DETERMINAN BIOPSIKOSOSIAL KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA - UNS Institutional Repository
DETERMINAN BIOPSIKOSOSIAL KUALITAS HIDUP LANJUT USIA
DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA
YOGYAKARTA
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Utama Promosi dan Perilaku Kesehatan
Oleh
Sobma Swastika
S021508058
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
Determinan Biopsikososial Kualitas Hidup Lanjut Usia
Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta
1) 2) 3) 1)Sobma Swastika , Setyo Sri Rahardjo , RB Soemanto
Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret
2) 3)Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Latar belakang : Proses penuaan merupakan proses alami yang multidimensi dengan
berbagai masalah pada determinan biologis, determinan psikologis, dan determinan
sosial, oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia
untuk memperpanjang umur harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup lanjut usia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan faktor biologis, psikologis, dan
sosial kualitas hidup lanjut usia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta.
Subjek dan Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan
pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Balai Pelayanan Sosial Tresna
Werdha Yogyakarta, yaitu di Unit Abiyoso dan di Unit Budi Luhur pada bulan April
2017 dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 100 lanjut usia yang dipilih dengan
menggunakan metode purposive sampling dan simple random sampling. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah status kesehatan, tingkat kemandirian, fungsi
intelektual, status depresi, dan aktivitas sosial, sedangkan variabel dependen dalam
penelitian ini adalah kualitas hidup lanjut usia. Alat ukur yang digunakan adalah
kuesioner dan hasil penelitian dianalisis menggunakan regresi logistik ganda.
Hasil : Determinan biopsikososial kualitas hidup lanjut usia meliputi status kesehatan
(OR = 11.66 ; CI 95% = 2.18 hingga 62.14 ; p = 0.004), tingkat kemandirian (OR = 4.12 ;
CI 95% = 1.08 hingga 15.60 ; p = 0.037), fungsi intelektual (OR = 9.75 ; CI 95% = 1.09
hingga 87.08 ; p = 0.036), status depresi (OR = 3.38 ; CI 95% = 1.01 hingga 11.24 ; p =
0.047), dan aktivitas sosial (OR = 6.02 ; CI 95% = 1.12 hingga 32.25 ; p = 0.047) dengan
nilai Nagelkerke R Square sebesar 0.503.
Kesimpulan : Status kesehatan, tingkat kemandirian, fungsi intelektual, status depresi,
dan aktivitas sosial mempengaruhi kualitas hidup lanjut usia sebesar 50,30%, sedangkan
49,70% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, dengan
status kesehatan menjadi determinan yang memiliki pengaruh paling besar terhadap
kualitas hidup lanjut usia.Kata Kunci : determinan biopsikososial, kualitas hidup lanjut usia
Biopsychosocial Determinants of Quality of Life in the Elderly
at Tresna Werdha Social Nursing Home, Yogyakarta
1) 2) 3)
Sobma Swastika , Setyo Sri Rahardjo , RB Soemanto
1)Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University
2) 3)Faculty of Medicine, Sebelas Maret University
Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University
ABSTRACT
Background: Aging process is a multidimensional natural process with problems in
biological determinants, psychological determinants, and social determinants. Efforts are
needed to prolong life expectancy and to improve the quality of life of the elderly. This
study aimed to analyze biopsychosocial determinants of quality of life in the elderly at
Tresna Werdha Social Nursing Home, Yogyakarta.
Subjects and Method: This study was analytic observational study with cross-sectional
design. It was conducted at Abiyoso and Budi Luhur units, Tresna Werdha Social
Nursing Home, Yogyakarta, in April 2017. A sample of 100 elderly were selected for this
study by purposive sampling and simple random sampling. The independent variables
were health status, level of independence, intellectual function, depression, and social
activities. The dependent variable was quality of life. The data were collected by a set of
pre-tested questionnaire and analyzed by logistic regression.
Results: Biopsychosocial determinants of quality of life in the elderly included health
status (OR= 11.66; 95% CI = 2.18 to 62.14; p= 0.004), level of independence (OR= 4.12;
95% CI = 1.08 to 15.60; p= 0.037), intellectual function (OR= 9.75; 95% CI = 1.09 to
87.08; p= 0.036), depression (OR = 3.38; 95% CI = 1.01 to 11.24; p= 0.047), and social
activities (OR= 6.02; 95% CI = 1.12 to 32.25; p = 0.047).
Conclusion: Health status, level of independence, intellectual function, depression status,
and social activity affect the quality of life of the elderly by 50.30%, while 49.70%
influenced by other variable not examined in this study, with health status become
determinant which have the biggest influence to quality of life of elderly.Keywords: biopsychosocial, determinant, quality of life, elderly
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini dengan judul “Determinan Biopsikososial Kualitas Hidup Lanjut Usia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha
Yogyakarta.” Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Utama Promosi dan Perilaku Kesehatan di Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Penyusunan tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Bhisma Murti dr., MPH, M.Sc., Ph.D., selaku Kepala Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret.
