EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WANITA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2009

  

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

BAGI WANITA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN 2009

( Studi Kasus : Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Di Daerah Istimewa

Yogyakarta )

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

  

Disusun Oleh :

Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata

NIM : 07 1324 022

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

BAGI WANITA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN 2009

( Studi Kasus : Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Di Daerah Istimewa

Yogyakarta )

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

  

Oleh :

Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata

NIM : 07 1324 022

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  SKRIPSI EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WANITA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2009 ( Studi Kasus : Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Di Daerah Istimewa Yogyakarta )

  Oleh : Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata

  NIM : 07 1324 022 Telah Disetujui Oleh :

  Pembimbing I Tanggal

  28 Februari 2012 Pembimbing II

  SKRIPSI EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WANITA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2009 ( Studi Kasus : Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Di Daerah Istimewa Yogyakarta )

  Dipersiapkan dan ditulis oleh : Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata

  NIM : 07 1324 022 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 09 Maret 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

  Susunan Panita Penguji Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua Indra Darmawan, S.E., M.Si.

  Sekretaris Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc. Anggota DR. C. Teguh Dalyono, M.S. Anggota Indra Darmawan, S.E., M.Si. Anggota Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc.

  Yogyakarta, 09 Maret 2012

       

  Kupersembahkan karya tulis ini untuk : † Tuhan Yesus ku, Bunda Maria dan Santo Yosef yang selalu menjadi sumber kekuatanku † † Mamah ku tercinta Elisabeth Silphia Purwata dan Papah ku tersayang Ignatius Purwata † † Keluarga Besar Purwosuparto dan Keluarga Besar Dominggus Lusikooy † † (Alm) Embah Kakung Venantius Sukijo Purwosuparto, (Almh) Embah Putri Theresia Saparniah Purwosuparto, (Almh) Embah Suster Seraphia OSF † † Pakdhe Purwanta dan Budhe Tien, Pak Wasis dan Bu Wasis, Pakdhe Purwadi, Papah Ei, Mama Yoke Lusikooy, Tante Lena †

  †Keluarga Besar Pendidikan Ekonomi 2007 † † Universitas Sanata Dharma †

             

  Masa depan yang cerah selalu tergantung pada masa lalu yang dilupakan. Kita tidak dapat meneruskan   hidup dengan baik jika tidak dapat melupakan

   

kegagalan dan sakit hati di masa lalu. (Mario Teguh)

      Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya

    memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.  

  (Khalil Gibran)    

  Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan   memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan.

    Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan

    pula akan menentukan kebahagiaan.

   

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat

apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta,

  12 Maret 2012 Penulis

  Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata Nomor Mahasiswa : 07 1324 022

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI

WANITA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL PROVINSI DAERAH

  ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2009 ( Studi Kasus : Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Di Daerah Istimewa Yogyakarta )

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 12 Maret 2012 Yang menyatakan Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata

  

ABSTRAK

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI

WANITA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL PROVINSI DAERAH

  

ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2009

( Studi Kasus : Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Di Daerah Istimewa

Yogyakarta )

  Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata 07 1324 022 Universitas Sanata Dharma

  2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perluasan kesempatan kerja, tingkat pendapatan, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para peserta dalam berwirausaha sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan kewirausahaan, serta sikap dan persepsi para peserta terhadap program pelatihan kewirausahaan.

  Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 123 responden dari 180 orang wanita pelaku usaha sektor infomal di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengikuti program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik area sampling (cluster sampling). Data dalam penelitian ini dikumpulkan

  

dengan menggunakan kuisioner, yang terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas

dan reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji

  beda Z , dengan tingkat signifikansi 5%, serta dengan program SPSS versi 16.0.

  Dari hasil analisis data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Ada 2)

  perluasan kesempatan kerja, ( Pendapatan para peserta pelatihan meningkat, (3) Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para peserta dalam berwirausaha meningkat sesudah mengikuti program pelatihan kewirausahaan, (4) Sikap dan persepsi para peserta terhadap program pelatihan kewirausahaan yaitu sangat mendukung .

