HUBUNGAN TAHAPAN MENOPAUSE PADA WANITA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI DESA KARANGTANJUNG ALIAN KEBUMEN - Elib Repository

  HUBUNGAN TAHAPAN MENOPAUSE PADA WANITA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI DESA KARANGTANJUNG ALIAN KEBUMEN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

  Mencari Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

  Diajukan Oleh : Intan Nurul Khasanah

  NIM: A11300902 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

  2017

  PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES Muhammadiyah Gombong Skripsi, Juni 2017

  1

  2

  3 Intan Nurul Khasanah ) ,Ike Mardiati ),Cokro Aminoto )

Hubungan Tahapan Menopause Pada Wanita Dengan Tingkat Kecemasan

Di Desa Karangtanjung- Alian

  

ABSTRAK

Latar Belakang: Tahapan menopause bisa menimbulkan sekumpulan tanda dan

  gejala. Ini yang akan membuat sebagian perempuan mengalami gejala psikologis yang sering muncul yaitu kecemasan.

  

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tahapan menopause pada wanita

dengan tingkat kecemasan di desa Karangtanjung-Alian.

Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskiptif korelasi dengan

  pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 81 responden wanita yang berada dalam tahapan menopause di desa Karangtanjung Alian dengan teknik pengambilan sample simple random sampling. Analisis data menggunakan uji .

  Kendall thau

Hasil Penelitian: Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil p:0,059 > 0,05.

  Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tahapan menopause dengan tingkat kecemasan di Desa Karangtanjung Alian.

  

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tahapan menopause

pada wanita dengan tingkat kecemasan di desa Karangtanjung-Alian.

Rekomendasi: Untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan diperlukan

penelitian yang lebih lanjut dengan menggunakan uji instrumen lainnya.

  Kata kunci : Tahapan menopause, tingkat kecemasan.

  1. Mahasiswa STIKES Muhammadiyah gombong

  2. Dosen STIKES Muhammadiyah gombong

  S1 PROGRAM OF NURSING DEPT MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini Thesis, June 2017

  1

  2

  3 Intan Nurul Khasanah ) , Ike Mardiati ) , Cokro Aminoto )

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN MENOPAUSE STAGES OF WOMEN

  AND THE ANXIETY LEVELS AT KARANGTANJUNG, ALIAN

Background: The menopause stages can cause some indications and symptoms.

  This will make some women have psychological symptoms that often come out, such as anxiety.

  

Objective: To know the relationship between menopause stages of women and

the anxiety levels at Karangtanjung, Alian.

Method: This study is correlation deskriptive with cross sectional approach. The

  study was conducted towards 81 women respondents being in the menopause stage at Karangtanjung, Alian by using random sampling technique. The data was analyzed by using Kendall Thau test.

  

Result: After conducting this study, the writer found that p: 0,059 >0,005. It

  means there is no significant relationship between menopause stages and anxiety levels in the Karangtanjung village, Alian.

  

Conclusion: There is no significant relationship between menopause satges of

women and the anxiety levels at Karangtanjung, Alian.

Recommendation: It needs further research by using other standardized anxiety

test instruments to get significant results.

  Keywords: Menopause stages, anxiety levels.

  1. Student Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  2. Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “HUBUNGAN TAHAPAN MENOPAUSE PADA WANITA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI DESA KARANGTANJUNG ALIAN”

  Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, Peneliti menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak, untuk itu perkenankan peneliti menyampaikan terimakasih kepada:

  1. Hj. Herniyatun, M.Kep Sp Mat selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

  2. Isma Yuniar, M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

  3. Pembimbing dalam penelitian ini yaitu Ike Mardiati, M.Kep.Sp.Kep J dan Cokro Aminoto, SIP, M.Kes.

  4. Semua pihak yang membantu kelancaran dalam penuyusunan skripsi ini yang tidak penulis sebutkan satu persatu. Semoga jasa dan amal baik mendapat pahala dari Allah SWT, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan masukan sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini memerikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan di bidang kesehatan khususnya, Amin.

  Gombong, Juni 2017 Peneliti

  MOTTO

Sekali gagal bukan berarti selamanya, sedangkan berhasil

itu soal seberap gigih kamu mau berusaha.

  

Berlarilah sebisa kau lari, karena dengan berlari akan

menghasilkan kesuksesan yang diharapkan dirimu.

  

Hasil yang akan kita dapatkan tergantung kepada usaha

yang kita lakukan , berusahalahdengan baik karena

kesuksesan akan hadir untuk orang yang tak kenal dengan

lelah.

  

Orang sukses adalah orang yang mengerjakan apa yang

tidak orang lain kerjakan dalam hal baik.

