisi Desain ......................................................................................... 60 6. Uji Coba Produk .................................................................................... 74 7. Revisi Produk ......................................................................................... 77 B. Pembahasan ................................................................................................. 77 1. Kesesuaian Modul Matematika Berbasis POE (Predict Observe Explain) dengan Tujuan Pengembangan .............................................. 77 2. Kelebihan Produk Hasil Pengembangan ................................................. 81 3. Kekurangan Produk Hasil Pengembangan.............................................. 82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  B.

  Saran ........................................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aktivitas Pendidik dan Peserta Didik dalam Model POE ............... 28Tabel 3.1 Pedoman Skor Penilaian Ahli Materi dan Ahli Media ................... 48Tabel 3.2 Kriteria Validasi .............................................................................. 49Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Angket Respon Peserta Didik ........................ 49Tabel 3.4 Kriteria Respon Peserta Didik ......................................................... 50Tabel 3.5 Kriteria Respon Pendidik ................................................................ 50Tabel 4.1 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi ......................................... 54Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Media ......................................... 57Tabel 4.3 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Bahasa ....................................... 59Tabel 4.4 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Materi ........................................ 64Tabel 4.5 Saran Perbaikan Validasi Ahli Media ............................................. 66Tabel 4.6 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Media ......................................... 69Tabel 4.7 Saran Perbaikan Validasi Ahli Bahasa ............................................ 71Tabel 4.8 Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Bahasa ....................................... 73Tabel 4.9 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ..................................................... 75Tabel 4.10 Hasil Uji Coba Lapangan .............................................................. 76

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gradien Garis Melalui Dua Titik .................................................. 31Gambar 2.2 Diagram Alur Kerangka Berfikir .................................................. 37Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penggunaan Metode (R&D) ........................... 39Gambar 4.1 Grafik Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi ........................... 55Gambar 4.2 Grafik Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Media ........................... 58Gambar 4.3 Grafik Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Bahasa .......................... 60Gambar 4.4 Penambahan Contoh Soal .............................................................. 62Gambar 4.5 Penambahan Penjelasan Materi ..................................................... 62Gambar 4.6 Perbaikan Kesesuaian Menjawab Soal dengan Langkah POE ...... 63Gambar 4.7 Grafik Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Materi ........................... 65Gambar 4.8 Perbaikan Cover Modul Matematika ............................................ 67Gambar 4.9 Perbaikan Penulisan Bab yang Konsisten ..................................... 68Gambar 4.10 Grafik Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Media ......................... 70Gambar 4.11 Penggunaan Bahasa yang Baku ................................................... 72Gambar 4.12 Penambahan Kalimat untuk Menjelaskan Konsep ...................... 72Gambar 4.13 Grafik Hasil Validasi Tahap 2 oleh Ahli Bahasa ........................ 74

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kisi-Kisi Analisis Kebutuhan Awal Peserta Didik ........................ 89 Lampiran 2 Hasil Analisis Kebutuhan Awal Peserta Didik .............................. 90 Lampiran 3 Kisi-Kisi Wawancara Awal ........................................................... 92 Lampiran 4 Hasil Wawancara Awal ................................................................. 93 Lampiran 5 Surat Pernyataan Wawancara Awal .............................................. 97 Lampiran 6 Kisi-Kisi Validasi Ahli Materi ...................................................... 99 Lampiran 7 Hasil Analisis Ahli Materi ............................................................ 100 Lampiran 8 Kisi-Kisi Validasi Ahli Media ...................................................... 101 Lampiran 9 Hasil Analisis Ahli Media ............................................................ 102 Lampiran 10 Kisi-Kisi Validasi Ahli Bahasa................................................... 103 Lampiran 11 Hasil Analisis Ahli Bahasa ......................................................... 104 Lampiran 12 Kisi-Kisi Respon Peserta Didik .................................................. 105 Lampiran 13 Hasil Analisis Uji Coba Kelompok Kecil .................................. 106 Lampiran 14 Hasil Analisis Uji Coba Lapangan ............................................. 108 Lampiran 15 Kisi-Kisi Respon Pendidik ......................................................... 111 Lampiran 16 Hasil Analisis Respon Pendidik ................................................. 112 Lampiran 17 Surat Penelitian ........................................................................... 113 Lampiran 18 Surat Balasan dari Sekolah ......................................................... 115 Lampiran 19 Hasil Angket Validasi Ahli......................................................... 117

