TUGAS AKHIR PENENTU WAKTU SERVIS KENDARAAN BERMOTOR

  

TUGAS AKHIR

PENENTU WAKTU SERVIS KENDARAAN BERMOTOR

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

  Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

  Disusun oleh:

  VALENTINUS FERY WIJAYANTO NIM : 055114013

  

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2 0 1 1

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

  In Electrical Engineering Study Program Science and Technology Faculty of Sanata Dharma University

  

By:

  VALENTINUS FERY WIJAYANTO NIM : 055114013

  

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2 0 1 1

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FINAL PROJECT

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 28 Januari 2011 Valentinus Fery Wijayanto

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTO HIDUP

  MOTTO : “Ad Maiorem Dei Gloriam” “Keep Moving Forward”

  Tugas akhir ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus Kedua Orang Tua Tercinta Dosen-Dosen Pembimbingku Teman-teman yang selalu mendukungku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Valentinus Fery Wijayanto Nomor Mahasiswa : 055114013

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENENTU WAKTU SERVIS KENDARAAN BERMOTOR

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

  Yogyakarta, 28 Januari 2011 Yang Menyatakan,

  Valentinus Fery Wijayanto PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

  Perawatan kendaraan bermotor sangatlah penting untuk menjamin supaya kendaraan yang kita miliki tetap awet. Hal ini membuat para pengguna kendaraan bermotor untuk rajin dan rutin menservis kendaraannya. Oleh karena itu pengguna harus memiliki suatu sistem pada kendaraannya supaya dapat mengingatkan kapan kendaraan harus mendapatkan perawatan. Sistem ini akan memperingatkan pengguna untuk segera menservis kendaraannya jika jarak tempuh yang telah ditentukan terlewati. Hal ini akan mengurangi kemungkinan kerusakan mesin yang parah pada kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor.

  Sistem ini menggunakan sensor photo reflector sebagai sensor jarak. Sensor akan mendeteksi jumlah putaran roda kendaraan. Dengan menggunakan sebuah mikrokontroler, jumlah putaran roda nantinya akan diolah untuk menentukan jarak yang telah ditempuh kendaraan. Jarak tempuh dan teks peringatan akan ditampilkan melalui LCD. Led indikator digunakan sebagai tanda peringatan kepada pengguna.

  Penelitian ini telah berhasil membuat suatu alat penentu waktu servis kendaraan. Alat ini dapat bekerja dengan baik dan dapat digunakan untuk penggunaan sehari-hari.

  Kata kunci : servis kendaraan, sensor photo reflector, mikrokontroler AT89S52

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  Motor vehicle maintenance is very important to ensure that our vehicles remain durable. This condition make the motor vehicle user to be deligent and routine for servicing their vehicles. There for the users should have a system in their vehicle in order to reminded when the vehicles should get a maintenance. This system will warn the users to service the vehicle immediately if the predetermined mileage has passed, so will decrease the possibility of severe engine failure on motor vehicles,especially motor cycles.

  This system uses photo reflector sensor as a distance sensor. Sensor will detect the rotation of vehicle wheels. Using a microcontroler, number of spinning wheels will be processed to determine the distance that has been taken. Mileage and warning text will be displayed through a LCD. Led indicator is use as a warning sign to user.

  This research has successed in producing a vehicle reparation time determination device. This device is suitable for daily usage. Keyword : vehicle reparation, photo reflector sensor, microcontroler AT89S52

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas akhir dengan judul “Penentu Waktu Servis Kendaraan Bermotor” ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya ini dimaksudkan penulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana teknik program studi Teknik Elektro.

  Penulis menyadari bukan hanya dari kekuatan diri sendiri namun juga dari banyak pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua yang telah memberi dukungan dan doa.

  2. Ibu Ir. Prima Ari S., M.T., selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran membimbing, memberi saran serta kritik kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

  3. Bapak dan ibu dosen serta laboran jurusan Teknik Eleltro yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama masa kuliah.

  4. Seluruh teman-teman jurusan Teknik Elektro USD.

  5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini. Dengan rendah hati penulis sadar bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir ini sangat diharapkan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.