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Alhamdulilah dengan penuh perjuangan dan kerja keras, akhirnya skripsi

ini berhasil terselaikan dan Skripsi ini saya persembahkan secara khusus

Terimakasih saya ucapkan :

   Allah SWT yang tak pernal aku lupa, aku panjatkan puja dan puji

  syukur atas segala nikmat yang kau berikan untukku sehingga bisa menyelasaikan skripsi yang penuh dengan tantangan dan segala macam hambatan dan hanya karena Kuasa-Mu semua ini bisa terselaisaikan dnegan baik

   Bapak (Wagiman) dan Ibu (Siti Rusilati) terimakasih atas dukungan

  moril maupun material untukku, terimakasih sudah menemani langkahkau dan menjadi kekuatan dalam hidupku, dan selalu mendengarkan keluh kesahku dalam penyelasain Skripsi ini.

   Ibu Ike dan Pak Cokro selaku pembimbing terimaksih telah membimbing saya dengan penuh kesabaran. Keluarga yang selalu mendukung dan memberikan semangat (Mas

  Ales, Mba Ani, keponakan tercinta Aliando serta adiku yang aku sayang Masitah wahyu Andani.)

   Teman- teman seperjuangan (Kholifah, Hikmah, Fian, Evi H,

  Nabila,DyanAyu) terimakasih telah atas kesediaan kalin untuk mendengarkan keluh kesahku dan mau untuk berbagi ilmu saat aku kebingungan mengerjakan Skripsi.

   Teman- teman S1 Keperawatan angkatan 2013 yang aku sayang Untuk mas Harming Agustam yang selalu memberikan semangat dan

  dukungan

  DAFTAR ISI

  4

  10

  8

  8

  8

  8

  8

  6

  5

  4

  halaman HALAMAN JUDUL............................................................................. HALAMAN PERNYATAAN............................................................... HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIALISME.......................... HALAMAN PERSETUJUAN................................................................... HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. HALAMAN ABSTRAK.......................................................................... HALAMAN ABTRACT........................................................................... HALAMAN PRAKATA.......................................................................... DAFTAR ISI........................................................................................... DAFTAR TABEL................................................................................... DAFTAR GAMBAR.............................................................................. DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................

  1

  1

  I ii iii iv v vi vii viii xi xiv xv xvi

  d. Faktor yang Menyebabkan Menopause.............................

  c. Tanda dan Gejala Menopause............................................

  b. Tahapan Menopause...........................................................

  a. Pengertian Menopause.......................................................

  1. Menopause............................................................................

  BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................... A. Latar Belakang............................................................................. B. Rumusan Masalah........................................................................ C. Tujuan Penelitian......................................................................... D. Manfaat Penelitian....................................................................... E. Keaslian Penelitian...................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. A. Tinjauan Teori.............................................................................

  15

  a. Pengertian Kecemasan......................................................

  16 b. Tingkat Kecemasan..........................................................

  16 c. Faktor yang mempengaruhi Kecemasan...........................

  21 d. Pengukuran Kecemasan....................................................

  22 B. Kerangka Teori...............................................................................

  24 C. Kerangka Konsep...........................................................................

  25 D. Hipotesa Penelitian.........................................................................

  26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................

  27 A. Metode Penelitian.......................................................................

  27 B. Populasi dan Sample....................................................................

  27 C. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................

  27 D. Variable Penelitian.......................................................................

  28 E. Definisi Operasional.......................................................................

  28 F. Tekhnik Pengumpulan Data........................................................

  29 G. Tekhnik Analisa Data....................................................................

  31 H. Validitas dan Reabilitas Data.........................................................

  33 I. Pengolahan Data...........................................................................

  33 J. Etika Penelitian..............................................................................

  35 BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................

  37 A. Hasil Penelitian............................................................................

  40 1. Analisa Univariat......................................................................

  40 a. Umur ibu............................................................................

  40 b. Pendidikan Terakhir...........................................................

  40 c. Pekerjaan .......................................................................

  41 d. Tahapan Menopause...........................................................

  42 e. Tingkat Kecemasan............................................................

  42 2. Analisa Bivariat........................................................................

  43

  a. Hubungan Tahapan Menopause Pada Wanita Dengan Tingkat Kecemasan di Desa Karangtanjung Alian ...........

  43 B. Pembahasan....................................................................................

  43

  2. Tahapan Menopause.................................................................

  46 3. Tingkat Kecemasan..................................................................

  48

  4. Hubungan Tahapan Menopause Pada wanita Dengan Tingkat Kecemasan di Desa Karangtanjung Alian................................

  50 BAB V PENUTUP.....................................................................................

  53 A. Kesimpulan.....................................................................................

  53 B. Saran...........................................................................................

  54 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  19

  45

  45

  44

  44

  43

  33

Tabel 4.6 Hubungan Tahapan Menopause Pada Wanita Dengan Tingkat Kecemasan di Desa Karngtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)...

