SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PROYEK (Studi Kasus : P T Agung Christal Abadi) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

  

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PROYEK

(Studi Kasus : P T Agung Christal Abadi)

TUGAS AKHIR

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Informatika

  

Oleh :

Y B Dion Adry Respati

NIM : 005314087

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

  

PROJECT ADMINISTRATION INFORMATION SYSTEM

(Case Study : P T Agung Christal Abadi)

FINAL PROJECT

  

Presented as Partial of the Requirements

to Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

  

By:

Y B Dion Adry Respati

Student Number : 005314087

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Yogyakarta, ........................................

  Penulis, Y B Dion Adry Respati

  

ABSTRAKSI

PT Agung Christal Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

kontraktor listrik, pada saat ini penanganan data perusahaan khususnya data

proyek dan transaksi proyek masih menggunakan cara manual sehingga

menyulitkan user dalam penginputan, pencarian, penyimpanan, dan pengolahan

data proyek dan data transaksi proyek serta membutuhkan waktu lama untuk user

dalam menyusun laporan yang dibutuhkan oleh manajer.

  Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan suatu sistem informasi yang

terkomputerisasi yang dapat membantu user dalam menyediakan informasi

mengenai proyek dan transaksi pendapatan serta pengeluaran proyek serta

membantu menyediakan laporan untuk pihak manajerial secara cepat dan akurat.

  Jenis laporan-laporan utama yang dihasilkan dari sistem informasi ini

adalah laporan laba rugi, laporan grafik bulanan(laporan laba rugi bulanan) dan

buku pembantu proyek, yaitu suatu laporan mengenai proyek yang di dalamnya

berisi data-data-data tentang seluruh transaksi pendapatan dan pengeluaran proyek

yang bersangkutan.

  Tool yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah PHP dan DBMS Mysql.

  

ABSTRACT

PT Agung Christal Abadi is an electrical contractor company, nowadays

the firm data handling especially for project data and project transaction data is

done manually, as a matter of fact, it cause problem to user for inserting,

searching and storing project data and project transaction data, in addition, it

takes time longer to user to generate report that needed by manager.

  To overcome this problem, it needs computerized information system in

order to help providing project and transaction project information of income and

expenditure and helping user to provide managerial report quickly and accurately.

  The main reports produced by this information system are profit/loss

statement, monthly profit/loss statement and project transaction book, which

contains all of project income and expenditure transaction data for each project.

  Tools that used for developing this system are PHP programming language and MySql Database Management System.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM

  

INFORMASI ADMINISTRASI PROYEK (Studi Kasus : P T Agung Christal

Abadi) ”.

  Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu

persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik

Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk,

bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Romo Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Teknik Universitas Sanata Dharma.

  2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

  3. Bpk. E Chris Soemarsanto selaku direktur PT Agung Christal Abadi dan segenap karyawan yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melaksanakan penelitian Tugas Akhir.

  4. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T. selaku Dosen Pembimbing Pertama.

  7. Bpk. Stevanus Wisnu Wijaya, S.T. selaku Dosen Penguji Satu.

  8. Bpk. Henricus Agung Hernawan, S.T. selaku Dosen Penguji Dua.

  9. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya.

  10. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma.

  

11. Orangtuaku yang telah membantu memberikan dorongan moril dan doa

serta biaya.

  

12. Teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir,

terutama Bowo Rasta, Agoest “Ratna Galih”, Dimboy, Epin.

  

13. Teman-teman di jakarta yang memberikan dorongan moril dan

menyediakan waktunya untuk sharing, terutama yaitu Tommy, Gustin, Anton Gamebell(Makasih atas ajaran akuntansi yang sangat membingungkan,  ), Aji Ibab.

  

14. Teman-teman kost yang rela meluangkan ruang pada harddisknya untuk

membackup data skripsi penulis, terutama yaitu: Oyibs van Persie, Adi Gendut, Vero, Surip, Henink Wo Sukliwon, Dany D’Beach dan Eli Eiboy yang bersedia meminjamkan buku akuntansinya kepada penulis.