  

ABSTRACT

EVALUATION OF ENTREPRENEURSHIP TRAINING PROGRAMS

FOR WOMEN ENTREPRENEURS OF THE INFORMAL SECTOR IN

THE PROVINCE OF YOGYAKARTA SPECIAL REGION IN 2009

( A Case Study : Women Entrepreneurs in The Informal Sector of

Yogyakarta Special Region )

  Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata 07 1324 022 Sanata Dharma University

  2012 This study aims to determine the differences in the expansion of employment opportunities, income, level of knowledge and skills possessed by the participants in entrepreneurship before and after the entrepreneurship training program, as well as the attitudes and perceptions of the participants of the entrepreneurship training program.

  This study is an evaluative research. The samples are 123 respondents out of 180 women entrepreneurs in the informal sector in Yogyakarta who have followed the entrepreneurship training program for women entrepreneurs of the informal sector of Yogyakarta Province in 2009. Technique for taking samples is

  

cluster sampling . The data were collected by using a questionnaire, which first

  tested the validity and reliability. Techniques of data analysis are different test analysis of Z, with a significant level of 5%, and the program SPSS version 16.0.

  From the analysis of the data, it can be concluded that : (1) there is the expansion of employment opportunities, (2) the revenues of the trainees increase, (3) knowledge and skills of the participants in entrepreneurship have good progress after following the entrepreneurship training program, (4) the attitudes and perceptions of the participants of the entrepreneurship training program support the program significantly.

KATA PENGANTAR

  Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih-Nya yang amat besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan yang berjudul “EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WANITA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2009”. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi.

  Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah mungkin terlaksana dengan baik tanpa bimbingan, bantuan, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu melimpahkan berkat-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar;

  2. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc., selaku Rektor Universitas Sanata yang telah memberikan kesempatan belajar bagi penulis di Universitas Sanata Dharma;

  3. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk menyusun skripsi ini;

  4. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas

  Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan kritik dan saran untuk menyelesaikan skripsi ini;

  5. Bapak DR. C. Teguh Dalyono, M.S. selaku Dosen Pembimbing II, yang dengan sabar dan perhatian memberikan dorongan dan arahan kepada penulis;

  6. Bapak Yohanes Maria Vianey Mudayen., S.Pd., M.Sc., selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini; 7. Bapak Drs. P. A. Rubiyanto, dan Ibu Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.

  Si., terima kasih atas bimbingan dan motivasi yang diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma;

  8. Bapak Drs. Joko Wicoyo., M.Si., terima kasih atas kesediaan bapak dalam bimbingan abstrak;

  9. Ibu Christina Kristiani, selaku staff sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah membantu kelancaran proses belajar selama ini;

  10. Ibu Dra. Retno Basundari, M.M., selaku Seksi Perencanaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah membantu proses kelancaran penulisan skripsi ini;

  11. Ibu-Ibu peserta Program Pelatihan Kewirausahaan di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunung Kidul yang telah bersedia untuk diwawancara dan mengisi kuisioner pelatihan ini;

  12. Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta, Keuskupan Agung Semarang yang telah memberikan bantuan dana untuk menyelesaikan skripsi ini;

  13. Simbah Kakung Venantius Sukijo Purwosuparto dan Simbah Putri Theresia Saparniah Purwosuparto yang ada di surga terima kasih doa restunya dalam menyelesaikan skripsi ini;

  14. Papah Ignatius Purwata dan Mamah Elisabeth Silphia Purwata yang selalu memberikan kasih sayang yang penuh dengan cinta, semangat dan dukungan doa yang selalu menyertaiku.