  Lampiran 21 Dokumentasi ............................................................................... 141

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu materi yang mendasari perkembangan

  teknologi modern dan mempunyai peran penting dalam memajukan daya pikir manusia. Matematika menjadikan manusia berpikir logis, rasional dan percaya diri.

  Hal tersebut didukung dari kegunaan matematika hingga saat ini yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan kemampuan menghitung, mengukur, dan menyampaikan informasi.

  James mengemukakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang saling berhubungan 3 satu sama lain yang terbagi dalam tiga bidang, yakni aljabar, analisis dan geometri.

  Ketiga bidang tersebut mencakup banyak sekali materi matematika yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri bahwa matematika memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pribadi seorang anak. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis,

3 Pramita Dewiatmini, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok

  

Bahasan Himpunan Siswa Kelas VII A SMP Negeri 14 Yogyakarta Dengan Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)”. Skripsi, Yogyakarta: sistematis, kritis dan kreatif. Berikut adalah penjelasan ketetapan ilmu matematika yang terdapat dalam surat Al-Furqan ayat 2 yaitu:                

      Artinya: Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi- rapinya.

  Berdasarkan ayat di atas bahwasannya semua yang ada di alam ini telah ditetapkan oleh allah SWT sebelum ditemukan oleh para ilmuan dengan ukuran yang sebaik-baiknya. Begitu juga dengan ilmu matematika yang telah ditetapkan oleh Allah dan dituliskan dalam Al-Qur

  ’an meskipun masih tersirat. Sementara itu manusia hanya menyimbolkan fenomena-fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Uswatun Khasanah mengatakan bahwa pada kenyataannya pelajaran matematika kurang mendapat respon positif dari 4 peserta didik karena sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dimengerti.

  Oleh karena itu, untuk membantu peserta didik menyukai dan memahami pelajaran matematika dibutuhkan bahan ajar yang mendukung agar menarik minat belajar mereka secara mandiri. 4 Uswatun Khasanah, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing

  Departemen Pendidikan Nasional mengemukakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta 5 lingkungan/suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar. Bahan ajar yang digunakan haruslah memiliki bentuk, isi dan cara penyajian materi yang unik dan menarik supaya dapat menarik minat siswa untuk belajar menggunakan bahan ajar tersebut. Salah satu bahan ajar yang menarik untuk digunakan adalah modul. Russel mengemukakan bahwa sistem pembelajaran modul akan menjadikan 6 pembelajaran lebih efisien, efektif dan relevan.

  Departemen Pendidikan Nasional mengemukakan bahwa modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, di dalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk 7 membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Modul sangat diperlukan sebagai bahan belajar yang memudahkan peserta didik untuk memahami konsep suatu materi dan sebagai panduan bagi pendidik dalam menyampaikan materi.

  Modul juga dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas.

  Berdasarkan penelitian Ratna Widyaningrum, penerapan modul dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih terencana dengan baik, mandiri, tuntas 5 Departemen Pendidikan Nasional, Perangkat Pembelajaran KTSP SMA, Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008, h. 7. 6 Fhina Haryanti, “Pengembangan Modul Matematika Berbasis Discovery Learning Berbantuan

Flipbook Maker Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Pada Mat eri Segitiga”.