  

15. Teman-teman seperjuangan TI’00 yang belum lulus atau yang akan lulus,

Dewa, Erwin, Danang, Chandra, Gundul, Merry, Gina, Linda, Tessa, Desi Bebek, Edi Waskito, Bowo Rasta, Santoz, Yanuar, Yudhi, dll.

  

16. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas

  Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan dari Tugas Akhir ini masih

jauh dari sempurna, adanya kritik saran maupun petunjuk sangat membantu demi

perbaikan dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. Namun besar harapan penulis

kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Yogyakarta,...........................

  Penulis

  

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………… i

Halaman Judul dalam Bahasa Inggris………………………………………. ii

Halaman Persetujuan.………………………………………………………. iii

Halaman Pengesahan……………………………………………………...... iv

Halaman Pernyataan Keaslian Karya……………………………………… v

Halaman Abstraksi………………………………………………………...... vi

Halaman Abstract………………………………………………………...... vii

Kata Pengantar……………………………………………………….......... viii

Daftar Isi……………………………………………………………………. xi

Daftar tabel dan gambar……………………………………………………... xv

  ………………………………………………….

  1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pengantar………………………………………………………....

  1

  

1.2 Latar Belakang Masalah …………………………………………

  2

1.3 Rumusan Masalah ……………………………………………….

  3

1.4 Asumsi dan Batasan Masalah …………………………………....

  3

1.5 Tujuan Penelitian ……………………………………………… ..

  3

  

1.6 Metodologi Penelitian ……………………………………………

  4

  

1.7 Sistematika Penulisan ……………………………………………

  5

  

II.3 Sistem Informasi Manajemen……………..……………………...

  25 III.1 Analisis Sistem …………………………………………………..

  III.1.5.1 Context Diagram........................................................... 30

  III.1.5. DFD (Data Flow Diagram)……...…………………….. 30

  III.1.4. Use Case Diagram…………………………………….. 29

  III.1.2 Gambaran Sistem Kerja pada Perusahaan……………... 27

  III.1.2Analisis Kebutuhan Sistem……………………………... 26

  25 III.1.1 Gambaran Umum Sistem ……………………………… 25

  BAB III ANALISA dan PERANCANGAN SISTEM ….……………….…

  8 II.4 Sistem Informasi administrasi Proyek…..…………………………

  II.11 MYSQL …………………………………………………………. 21

  15 II.10 PHP (Personal Home Page Tools) …………………………........ 16

  14 II.9 Web Server ……………………………………………………….

  12 II.8 HTML (Hypertext Markup Language)……………………………

  11 II.7 Intranet ……………………………………………………………

  8 II.6 Server Side dan Client Side…………………………………….....

  8 II.5 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur………………

  III.1.5.2 Diagram Berjenjang...................................................... 31

  III.1.5.7 DFD Level 1 Proses 4................................................... 35

  III.1.5.8 DFD Level 1 Proses 5................................................... 36

  III.1.5.9 DFD Level 1 Proses 6................................................... 37

  III.1.5.10 DFD Level 1 Proses 7................................................. 38

  III.2 Perancangan Sistem........................................................................ 38 III.2.1 Perancangan Database.....................................................

  39 III.2.1.1 Entity Relationship Diagram (Conceptual Design)…..

  41 III.2.1.2 Relasi Antar Tabel Pada Database/ Desain Logika(Logical Design)..................................... 42

  III.2.1.3 Perancangan Tabel(Physical Design)........................... 43

  III.2.2 Perancangan Antar Muka (Interface Design).................. 48

  III.2.3 Desain Teknologi............................................................. 78

  BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Struktur Menu Program.................................................................. 80 IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan................................................. 82 IV.2.1 Koneksi Database............................................................ 83 IV.2.2 Halaman Login................................................................ 84 IV.2.3 Halaman Bagian Umum.................................................. 86 IV.2.4 Halaman Bagian Administrasi........................................ 103

  …………………………………..………………….. 145

BAB VI PENUTUP

  VI.1 Kesimpulan…………………………………………………….. 145

  VI.2 Saran…………………………………………………………… 145 DAFTAR LAMPIRAN 1. Profil PT Agung Christal Abadi.