  Halaman

Tabel 4.5 Tingkat Kecemasan Wanita Dalam Tahapan Menopause di Desa Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)......................Tabel 4.4 Tahapan Menopause Pada Wanita di Desa Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)..........................................................Tabel 4.3 Karakteristik Pekerjaan Dalam Tahapan Menopause di Desa Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81).................................Tabel 4.2 Karakteristik Pendidikan Wanita Dalam Tahapan Menopause di Desa Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)....................Tabel 4.1 Karakteristik Usia Wanita Dalam Tahapan Menopause di Desa Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)........................Tabel 3.1 Definisi Operasional...................................................................Tabel 2.1 respon Fisiologis dan Respon Perilaku, Kognitif dan Afektif Terhadap Kecemasan.................................................................

  46

DAFTAR SKEMA

  halaman Skema 2.1 Kerangka Teori........................................................................... Skema 2.2 Kerangka Konsep Penelitian.......................................................

  24

  25

  LAMPIRAN

  Lampiran 1. Lembar penjelasan penelitian

  2. Instrumen penelitian

  3. Surat keterangan lolos uji etik 4. Surat izin penelitian kepada Kepala KESBANGPOL Kab.

  Kebumen

  5. Surat izin penelitian kepada Kepala Desa Karangtanjung

  6. Jadwal Penelitian

  7. Uji Validitas dan Reabilitas

  8. Hasil Penelitian 9. lembar konsul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan hal yang

  berjalan terus dimulai dari bayi lahir, masa anak-anak, masa dewasa dan masa tua. Dalam pertumbuhannya sebagai seorang perempuan, menopause merupakan hal yang secara alamiah akan dialami setiap perempuan dan merupakan tahap akhir proses biologi yang dialami perempuan berupa penurunan produksi hormon seks perempuan, yakni esktrogen dan progesteron dari indung telur (BKKBN, 2006). Menopause adalah haid terakhir, atau saat terjadinya haid yang terakhir dialami oleh wanita. Sebelum terjadinya fase menopause biasanya akan didahului dengan 3 tahapan menopause yaitu: fase premenopause merupakan fase dimana tubuh mulai bertransisi menuju fase menopouse. Masa ini bisa terjadi selama dua hingga delapan tahun, ditambah satu tahun di akhir periode menuju fase menopause. Fase perimenopause merupakan masa peralihan antara

  premenopause dengan postmenopause fase ini ditandai dengan siklus haid

  yang tidak teratur, selanjutnya fase postmenopause pada fase ini ovarium sudah tidak berfungsi sama sekali.

  Data statistik dari Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa tahun 2010 jumlah penduduk di Indonesia sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun sehingga setiap tahunnya akan terjadi kenaikan pertumbuhan penduduk sekitar 3,5 juta lebih, dengan demikian di tahun 2011 jumlah penduduk akan menjadi 241 juta jiwa lebih dengan 118 juta jiwa diantaranya adalah wanita, termasuk 14,3 juta orang wanita berusia 50 tahun ke atas, dan diperkirakan pada tahun 2020 jumlah wanita menopause tersebut terus bertambah jumlahnya menjadi 30,3 juta jiwa.

  2

  Menopause merupakan periode dimana seorang perempuan tidak terjadi menstruasi selama 12 bulan akibat dari tidak efektifnya folikel sel telur dan dijumpai kadar FSH darah > 40 mIU/ml dan kadar estradional <30 pg/ml. Sebagian besar seorang wanita akan mengalami menopause usia antara 45-50 tahun dan merupakan peristiwa yang alami terjadi pada seorang perempuan (Rostiana, 2009). Menopause akan menimbulkan sekumpulan tanda dan gejala yang muncul secara bersamaan yang disebut dengan sindrome menopause.

  Sindrome menopause yang dialami oleh wanita memiliki tanda dan

  gejala yang bebeda-beda, semuanya tergantung pada kondisi kesehatan, emosi,dan aktifitas. Sindrom menopause dialami oleh banyak wanita hampir di seluruh dunia, pada wanita di Amerika 60%, wanita di Malaysia 57% dan wanita di Indonesia 10% (Sinar Harapan,2003 dalam Marga, 2007). Salah satu bentuk gejala psikis yang sering dialami pada kasus sindrom menopause yaitu kecemasan (Nadesul, 2008).

  Wanita sering mengalami kecemasan saat mulai terjadinya fase menopause. faktor yang mempengaruhi kecemasan menghadapi menopause adalah pikiran, kesalahan kognisi yang membuat wanita takut akan tua dan tidak cantik lagi sehingga wanita takut menghadapi menopause yang sebentar lagi akan dialami oleh dirinya, wanita cenderung berfikir mengalami menopause akan menjadikan badan lebih gemuk, mudah lelah dan merasa sudah tua( Kurniati & Rostiana, 2009). Wanita berfikir bahwa menopause dikenal sebagai berakhirnya menstruasi atau haid, yang dianggap sebagian wanita sebagai keadaan yang menakutkan dalam kehidupan wanita. Wanita mulai mengalami gejala menopause pada usai 40-an dan puncaknya pada usia 50 tahun. Kebanyakan wanita mengalami gejala sebelum menopause kurang dari 5 tahun dan sekitar 25% lebih dari 5 tahun. Apabila diambil rata

  • –rata, umumnya seorang wanita akan mengalami fase menopause sekitar usia 45-50 tahun (Rostiana, dalam Arsin, 2012: 1). Dapat dikatakan usia menopause pada seorang wanita dengan wanita lain tidaklah sama

  3

  Perasaan cemas yang dialami oleh wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada dua faktor yang mempengaruhi kecemasan pada wanita menopause yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi: dukungan sosial suami, karakteristik sosial budaya, dan gaya hidup. Sedangkan faktor internal meliputi: pengetahuan dan sikap terhadap perubahan yang dialami pada masa menopause.

  Kecemasan yang dialami oleh wanita satu dengan yang lainnya berbeda, ada yang mengalami kecemasan ringan, sedang dan ada juga yang berat, sehingga membutuhkan penanganan untuk mengatasi kecemasan yang dialami oleh wanita menopause. Sebenarnya berbagai upaya penanganan hanya akan membuat wanita yang menjalani menopause merasa reda dari gejala yang timbul pada fase menopause. Tetapi hal ini sangat dipengaruhi oleh kondisi atau suasana hati yang dirasakan (Lestary, 2010). Salah satu yang membuat wanita menopause mengalami kecemasan ialah perubahan yang timbul pada dirinya.

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suhaidah (2013), hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perempuan dalam menghadapi menopuase di wilayah kerja puskesmas kelurahan Pulo Gebang Jakarta Timur, penelitian ini mengguankan kuuantitatif dengan desain cross

  , sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 responden yaitu

  sectional

  perempuan yang berusia diatas 40 tahun yang belum mengalami menopause, hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan perempuan tentang menopause dalam kategori cukup (57,8 %) dan tingkat kecemasan dalam kategori ringan (31,1%).

  Puskesmas Alian merupakan salah satu puskemas yang terdapat di Kabupaten Kebumen jumlah penduduk Alian di tahun 2013 sebanyak 53.197 jiwa. Jumlah penduduk Alian yang berumur 45-64 tahun berjumlah 6.852 jiwa. Puskesmas Alian sendiri mempunyai 16 Desa binaaan, Desa Karangtanjung merupakan salah satu Desa binaan puskesmas Alian. Desa Karangtanjung yang berpenduduk 3.241 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.570

  4

  Karang Tanjung berumlah 420 jiwa. Berdasarkan fenomena tersebut di wilayah Desa Karangtanjung mempunyai jumlah penduduk wanita lebih banyak dari pada lelaki hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan pada wanita khususnya wanita menjelang menopause yang jumlahnya semakin tahun meningkat.

  Berdasarkan hasil studi pedahuluan yang dilakukan di Desa Karangtanjung wanita yang berumur 45-65 tahun berjumlah 10 wanita, penelitian dilakukan menggunakan skala tingkat kecemasan HRS-A yang sudah di modifikasi pada wanita yang berumur 45-65 tahun di Desa Karangtanjung Alian, berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan 3 orang (30%) yang sudah tidak mengalami menstruasi kurang dari 3 bulan mengalami tingkat kecemasan sedang, 5 orang (50%) sudah tidak mengalami menstruasi selama 1 tahun mengalami tingkat kecemasan ringan sedangkan terdapat 2 orang (20%) yang sudah tidak mengalami menstruasi lebih dari 1 tahun yang berusia 60-65 tahun mengalami kecemasan berat.

  Berdasarkan penjelasan diatas, tertarik melakukan penelitian lanjut tentang ” Hubungan tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di Desa Karangt anjung Alian”.

  B. Perumusan Masalah

  Sesuai dengan masalah dan batasan masalah yang ada diatas, terdapat permasalahan yang dapat dirumuskan yaitu “Apakah ada hubungan tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di Desa Karangtanjung Alian”

  C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum :

  Untuk mengetahui hubungan tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di Desa Karangtanjung Alian.

  5

2. Tujuan Khusus :

  a) Karakteristik wanita dalam tahapan menopause di Desa Karangtanjung Alian.

  b) Mengidentifikasi tahapan menopause pada wanita di Desa Karangtanjung Alian.

  c) Mengidentifikasi tingkat kecemasan pada status menopause wanita di Desa Karangtanjung Alian.