  8

  dan dengan hasil (output) yang jelas. Selain itu, ketersediaan modul dalam kegiatan pembelajaran di kelas dapat memicu peserta didik dan pendidik untuk menumbuhkan semangat belajar dan mengajar. Pembelajaran dengan modul juga dapat mengoptimalkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan permasalahan matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

  Selain itu juga dapat membantu kemampuan peserta didik dalam memprediksi, melakukan pengamatan dan menjelaskan permasalahan yang ada di kehidupan nyata. Seperti pada materi persamaan garis lurus kebanyakan peserta didik menganggap bahwa materi tersebut merupakan materi yang sulit dipahami sehingga kemampuan mereka dalam memprediksi, mengamati dan menjelaskan kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis kebutuhan peserta didik di SMP Negeri 19 Bandar Lampung dan MTs Nurul Islam Sumber Jaya Jati Agung.

  Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan peserta didik di SMP Negeri 19 Bandar Lampung terlihat bahwa rata-rata penilaian peserta didik berada di antara 1,76 <

  ≤ 2,51. Skor yang diperoleh yaitu 2,19 dengan kriteria cukup baik, hal tersebut dikarenakan banyak peserta didik tidak menyukai pelajaran matematika.

  Selain itu bahan ajar yang digunakan belum dapat membantu kemampuan peserta didik dalam memprediksi, mengamati dan menjelaskan permasalahan matematika di kehidupan nyata.

8 Ratna Widyaningrum, “Pengembangan Modul Berorientasi POE (Predict, Observe, Explain)

  Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan Eka Andawati, S.Pd,M.M yang menjelaskan bahwa sistem pembelajaran yang di gunakan saat ini masih menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga belum memperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dikarenakan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep persamaan garis lurus dan kurangnya kemampuan peserta didik dalam memprediksi, mengamati maupun menjelaskan soal-soal persamaan garis lurus. Seperti kurangnya penguasaan materi dasar aljabar dan menerapkan prinsip gradien tegak lurus sehingga berdampak pada hasil belajar mereka yang rendah.

  Hal lain yang juga berpengaruh yaitu bahan ajar yang digunakan masih berupa buku paket. Bahan ajar tersebut belum membuat peserta didik aktif dan tertarik untuk belajar secara mandiri. Hal ini berdampak pada proses pembelajaran di kelas dimana peserta didik cenderung bergantung pada penjelasan pendidik sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna.

  Kemudian hal lain ditunjukkan di MTs Nurul Islam, berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik terlihat bahwa rata-rata penilaian peserta didik berada di antara 2,51 <

  ≤ 3,26. Skor yang diperoleh yaitu 2,65 dengan kriteria baik, hasil tersebut didapat karena banyak peserta didik menyukai pelajaran matematika dan kemampuan mereka dalam memprediksi, mengamati maupun menjelaskan juga dalam kriteria baik. Mereka juga tertarik apabila materi matematika disajikan dalam bentuk modul, seperti materi persamaan garis lurus yang menurut mereka sulit dipahami. Berdasarkan hasil wawancara dengan Rinayanti, S.Pd mengatakan bahwa sistem pembelajaran yang digunakan saat ini masih berpusat pada guru, namun begitu peserta didik dapat aktif dalam pembelajaran sehingga kebanyakan dari mereka dapat memprediksi, mengamati maupun menjelaskan soal dengan baik. Seperti pada materi persamaan garis lurus kesulitan yang dihadapi peserta didik yaitu kesulitan dalam menggunakan prinsip dan kurangnya menafsirkan bahasa soal. Selain itu, bahan ajar yang digunakan oleh pendidik sudah menggunakan modul namun belum begitu menarik peserta didik dalam proses pembelajaran. Modul yang digunakan pendidik masih berupa soal-soal latihan, tugas dan materi belum terdapat gambar yang dapat menarik peserta didik untuk belajar secara mandiri.

  Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Retno D. Tanjungsari yang menyebutkan beberapa kesulitan peserta didik dalam mempelajari materi persamaan garis lurus diantaranya kesulitan dalam menafsirkan bahasa soal, kesulitan dalam menggunakan prinsip, kurangnya penguasaan materi dasar aljabar, kurangnya kemampuan dalam memahami materi, kesalahan dalam menerapkan prinsip gradien 9 tegak lurus.

  Oleh karena itu, untuk membantu permasalahan tersebut dibutuhkan bahan ajar berupa modul yang dipadukan dengan model tertentu yang bertujuan agar selama proses pembelajaran peserta didik belajar secara mandiri dengan menggunakan modul, peserta didik juga memiliki pengalaman langsung melalui kegiatan-kegiatan 9 Fitrotul Khayati, “Pengembangan Modul Matematika Untuk Pembelajaran Berbasis Masalah

  sesuai sintaks yang dimiliki model tersebut. Model yang dipilih dalam penelitian ini disesuaikan dengan materi dan peserta didik di sekolah.

  Pada materi persamaan garis lurus ini model yang dipilih harus mampu membantu peserta didik menerapkan prinsip gradien tegak lurus dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, model yang dipilih juga harus mampu membantu peserta didik lebih aktif dan menyenangkan dalam pembelajaran, memotivasi peserta didik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari serta mengembangkan kemampuan menjelaskan, seperti memprediksi, melakukan pengamatan, merancang dan mengkomunikasikan. Salah satu model yang sesuai dengan karakterikstik tersebut yaitu model POE (Predict Observe Explain).

  Model POE (Predict Observe Explain) adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh para pendidik untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan berkualitas. Menurut Ozdemir POE dapat meningkatkan 10 pemahaman konsep sains peserta didik. Model POE (Predict Observe Explain) merupakan rangkaian proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik dalam memahami suatu konsep melalui tiga tahap yaitu, tahap prediksi atau membuat dugaan awal (predict), pengamatan atau pembuktian dugaan (observe), serta 11 penjelasan terhadap hasil pengamatan (explain). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Chong-Wah Liew & David F Treagust membuktikan bahwa model 10 Ozdemir, H, Bag, H, & Bilen, K., Effect of Laboratory Activities Designed Based on Prediction,

  Observation, Explanation (POE) Strategy on Pre Service Science Teachers’ Understanding of Acid-

Base Subject. Western Anatolia Journal of Educational Science, ISSN: 1308 – 8971, Tahun 2011, h.

  

POE ini mampu membantu peserta didik lebih aktif berpikir selama pembelajaran

  terutama dalam membuktikan suatu konsep berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang mereka lakukan sendiri. Peserta didik juga lebih merasa tertantang untuk membuktikan hasil prediksi mereka melalui serangkaian kegiatan percobaan atau observasi.

  Kelebihan yang dimiliki model POE ini diharapkan mampu melengkapi modul yang akan dibuat dan membantu peserta didik terus aktif selama pembelajaran melalui tahap atau sintaks yang dimiliki POE secara mandiri kapanpun dan dimanapun. Intregasi pengembangan modul berbasis POE ini diharapkan mampu melatih kemampuan peserta didik melalui kegiatan diskusi secara langsung dalam memprediksi (predict) suatu permasalahan yang disajikan dalam modul, lalu membuktikan hasil prediksi mereka melalui percobaan (observe) dan terakhir peserta didik akan menjelaskan (explain) hasil percobaan dan konsep yang telah mereka 12 peroleh melalui kegiatan presentasi.

  Berdasarkan penjabaran diatas, maka perlu adanya suatu pengembangan bahan ajar berupa modul matematika berbasis POE, sehingga kesulitan yang menjadi kendala bagi peserta didik dapat di minimalisir. Allah SWT juga menjelaskan di dalam Al-

  Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 11, yang berbunyi:

12 Nita Nuraini, “Pengembangan Modul Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) Disertai

  

Roundhouse Diagram Untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan

                                        

  Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya

  Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.