  

Daftar Gambar

Gambar Keterangan Halaman

  3.8 DFD Level 1 Proses 5

  3.15 Halaman Utama untuk User bagian Umum

  49

  3.14 Pesan Kesalahan login salah

  49

  3.13 Form Login

  42

  3.12 Physical Tabel

  41

  3.11 Entity Relationships Diagram

  38

  3.10 DFD Level 1 Proses 7

  37

  3.9 DFD Level 1 Proses 6

  36

  35

  2.1 Arsitektur Three-tiered

  30

  13

  2.2. Skema PHP

  18

  3.1 Use Case Diagram

  29

  3.2 Context Diagram

  3.3 Diagram Berjenjang

  3.7 DFD Level 1 Proses 4

  31

  3.4 Overview Diagram

  32 3 5 DFD Level 1 Proses 2

  33

  3.6 DFD Level 1 Proses 3

  34

  50

  3.18 Form Konfirmasi Input Data Pegawai

  3.27 Form Input Data Mitra

  3.34 Halaman Update Data Proyek dan Penugasan Pegawai Proyek

  59

  3.33 Form Konfirmasi Input Data Proyek

  59

  3.32 Form Input Data Proyek

  58

  3.31 Halaman Pengolahan Data Proyek

  57

  3.30 Form Update Data Mitra

  57

  3.29 Halaman Update Data Mitra

  57

  3.28 Form Konfirmasi Input Data Mitra

  56

  56

  52

  3.22 Halaman PHK Pegawai

  3.19 Halaman Update Data Pegawai

  52

  3.20 Form Update Foto Pegawai

  53

  3.21 Form Update Data Pegawai

  53

  54

  3.26 Halaman Pengolahan Data Mitra

  3.23 Form PHK Pegawai

  54

  3.24 Halaman Lihat Data Pegawai

  55

  3.25 Data Pegawai

  55

  60

  3.37 Form Update Data proyek

  3.51 Buku Pembantu Proyek

  3.48 Form Konfirmasi Input Jurnal Penyesuaian

  67

  3.49 Jurnal Umum

  68

  3.50 Halaman Rincian Transaksi

  68

  69

  3.47 Form Input Jurnal Penyesuaian

  3.52 Laporan laba Rugi

  70

  3.53 Laporan Grafik Bulanan

  70

  3.54 Form Input Data Kasbon Pegawai

  71

  3.55 Daftar Kasbon Pegawai

  67

  66

  61

  63

  3.38 Halaman Update Data proyek

  62

  3.39 Form Update Status Pekerjaan Proyek

  62

  3.40 Halaman Lihat Data Proyek

  63

  3.41 Data Proyek

  3.42 Halaman Utama Bagian Administrasi

  3.46 Jurnal Penyesuaian

  64

  3.43 Halaman Pengolahan Data Transaksi

  65

  3.44 Form Input Data Transaksi

  65

  3.45 Form Konfirmasi Data Transaksi

  66

  71

  3.59 Buku Besar

  88

  83

  4.5 Halaman Utama Bagian Umum

  86

  4.6 Halaman Hasil Pencarian Data

  87

  4.7 Halaman Pengolahan Data Pegawai

  4.8 Form Input Pegawai

  82

  89

  4.9 Form Update Foto Pegawai

  90

  4.10 Form Update Data Pegawai

  91

  4.11 Form PHK Data Pegawai

  4.4 Halaman Login

  4.3 Struktur Menu Bagian Manager

  73

  3.63 Halaman Data Perusahaan

  3.60 Laporan Daftar Saldo

  74

  3.61 Jurnal Penutup

  75

  3.62 Halaman Utama Manager

  76

  76

  81

  3.64 Daftar Proyek Belum Selesai tapi Sudah Melewati Deadline

  77

  3.65 Daftar Proyek Sudah Selesai tapi Belum Lunas

  77

  4.1 Struktur Menu bagian Umum

  80

  4.2 Struktur Menu Bagian Administrasi

  92

  4.15 Halaman Pengolahan Data Proyek

  

4.25 Form Input Data Transaksi 106

  