D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi institusi pendidikan STIKES Muhammadiyah Gombong Sebagai rancangan untuk membuat sebuah program pengabdian kepada masyarakat khusunya ibu- ibu dalam hal maternitas khusunya ibu dalam proses menopause tentang edukasi menopause melalui kegiatan praktik maternitas di masyarakat.

  2. Bagi penelitian selanjutnya Diharapakan pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan skala tingkat kecemasan yang berbeda, metode penelitian yang berbeda, dengan faktor lain yang belum diteliti, dengan populasi yang lebih banyak sehingga penelitian selanjutnya dapat berkembang dan memperoleh hasil yang lebih baik.

  3. Bagi Petugas kesehatan Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat meningkatkan perannya dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang tahapan menopause, gejala-gejala fisik maupun psikologis yang akan muncul dan cara penanganan dari keluhan yang dirasakan sehingga wanita saat menghadapai tahapan menopause tidak mengalami kecemasan.

  4. Bagi masyarakat Diharapkan bagi masyarakat terutama keluarga dapat lebih memberikan dukungan maupun perhatian terhadap wanita yang sedang dalam beradap tahapan menopause sehingga dalam menghadapi

  6

  menopause seorang wanita tidak mengalami kecemasan yang dapat menganggu kehidupan ibu.

E. Keaslian Penelitian

  1. Dedeh Suhaidah, (2013), hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perempuan dalam menghadapi menopuase di wilayah kerja puskesmas kelurahan Pulo Gebang Jakarta Timur, penelitian ini mengguankan kuuantitatif dengan desain cross sectional, sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 responden yaitu perempuan yang berusia diatas 40 tahun yang belum mengalami menopause, hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahun perempuan tentang menopause dalam kategori cukup (57,8 %) dan tingkat kecemasan dalam kategori ringan (31,1%) tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perempuan dalam menghadapi menopuase (p=0,120) dengan nilai probabilitas > 0,05. persamaaan terletak pada responden yang diteliti dan menggunakan desain penelitian cross

  sectional

  , perbedaaan terletak pada waktu, tempat, variabel, dan jumlah sampel.

  2. Aldila Purani Putri, (2012), pengaruh status menopause terhadap burning

  mounth syndrome

  (BMS), penilitian mengguanakan observasional analitik dengan pendekatan belah lintang (cross sectional), sampel penelitian ini adalah seluruh wanita yang mengalami premenopuase 40 wanita, perimenopause 41 wanita atau postmenopause 46 wanita di bagian Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Dr. Kariadi Semarang. Berdasarkan hasil penelitian kejadian Burning Mounth Syndrome (BMS) pada subjek premenopuase menghasilkan nilai p 0,33 (OR=0,405). Sedangkan kejadian Burning Mounth Syndrome (BMS) pada subjek

  perimenopause menghasilkan nilai p 0,750 (OR=0,675). Pada wanita

  yang memiliki status menopause postmenopouase terhadap kejadian

  Burning Mounth Syndrome

  (BMS) menghasilkan nilai p 0,228 (OR=

  7

  pengaruh yang bermakna. Sehingga baik premenopause, perimenopause dan postmenopause tidak ada pengaruh yang bermakna terhadap kejadian

  

Burning Mounth Syndrome (BMS) karena p>0,05. Persamaan terletak

  pada sama-sama meniliti tentang status menopause pada wanita dan menggunakan desain penelitian cross sectional, Perbedaan pada penelitian sebelumnya terletak pada metodologi penelitian. Peneliti menggunakan metodologi korelasi meneliti tentang hubungan status menopause wanita dengan tingkat kecemasan dan waktu, tempat, dan jumlah sampelnya.

  Daftar Pustaka

  Adrews, Gilly. (2009). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita Alih Bahasa Sari Kurnianingsih . Jakarta: EGC.

  Arbernethy. (2010). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC. Arikunto, Suharsimi, (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Aprillia, N & Puspitasari N. (2007). Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan . Jurnal of publich health, vol.4, no.1. 35- 42.

  Pada Wanita Premenopose BKKBN. Menopause Datang, Rasa Senang Tertendang. 2006. iakses 12 November 2016

  Dariah, Elis D &Okatiranti. (2015), Hubungan Kecemsan Dengan Kualitas Tidur Lansia Di POSBINDU Anyelir Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol III, No.2. 87-104. Darma Kusuma Kelena. (2011). Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

  Endang, Elisabeth. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana . Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

  Furwanti, E. (2014). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien DI Instalasi Gawat Darurat RSUD Panembahan Senopati Bantul. Yogyakarta : Jurnal Universitas Muhammadiyah

  Hastuti, Weni. (2014). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Ibu Masa Premenopause Di Dukuh Pilang Sari 06 RW 1 Potronayan Nogosari Boyolali, PROFESI Volume 11/Maret 2014 –Agustus 2014, 1-4.