  Yogyakarta, 28 Januari 2011 Penulis

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

  ................................................. ii

  HALAMAN JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS

  .................................................................................... iii

  HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... v

  ............................................ vi

  HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................................... vii

  .................................................................................................................... viii

  INTISARI

ABSTRACT ................................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi

  ................................................................................................... xiii

  DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xv

  ............................................................................................ 1

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

  1.2. Tujuan dan Manfaat .................................................................................... 2

  1.3. Batasan Masalah ......................................................................................... 2

  1.4. Metodologi Penelitian ................................................................................. 3 .............................................................................................. 4

  BAB II DASAR TEORI

  2.1. Mikrokontroler AT89S52 ........................................................................... 4

  2.2. Liqiud Crystal Display (LCD) 16x2 ............................................................ 7

  2.3. Sensor Photo Reflector ............................................................................... 9

  2.4. Light Emitting Dioda (LED) ....................................................................... 11

  2.5. Perawatan Mesin Sepeda Motor .................................................................. 13

  2.6. Ukuran Ban Sepeda Motor .......................................................................... 13

  2.7. Pelumas ...................................................................................................... 15

  2.8. Aki (Accu) .................................................................................................. 16

  2.9. Hampiran Kuadrat Terkecil......................................................................... 17

  

BAB III RANCANGAN PENELITIAN ..................................................................... 18

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.1. Perancangan Perangkat Keras ..................................................................... 19

  3.1.1. Rangkaian Sensor Jarak ................................................................... 19

  3.1.2. Rangkaian Mikrokontroler AT89S52 ............................................... 21

  3.1.3. Rangkaian Tombol ........................................................................... 23

  3.1.4. Rangkaian LCD ............................................................................... 25

  3.1.5. Rangkaian Indikator LED ................................................................ 26

  3.1.6. Rangkaian Regulator Tegangan ........................................................ 27

  3.2. Perancangan Rangkaian Keseluruhan .......................................................... 28

  3.3. Perancangan Perangkat Lunak .................................................................... 28

  3.3.1. Program Utama ................................................................................ 28

  3.3.2. Sub Rutin Tombol Pilihan ................................................................ 31

  3.3.3. Sub Rutin Indikator LED dan Teks Peringatan ................................. 32 ...................................................................... 34

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1. Implementasi Penentu Waktu Servis Kendaraan Bermotor .......................... 34

  4.2. Pengujian Perangkat Keras ......................................................................... 36

  4.2.1. Hasil Pengujian Sistem Keseluruhan ................................................ 36

  4.2.2. Pengujian LED Indikator dan Teks Peringatan ................................. 39

  4.2.3. Pengujian Rangkaian Sensor Jarak ................................................... 41

  4.2.4. Pengujian LCD ................................................................................ 41

  4.2.5. Pengujian Tombol ............................................................................ 42

  4.2.6. Pengujian Daya Alat ........................................................................ 43

  4.3. Analisis Hasil Pengukuran .......................................................................... 45

  4.3.1. Pengukuran Jarak ............................................................................. 45

  4.4. Pengujian Perangkat Lunak......................................................................... 50

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 54

  5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 54

  5.2. Saran .......................................................................................................... 54

  

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 55

LAMPIRAN ................................................................................................................ 57

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S52 ................................................ 5Gambar 2.2. Rangkaian Tombol Reset ......................................................................... 6Gambar 2.3. Konstruksi LCD ........................................................................................ 7Gambar 2.4. LCD 2 x 16 ............................................................................................... 8Gambar 2.5. Sensor Photo Reflector QRB1114 ............................................................. 10Gambar 2.6. Rangkaian Sensor Photo Reflector ............................................................ 10Gambar 2.7. Kontruksi LED ......................................................................................... 11Gambar 2.8. Rangkaian LED ........................................................................................ 12Gambar 2.9. Kode Ban .................................................................................................. 14Gambar 2.10. Penampang Ban Melintang ..................................................................... 14Gambar 3.1. Blok Diagram Penentu Waktu Servis Kendaraan Bermotor ....................... 18Gambar 3.2. Konstruksi Sensor Jarak Tampak Depan ................................................... 20Gambar 3.3. Konstruksi Sensor Jarak Tampak Samping ................................................ 20Gambar 3.4. Rangkaian Photo Reflector ........................................................................ 20Gambar 3.5. Rangkaian Mikrokontroler AT89S52 ........................................................ 21Gambar 3.6. Rangkaian Tombol Logika Aktif Rendah .................................................. 23Gambar 3.7. Rangkaian Tombol Jarak Servis ................................................................ 24Gambar 3.8. Rangkaian Tombol Tinggi Ban ................................................................. 25Gambar 3.9. Rangkaian LCD Mode 4 bit ...................................................................... 26Gambar 3.10. Rangkaian LED ...................................................................................... 26Gambar 3.11. Rangkaian Indikator LED ....................................................................... 27Gambar 3.12. Rangkaian Regulator Tegangan 5 V ........................................................ 27Gambar 3.13. Ilustrasi Rangkaian Keseluruhan dan Fungsi Tiap Port ............................ 28Gambar 3.14. Diagram Alir Program Utama ................................................................. 30Gambar 3.15. Diagram Alir Subrutin Tombol Pilihan.................................................... 31Gambar 3.16. Diagram Alir Subrutin Indikator LED dan Teks Peringatan ..................... 33 Gambar 4.1. Implementasi Penentu Waktu Servis Kendaraan Bermotor.