4.33 Buku Pembantu Proyek 117

  

4.32 Form Input Jurnal Penyesuaian 115

  

4.31 Detail Transaksi Kasbon Biaya Bahan Baku 114

  

4.30 Daftar Kasbon Sudah Lunas 113

  

4.29 Form Pertanggungjawaban Kasbon2 110

  

4.28 Form Pertanggungjawaban Kasbon 110

  

4.27 Daftar Kasbon Belum Lunas 109

  

4.26 Form Input Data Kasbon Pegawai 107

  

4.24 Halaman Pengolahan Data Transaksi 105

  96

  

4.23 Halaman Utama Bagian Administrasi 104

  4.21 Data Proyek 103

  

4.20 Form Update Status Pekerjaan Proyek 102

  

4.19 Form Update Data Proyek 101

  

4.18 Form Penugasan Pegawai Proyek2 100

  99

  4.17 Form Penugasan Pegawai Proyek1

  98

  4.16 Form Input Data Proyek

  4.34 Jurnal Umum 118

  4.38 Laporan Daftar Saldo 125

  3.2 Tabel Proyek

  3.5 Tabel Mitra

  45

  3.4 Tabel Kasbon

  45

  3.3 Tabel Kerja

  44

  43

  4.39 Rekapitulasi Daftar Saldo 126

  3.1 Tabel Pegawai

  Daftar Tabel

Gambar Keterangan Halaman

  4.44 Daftar Proyek Belum Selesai tapi Sudah Melewati Deadline 140

  4.43 Halaman Data Perusahaan 139

  4.42 Halaman Utama Manajer 138

  4.41 Buku Besar 135

  4.40 Jurnal Penutup 134

  46

BAB I PENDAHULUAN I.1 Pengantar Di era globalisasi ini informasi merupakan harta yang sangat berharga. Informasi merupakan darah nadi perusahaan karena peranannya yang sangat penting

  dalam perusahaan. Pada saat ini perusahaan tidak hanya dituntut untuk menerapkan strategi produk atau harga saja namun juga dituntut untuk mengelola informasi yang akurat sehingga pihak managerial dapat mengambil kebijakan yang sesuai dalam menyelesaikan suatu masalah atau menetapkan rencana yang berkaitan dengan kegiatan operasional atau untuk memenuhi goal/tujuan tertentu.

  Karena sedemikian pentingnya peranan informasi di dalam perusahaan, pengolahan informasi yang cepat dan akurat juga sangat berpengaruh pada kinerja perusahaan. Penyediaan informasi yang salah atau tidak akurat akan menyebabkan pihak manajerial akan salah/keliru dalam mengambil kebijakan yang sesuai.

  Pada saat ini sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan “nilai jual” baik di mata konsumen maupun di mata kompetitor. Semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis pada khususnya telah

I.2 Latar Belakang Masalah

  P T Agung Christal Abadi(ACA) merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor listrik. Pada saat ini pengolahan data-data perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan administrasi proyek masih dikerjakan secara manual, belum ada sistem informasi yang membantu karyawan dalam melakukan pengolahan data. Pencatatan data seperti misalnya pencatatan data proyek, data pegawai, data hutang/piutang perusahaan masih dikerjakan secara manual yaitu menggunakan arsip dan jumlahnya tidak sedikit dan terus bertambah dari waktu ke waktu khususnya data mengenai proyek. Karena masih menggunakan cara manual, maka dalam proses pencarian data kurang efisien karena membutuhkan waktu yang lama apalagi jika seandainya arsip-arsip tersebut jumlahnya sangat banyak. Pencatatan data melalui arsip ini juga sebenarnya memiliki resiko yaitu apabila ada salah satu arsip penting yang hilang atau rusak yang mungkin disebabkan karena faktor kelalaian manusia.

  Dalam proses pengolahan data keuangan seperti menghitung total pendapatan/pengeluaran per bulan atau menghitung hutang/piutang atau juga menghitung laba/rugi perusahaan juga masih menggunakan cara manual sehingga dalam proses pengolahan data keuangan tersebut juga kurang efisien. Faktor human

  

error menjadi salah satu penyebabnya. Dari hal-hal tersebut di atas dapat terlihat informasi yang akurat untuk mendukung pengambilan kebijakan yang sesuai oleh pihak manajerial dapat tercapai.