  Hawari, D. (2006). Management Stress, Cemas Dan Depresi. Jakarta: Gaya Baru. Hidayat, A Aziz. (2007). Metodologi Penelitian Keperawatan Dan Tekhnik

  Analisis Data . Jakarta : Salemba Medika

  Hidayataningsih, U.M. (2014). Hubungan Kesiapan Menghadapi Menopose

  

Dengan Tingkat Kecemasan Perempuan Menghadapi Menopose Di Cabang

Aisyah Kalikajar Kabupaten Wonosobo . KTI

  Stikes „Aisyah. Yogyakarta: KTI yang tidak dipublikasikan.

  Irianto, Koes. (2015). Kesehatan Reproduksi. Bandung: ALFABETA cv. Lestary, Dewi. (2010). Seluk Beluk Menopose. Yogyakarta: Garailmu. Manuaba, I B.G. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.

  Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

  Nanda International. 92013). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EG Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.

  Jakarta: Salemba Medika. Putri, P. (2012). Pengaruh Status Menopause Terhadap Burning Mount

  

Syndrome (BMS) . KTI universitas diponegoro. Semarang: KTI yang tidak

  dipublikasikan

  Proverawati, A. (2010). Menopause dan Sindrome Premenopause. Yogyakarta: Nuha medika.

  Qoniatun, Azam. (2015). Tingkat Kecemasan Ibu Premenopose Menghadapi

  

Menopose Di Desa Bugel Kebunromo Ngrampal Sragen . Skripsi Stikes Kusuma

husada. Surakarta: Skripsi yang tidak dipublikasikan.

  Rostiana, triana & Kurniati, N.M.T. (2009). Kecemasan Pada Wanita Yang Menghadapi Menopose. Jurnal Psikologi Volume 3, No 1. 76-86.

  Romadhona, Ayu. (2010). Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Wanita

  

Menopause Dengan Usia Reproduksi di RW 1 Kelurahan Sukoharjo Kabupaten

Sukoharj o. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta : Skripsi yang tidak dipublikasikan.

  Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Keperawatan. Puwokerto : UPT Percetakan dan Penerbitan UNSOED Suardiman, (2011). “Pisikologi Lanjut Usia” Yogyakarta : UGM Press.

  Sugiono, (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sundari, S. (2008) , Kearah Memahami Kesehatan Mental. Yogyakarta : PPB FIB UNY.

  Suhaidah, Dedeh. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat

  

Kecemasan Perempuan Dalam Menghadpai Menopause Dalam Menghadapi

Menopause Diwilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Pulo Gebang Jakarta Timur.

  Skripsi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Jakarta: Skripsi yang tidak dipublikasikan.

  Stuart, G. W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

  Sarayati, S. (2015). Analisa faktor perilaku Seksual pada anak SD di SDN Dukuh

Kupang II-489 Kecamatan Dukuh Pakis Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya .

Skripsi Universitas Airlangga. Surabaya : Skripsi yang tidak diPublikasikan. Untari, I & R (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada usia pertengahan dalam menghadapi proses menua.

  diakses pada 2 Mei 2016

  Wiji, Tri Lestari dkk. (2014). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Berbasis Komptensi . Jakarta: EGC.

  Zuhdi. 2008. Hubungan Antara Peran Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Injecting Drug User (IDU). Htttp/one.skripsi.com/content/sekilas-tentang-skripsi- online. (5 april 2017).

  

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

BAGI RESPONDEN PENELITIAN

  Sehubung dengan penelitian yang berjudul ‘’Hubungan Tahapan

  

Menopause Pada Wanita dengan Tingkat Kecemasan di Desa Karangtanjung

  Alian. Adapaun tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di Desa Karangtanjung dan tujuan khususnya antara lain : untuk mengetahui karakteristik wanita dalam tahapan menopause, mengidentifikasi tahapan menopause serta mengidentifikasi tingkat kecemasan.

  Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional deskriptif- analitk dengan membagi kuisioner kepada subjek, sehingga tidak ada perlakuan apapun pada subjek. Manfaat penelitian ini responden akan memperoleh pengetahuan tentang kecemasan dan tahapan menopause. Penelitian ini diharapkan tidak mengganggu responden melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam penelitian ini semua data dan informasi identitas responden dijaga kerahasianya yaitu tidak mencamtumkan identitas subjek.

  Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat suka rela dan responden berhak untuk mengundurka diri, kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang merugikan responden. Responden dapat menanyakan semua hal yang berkaitan dengan penelitian dengan menghubungi peneliti.

