BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis - PERAN KELOMPOK WANITA TANI “SARI MAKMUR” DALAM PEMBERDAYAAN WANITA DI DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis Penelitian ini dilakukan di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif Desa Alasmalang mempunyai batas wilayah sebagai berikut :

   Sebelah Utara : Desa Karangsalam  Sebelah Selatan : Desa Karang Jati dan Desa Kecila  Sebelah Timur : Desa Petarangan  Sebelah Barat : Desa Kebarongan dan Desa Pageralang Desa Alasmalang terdiri dari 8 RW/4 dusun dan terbagi menjadi 29 RT.

B. Keadaan Demografi

  Jumlah penduduk Desa Alasmalang menurut data monografi Desa Alasmalang tahun 2016 sebanyak 4.413 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga 1.114 jiwa. Distribusi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 1.

  Tabel 1 Distribusi Penduduk Menurut Umur Dan Jenis Kelamin No

  55 164 146 116 100 130 128 154 146 141 126 140

  10-14 15-19

  20-24 25-29

  30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74

  75+ 172 181 154 101 124 120 150 141 143 141 130

  83

  77

  50

  78

  15

  88

  36

  73 336 327 270 201 254 248 304 287 284 267 270 161 165

  86 128

  8,66 8,43 6,96 5,18 6,54

  6,3 7,83 7,39 7,32 6,88 6,96 4,15 4,25 2,21

  3,2 Jumlah 1.965 1.914 3.879 100

  16 5-9

  14

  Kelompok Umur

  4

  (tahun) Laki-laki

  (jiwa) Perempuan

  (jiwa) Jumlah

  (jiwa) Presentase

  (%) 1 0-4 143 148 291 7,50

  2

  3

  5

  13

  6

  7

  8

  9

  10

  11

  12

  Sumber: Monografi Desa Alasmalang 2016 Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa distribusi penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada kelompok usia yang belum produktif adalah umur 0-4 sampai 10-14, dengan jumlah terbesar pada kelompok usia yang belum produktif yaitu usia 5-9 untuk laki-laki dan perempuan dengan jumlah 336 jiwa sebesar 8,66 persen. Dan untuk usia produktif dari umur 15-19 sampai 55-59, dengan jumlah terbesar pada kelompok usia produktif yaitu usia 35-39 untuk laki-laki dan perempuan dengan jumlah 304 jiwa sebesar 7,83 persen. Sedangkan untuk usia tidak produktif yaitu umur 60- 64 sampai 75+, dengan jumlah terbesar yaitu usia 65-69 untuk laki-laki dan perempuan dengan jumlah 165 jiwa sebesar 4,25 persen.

  Tingkat pendidikan mempengaruhi tinggi rendahnya kualitas sumber daya manusia. (Anonim 2014). Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin baik pula kualitas sumber daya manusianya. Pendidikan baik formal maupun non formal merupakan sarana untuk membentuk manusia yang trampil dan produktif, sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan di Desa Alasmalang secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.

  Tabel 2 Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)

  1 Belum Sekolah 1.420 36,60

  2 SD 1.436 37,01

  3 SLTP 626 16,13

  4 SLTA 327 8,43

  5 Akademi/ Universitas 70 1,80 Jumlah 3.879 100

  Sumber: Monografi Desa Alasmalang 2016 Informasi pada Tabel 2 diketahui bahwa distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan di Desa Alasmalang, sebagian besar penduduk

  Desa Alasmalang yaitu berstatus SD dengan jumlah 1.436 jiwa sebesar 37,01 persen. Yang hanya berkesar sedikit dengan penduduk yang belum sekolah dengan jumlah 1.420 jiwa sebesar 36,60 persen. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena dengan bersekolah akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi yang lebih banyak.

  Mata pencaharian juga merupakan komponen penting dalam kehidupan penduduk. Tingkat kehidupan penduduk suatu daerah dapat diketahui melalui komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian. Mata pencaharian digunakan sebagai sumber pendapatan penduduk. Mata pencaharian di suatu daerah sangat heterogen. Secara terinci jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian tercantum pada Tabel 3.