  I.3 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, sistem ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat menampilkan informasi data pegawai, mitra, proyek, transaksi pendapatan dan pengeluaran proyek serta pembuatan laporan laba rugi, jurnal umum, buku besar dan buku pembantu proyek dengan menggunakan PHP dan MySql.

  I.4 Asumsi dan Batasan Masalah

  1. Pencatatan data transaksi hanya yang berhubungan dengan proyek yaitu pendapatan dan pengeluaran(biaya operasional) proyek.

  2. Kategori untuk biaya operasional proyek tidak dapat ditambah.

  3. Diasumsikan seluruh pengguna sistem ini sudah terbiasa dengan pengoperasian perangkat lunak komputer yang telah menggunakan GUI (Graphical User Interface).

  I.5 Tujuan Penelitian

I.6 Metodologi Penelitian

  Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini:

  1. Metode pengembangan sistem dengan menggunakan metode SDLC(Sistem

  

Development Life Cycle). Metode ini terdiri dari beberapa fase, yaitu:

  I. Fase Studi Kelayakan Menetapkan prioritas dalam pembuatan berbagai macam komponen sistem.

  II. Analisis Kebutuhan Fase ini terdiri dari pendefinisian dan studi tentang fungsionalitas dari sistem informasi. Tahap ini melibatkan interaksi dengan user sebagai pengguna aplikasi tersebut. Menetapkan kebutuhan software dan hardware untuk mendukung sistem informasi tersebut

  III. Perancangan Fase ini menitikberatkan pada perancangan sistem secara umum misal perancangan basis data, antamuka, form input, dan output/report

  V. Pengujian Fase ini bertujuan untuk menguji apakah hasil sudah sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala kesalahan yang mungkin terjadi

  VI. Operasi Fase ini merupakan suatu aktifitas dimana sistem informasi telah berjalan dan diterapkan. Aktifitas ini hanya membutuhkan manajemen dan perawatan sistem.

I.7 Sistematika Penulisan

  Agar dapat mempermudah pemahaman dan penyusunan tugas akhir ini maka penulis membuat suatu sistematika penulisan sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi pengantar, latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI

  Terstruktur,Intranet, HTML, Server Side dan Client Side, Web Server, web dinamis, PHP, dan MySql

  BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang penganalisaan sistem dan gambaran yang dibuat, sedangkan perancangan sistem tersebut meliputi desain proses, perancangan basis data, perancangan user interface/antarmuka.

  BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM Berisi penjelasan tentang hasil implementasi rancangan sistem dan proses. Berisi hasil-hasil yang diperoleh dan cara penggunaan program aplikasi. BAB V : ANALISIS HASIL Berisi analisis dari hasil implementasi sistem, membahas kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem. BAB VI : PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang telah dirancang dan diimplementasikan

BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

  lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang harus diolah kembali aagar mendapat informasi.

  Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Systems) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems . Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitech dan K. Roscoe Davis sebagi berikut:

  

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

kegiatan startegi dari suatu organisasi dan meyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang

diperlukan

  1 .

  II.2 Sistem Informasi Manajemen

  Sistem informasi manajemen ( management information system atau SIM) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan semua tingkatan manajemen. Menurut George M.Scott definisi SIM sebagai berikut :

  SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan

  1 operasi .

  II.3 Sistem Informasi Administrasi Proyek

  Sistem Informasi Administrasi Proyek merupakan penerapan sistem informasi di dalam suatu organisasi yang mengelola transaksi harian dalam suatu proyek(dalam hal ini pendapatan dan pengeluaran proyek) dan menyediakan laporan-laporan yang diperlukan sehubungan dengan proyek kepada pihak manajerial.