  Ayat ini menjelaskan bahwa, Allah SWT tidak akan merubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Berkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis, penulis menginginkan suatu perubahan yang terjadi dalam sarana memperoleh pengetahuan yang diperoleh peserta didik. Sarana tersebut berupa modul matematika berbasis POE yang nantinya akan menjadi panduan peserta didik untuk memperoleh pelajaran dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

  Penelitian yang dilakukan oleh Aria Tanti mengatakan bahwa modul berbasis POE dapat melatih kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah sehingga dapat aktif dan belajar secara mandiri. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Pengembangan Modul Matematika Berbasis POE (Predict Observe Explain) Pada Materi Pokok Persamaan Garis Lurus”.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Respon peserta didik kurang positif terhadap matematika karena menurut mereka mata pelajaran matematika itu sulit dimengerti.

  2. Peserta didik masih mengalami kesulitan memahami konsep persamaan garis lurus, hal ini dikarenakan sebagian peserta didik menggangap materi tersebut sulit dipahami.

  3. Bahan ajar yang digunakan saat ini belum mampu membantu kemampuan peserta didik dalam memprediksi, mengamati dan menjelaskan dikarenakan belum dikembangkan bahan ajar yang lebih efektif dan efisien untuk pembelajaran secara mandiri.

  4. Modul yang digunakan pendidik hanya berupa soal-soal latihan dan materi belum terdapat gambar yang dapat menarik peserta didik untuk belajar secara mandiri.

C. Batasan Masalah

  Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas penulis membatasi masalah pada penelitian ini yaitu:

  1. Pengembangan modul matematika berbasis Predict Observe Explain (POE) terbatas untuk materi Persamaan Garis Lurus SMP/MTs kelas VIII.

  2. Sintaks yang digunakan dalam pengembangan modul matematika berbasis

  Predict Observe Explain (POE) meliputi 3 tahap yaitu tahap Predict atau prediksi, Observe atau observasi dan Explain atau menjelaskan.

  3. Penelitian pengembangan dibatasi sampai tahap revisi produk utama dan

D. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kelayakan produk berupa modul matematika berbasis Predict

  Observe Explain (POE) ? 2.

  Bagaimana kemenarikan produk berupa modul matematika berbasis Predict

  Observe Explain (POE) ? E.

   Tujuan Penelitian 1.

  Mengetahui kelayakan produk berupa modul matematika berbasis Predict pada materi pokok persamaan garis lurus.

  Observe Explain (POE) 2.

  Mengetahui kemenarikan produk modul matematika berbasis Predict Observe Explain (POE) pada materi pokok persamaan garis lurus.

F. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi Peneliti Peneliti menjadi termotivasi untuk mengembangkan modul matematika berbasis Predict Observe Explain (POE) pada materi pokok persamaan garis lurus dan mendapat respon positif dari peserta didik terhadap modul matematika berbasis Predict Observe Explain (POE).

2. Bagi Peserta Didik a.

  Meningkatkan kemandirian peserta didik dalam belajar matematika.

  b.

  Mempermudah peserta didik dalam memahami suatu konsep matematika c.

  Modul matematika ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran bagi peserta didik agar belajar secara mandiri.

3. Bagi Pendidik a.

  Memberi pengetahuan kepada pendidik mengenai bahan ajar yang di gunakan dalam kelas.

  b.

  Membantu pendidik untuk mempermudah peserta didik untuk belajar matematika.

  c.

  Memberikan motivasi kepada pendidik agar dapat mengembangkan bahan ajar sendiri yang sesuai dengan kebutuhan.

G. Definisi Operasional 1.

  Penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang secara sistematis digunakan untuk menghasilkan suatu produk baru yang lebih efektif, efisien, kreatif dan inovatif.

  2. Modul matematika adalah suatu bahan ajar matematika yang di susun secara sistematis dan terstruktur yang didalamnya terdapat materi pelajaran yang didesain untuk bahan belajar peserta didik secara mandiri.