  Tabel 3 Distribusi Mata Pencaharian Penduduk Desa Alasmalang No Jenis pekerjaan

  9 Pertambangan/Penggalian Industri Listrik,Gas/Air Konstruksi Perdagangan Angkutan/Komunikasi Lembaga keuangan Jasa-jasa

  Desa Alasmalang termasuk dalam keadaan tanah yang berbukit-bukit dengan beriklim tropis dan mengenal dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Sebagian besar warna tanah di Desa Alasmalang adalah tergolong jenis tanah merah. Perincian penggunaan tanah di Desa Alasmalang

  Sumber: Monografi Desa Alasmalang 2016 Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa mata pencaharian paling banyak di Desa Alasmalang adalah petani, yaitu 1.287 jiwa dengan jumlah persentase sebesar yaitu 44 persen. Hal ini didukung dengan penduduk yang sebagaian besar petani dengan adanya potensi lahan di Desa Alasmalang.

  11,05 Jumlah 2.925 100

  23,58 5,26 0,61

  0,13 5,81 0,41 9,12

  18 323

  12 267 690 154

  4 170

  8

  Jumlah (orang)

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  44

  1 Petani 1.287

  Persentase (%)

C. Keadaan Tanah

  adalah seperti tabel 4.

  Tabel 4 Penggunaan Tanah Desa Alasmalang No Uraian Luas Lahan (hektar) Persentase (%)

  1 Perkebunaan Rakyat 131,14 28,34

  2 Lain-lain 12,88 2,78

  3 Luas Wilayah 303,00 65,56 Jumlah 46,217 100

  Sumber: Monografi Desa Alasmalang 2016 Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa sebagian besar dari penggunaan tanah Desa Alasmalang adalah untuk perkebunan rakyat yaitu

  131,14 hektar untuk luas perkebunan rakyat 28,34 persen. Dengan luas wilayah Desa Alasmalang 303,00 hektar sebesar 65,56 persen

D. Kegiatan Ekonomi

  Ekonomi adalah aktivitas dengan kegiatan meliputi produksi, konsumsi dan distibrusi dimana suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan barang atau jasa tertentu sesuai dengan kebutuhannya. Kegitan ekonomi adalah suatu kegitan penting yang ada disuatu desa untuk kepentingan pemerintah desa secara rinci luas lahan pertanian tercantum pada Tabel 5.

  Tabel 5 Distribusi Sarana Perdagangan No Jenis Perdagangan Jumlah (unit) Persentase (%)

  1 Pasar 1 2,63

  2 Toko/ Kios / Warung 35 92,10

  3 Warung Makan 2 5,26 Jumlah 38 100

  Sumber : Monografi Desa Alasmalang 2016 Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa kegiatan ekonomi pada sarana perdaganga di Desa Alasmalang adalah jumlah terbanyak Toko / Kios /

  Warung yaitu 35 unit dengan persentase 92,10 persen.

  Selain itu ada pula dalam bidang peternakan diman disuatu Desa pasti mempunyai lahan pertenakan untuk membantu kebutuhan masyarakat Desa Alasmalang. Berikut banyaknya Rumahtangga Peternak di Desa Alasmalang yang tercantum pada Tabel 6.

  Tabel 6 Distribusi Sarana Peternakan Jumlah Persentase

  No Jenis Peternakan (ekor) (%)

  1 Sapi Biasa 22 0,30

  2 Kambing 793 11,16

  3 Unggas 6.385 88,52 Jumlah 7.100 100

  Sumber : Monografi Desa Alasmalang 2016 Berdasar dari Tabel 6 untuk keadaan ekonomi pada sarana petenakan di Desa Alasmalang paling banyak meliputi ternak unggas yaitu 6.285 ekor dengan persentase 88,52 persen dan ternak kambing yaitu 793 ekor dengan persentase 11,16 persen sedangkan untuk sapi biasa 22 ekor dengan persentase 0,30 persen.

  Perusahaan atau industri pada suatu desa pun sangat penting untuk kemajuan desa tersebut Di Desa Alasmalang keberadaan perusahaan atau industri tercantum pada Tabel 7.