  a) Rangkaian Keseluruhan. b) Tampak Luar .................................................................. 34

Gambar 4.2. Konstruksi Tampilan LCD dan LED Indikator .......................................... 35Gambar 4.3. Konstruksi Peletakan Sensor Photo Reflector ............................................ 35

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.4. Konstruksi Tombol Masukan .................................................................... 36Gambar 4.5. Kondisi Alat Saat Pertama Dihidupkan ..................................................... 37Gambar 4.6. Kondisi “Mesin Anda OK” ....................................................................... 37Gambar 4.7. Kondisi “Waktunya Servis” ...................................................................... 38Gambar 4.8. Kondisi “Mesin Anda Gawat” ................................................................... 38Gambar 4.9. Kondisi LCD Saat Kontak ON .................................................................. 39Gambar 4.10. Kondisi LCD Saat Kontak OFF ............................................................... 39Gambar 4.11. Kondisi Saat Kontak ON. a) Kondisi Kontak ON. b) Tampilan LCD ...... 42Gambar 4.12. Kondisi LCD Kontak OFF a) Kondisi Kontak OFF. b) Tampilan LCD ... 42Gambar 4.13. Grafik Perbandingan Jarak Tempuh dan Error Jarak ................................ 47Gambar 4.14. Grafik Perbandingan Jarak Tempuh dan Presentase Error Jarak .............. 47

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Fungsi Pin pada Port 3 .................................................................................. 5Tabel 2.2. Simbol Pin-pin LCD ..................................................................................... 8Tabel 2.3. Daftar Warna LED dan V LED ........................................................................ 12Tabel 2.4. Jenis dan Fungsi Zat Aditif ........................................................................... 15Tabel 4.1. Pengujian LED Indikator dan Teks Peringatan .............................................. 40Tabel 4.2. Hasil Pengujian Rangkaian Sensor dan Komparator ..................................... 41Tabel 4.3. Pengujian Tombol ........................................................................................ 43Tabel 4.4. Pengujian Daya ............................................................................................ 44Tabel 4.5. Perbandingan Jarak Terukur Pada Alat dan Odometer .................................. 45Tabel 4.6. Tabel Error Jarak .......................................................................................... 48Tabel 4.7. Tabel Error Jarak .......................................................................................... 49

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

  Sepeda motor adalah salah satu kendaraan bermotor yang terjangkau harganya oleh masyarakat dan sangat efisien untuk membawa barang maupun penumpang ke tempat yang cukup jauh. Oleh karena itu banyak masyarakat menjadikannya sebagai alat transportasi utama[1]. Sepeda motor pun bisa lebih hemat dibandingkan transportasi massal yang belum sempurna terutama bila tinggal di tempat yang kekurangan transportasi massal[2].Secara umum, pengguna sepeda motor tentu berharap bisa mengendarai sepeda motornya untuk jangka waktu yang panjang. Untuk itu pemilik sepeda motorharus memperhatikanperawatan mesin karena kondisi mesinsepeda motorjuga tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam mengendarainya[1][3].

  Bagian utama kendaraan bermotor yang perlu perhatian khusus dalam hal perawatan adalah bagian mesin.Mesin merupakan penggerak utama dari kendaraan bermotor.Mesin membutuhkan pelumas atau oli.Pelumas merupakan penopang utama dari kerja mesin dan juga menentukan performa serta daya tahan mesin. Fungsi pelumas yaitu melumasi (lubricating) seluruh komponen yang bergerak di dalam mesin untuk mencegah terjadinya kontak langsung antar komponen yang terbuat dari logam akibat perputaran mesin[4].