  3. Model Predict Observe Explain (POE) adalah model pembelajaran yang memiliki tiga tahapan dalam proses pembelajaran yaitu tahap predict atau prediksi, pengamatan atau pembuktian dugaan (observe), serta penjelasan terhadap hasil pengamatan (explain).

4. Modul matematika berbasis Predict Observe Explain (POE) adalah modul yang

  

Explain (POE) tersebut. Modul matematika berbasis Predict Observe Explain

(POE) ini meliputi materi pokok persamaan garis lurus untuk SMP/MTs kelas

  VIII.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pengembangan Wiryokusumo mengemukakan bahwa pengembangan adalah upaya

  pendidikan baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta kemampuankemampuannya, sebagai bekal untuk selanjutnya meningkatkan dan mengembangkan dirinya, maupun lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan pribadi 13 yang mandiri.

  Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2003, pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru. Pengembangan secara umum 13 Rizky Dezricha Fannie, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta didik (LKS) Berbasis POE

  berarti pola pertumbuhan, perubahan secara perlahan (evolution) dan perubahan 14 secara bertahap.

  Berdasarkan penjelasan di atas pengembangan adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar, terarah dan tersusun dengan baik untuk memperbaiki atau membuat sebuah produk agar menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan kualitas mutu yang terbaik.

B. Pengertian Modul Matematika

  Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri.

  Prastowo Mengemukakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul bertujuan: 1)

  Peserta didik mampu belajar secara mandiri atau dengan bantuan guru seminimal mungkin 2)

  Peran pendidik tidak mendominasi dan tidak otoriter dalam pembelajaran 3)

  Melatih kejujuran peserta didik 4)

  Mengakomodasi berbagai tingkat dan kecepatan belajar peserta didik, dan 5)

  Peserta didik dapat mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang 15 dipelajari.

  Menurut Nasution modul dapat didefinisikan sebagai suatu unit lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri dari suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk 16 membantu peserta didik mencapai sejumlah tujuan yang spesifik dan jelas. Modul 14 Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang SISDIKNAS, (Jakarta: Redaksi Sinar Grafika, 2003), h.5. 15 Endang Novita Tjiptiany, “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Inkuiri Untuk Membantu Peserta didik

  SMA Kelas X Dalam Memahami Materi Peluang”. Jurnal Pendidikan , EISSN: 2502-471X, Vol. 1 No. 10 (Oktober 2016), h. 1939. 16 merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain 17 untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Proses pembelajaran dengan menggunakan modul, peserta didik dituntut untuk belajar secara mandiri dan mampu memecahkan masalah dengan cara mengeluarkan ide-ide yang baru, karena peran pendidik hanya membagikan modul dan mengarahkan kepada peserta didik dan dengan dibagikan modul ini pendidik dapat melihat seberapa jauh peserta didik mampu memahami konsep matematis dalam memecahkan masalah pada soal.

  Matematika berasal dari bahasa Yunani, mathematike dengan akar kata

  

mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu. Matematika adalah disiplin ilmu yang

  telah dipelajari semenjak pendidikan dasar dan membantu perkembangan disiplin 18 ilmu lain seperti fisika, kimia, biologi, ekomomi dan lainya. James berpendapat bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lain yang terbagi dalam tiga 19 bidang, yakni aljabar, analisis dan geometri.

  Menurut Mustafa menyebutkan bahwa matematika adalah ilmu tentang kuantitas, bentuk, susunan dan ukuran, yang utama adalah metode dan proses untuk 17 18 Depdiknas, “Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains”. (Jakarta: Pusat Perbukuan, 2008), h. 4 Bambang Sri Anggoro, “Pengembangan Modul Matematika Dengan Strategi Problem Solving

  Untuk Mengukur Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa”. Jurnal Al-Jabar, Vol. 6 No. 2 Tahun 2015, h. 29. 19 Pramita Dewiatmini, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok