UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MATERI POKOK SHALAT MELALUI METODE DRILL (LATIHAN) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SINDANG KEMPENG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

  

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

MATERI POKOK SHALAT MELALUI METODE DRILL (LATIHAN)

DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SINDANG KEMPENG

  

KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan / Strata 1 (S1)

  Program Studi Pendidikan Guru Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

  

Oleh :

ANAH ROHANAH

14111190028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

2015 M / 1436 H

  

ABSTRAK

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam (Pai) Materi Pokok Shalat Melalui Metode Drill (Latihan)

  

Di Sekolah Dasar (SD)Negeri 1 Sindangkempeng Kecamatan Greged

Kabupaten Cirebon

Anah Rohanah

14111190028

  Pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga sekolah dan lingkungan. Keberhasilan pendidikan tiga komponen tersebut sangat menentukan. Disamping tiga komponen tersebut, metode atau strategi pembelajaran, alat-alat pembelajaran juga mutlak diperlukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah metode drill (latihan) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok shalat Kelas III di SDN 1 Sindang Kempeng kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.

  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam melafalkan dan melakukukan gerakan shalat dengan menggunakan metode drill (latihan), juga diharapkan bermanfaat bagi siswa, peneliti. Untuk mencapai tujuan tersebut dikembangkanlah rencana pelaksanaan pembelajaran dan proses pembelajaran dengan metode dan media yang tepat yang tahapannya meliputi tahap kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir.

  Desain penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model siklus, yaitu serangkaian langkah-langkah mulai dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian seperti lembar observasi, catatan lapangan, lembar wawancara, lembar kerja siswa, lembar penilaian proses, dan lembar evaluasi.

  Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas terhadap Siswa kelas III SDN 1 Sindang Kempeng sebanyak 25 siswa yang dilakukan dalam 3 siklus. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi pengamatan diskusi dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan dari kegiatan pratindakan, siklus I, siklus II dan siklus III. Dalam penelitian pra siklus siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 40 % setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan metode drill (latihan). Ketuntasan belajar siswa dalam siklus I naik menjadi 60 % dilanjutkan siklus II naik menjadi 76%, dan dilanjutkan siklus III naik menjadi 100% seluruh siswa mengalami ketuntasan belajar.

  Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa penggunaan metode drill (latihan) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok shalat di Kelas III SDN 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon, prestasi belajar siswa mengalami kemajuan yang sanagat pesat. Temuan yang lainnya siswa menjadi senang, percaya diri dalam melakukan proses pembelajaran.

  

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v

DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..........................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .....................................................................

  5 C. Tujuan Penelitian ......................................................................

  5 D. Hipotesis Tindakan ....................................................................

  6 E. Manfaat Penelitian ....................................................................

  6 F. Kerangka Berfikir ......................................................................

  7 BAB II TEORI TENTANG METODE DRILL A. Metode Drill .............................................................................. 10 1.

  Pengertian Metode Drill ...................................................... 10 2. Penggunaan Metode Drill dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) ............................................................................

  14 3. Kelebihan Metode Drill ....................................................... 20 4.

  Kekurangan Metode Drill .................................................... 22 B. Prestasi Belajar ......................................................................... 23 1.

  Pengertian Prestasi Belajar .................................................. 23 2. Fungsi Prestasi Belajar ....................................................... 24 3. Faktor-faktor Penyebab Prestasi Belajar ............................. 24 C. Penerapan Metode Drill dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam .............................................................................

  26 1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ................................... 26 2. Pengertian sholat .................................................................. 28

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  B.

  Waktu Penelitian ....................................................................... 35 C. Metode dan Desain Penelitian .................................................. 36 D.

  Prosedur Penelitian ................................................................... 40 E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 46 F. Pengolahan dan Analisis Data .................................................. 47

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ......................................................................... 53 1. Profil Sekolah Dasar Negeri 1 Sindang Kempeng ............. 53 2. Profil Ruang Kelas .............................................................. 53 B. Data Awal ................................................................................. 55 C. Pembahasan .............................................................................. 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ................................................................................... 89 B. Saran ......................................................................................... 91 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  92 LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia (Human being) merupakan makhluk paling sempurna dan mulia yang diciptakan oleh Allah SWT serta berbeda dari makhluk lain ciptaan-Nya. Perbedaan yang mendasar karena manusia diciptakan dengan berbagai potensi

  yang melebihi makhluk lain, Akal merupakan salah satu potensi yang diberikan Allah SWT kepada manusia dan merupakan pembeda dengan makhluk lainnya. Oleh karena itulah manusia menjadi makhluk yang paling sempurna dan mulia di muka bumi ini. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Isra Ayat 70:

  “Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan[862], Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Soenardjo dkk, 1980:435)

  Manusia adalah makhluk paling mulia yang diciptakan oleh Allah SWT untuk menempati di muka bumi ini. Namun hal tersebut tidaklah menjadi mulia dengan begitu saja, tetapi harus ada proses yang berkepanjangan dan tentunya ada yang membina, memimpin dan tentunya mengarahkan. Proses tersebut adalah belajar baik dalam suatu lembaga formal maupun non formal.

  Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu bidang studi memiliki tujuan untuk membekali siswa untuk mengembangkan serta memberi pengetahuan, bimbingan, meyakini, menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari- hari. Di samping mengajarkan aspek nilai dan aspek moral manusia dalam kehidupan sehari-hari, banyak memuat materi sosial dan bersifat hapalan sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima siswa sebatas produk hapalan. Sifat materi pelajaran PAI tersebut membawa konsekuensi terhadap proses belajar mengajar yang didominasi oleh penggunaan metode ceramah, sedangkan siswa kurang terlibat atau cenderung pasif. Padahal dalam proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus total, artinya melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran dan psikomotor siswa.

  Berhasilnya suatu proses belajar mengajar yang telah dilakukan oleh guru dapat dilihat dari dikuasainya materi pembelajaran oleh siswa atau tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut seorang guru harus menggunakan metode serta alat bantu. Tetapi menurut Qodri Azizy, guru biasanya dihadapkan pada sekian banyak metode serta alat bantu, sehingga sering mengalami kesulitan untuk memilih yang paling dapat menolongnya dalam tugas-tugasnya. Pada dasarnya tolak ukur keberhasilan pembelajaran dinyatakan dengan nilai yang diperoleh siswa pada saat melaksanakan evaluasi. Keadaan yang seperti ini tidak selamanya dapat diwujudkan. Dengan demikian dapat menjadi suatu problem bagi guru. Untuk menyikapi hal tersebut, maka seorang guru harus dapat mencari penyebab atas

  Dan pada umumnya proses pendidikan di sekolah dewasa ini masih berjalan secara klasikal, artinya seorang guru di dalam kelas menghadapi sejumlah siswa, dalam waktu yang sama menyampaikan bahan pelajaran yang sama pula. Dalam pengajaran seperti ini guru berpedoman bahwa seluruh siswa satu kelas itu mempunyai kemampuan yang sama. Hal itu dianggap mustahil, kendati pendidik mengajar suatu kelas namun yang melakukan belajar adalah individu-individu itu sendiri. Adalah keliru apabila ada yang berpandangan, bahwa dua individu yang belajar dan memperoleh hasil yang sama pula. Dalam suatu kelompok atau kelas antar individu yang satu dengan yang lain terdapat beberapa kesamaan, akan tetapi lebih banyak perbedaan. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dan diperhatikan perbedaan individu dalam situasi pengajaran.

  Hal itu pula yang terjadi di SD Negeri 1 Sindang Kempeng kelas III pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi pokok sholat merupakan salah satu pokok bahasan yang ada dikelas III, namun dalam kenyataannya peneliti menjumpai masalah dalam penyampaian materi tersebut. Siswa kurang memahami bahwa materi tersebut sebenarnya mudah di lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal itu terbukti bahwa PAI dengan materi pokok sholat Kelas III Semester 1 SD Negeri 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon, setelah peneliti melakukan analisa hasil test formatif belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

  Pemilihan dan penggunaan metode pengajaran hendaknya didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai, serta materi yang ingin disampaikan dengan mengembangkan aktifitas belajar siswa. Keterampilan guru untuk memilih metode yang tepat dan sesuai dengan PBM sangat penting. Dr. Muhammad AbdulQadir Ahmad menyatakan bahwa keberhasilan guru pada dasarnya juga ditentukan oleh pemakaian metode yang baik (Ahmad, 1979 : 6). Materi sholat merupakan materi yang termasuk tertua dalam pendidikan agama Islam. Pengajaran Sholat telah dilakukan Rasulullah secara langsung bersamaan dengan pertumbuhan agama Islam. Sholat merupakan kewajiban yang mendasar bagi setiap pribadi muslim. Sholat pertama kal i diperintahkan pada malam Isra’ dan Miraj Rasulullah Muhammad SAW. Tata cara ibadah Sholat sendiri memiliki ketentuan khusus yang telah diatur dan dicontohkan Nabi Muhammad.

  Metode drill ialah jalan (cara) yang ditempuh oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada murid (Abu Bakar, 1981: 8). Metode merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi pelajaran secara teratur dan tidak saling bertentangan. Guru harus memikirkan cara menyampaikan materi pelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran serta keadaan murid. Guru perlu memikirkan variasi metode yang paling sesuai dengan materi dan kondisi siswa. Tidak ada satu metode yang paling baik dan sesuai untuk seluruh mata pelajaran. Setiap metode di samping mempunyai kelebihan juga mempunyai kekurangan.

  Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas peneliti ingin meningkatkan kemampuan melaksanakan shalat melalui metode drill (Latihan) pada siswa kelas III SDN 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang ditetapkan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

  1. Apakah metode drill (Latihan) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok shalat di kelas III SDN 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon? 2. Bagaimanakah penggunaan metode drill (latihan) pada mata pelajaran

  Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok shalat siswa kelas III di SDN 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui metode drill (Latihan) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok shalat di kelas III SDN 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.

2. Untuk mengetahui penggunaan metode drill (latihan) pada mata pelajaran

  Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok shalat siswa kelas III di SDN 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged KabupatenCirebon.

D. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan yang dirumuskan (Arikunto, 2008: 67). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah :

  1. Metode drill dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok shalat di kelas III SDN 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.

  2. Metode drill dapat menerapkan kemampuan shalat pada siswa kelas III di SDN 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon? E.

   Manfaat Penelitian

  Manfaat yang di harapkan Dari hasil penelitian ini antara lain :

  Bagi Siswa : a.

  Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan gerakan sholat b.

  Dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ), sehingga menjadi mata pelajaran yang menarik bagi siswa.

  Bagi Guru: a.

  Dapat Meningkatkan profesionalisme dalam bidang pendidikan.

  b.

  Dapat meningkatkan kreativitas guru dalam pengembangan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ).

  c.

  Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif dan menyenangkan

  Bagi Sekolah : a.

  Dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.

  b.

  Dapat meningkatkan pelayanaan terhadap siswa.

  c.

  Dapat meningkatkan prestasi akademik di sekolah dasar F.

   Kerangka Berfikir 1.

  Judul Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata pelajaran

  Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Pokok Shalat Melalui Metode Drill (Latihan) Pada Siswa kelas III di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sindang Kempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.

2. Paradigma

  Pendidikan agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Selanjutnya Islam menjadi nama suatu agama yang ajaran-ajarannya yang di wahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai rosul. Islam adalah syariat Allah yang diturunkan kepada umat manusia di muka bumi agar mereka beribadah kepada-Nya. Peranan keyakinan terhadap Tuhanhanya bisa dilakukan melalui proses pendidikan baik di rumah, sekolah maupun lingkungan. Pendidikan Islam merupakan kebutuhan manusia, karena pada dasarnya manusia dilahirkan dengan membawa potensi dapat dididik dan mendidik sehingga menjadi kholifah di bumi.

  Menurut Zakiah Daradjat, bahwa Pendidikan Agama Islam ialah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidiknya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pandangan hidup (way of life).

  Ditinjau dari beberapa pengertian diatas, dapat didefinisikan bahwa : Pendidikan Agama Islam adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari risalah Allah (Islam) untuk dapat dipergunakan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, serta dengan alam lingkungan sekitar, perlu diketahui bahwa Pendidikan Agama Islam mempunyai beberapa karakteristik yang digali dari Al

  Qur’an dan sunnah Rosul SAW, yaitu berupa tataran filosofis yang melandasi segala muatan pendidikan yang membutuhkan manusia dalam hidupnya.

  Metode drill merupakan salah satu alternatif metode yang cukup sesuai dengan materi pokok Sholat yang meliputi keterampilan dalam bacaan dan gerakan Sholat siswa. Sekalipun demikian, efektifitas metode drill dalam materi pokok Sholat tetap tergantung kepada keahlian guru dan kesesuaian kondisi siswa dan Proses Belajar Mengajar ( PBM ). Sebaik apapun metode tanpa diimbangi kemampuan guru menggunakan metode tersebut, tidak akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kemampuan guru yang profesional dalam wawasan metodologi pengajaran akan dapat mengembangkan fungsi metode pengajaran tersebut secara baik.

  Metode drill adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang praktis tentang pengetahuan yang dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa terlebih dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori. Kemudian dengan tetap dibimbing oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya sehingga menjadi mahir dan terampil.

  72 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.

   Simpulan Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas III materi pokok sholat fardhu.

  Penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1.

  Perbaikan pembelajaran tentang bacaan dan gerakan sholat fardhu melalui penggunaan metode drill (latihan) dapat membantu siswa untuk memahami dan mempraktekan bacaan dan gerakan sholat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Prsesentase Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan perbaikan pembelajaran.

  Demi tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal, upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran harus terus-menerus dilakukan. Salah satu upaya ini adalah dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Perbaikan pembelajaran yang direncanakan dan dilakukan dengan perumusan yang tepat dapat mengurangi timbulnya permasalahan pembelajaran Pendidikan Agma Islam (PAI) di kelas III materi pokok sholat adalah kurangnya minat dan latihan siswa karena metode dan model pembelajarannya kurang menyenangkan sebab masih bersifat klasik karena banyak ceramah. Dari permasalahan ini berdampak pada tingkat pencapaian KKM yang rendah. Oleh karena itu, penulis berusaha memperbaiki pembelajaran ini dengan menggunakan proses dan kaidah Penelitian Tindakan Kelas.

  Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas melalui perbaikan pembelajaran, nilai keberhasilan dan kegagalan yang ditemui dalam perbaikan pembelajaran dapat disimpulkan sebagai berikut: a.

  Pada tahap pembelajaran siklus I, nilai siswa yang tuntas belajar mencapai 60% dan yang belum tuntas tinggal 40% atau jumlah siswa yang tuntas belajar mencapai 15 siswa dan yang belum tuntas ada 10 siswa, dengan nilai rata-rata kelas 67,5, nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 50.

  b.

  Pada tahap pembelajaran siklus II, siswa yang tuntas belajar mencapai 76%, dan yang belum tuntas ada 24% dengan nilai rata-rata kelas 72, nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 60.

  c.

  Pada tahap pembelajaran siklus III, siswa yang tuntas belajar mencapai 100%.

  Nilai rata-rata kelas 77,4, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 70 sehingga hasil penelitian ini sangat memuaskan sekali.

  Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi pokok sholat dengan menggunakan metode drill (latihan) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

B. Saran

  Dari berbagai simpulan diatas, beberapa tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan keaktifan dan ketuntasan belajar siswa adalah sebagai berikut: 1.