  II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur

  Rekayasa Perangkat Lunak memiliki tahapan–tahapan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai :

  1. Pengoptimalan sumber daya (biaya, personil maupun peralatan).

  3. Pemeliharaan perangkat lunak yang lebih mudah.

  4. Hasil yang memuaskan customer.

  2 Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC , metode ini

  terdiri dari beberapa fase, yaitu:

  I. Fase Studi Kelayakan Menetapkan prioritas dalam pembuatan berbagai macam komponen sistem. Selain itu juga memperhitungkan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan sistem tersebut.

  II. Analisis Kebutuhan Fase ini terdiri dari pendefinisian dan studi tentang fungsionalitas dari sistem informasi. Tahap ini melibatkan interaksi dengan user sebagai pengguna aplikasi tersebut. Menetapkan kebutuhan software dan hardware untuk mendukung sistem informasi tersebut

  III. Perancangan Fase ini menitikberatkan pada analisis dan perancangan sistem secara umum seperti analisis sistem menggunakan Use Case, Data Flow Diagram, ER-Diagram, perancangan basis data, antamuka, form input,

  Fase ini terdiri dari penciptaan sistem informasi berdasarkan struktur dan karakteristik yang telah didefinisikan pada fase perancangan. pengembang mulai membuat sistem aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman, misalnya PHP (Personal Home Pages).

  Pengkodean ini disesuaikan dengan diagram – diagram yang telah dibuat, tabel – tabel basis data yang telah dirancang ataupun algoritma dan struktur dari modul

  V. Pengujian Fase ini bertujuan untuk menguji apakah hasil sudah sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala kesalahan yang mungkin terjadi.

  VI. Operasi Fase ini merupakan suatu aktifitas dimana sistem informasi telah berjalan dan diterapkan. Aktifitas ini hanya membutuhkan manajemen dan perawatan sistem.

II.5 Server Side dan Client Side

  Pemrograman internet secara umum yang dipakai sekarang ini dibagi menjadi dua, yaitu server side dan client side. Pada server side adalah teknologi dimana proses dilakukan di web server sedangkan client hanya menerima hasilnya dalam bentuk HTML. Contoh teknologi internet berbasis server side adalah CGI/Perl,

  

ASP, Java Server Pages (JSP) dan lain – lain. Berbeda dengan server side, client side

  melakukan pemprosesan di web browser (Andy Kurniawan, 2000:2). Client side biasanya digunakan bila terdapat banyak interaksi dari user dan menggunakan jenis informasi yang pasti dan seragam.

  Server side atau client side secara umum tidak mudah dibedakan mana

  yang lebih baik , namun server side atau client side harus disesuaikan dengan kebutuhan dari aplikasi web itu sendiri. Hal pokok keberhasilan dalam membangun

  

web adalah meletakan sesuai proposinya dalam memilih mana yang harus diproses di

server dan mana yang di client.

  Server side

  digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan dengan server, seperti manipulasi data pada basis data. Client side digunakan untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data yang diperlukan relatif sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Membangun

  

server side pada aplikasi web yang membutuhkan data yang banyak dan selalu

II.6 Intranet

  Aplikasi web bukan hanya dapat digunakan di internet namun dapat juga digunakan untuk keperluan intra-organisasi atau satu organisasi. Jaringan aplikasi

  

web yang terpasang dalam intra-organisasi ini dikenal dengan intranet (Andy

  Kurniawan, 2000:3). Sebelum teknologi web banyak digunakan, dulu telah muncul teknologi jaringan multi user dan client / server. Pada teknologi multi user terdapat satu atau lebih server yang bertugas melayani banyak user. Proses kerja multi user seluruh beban kerja dilakukan oleh server. Kelemahan dari teknologi multi user adalah pada masalah performa. Server bekerja dengan beban kerja yang tinggi, apalagi untuk user yang jumlahnya sangat banyak. Sedangkan keuntungan dari teknologi ini adalah mudah instalasi dan pemeliharaan, baik dari segi aplikasi maupun data karena terletak di server saja.Berikutnya adalah teknologi client / server.