  Alian, 2017 Yang mendapat penjelasan Yang memberi penjelasan

  Responden, Peneliti, Intan Nurul Khasanah

PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

  Dengan Hormat, Sehubungan dengan penyusunan Skripsi Program S1 Keperawatan

  STIKES Muhammadiyah Gombong , dengan ini saya Nama : Intan Nurul Khasanah NIM : A11300902 Akan melakukan penelitian dengan judul

  “ Hubungan Status Menopause Pada Wanita Dengan Tingkat Kecemasan Di Desa Karangtanjung Alian.’’

  Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan hubungan tahapan menopause ( premenopause, perimenopause dan pascamenopause ), dengan tingkat kecemasan ( ringan, sedang , berat dan panik ) di Desa Karangtanjung Alian.

  Manfaat penelitian ini dijadikan wacana pengetahuan dalam bidang keperawatan khusunya maternitas untuk memberikan penjelasan tentang tahapan menopause dan tingkat kecemasan.

  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunaan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuisioner , sehingga tidak ada perlakuan apapun pada subjek sebagai responden. Subjek hanya akan dimnta untuk mengisi kuisioner yang dibagikan.

  Untuk kepentingan tersebut, maka saya mohon kesediaan Ibu untuk berpartisipasi menjadi responden sukarela dan menjawab pernyataan denga sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang Ibu alami/rasakan/lakukan. Semua jawaban dan data Ibu akan dirahasiakan dan tidak ada maksud kegunaan lain.

  Demikian atas bantuan dan kerjasama Ibu, Saya mengucapkan terima kasih.

  Alian, 2017 Hormat saya,

  

INFORMED CONSENT

(PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN)

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat :

  Telah mendapat keterangan secara rinci dan jelas mengenai

  1. Penelitian yang berjudul

  ‘’ Hubungan Tahapan Menopause Pada

Wanita Dengan Tingkat Kecemasan Di Desa Karangtanjung Al

ian.’’

  2. Tujuan dilakukan penelitian

  3. Perlakuan yang akan diterapkan pada subjek

  4. Manfaat ikut sebagai subjek penelitian Dan prosedur penelitian mendapatan kesempatan mengajukan pernyataan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Oleh karena itu saya bersedia/tidak bersedia *) secara suka rela untuk menjadi subjek penelitian dengan penuh kesadaran serta tanpa keterpaksaan.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.

  Alian, 2017 Responden, Peneliti,

  Intan Nurul Khasanah LEMBAR KUISIONER

  A. Data Demografi

  1. Umur : ............... tahun

  2. Pekerjaan : tidak bekerja ( ibu rumah tangga ) Bekerja ( PNS, pegawai swasta, buruh, petani, profesional,pedagang.

  3. Pendidikan : SD SMP SMA perguruan tinggi

  4. Jumlah anak : tidak mempunyai anak kurang dari 2 Lebih dari 2

  5. Terakhir menstruasi : tidak mengalami menstruasi selama < 2 bulan

  semenjak menstrasi terakhir tidak mengalami mestruasi selama 2-12 bulan semenjak menstruasi terakhir tidak mengalami menstruasi selama > 12 bulan semenjak menstruasi terakhir

  LEMBAR KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN STATUS MENOPAUSE PADA WANITA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI DESA KARANGTANJUNG ALIAN KEBUMEN Identitas responden Nama : Umur : Petunjuk Pengisian Keterangan :

  • Skor 0 : tidak ada gejala sama sekali
  • Skor 1 : ringan (1 dari gejala yang ada)
  • Skor 2 : sedang (separuh dari gejala yang ada)
  • Skor 3 : berat (lebih dari separuh gejala yang ada)
  • Skor 4 : berat sekali (semua gejala ada)

  Berilah tanda silang (v) pada jawaban yang sesuai No Item pertanyaan Nilai angka skor

  1

  2

  3

  4

  1 Gejala kecemasan yang ibu rasakan pada saat ibu mulai memasuki tahapan menopause

  • Cemas - Firasat buruk
  • Takut akan pikiran sendiri
  • Mudah tersinggung

  2 Gejala ketegangan yang ibu rasakan saat mulai proses tahapan menopause

  • Merasa tegang
  • Lesu - Tidak bisa istirahat tenang
  • Mudah terkejut
  • Mudah menangis
  • Gemetar - Gelisah

  3 Kondisi ketakutan yang seperti apa yang ibu sering rasakan saat mengalami proses tahapan menopause

  • Pada gelap
  • Pada orang asing
  • Ditinggal sendiri
  • Pada binatang besar
  • Pada keramaian lalu lintas
  • Pada kerumunan orang banyak

  4 Gangguan tidur yang dirasakan ibu saat proses menopause

  • Sukar memulai tidur
  • Terbangun malam hari
  • Tidur tidak nyenyak
  • Mimpi buruk
  • Mimpi menakutkan