  Pelumas memiliki kadar kekentalan (viskositas). Kadar kekentalan pada pelumas dapat berkurang karena gesekan yang terjadi pada mesin kendaraan. Apabila kadar kekentalan pelumas sudah tidak baik lagi, maka mesin akan cepat panas. Hal ini disebabkan karena berkurangnya kemampuan pelumas untuk melumasi mesin sehingga gesekan yang ditimbulkan semakin besar. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus maka akan terjadi kerusakan pada mesin kendaraan.

  Untuk menghindari terjadinya kerusakan mesin, maka harus dilakukan perawatan pada kendaraan bermotor secara rutin. Pada umumnya waktu perawatan kendaraan bermotor berdasarkan dari jarak yang ditempuh oleh kendaraan itu dan jenis pelumas yang dipakai[5]. Ada dua jenis pelumas, yakni mineral dan sintetis. Pelumas mineral adalah

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  campuran antara minyak bumi yang ditambah zat aditif, sedangkan pelumas sintetis adalah minyak bumi yang melalui proses kimiawi diubah menjadi bahan sintetis. Daya tahan bahan sintesis terhadap panas lebih tinggi sehingga pelumas tidak mudah rusak dan tahan lebih lama terhadap oksidasi[4].

  Oleh karena itu, perawatan mesin sepeda motor khususnya dalam hal penggantian pelumas harus dilakukan sebelum kadar kekentalan pelumas berkurang dan mengakibatkan kerusakan mesin.

  Dengan kesibukan yang ada, seringkali pengguna kendaraan bermotor melupakan jadwal perawatan yang seharusnya dilakukan.Untuk itu maka diperlukan suatu sistem yang dapat mengingatkan pengguna kendaraan bermotor apabila kendaraan bermotor yang dipakai sudah pada waktunya untuk memperoleh perawatan guna menghindari kerusakan yang timbul pada mesin secara lebih dini.

  1.2. Tujuan Dan Manfaat

  Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat yang dapat berfungsi sebagai penentu waktu servis kendaraan bermotor secara dini sehingga pengguna dapat melakukan perawatan pada kendaraannya tepat waktu.

  Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan yang parah pada mesin kendaraan, khususnya sepeda motor akibat kurangnya perawatan mesin kendaraan bermotor.

  1.3. Batasan Masalah

  Agar perancangan sistem dan pembahasan laporan tentang alat penentu waktu servis kendaraan bermotor ini menjadi lebih spesifik maka diberikan beberapa batasan sebagai berikut:

  1. Pembuatan alat penentu waktu servis kendaraan bermotor ini menggunakan sensor photo reflector untuk menghitung jumlah putaran roda.

  2. Mikrokontroler yang digunakan untuk mengolah data atau pulsa dari sensor adalah ATMEL AT89S52.

  3. Masukan berupa tombol pilihan untuk menentukan jarak servis dan tinggi ban.

  4. Keluaran menggunakan tiga buah indikator LED dan display LCD.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Indikator LED terdiri dari tiga buah LED dan digunakan sebagai peringatan awal kepada pemakai saat jarak tempuh telah berubah. Indikator LED akan menyala dengan spesifikasi berikut :

  a. Jika jarak yang ditempuh belum mencapai jarak servis, maka LED 1 (berwarna hijau) akan menyala.

  b. Jika jarak yang tempuh telah melampaui 90% dari jarak servis dan sebelum mencapai jarak servis, maka LED 2 (berwarna kuning) akan menyala.

  c. Jika jarak yang ditempuh telah melebihi jarak servis, maka LED 3 (berwarna merah) akan menyala.

  6. Display LCD akan menampilkan jarak tempuh dan teks peringatan.

  7. Spesifikasi velg roda yang digunakan yaitu sebesar 14 inchi.

1.4. Metodologi Penelitian

  Penulisan skripsi ini menggunakan metode : 1. Studi pustaka, menggunakan buku-buku referensi dan jurnal-jurnal.

  2. Perencanaan dan perancangan subsistem hardware dan software.

  3. Proses pengambilan data. Proses pengambilan data dilakukan dengan melihat dan mengukur jarak yang telah ditempuh oleh sepeda motor yang telah digunakan.