  Teknologi ini berkembang karena user yang terlalu banyak dianggap sangat membebani server pada teknologi multi user. Pada client / server, server hanya menangani basis data saja sedang aplikasi terpasang pada masing – masing user. Dengan sistem client / server, beban kerja dibagi dengan lebih baik dan meningkatkan performa.Kelemahan dari sistem ini muncul saat pemeliharaan aplikasi dan biaya yang cukup tinggi untuk me-maintain user terminal. Kelemahan yang lain adalah pada manajemen resource untuk server. Saat user membuat koneksi ke

  

server.Teknologi web mencoba menggabungkan kedua kekuatan teknologi tersebut.

  Teknologi web memiliki kapasitas yang tidak dimiliki teknologi sebelumnya. Teknologi web tidak terangkum pada satu lingkungan lokasi kerja tertentu, namun informasi dapat diakses dari tempat mana saja.Teknologi web dibangun pada teknologi three-tier. Tier yang pertama adalah web basis data server. Basis data

  

server bertugas mengatur lalu lintas pada basis data, menyediakan metode untuk

meminta data, sorting, pengindeksan dan sebagainya.

  Tier yang kedua adalah business object atau disebut aplication server.

  Aplikasi server bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan aplikasi, seperti manajemen resource di server, maintain setiap session yang terbentuk dan lain-lain. Koneksi yang terbentuk hanya saat user mengirimkan data ke server dan pada saat server mengirimkan data ke user.

  Tier yang ketiga adalah presentation layer atau disebut dengan client.

  Tugas utamanya adalah sebagai user terminal, yang bersifat aktif dan mampu mengolah informasi yang diperolehnya. User hanya memerlukan web browser seperti

  internet expoler, netscape navigator untuk menjalankan aplikasi web.

II.7 HTML (Hypertext Markup Language)

  HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list dan sebagainya.

  Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor teks seperti notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti wordpad, Ms-Word dan lain-lain. Berkembangnya teknologi software, saat ini web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web tanpa harus mengerti tag-tag HTML yang ada, contohnya: Frontpage, Macromedia Dreamwaver dan sebagainya. Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan secara hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk menampilkan halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat memungkinkan kita dalam membuat rancangan dokumen yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi, memesan suatu produk, melakukan reservasi, menyediakan video-klip, suara,animasi dan lainnya.

  Tag-tag HTML secara umum dalam penulisannya diapit oleh tanda kurung lancip (<....>) untuk bagian awal suatu tag, sedangkan untuk bagian akhir suatu tag diapit oleh tanda kurung lancip dan diawali dengan tanda garis miring (</....>). Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non kapital. dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Berikutnya adalah tag <HEAD> .................</HEAD> berguna untuk menunjukkan body header dari suatu HTML yang terisi <TITLE>..............</TITLE> atau judul dokumen HTML berfungsi untuk mempermudah pengenalan akan isi dokumen. Judul HTML ini akan ditampilkan pada sudut kiri atas web browser yang digunakan untuk mengakses dokumen tersebut. Selanjutnya tag <BODY>.........................</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen.

  Apabila terjadi kesalahan pada penulisan HTML, web browser tidak akan melakukan proses kompilasi dan menampilkan pesan-pesan kesalahan terhadap dokumen namun akan ditampilkan apa adanya sesuai dengan penafsiran web browser.

II.8 Web Server

  Web server adalah suatu perangkat lunak yang khusus bertugas untuk

  melayani permintaan-permintaan pengiriman dokumen dari web browser. Saat ini web server telah tersedia pada flatform dan SO, untuk SO linux seperti apache,

  

Netscape FastTrack, NCSA HTTPD, dan lain-lain. Sedangkan untuk lingkungan

  Windows seperti Intenet Information Server (IIS), Personal Web Server (PWS), apache dan masih banyak lagi yang lain.

II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

  PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor atau Personal Home Page

  

Tools adalah sebuah bahasa server side scripting yang bisa digunakan dengan bahasa

  HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. Maksud dari server side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

  PHP merupakan teknologi yang diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Rasmus

  

Lerdorf. Berupa sekumpulan script PERL digunakan pada situs pribadinya untuk

  mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinenya. Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut dengan menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySql dan pada tahun 1996 Rasmus meluncurkan PHP versi kedua yang diberi nama PHP/FI (PHP Interpreter).