  15. Pakdhe Ir. Antonius Purwanta dan Budhe Tien yang selalu memberi perhatian, nasihat, kasih sayang, dukungan doa dan materi; Mas Pras dan Mas Chris yang telah memberikan dukungan doa, smoga kalian juga cepet lulus ya. Dan untuk keponakanku tersayang Danzel Owen Timothy;

  16. Bapakku F.X. Suwasismanto dan Bu Wasis yang selalu memberi perhatian, dukungan doa dan kasih sayang seperti orang tua ku sendiri;

  17. Pakdhe dan Budhe, Oom dan Tante, Saudara-Saudari ku terima kasih atas dukungan doanya;

  18. Pak Agus yang selalu memberikan motivasi dan dukungan doa dalam kehidupanku;

  19. Sahabat-sahabatku Teje (makasi uda mau mendengarkan curhatku), Lilia Prasasti (saiy ku, thx vo everything yach, makasi wat support nya), Dian Eva Sunariningsih (Matur nuwun njeh nduk, uda mau mendengarkan curhat dan keluh kesahku, cepet nikah yo ma Mas Bagus)

  20. Teman-Teman ku dalam Keluarga Pendidikan Ekonomi angkatan 2007: Anton, Nilla (salam buat Olive dan Popay), Enggar, Zhu, Isdarini, Tasya (makasi nduk atas smuanya, cepet nikah yua), Resti (semangat tuk menyelesaikan skripsi), Ndhut Ugik, Shinta, Trisno, Gitta, Hendri (si adik kelas SMA), Frater Willy, Hendra (semangat yo Le, buruan selesai’in skripsimu), Bagoes (matur nuwun mas, uda banyak ngasih nasihat), Lieah, Deska, Icha, Nofika, Ina, Riza, Chatrin Fanny, Dian, Yullay, Atta, Mas Arif, Fajar_Jipponk, Debby.

  21. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Penulis Theresia Fransine Monalita Ekawati Purwata

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT

   ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix

  

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6 C. Batasan Masalah .................................................................................... 7 D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8 E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 10

A. Penelitian Evaluasi ................................................................................. 10 B. Pelatihan ................................................................................................. 13 C. Kewirausahaan ...................................................................................... 16 D. Sektor Informal ..................................................................................... 22 E. Perluasan Kesempatan Kerja ................................................................. 24 F. Pendapatan ............................................................................................ 25 G. Pengetahuan dan Keterampilan Dalam Kewirausahaan ........................ 28 H. Sikap ...................................................................................................... 32 I. Persepsi .................................................................................................. 37 J. Kerangka Berpikir ................................................................................. 38 K. Hipotesis ................................................................................................ 40

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 41

A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 41 B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 41

  1. Subjek Penelitian ............................................................................ 41

  2. Objek Penelitian ............................................................................. 41

  C. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 42

  D. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Pengukuran .................. 42

  1. Variabel Penelitian ......................................................................... 42

  2. Definisi Operasional dan Pengukuran ............................................ 43

  E. Populasi dan Sampel ............................................................................. 45

  1. Populasi .......................................................................................... 45

  2. Sampel ............................................................................................ 45

  F. Data yang Dicari, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, dan Uji Coba Instrumen Penelitian ....................................................... 47

  1. Data yang Dicari ............................................................................ 47

  2. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ................... 48

  3. Uji Coba Instrumen Penelitian ...................................................... 50

  G. Teknik Analisis Data ............................................................................. 54

  1. Uji Beda Z ...................................................................................... 54

  2. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 56

  

BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN ..................................................... 58

A. Letak Geografis ..................................................................................... 58 B. Pelaksanaan Pelatihan ........................................................................... 59 C. Peran Wanita Dalam Pembangunan di Sektor Informal ....................... 60 D. Kriteria .................................................................................................. 62 E. Teknik Pengawasan ............................................................................... 62 F. Teknik Penyaluran Bantuan .................................................................. 63

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 65

A. Analisis Data ......................................................................................... 65

  1. Uji Beda Z ...................................................................................... 65

  B. Pembahasan ........................................................................................... 71

  1. Perluasan Kesempatan Kerja .......................................................... 73

  2. Pendapatan ..................................................................................... 75

  3. Keterampilan dan Pengetahuan Dalam Kewirausahaan ................. 76

  4. Sikap dan Persepsi .......................................................................... 79

  

BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 81

A. Kesimpulan ............................................................................................ 81 B. Saran .................................................................................................... 82 C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 86

LAMPIRAN – LAMPIRAN ........................................................................... 89

  

DAFTAR TABEL

  Tabel III.1 Kisi-kisi Wawancara ....................................................................... 48 Tabel III.2 Kisi-kisi Kuisioner .......................................................................... 49 Tabel III.3 Hasil Uji Validitas Pengetahuan dan Keterampilan ........................ 51 Tabel III.4 Hasil Uji Validitas Sikap dan Persepsi ........................................... 52 Tabel III.5 Hasil Uji Reliabilitas Pengetahuan dan Keterampilan .................... 53 Tabel III.6 Hasil Uji Reliabilitas Sikap dan Persepsi ........................................ 54 Tabel IV.1 Daftar Materi Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan .......................... 60 Tabel IV.2 Jenis Barang Bantuan ...................................................................... 63 Tabel V.1 Hasil Uji Statistik Pendapatan .......................................................... 66 Tabel V.2 Hasil Uji Test Statistik Pendapatan .................................................. 67 Tabel V.3 Hasil Uji Statistik Keterampilan dan Pengetahuan .......................... 68 Tabel V.4 Hasil Uji Test Statistik Keterampilan dan Pengetahuan .................. 69 Tabel V.5 Hasil Uji Statistik Sikap dan Persepsi .............................................. 70 Tabel V.6 Hasil Uji Test Statistik Sikap dan Persepsi ...................................... 71

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1: Kuisioner Penelitian ................................................................. 89 Lampiran 2: Data Validitas dan Reliabilitas ................................................. 93 Lampiran 3: Data Penelitian ......................................................................... 102 Lampiran 4: Hasil Analisis Data ................................................................... 130 Lampiran 5: Surat Ijin Penelitian .................................................................. 134

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan sebuah negara dapat dilihat dari kemajuan perekonomian

  penduduknya. Sampai saat ini masalah kemiskinan dan kesejahteraan rakyat merupakan masalah yang belum dapat teratasi di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Indonesia. Pemerintah telah memberikan anggaran dana untuk penanggulangan kemiskinan, di antaranya melalui program memberikan perlindungan serta bantuan sosial kepada rumah tangga dan masyarakat miskin. Selain itu juga berbagai program untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya serta program pemberdayaan usaha mikro dan kecil. Sebagian dari upaya tersebut telah memberikan hasil, sementara yang lainnya belum berdampak pada kesejahteraan rakyat.

  Kemiskinan merupakan keadaan yang menunjukkan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan hidup.

  Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya mendapatkan pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan yang terjadi tersebar diseluruh wilayah, di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan, bahkan yang paling banyak adalah di daerah pedesaan.

   

  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah mencapai

  2

  3.185,80 km terdiri atas Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sering dikenal sebagai kota pelajar dan kota wisata yang merupakan salah satu pendorong terjadinya urbanisasi sehingga berpengaruh terhadap jumlah penduduk di kota Yogyakarta. Berbagai kondisi latar belakang masyarakat yang berbeda-beda dengan berbagai sifat, pengalaman hidup dan status sosial antara laki-laki dan perempuan, dapat menjadi faktor yang menyebabkan timbulnya permasalahan kemiskinan di Yogyakarta. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2009, jumlah penduduk di kota Yogyakarta tahun 2008 sebesar 3,47 juta jiwa, dengan tingkat kemiskinan sebesar 18,32 persen yaitu 616.300 jiwa, dan tingkat kemiskinan pada tahun 2009 menurun menjadi 17,23 persen sebesar 585.800 jiwa.