  4. Pengujian alat yang langsung dipasangkan pada kendaraan bermotor untuk membandingkan jarak yang terukur oleh alat dengan jarak yang telah ditempuh sebenarnya dengan menggunakan odometer. Pengujian dilakukan dengan cara

  on the road , yaitu mengendarai sepeda motor dengan menggunakan alat hingga mendapatkan jarak tempuh yang ditentukan.

  5. Analisis dan penyimpulan hasil percobaan. Penyimpulan hasil percobaan dapat dilakukan dengan menghitung presentase error yang terjadi.

  Mikrokontroler AT89S52 adalah salah satu anggota dari keluarga MCS-51/52 yang dilengkapi dengan internal 8 Kbyte Flash PEROM (Programmable and Erasable Read

  

Only Memory ), yang memungkinkan memori program untuk dapat diprogram kembali.

  AT89S52 dirancang oleh Atmel sesuai dengan instruksi standar dan susunan pin 80C5. Fitur-fitur yang dimiliki AT89S52 antara lain: a. Sebuah CPU (Central Processing Unit ) 8 Bit.

  b. 256 byte RAM (Random Acces Memory ) internal.

  c. Empat buah port I/O, yang masing-masing terdiri dari 8 bit d. Osilator internal dan rangkaian pewaktu.

  e. Dua buah timer/counter 16 bit f. Lima buah jalur interupsi (2 buah interupsi eksternal dan 3 interupsi internal).

  g. Sebuah port serial dengan full duplex UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter ).

  h. Mampu melaksanakan proses perkalian, pembagian, dan Boolean. i. EPROM yang besarnya 8 KByte untuk memori program. j. Kecepatan maksimum pelaksanaan instruksi per siklus adalah 0,5 µs pada frekuensi clock 24 MHz. Apabila frekuensi clock mikrokontroler yang digunakan adalah 12 MHz, maka kecepatan pelaksanaan instruksi adalah 1 µs.

  Mikrokontroler AT89S52 mempunyai 40 pin dengan catu daya tunggal 5 Volt. Ke- 40 pin tersebut disajikan pada Gambar 2.1.

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II DASAR TEORI

2.1. Mikrokontroler AT89S52[6][7]

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Gambar 2.1.Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S52 Fungsi dari masing-masing pin pada mikrokontroler AT89S52 sebagai berikut:

  1. Port 0 merupakan port paralel 8 bit dua arah (bi-directional) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Port 0 juga memultipleks alamat dan data jika digunakan untuk mengakses memori eksternal.

  2. Port 1 merupakan port paralel 8 bit bi-directional dengan internal pull-up. Port 1 juga digunakan dalam proses pemrograman (In System Programming) dengan memfungsikan tiga pin yaitu P1.5, P1.6 dan P1.7.

  3. Port 2 merupakan port paralel 8 bit bi-directional dengan internal pull-up. Port 2 akan mengirim byte alamat jika digunakan untuk mengakses memori eksternal.

  4. Port 3 merupakan port paralel 8 bit bi-directional dengan internal pull-up yang mempunyai bebarapa fungsi khusus yang disajikan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Fungsi Pin pada Port 3

  Pin-pin pada Port 3 Fungsi Penganti P3.0 RxD (Port input serial) P3.1 TxD (Port output serial) P3.2

  INT0 (Interupt eksternal 0 ) P3.3

  INT1 (Interupt eksternal 1) P3.4 T0 (Input Eksternal Timer 0) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 2.1. (Lanjutan) Fungsi Pin pada Port 3

  Pin-pin pada Port 3 Fungsi Penganti P3.5 T1 (Input Eksternal Timer 1) P3.6 WR (Perintah write pada memori eskternal) P3.7 RD (Perintah read pada memori eksternal)

  Pada rangkaian oscillator mikrokontroler AT89S52, untuk menghitung besarnya periode menjalankan satu instruksi ke instruksi berikutnya dapat dihitung menggunakan persamaan 2.1.

  12 T  (2.1)

  

f

osc

  Pin EA/VPP diberi logika tinggi (dihubungkan ke V ) karena program hanya

  CC

  disimpan di dalam memory internal saja dan tidak membutuhkan memory eksternal. Untuk mengembalikan kondisi kerja mikrokontroler pada posisi awal dibutuhkan logika 1 pada pin RST. Gambar rangkaian pada pin RST dapat dilihat pada Gambar 2.2. VCC

  R2 C1 tombol reset SW1 pin 9 (rst)

R1

Gambar 2.2. Rangkaian Tombol Reset

  Dan perhitungan dari gambar rangkaian reset pada gambar 2.2 dapat dihitung menggunakan persamaan 2.2.