  PHP ketiga dirilis pada pertengahan 1997. PHP versi ketiga ini dikembangkan oleh Rasmus sendiri beserta Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caravero

  

dan Jim Winstead. Versi keempat PHP diliris pada bulan Oktober 2000. Perubahan

  mendasar pada PHP 4.0 adalah integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski

  

dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3.0, pada PHP 4.0 tidak lagi menggunakan library tambahan pada PHP 3.0. dengan apache web server dan variannya akan tetapi PHP juga dapat bekerja pada web server lain seperti Microsoft Internet Information Server. Platform sistem operasi yang didukung oleh PHP pada awalnya hanya sistem operasi Unix dan variannya. Namun sekarang ini PHP 4.0 telah mendukung banyak platform sistem operasi

  

Windows9x, WindowsNT, Mac, dan lain-lain. Seluruh aplikasi berbasis web dapat

  dibuat dengan PHP, namun keunggulan PHP yang paling utama adalah untuk konektivitas basis data dengan web. PHP membuat aplikasi web yang terkoneksi ke

  

basis data menjadi lebih murah. Sistem basis data yang telah didukung oleh PHP saat

  ini adalah Oracle, Sybase, MySql, Solid, Postgressql, Dbase, Unix Dbm, dan semua basis data dengan interface ODBC.

  Script PHP dijalankan di sisi server kemudian hasilnya ditransfer ke client.

  Keuntungan yang dapat diperoleh dengan proses yang dijalankan di server yaitu :

  1. Keamanan data atau prosedur, dengan meletakan aplikasi dan data di server maka dapat lebih terkontrol. Tidak ada client yang dapat melihat program dan mengubah data secara mudah.

  2. Kemanan komunikasi, dengan terintegrasinya SSL atau HTTPS, PHP dapat membuat data lebih aman dari pembajakan. Ini penting digunakan terutama jika data tersebut dilewatkan pada jaringan public seperti internet.

  3. Terkontrol, server side application secara umum lebih mudah untuk dimonitor

  Kode program PHP dapat diembeded dengan tag-tag HTML dalam suatu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau tag <?PHP dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .PHP atau ekstensi lainnya yang ditetapkan pada apache / web server. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut.

  Konsep kerja PHP

  Web server Skrip PHP Mesin PHP

  Permintaan HTTP (sesuatu.php) Kode HTML Browser

  Tanggapan HTTP Klien Pada skema diatas dapat dijelaskan cara kerja PHP pada web sebagai berikut :

  1. Pemakai mengakses suatu situs web, dengan mengetikkan alamat yang dituju pada web browser.

  2. Web browser akan memberikan permintaan HTTP yaitu file-file PHP ke Web Server.

  3. Web server akan menerjemahkan file php tersebut melalui mesin php.

  4. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada web browser beserta hasil terjemahan HTML oleh web browser.

  Dalam pembuatan program aplikasi ini penulis menggunakan PHP template engine. Perbedaannya adalah pada PHP template engine ini kode PHP dan tag HTML dipisahkan ke dalam file yang berbeda. Untuk kode PHP disimpan dalam file berekstensi .php sedangkan untuk template/HTMLnya disimpan dalam file berekstensi .tpl. Pada PHP biasa kode PHP dan HTML selalu dicompile setiap kali ada request dari client namun pada PHP template engine templatenya hanya dicompile sekali kecuali bila ada perubahan dalam templatenya sehingga setelah template dicompile maka selanjutnya hanya kode PHP saja yang dicompile. Contoh skripnya adalah sebagai berikut:

  test.php

  test.tpl <html> <head>test</head>

  <body> Nilai a adalah: {$a} </body> </html>

  Fungsi-fungsi MySQL yang umum digunakan untuk mengakses basis data MySQL antara lain :

  a. Fungsi mysql_connect Digunakan untuk membuat hubungan ke basis data MySQL yang terdapat pada suatu host.

  Bentuk : Mysql_connect (host, nama_pemakai, password)

  b. Fungsi mysql_select_db Digunakan untuk memilih basis data.

  Bentuk : mysql_select_db (basis data, pengenal_hubungan) c. Fungsi mysql_query