  5 Gangguan mengingat yang dirasakan ibu saat proses menopause

  • Sukar konsentrasi
  • Daya ingat menurun
  • Daya ingat buruk

  6 Gangguan perasaan ibu saat menjalani kehidupan sehari-hari saat menjalani proses menopause

  • Hilangnya minat
  • Berkurang kesenangan pada hobi
  • Sedih - Perasaan berubah
    • –ubah sepanjang hari

  7 Gangguan otot yang timbul saat

  menopause

  • Sakit dan nyeri di otot-otot
  • Kaku - Kedutan - Gigi gemerutuk/gemetar
  • Suara tidak stabil

  8 Gangguan yang sering muncul di bagian panca indra saat menopause

  • Tinitus (telinga berdenging)
  • Penglihatan kabur
  • Muka merah/pucat
  • Merasa lemas
  • Merasa ditusuk-tusuk

  9 Gangguan yang ibu rasakan pada daerah dada/jantung saat ibu menopause

  • Takikardi (denyut jantung cepat)
  • Berdebar-debar
  • Nyeri dada
  • Denyut nadi mengeras
  • Rasa lesu/lemas seperti mau pingsan
  • Detak jantung menghilang berhenti sekejap

  10 Gangguan pada pernafasaan yang sering muncul saat mengalami menopause

  • Rasa tertekan/sempit di dada
  • Rasa tercekik
  • Sering menarik nafas
  • Nafas pendek/sesak

  11 Gangguan pencernaan yang sering muncul saat ibu mengalami menopause

  • Sulit menelan
  • Perut melilit
  • Nyeri sebelum dan sesudah makan
  • Rasa panas dan kembung
  • Mual muntah
  • Buang air besar lembek
  • Sukar buang air besar (konstipasi)
  • Kehilangan berat badan

  12 Gangguan perkemihan dan kelamin yang ibu rasakan saat mengalami proses

  menopause

  • Sering buang air kecil
  • Tidak dapat menahan air seni
  • Menstruasi tidak teratur
  • Menjadi dingin (frigid)

  13 Gangguan autonom ( saraf tepi ) Selama mengalami fase menopause apakah ibu mengalami gangguan seperti

  • Mulut kering
  • Muka merah
  • Mudah berkeringat
  • Kepala pusing
  • Bulu –bulu berdiri

  14 Tingkah laku/sikap pada wawancara Sewaktu diwawancarai apakah ibu merasakan perubahan tingkah laku seperti :

  • Gelisah - Tidak tenang
  • Kerut kening
  • Otot tegang/ mengeras
  • Nafas pendek dan cepat
  • Muka merah Total skor Hasil penelitian

  Hasil penilaian total skor

  a. Kurang dari 14 : tidak ada kecemasan

  b. 14-20 : kecemasan ringan

  c. 21-27 : kecemasan sedang

  d. 28-41 : kecemasan berat

  e. 42-56 : kecemasan berat sekali

  Case Processing Summary N % Cases Valid a 10 100.0 Excluded .0

  Total 10 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on

  Cronbach's Standardized Alpha Items N of Items .968 .970

  14 Item Statistics Mean Std. Deviation N

  VAR00001 1.7000 .82327

  10 VAR00002 1.9000 .87560

  10 VAR00003 1.3000 1.25167

  10 VAR00004 1.7000 1.05935

  10 VAR00005 1.7000 .94868

  10 VAR00006 1.7000 1.15950

  10 VAR00007 2.1000 .87560

  10 VAR00008 1.9000 .87560

  10 VAR00009 1.8000 1.03280

  10 VAR00010 1.4000 1.17379

  10 VAR00011 1.4000 .84327

  10 VAR00012 1.8000 .91894

  10 VAR00013 1.9000 1.10050

  10 VAR00014 1.2000 1.22927

  10 Summary Item Statistics Maximum / N of Mean Minimum Maximum Range Minimum Variance Items Item Means 1.679 1.200 2.100 .900 1.750 .068

  14 Item Variances 1.045 .678 1.567 .889 2.311 .097

  14 Inter-Item .715 .267 1.422 1.156 5.333 .053

  14 Covariances Inter-Item .696 .257 .968 .711 3.762 .024

  14 Correlations

  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

  

VAR00007 21.4000 129.378 .732 . .967

  

VAR00013 21.6000 127.378 .649 . .969

  

VAR00012 21.7000 125.567 .889 . .964

  

VAR00011 22.1000 129.878 .735 . .967

  

VAR00010 22.1000 120.322 .894 . .964

  

VAR00009 21.7000 124.456 .833 . .965

  

VAR00008 21.6000 126.489 .887 . .965

  

VAR00006 21.8000 119.511 .941 . .963

  Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation

  

VAR00005 21.8000 124.400 .918 . .964