  

R

  1 V xVCC

   (2.2)

  rst

R R

  

  

1

  2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.2. Liquid Crystal Display (LCD) 16x2 [8]

  LCD adalah komponen yang berfungsi untuk menampilkan (display) suatu karakter.Bahan utama LCD berupa Liquid Crystal. Apabila diberi arus listrik sesuai dengan jalur yang telah dirancang pada konstruksi LCD, Liquid Crystal akan berpendar menghasilkan suatu cahaya dan cahaya tersebut akan membentuk suatu karakter tertentu. Gambar konstruksi LCD [9] disajikan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3. Konstruksi LCD

  LCD yang sering digunakan adalah jenis LCD M1632 [10]. M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 2 x 16 (2 baris, 16 kolom) dengan konsumsi daya rendah. Modul tersebut dilengkapi dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD. Mikrokontroler HD44780 buatan Hitachi yang berfungsi sebagai pengendali LCD memiliki CGROM (Character General Read OnlyMemory), CGRAM (Character General Random Access Memory), dan DDRAM (Display Data Random

  

Access Memory ). LCD bertipe ini memungkinkan pemrogram untuk mengoperasikan

  komunikasi data secara 8 bit atau 4 bit. Jika menggunakan jalur data 4 bit akan ada 7 jalur data (3 untuk jalur kontrol & 4 untuk jalur data). Jika menggunakan jalur data 8 bit maka akan ada 11 jalur data (3 untuk jalur kontrol & 8 untuk jalur data). Tiga jalur kontrol ke LCD ini adalah EN (Enable), RS (RegisterSelect) dan R/W (Read/Write).Gambar dari LCD 2 x 16 disajikan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4. LCD 2 x 16

  10 DB3

  4. R/W (Read/Write), merupakan pin yang digunakan untuk mengaktifkan pengiriman dan pengembalian data ke dan dari LCD. Jika R/W berlogika ‘1’,

  3. RS (Register Select), merupakan pin yang dipakai untuk membedakan jenis data yang dikirim ke LCD. Jika RS berlogika ‘0’, maka data yang dikirim adalah perintah untuk mengatur kerja LCD. Jika RS berlogika ‘1’, maka data yang dikirimkan adalah kode ASCII yang ditampilkan.

  2. DB0 s/d DB7, merupakan jalur data yang dipakai untuk menyalurkan kode ASCII maupun perintah pengatur LCD.

  10K hingga 20K.

  1. Vlcd, merupakan pin yang digunakan untuk mengatur tebal tipisnya karakter yang tertampil dengan cara mengatur tegangan masukan. Ditentukan sebesar

  16 K Fungsi pin :

  15 A

  14 DB7

  13 DB6

  12 DB5

  11 DB4

  9 DB2

  LCD jenis M1623 memiliki jumlah pin sebanyak 16 yang memiliki fungsi berbeda- beda. Simbol pin-pin tersebut disajikan pada Tabel 2.2.

  8 DB1 Nomor Pin Simbol

  7 DB0

  6 E

  5 R/W

  4 RS

  3 Vlcd

  (5V)

  CC

  2 V

  1 GND

  Nomor Pin Simbol

Tabel 2.2. Simbol Pin-pin LCD

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  maka akan diadakan pengambilan data dari LCD. Jika R/W berlogika ‘0’, maka akan diadakan pengiriman data ke LCD.

  5. E (Enable), merupakan sinyal sinkronisasi. Saat E berubah dari logika ‘1’ ke ‘0’, maka data di DB0 s/d DB7 akan diterima atau diambil dari port mikrokontroler.

  6. A (Anoda) dan K (Katoda), merupakan pin yang digunakan untuk menyalakan dari layar LCD.

  backlight

2.3. Sensor Photo Reflector [11]

  Photo reflector adalah sebuah sensor yang merupakan penggabungan dioda

infrared (label “E”) sebagai sumber cahaya dan phototransistor (label “S”) sebagai

  detektor cahaya yang dikemas dalam satu kemasan.