4. Ir. Ruben Dharmawan, dr., Ph.D., selaku Ketua Penguji.
5. Dr. Rita Benya Adriani, S.Kp., M.Kes., selaku Sekretaris Penguji.
6. Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes., selaku Pembimbing I sekaligus Aggota Penguji yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun tesis ini sesuai dengan kaidah yang diharapkan.
7. Prof. Dr. RB Soemanto, M.A., selaku Pembimbing II sekaligus Anggota Penguji yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun tesis ini sesuai dengan kaidah yang diharapkan.
8. Seluruh staf Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret yang telah membantu administrasi dalam penyusunan tesis ini.
9. Segenap keluarga dan teman-teman terdekat penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam penyusunan tesis ini.
10. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa kemampuan yang dimiliki masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga tesis ini dapat bermanfaat.
Surakarta, Agustus 2017 Penulis
DAFTAR ISI
10 b. Batasan lanjut usia .................................................
15 i. Peningkatan kualitas hidup lanjut usia ..................
14 h. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup ...........
14 g. Masalah biopsikososial pada lanjut usia ...............
11 f. Tugas perkembangan lanjut usia ...........................
11 e. Tipe lanjut usia ......................................................
11 d. Karakteristik lanjut usia ........................................
10 c. Klasifikasi lanjut usia ............................................
10 a. Definisi lanjut usia ................................................
Halaman JUDUL ........................................................................................................ i PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS ................................................... ii PENGESAHAN PENGUJI TESIS ............................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ......................................................... iv ABSTRAK .................................................................................................. v KATA PENGANTAR ................................................................................ vii DAFTAR ISI ............................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv
9 3. Konsep Lanjut Usia ......................................................
8 2. Model Biopsikososial Kesehatan .................................
8 1. Determinan Kesehatan .................................................
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka .................................................................
6 D. Manfaat Penelitian ...............................................................
5 C. Tujuan Penelitian .................................................................
1 B. Rumusan Masalah ...............................................................
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................
16
4.
16 Konsep Penuaan ...........................................................
a.
16 Definisi penuaan ....................................................
b.
16 Proses menua .........................................................
c.
17 Teori proses penuaan .............................................
d.
20 Faktor yang mempengaruhi penuaan ....................
5.
20 Konsep Kualitas Hidup ................................................
a.
20 Definisi kualitas hidup ..........................................
b.
21 Karakteristik kualitas hidup ..................................
c.
21 Penggunaan aspek kualitas hidup ..........................
d.
22 Penilaian kualitas hidup ........................................
B.
24 Penelitian yang Relevan ......................................................
C.
32 Kerangka Berpikir ...............................................................
D.
33 Hipotesis Penelitian .............................................................
BAB III METODE PENELITIAN A.
34 Desain Penelitian .................................................................
B.
34 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................
C.
34 Populasi dan Sampel Penelitian...........................................
D.
35 Variabel Penelitian ..............................................................
E.
35 Definisi Operasional ............................................................
F.
37 Instrumen Penelitian ............................................................
G.
39 Validitas dan Reliabilitas .....................................................
H.
42 Pengumpulan Data...............................................................
I.
42 Pengolahan Data .................................................................. J.
43 Analisis Data ....................................................................... K.
45 Prosedur Penelitian .............................................................. L.
45 Etika Penelitian ....................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN A.
47 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian .....................................
B.
48 Analisis Univariat ................................................................
1.
48 Karakteristik Sampel Sosiodemografi ..........................
2. Karakteristik Sampel tentang Variabel Utama Penelitian ......................................................................
49 C.
50 Analisis Bivariat ..................................................................
D.
52 Analisis Multivariat .............................................................
BAB V PEMBAHASAN A.
54 Pembahasan .........................................................................
1. Pengaruh Status Kesehatan terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia ...................................................................
54 2. Pengaruh Tingkat Kemandirian terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia ........................................................
55 3. Pengaruh Fungsi Intelektual terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia ........................................................
57 4. Pengaruh Status Depresi terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia ...................................................................
58 5. Pengaruh Aktivitas Sosial terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia ...................................................................
59 6. Pengaruh Status Kesehatan, Tingkat Kemandirian,
Fungsi Intelektual, Status Depresi, dan Aktivitas Sosial terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia ...........................
61 B.
62 Keterbatasan Penelitian .......................................................
BAB VI PENUTUP A.
63 Kesimpulan ..........................................................................
B.
64 Saran ....................................................................................
1. Bagi Lanjut Usia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta ......................................................
64 2. Bagi Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta ...................................................................
64 3.
65 Bagi Peneliti Selanjutnya ............................................. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................32
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Interpretasi Odds Ratio ..............................................................45 Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Sosiodemografi .......................................
48 Tabel 4.2 Karakteristik Sampel tentang Variabel Utama Penelitian .........
49 Tabel 4.3 Hasil Analisis Bivariat dengan Uji Chi Square Determinan Biopsikososial terhadap Kualitas Hidup Lanjut Usia di Balai Pelayanan Tresna Werdha Yogyakarta.......................................
51 Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda tentang Determinan Biopsikososial Kualitas Hidup Lanjut Usia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta .............................................
53