  Sebelum melaksanakan pembelajaran guru harus membuat persiapan yang matang yaitu dengan menyusun rencana pembelajaran yang sistematis.

  2. Pendidikan yang dilakukan harus berwawasan lingkungan, karena lingkungan banyak menyediakan alat bantu pembelajaran.

  3. Menggunakan metode dan model pembelajaran yang tepat demi mencapai hasil yang maksimal.

  4. Memberi bimbingan secara khusus bagi siswa yang kesulitan pembelajaran.

  5. Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sekiranya dapat meningkatkan profesionalisme seorang pendidik.

  

DAFTAR PUSTAKA

A. Djazuli. 1990. Kaidah-Kaidah Fiqih. Jakarta: Kencana.

  Ahmad Ludjito. Pendekatan Integralistik Pendidikan Agama Pada Sekolah di Indonesia dalam Chabib Thoha, dkk, Reformulasi Filsafat Pendidikan Islam.

  Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996 Ali, Muhammad, 1989, Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi, Badung: Angkasa.

  Aqib. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arifin, M. 1976. Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama.

  Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Suharsini, 2008, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta.

  Bahasa Drs. Moh Zuhri, Semarang: CV. Asy Syifa’. Cohen, L. & Manion, L. (1980). Action research. In J. Bell, T. Bush, A. Fox, J.

  Goodey & S. Goulding, (Eds.). (1984). Conducting Small-scale Investigations in

  Educational Management. 41-57 London: Harper & Row and the Open University.

  Darwis, Djamaluddin. 1996. Strategi Belajar PBM PAI di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Fajar. Departemen Agama RI, 1984,

  Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: CV. Asy Syifa.

  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993,”, Pelaksanaan Pendidikan Agama

Islam di MI, Jakarta: Proyek Pembangunan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Djajadisastra, Jusuf. 1982. Metode-Metode Mengajar. Bandung: Angkasa. Hasan, Ali, 1994, HM, Dkk. Pendidikan Pengalaman Ibadah. Jakarta: Direktorat Jendral Pembangunan Kelembagaan Agama Islam. M, Painun dkk. 1994. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Direktorat Jendral Pembangunan Kelembagaan Agama Islam.

  Narbuko, Kholid. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Purwanto, Ngalim M. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja RoeMIakarya.

  Ramayulis. 2005. Metode dan Teknik Pembelajaran PAI. Malang: UIN MALANG. Rasyid, Sulaiman. 1976. Fiqih Islam. Jakarta: Attahiriyah Rifai, Moh. 1978. Kifayatul Akhyar (terjemah). Semarang: CV. Toha Putra Rochiati Wiriaatmadja. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT.

  Remaja Rosdakarya. Sabiq, Sayyid. 1990. Fiqih Sunah Jilid I. Bandung: PT Al Ma ‟arif. Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar Dan Micro Teaching, Jakarta: Quantum Teaching.

  Suhardjono (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Sumadi Suryabrata. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Supriadi, Dedi. 1997. Kreativitas Kebudayaan dan pembangunan IPTEK. Bandung: CV. Alfabeta.

  Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rmaja Rosdakarya. Syaodih Sukmadinata, Nana. 1995. Metode Penelitian Pendidikan. Badung: Remaja Rosda Karya Tohirin. 2005. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

  Tim Penyusun Dakwah. 1982.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 CINIRU KABUPATEN KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 25

PENGARUH BUKU TEKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI I KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 27

PERAN SERTA ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 1 KANCI KULON KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 PLUMBON KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 25

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI METODE RESITASI PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KETANGGUNGAN KABUPATEN BREBES - IAIN Syekh

0 0 28

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI SUB POKOK BAHASAN BACA TULIS AL-QUR’AN MELALUI METODE JIGSAW DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI I SINDANGLAUT KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 14 KOTA CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 24

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP NEGERI 1 SUSUKAN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 28

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI METODE DRILL DI KELAS 4B SDN I MERTAPADA KULON KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 1 21

PENGARUH PEMAHAMAN MATERI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) WIDYA UTAMA KOTA CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 22