  Phototransistor merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai detektor

  cahaya yang dapat mengubah efek cahaya menjadi sinyal listrik. Karena itu, termasuk dalam detektor optik[12].

  phototransistor

  Bahan utama dari phototransistor adalah silikon atau germanium, sama seperti pada transistor jenis lainnya. Phototransistor juga memiliki dua tipe seperti transistor yaitu tipe NPN dan tipe PNP. Phototransistor sebenarnya tidak berbeda dengan transistor biasa, hanya saja phototransistor ditempatkan dalam suatu material yang transparan sehingga memungkinkan cahaya (cahaya infra red) mengenainya (daerah basis)[12].

  Cara kerja photo reflector yaitu dioda infra redakan terpancar dan mengenai permukaan benda lalu dipantulkan dan ditangkap oleh phototransistor.Prinsip kerja dari

  

photo reflector adalah jika phototransistor dapat menerima pantulan sinar infra red

  makaphototransistor  tersebut akan on sehingga output-nya akan berlogika low (nol). Sebaliknya jika antara phototransistor tidak dapat menerima pantulan sinar infra red dengan baik maka phototransistor

  tersebut akan off sehingga output dari kolektor akan berlogika high (satu)[13]. Sensor photo reflector yang digunakan adalah QRB1114. Gambar fisik sensor QRB1114 dapat dilihat pada Gambar 2.5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2.5. Sensor Photo Reflector QRB1114 Gambar rangkaian sensor photo reflector dapat dilihat pada Gambar 2.6.Gambar 2.6. Rangkaian Sensor Photo Reflector Besar nilai R2 dapat diperoleh dengan persamaan 2.3.

  

V

V

  

  cc led R

   (2.3)

2 I

  led

  Pada sisi phototransistor, besar tegangan pada R1 harus berubah sebanding dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ini berarti bahwa arus yang mengalir pada R1 pun sebanding dengan perubahan intensitas cahaya. Diketahui bahwa intensitas cahaya akan sebanding dengan lurus dengan arus pada R1 apabila besar arus R1 (I

  1 ) antara nilai

  minimum dan nilai maksimumnya. Oleh karena itu, besar nilai R1 harus dibuat supaya harga arus pada R1 (I

  1 ) berada dalam batas minimum dan maksimumnya. Maka nilai resistor R1 dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.4.

  V V

  V  

  CC R

  1 CE

  V I R

  V  . 

  CC

  1

  1 CE PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

V

  V cc CE

  I

1 R

  1 V

  V cc CE

  R

  (2.4)

1 I

  1

2.4. LIGHT EMITTING DIODA (LED)

  LED (Light Emirring Dioda) secara konstruksi terbuat sebagai dioda PN junction bahan tipe P dan tipe N. Yang membedakan keduanya adalah bahan yang digunakan. Dioda PN junction atau yang biasa disebut dioda saja terbuat dari bahan Silikon (Si) atau Germanium (Ge), aliran arusnya dapat melalui traping level yang biasa dinamakan tingkat

  . Sedangkan LED terbuat dari bahan GaAs, GaP atau GaAsP yang mempunyai sifat

  Fermi

  . Artinya untuk mengalirkan arus, elektron harus berpindah dari tingkat jalur

  direct gap konduksi langsung ke jalur valensi[14]. Kontruksi LED dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7. Kontruksi LED

  LED mempunyai penurunan tegangan lazimnya dari 1,5 V sampai 2,5 V untuk arus diantara 10 dan 50 mA. Penurunan tegangan yang tepat tergantung dari arus LED, warna, kelonggaran, dan sebagainya. Pancaran sinar LED tergantung dari arusnya. Idealnya, cara terbaik untuk mengendalikan pancaran sinar ialah dengan menjalankan LED dengan sumber arus. Gambar dari rangkaian LED disajikan pada Gambar 2.8.

Gambar 2.8. Rangkaian LED

  Untuk LED dengan warna yang berbeda, maka juga akan mempunyai V

  Putih 3,0 – 3,5 V Ultraviolet 3,5 V

  Hijau 2,6 V Biru 3,0 – 3,5 V

  Jingga 2,2 V Kuning 2,4 V

  Infrared 1,6 V Merah 1,8 – 2,1 V

  V LED

  Warna LED

Tabel 2.3. Daftar Warna LED dan V LED

  yang berbeda pula. Tabel 2.3 merupakan tabel daftar V LED sesuai dengan warna nyala LED[17].