  Tabel 7 Distribusi Sarana Perusahaan atau Industri No Jenis Perusahaan / Industri Jumlah (unit) Persentase (%)

  1 Industri Kecil 3 4,34

  2 Industri Rumah Tangga 66 95,65 Jumlah 69 100

  Sumber : Monografi Desa Alasmalang 2016 Berdasarkan Tabel 7 kegiatan ekonomi untuk sarana perusahaan atau industri dengan jumlah terbanyak yang terdapat di Desa Alasmalang yaitu Industri Rumahtangga yaitu 66 unit persentase 95,65 persen. Untuk sarana industri kecil dengan jumlah 3 bangunan persentase 4,34 persen sedangkan untuk industri besar atau pun kecil Di Desa Alasmalang tidak ada.

E. Kondisi Pertanian

  Kondisi pertanian adalah pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Produksi, produktivitas, dan kondisi pertania di Desa Alasmalang tercantum pada Tabel 8.

  Tabel 8 Distribusi Produksi Palawija Desa Alasmalang No Jenis Produksi Palawija Jumlah (ton) Persentase (%)

  1 Padi 7.090,2 87,5

  2 Jagung 100,50 0,12

  3 Ketela Pohon 702,2 0,86 Jumlah 80.979,02 100

  Sumber : Monografi Desa Alasmalang 2016 Berdasarkan Tabel diatas yang terdapat di Tabel 8 bahwa jumlah produksi dan palawija di Desa Alasmalang jumlah yang paling banyak adalah produksi padi yaitu 7.090,2 dengan presentase 87,5 persen dikarenakan warga Desa Alasmalang sebagian besar mengolah bidang pertanian khusunya pada tanaman padi dengan begitu produksi padi cukup paling banyak.

  Dalam suatu Desa untuk lingkup petanian adanya luas panen produksi untuk mengetahui berapa besar luas panen tersebut berikut luas panen pada Desa Alasmalang tercantum pada Tabel 9. Tabel 9 Distribusi Luas Panen Padi Dan Palawija Desa Alasmalang No Jenis Luas Panen Jumlah (hektar) Persentase (%)

  1 Padi 143,00 91,08

  2 Jagung 2,00 1,27

  3 Ketela Pohon 12,00 7,64 Jumlah 157,00 100

  Sumber : Monografi Desa Alasmalang 2015 Berdasarkan Tabel 9 bisa disimpulkan luas panen untuk padi dan palawija di Desa Alasmalang dengan jumlah banyak adalah padi yaitu 143,00.

  Dengan presentase 91,08 persen padi cukup banyak dikarenakan masyarakat Desa Alasmalang sebagian besar warganya berkcimpung pada hasil pertanian padi.

Dokumen yang terkait

SKRIPSI PERAN WANITA TANI DALAM USAHA PENGOLAHAN GAMBIR DI DESA PUDING BESAR KECAMATAN PUDING BESAR KABUPATEN BANGKA

1 1 18

PERAN WANITA KARIR DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA DESA BONTOLEMPANGAN KECAMATAN BONTOLEMPANGAN KABUPATEN GOWA

0 0 88

UPAYA KELOMPOK TANI DALAM PEMBERDAYAAN PETANI NANAS DI DESA TOTOKATON KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

0 0 139

STRATEGI KELOMPOK TANI NANAS DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

0 2 105

UPAYA LEMBAGA BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP3K) DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) HIDAYAH DI DESA MANDAH KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN - Raden Intan Repository

0 0 108

UPAYA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELATI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN HASIL KEHUTANAN DI DESA TRIBUDISYUKUR KECAMATAN KEBUN TEBU KABUPATEN LAMPUNG BARAT - Raden Intan Repository

0 2 142

PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH PERDESAAN DI DESA PATTUKU KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE

0 1 177

EVALUASI HASIL PROGRAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI DI DESA KALIABU, KECAMATAN MEJAYAN, KABUPATEN MADIUN

0 0 19

PERAN KELOMPOK WANITA TANI “SARI MAKMUR” DALAM PEMBERDAYAAN WANITA DI DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kelompok Wanita Tani - PERAN KELOMPOK WANITA TANI “SARI MAKMUR” DALAM PEMBERDAYAAN WANITA DI DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 1 10