  LED

  Makin besar tegangan sumber, makin kecil pengaruh V LED . Dengan kata lain V s yang besar menghilangkan pengaruh perubahan tegangan V LED . Biasanya, arus LED ada diantara 10 mA sampai 50 mA[15][16].

  Dari rangkaian Gambar 2.8, dapat ditentukan persamaan arus I yang melewati LED, yaitu :

  = Resistor yang tersusun seri dengan LED (Ohm) I = Arus (Ampere)

  S

  V S = Tegangan sumber (Volt) R

  V LED = penurunan tegangan LED (Volt)

  (2.5) Dengan :

  ) (  

  I

  V V

  S LED S R

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2.5. Perawatan Mesin Sepeda Motor [18]

  Sepeda motoradalah sebuah mesin yang terbuat dari ribuan komponen. Secara umum, pengguna sepeda motor tentu berharap bisa mengendarai sepeda motornya untuk jangka panjang. Untuk itu pemilik sepeda motor harus memperhatikanperawatan mesin karena kondisi mesinsepeda motorjuga tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam mengendarainya. Pemeliharaan mesin dan pelumas sepeda motor amatlah vital[19]. Hal ini besar pengaruhnya terhadap jangka waktu penggantian pelumas sepeda motor.

  Banyak faktor yang mempengaruhi pemeliharaan mesin dan penggantian pelumas. Salah satu faktor tersebut adalah jarak yang telah tempuh oleh sepeda motor tersebut. Semakin jauh jarak yang ditempuh maka semakin perlu mesin sepeda motor mendapatkan perawatan dan penggantian pelumas. Dengan mendapatkan perawatan mesin serta penggantian pelumas secara tepat waktu dapat mencegah kerusakan yang parah pada sepeda motor[20].

  Periode penggantian pelumas mesin sepeda motor sesuai rekomendasi pabrikan sepeda motor adalah sekitar 2000 km hinggga 2500 km, namun juga bisa mencapai 3000 km [19][20]. Hal ini tergantung dari jenis pelumas yang digunakan juga[19][21].

  2.6. Ukuran Ban Sepeda Motor

  Ban sepeda motor mempunyai ukuran yang bermacam-macam. Sebagai indikator dari spesifikasi teknisnya, produsen ban menuliskan uraian (kode) beberapa spesifikasi teknis ban tersebut di dinding ban (side wall tyre). Kode ban motor didesain untuk memberitahu apa yang perlu diketahui tentang ban tersebut. Ada dua macam sistem kode ban sepeda motor, yaitu sistem metrik (metric system) dan sistem inchi (inch system)[22]. Contoh kode ban sistem metrik adalah 120/70-14. Sedangkan contoh kode ban sistem inchi adalah 2.50-14. Gambar kode ban dapat dilihat pada Gambar 2.9 dan 2.10[23].

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2.9. Kode BanGambar 2.10. Penampang Ban Melintang

  Untuk sistem metrik, angka 120 menyatakan lebar ban dalam satuan millimeter, diukur dengan garis lurus dari satu sisi ban ke sisi ban yang lain. Angka 70 menyatakan

  

aspect ratio antara lebar dan tinggi. Semakin tinggi angka ini, maka ban akan semakin

  tinggi. Angka terakhir adalah 14, yaitu diameter dari velg yang dinyatakan dalam satuan inchi. Sedangkan dua huruf kecil yang tercantum lainnya mewakili kecepatan dan konstruksi ban[23].

  Sedangkan untuk sistem inchi, angka 2.50 merupakan ukuran lebar ban (dalam inchi). Dan angka 14 adalah diameter velg dalam satuan inchi. Untuk kode ini, aspect ratio (perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban) didasarkan pada nilai 100% (tinggi ban sama dengan lebar ban)[23].

  Karena dalam proyek tugas akhir yang digunakan adalah keliling roda, maka besarnya rentang keliling roda yang dipakai dalam perancangan dapat diperkirakan dengan

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menghitung dari kode ban yang ada. Untuk ban dengan sistem inchi yang berkode 2.50-14, keliling ban yaitu : Kell

  = π x d = π x [(2 x tinggi ban) + (diameter velg)] =

  π x [(2 x 2,50 x 2,54 cm) + (14 x 2,54 cm)] = 151,67 cm