  Dalam Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 616/Kep/2007 Tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran Kota Yogyakarta Tahun 2007 – 2011, untuk mengidentifikasi kemiskinan digunakan garis kemiskinan (poverty line), yaitu suatu tolok ukur yang menunjukkan ketidakmampuan penduduk melampaui ukuran garis kemiskinan atau suatu ukuran yang didasarkan pada kebutuhan atau pengeluaran konsumsi minimum, misalnya konsumsi pangan dan konsumsi non-pangan (misalnya kebutuhan perumahan, pakaian, pendidikan, kesehatan, transportasi, barang-barang lain dan jasa). Selain itu Pemerintah Kota

   

  Yogyakarta juga menetapkan parameter bagi keluarga miskin di Kota Yogyakarta. Merujuk pada pasal 1 PP No. 42 Tahun 1981, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Peraturan Walikota Yogyakarta No. 39/2005 memaknai keluarga miskin sebagai :

  “…orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan atau orang yang mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan.”

  Kemiskinan dapat disebabkan oleh kurangnya penghasilan, atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar. Peran wanita atau ibu rumah tangga dianggap kurang memberikan kontribusi perekonomian dalam keluarga. Kebanyakan ibu rumah tangga hanya sibuk dengan permasalahan dapur dan mengurus keluarga. Tetapi pada kenyataannya, wanita memiliki fungsi yang sangat penting dalam keluarga serta mampu memberikan kontribusi yang besar bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan keluarga.

  Karena keadaan perekonomian yang semakin mendesak dan tidak menentu, seperti halnya harga-harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat, pendapatan keluarga yang tidak meningkat dan kondisi keadaan suami yang tidak memiliki pekerjaan atau suami yang memiliki pekerjaan tetap, tetapi pendapatannya tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akan berakibat pada ketidakstabilan perekonomian dalam rumah tangga sehingga mendorong para wanita atau ibu rumah tangga untuk bekerja pada sektor informal demi meningkatkan pendapatan dalam rumah tangga. Faktor pendidikan dan keterampilan yang rendah, serta modal yang terbatas

   

  menyebabkan wanita atau ibu rumah tangga lebih banyak bekerja di sektor informal.

  Sektor informal merupakan sektor ekonomi yang kegiatannya berskala kecil dan kurang terorganisasi, biasanya dimiliki perorangan, modalnya relatif kecil, tidak memiliki jaminan keselamatan kerja, tidak berbadan hukum, dan tidak terikat oleh peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

  Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Yogyakarta Tahun 2010, pada bulan Februari 2009, tenaga kerja yang bekerja pada sektor informal meningkat menjadi 65,7 persen, dibandingkan dengan kondisi pada bulan Februari 2008 yang sekitar 64,3 persen. Kegiatan sektor informal ini dapat berupa pedagang kaki lima, penjaga parkir, tukang ojek, warung makan, dan lain sebagainya.

  Tingginya partisipasi kerja wanita di sektor informal, menunjukkan bahwa wanita merupakan sumber daya yang tidak kalah penting dibandingan dengan pria, yaitu membantu meningkatkan pendapatan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Pada dasarnya wanita merupakan penggerak dalam roda ekonomi serta penopang ekonomi keluarga. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh wanita atau ibu rumah tangga yaitu dengan berwirausaha dalam sektor informal. Wanita memiliki sifat yang disiplin dan kerja keras, sehingga dapat menjadi salah satu modal berwirausaha, tetapi mereka kekurangan modal dan kurang trampil, sehingga faktor inilah yang menjadi penghalang bagi wanita untuk semakin berkembang. Oleh karena itu, perlu

   

  adanya campur tangan pemerintah untuk menanggulangi hal tersebut dengan mengadakan program-program pemberdayaan bagi wanita di sektor informal.

  Peran sektor informal sangat signifikan dalam mengatasi kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan kegiatan kewirausahaan, dengan adanya kegiatan kewirausahaan ini diharapkan akan mampu mendorong peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja baru di sektor usaha kecil menengah.

  Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan salah satu upaya untuk mengurangi kemiskinan di Kota Yogyakarta ini, Bidang Pendayagunaan mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 12-16 Mei tahun 2009 dan diikuti ± 180 orang peserta. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan program kegiatan pemberian motivasi dan membimbing masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga pelaku usaha kecil di sektor informal agar mampu mengembangkan usaha yang mandiri, produktif, berkelanjutan yaitu melalui pelatihan kewirausahaan dan pemberian bantuan perlengkapan usaha yang ditindak lanjuti dengan bimbingan dan pemanduan usaha. Pelaksanaan program pelatihan kewirausahaan ini pada prinsipnya untuk memberikan bekal pengetahuan di bidang manajemen,

   

  teknik produksi dan strategi pemasaran bagi peserta program sebelum menerima bantuan perlengkapan usaha tersebut.

  Program ini lebih memberikan kebebasan kepada para peserta program pelatihan dalam menentukan jenis usaha apa yang akan dijalankan. Selain itu program ini lebih mengutamakan pada ibu-ibu rumah tangga untuk semakin berkembang, terampil, mandiri, serta dapat membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga. Program ini secara langsung memberikan bantuan perlengkapan usaha kepada para peserta pelatihan, sehingga dapat langsung dipergunakan oleh para peserta.

  Berdasarkan dari tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut dalam program bantuan perlengkapan usaha kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini maka penulis mengambil judul “Evaluasi Program Pelatihan Kewirausahaan Bagi

  Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 (Studi Kasus : Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Di Daerah Istimewa Yogyakarta)”.

B. Rumusan Masalah

  1. Apakah ada perbedaan perluasan kesempatan kerja sebelum dan sesudah adanya program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009 ?

   

  2. Apakah ada perbedaan tingkat pendapatan para peserta pelatihan sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009 ?

  3. Apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para peserta dalam berwirausaha sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009 ?

  4. Bagaimana sikap dan persepsi para peserta terhadap program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009 ? C.

   Batasan Masalah

  Penelitian ini dibatasi pada perluasan kesempatan kerja, tingkat pendapatan para peserta sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki peserta sebelum dan sesudah mengikuti program tersebut, serta sikap dan persepsi para peserta terhadap program tersebut pada wanita pelaku usaha sektor informal di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul.

    D.

   Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui perbedaan perluasan kesempatan kerja sebelum dan sesudah adanya program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009.

  2. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pendapatan para peserta pelatihan sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009.

  3. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para peserta dalam berwirausaha sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009

  4. Untuk mengetahui sikap dan persepsi para peserta terhadap program pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009.

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Penulis Untuk menambah wawasan dan pengalaman penelitian mengenai manfaat program bantuan perlengkapan usaha kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal di Kota Yogyakarta.

   

  2. Bagi Wanita Pelaku Usaha Sektor Informal Untuk mengetahui pencapaian tujuan program bantuan perlengkapan usaha kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal di Kota Yogyakarta.

  3. Bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

  Dapat mengevaluasi kembali hasil program bantuan perlengkapan kemudian mengatasi berbagai masalah yang ditimbulkan dari program bantuan perlengkapan usaha kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi wanita pelaku usaha sektor informal di Kota Yogyakarta.  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Evaluasi

  1. Pengertian Evaluasi Evaluasi adalah penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang manfaat atau guna beberapa objek (Joint Committe, 1981).

  Evaluasi adalah proses penilaian yang sistematis mencakup pemberian nilai, atribut, apresiasi, dan pengenalan permasalahan serta pemberian solusi-solusi atas permasalahan yang ditemukan. Evaluasi bersifat analitik dan kooperatif dengan objek evaluasi.

  Dari aspek pelaksanaan, Evaluasi adalah keseluruhan kegiatan pengumpulan data dan informasi, pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan. Evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk mengukur dan selanjutnya menilai sampai dimanakah tujuan yang telah dirumuskan sudah dapat dilaksanakan.

  2. Pengertian Penelitian Evaluasi Penelitian Evaluasi merupakan suatu proses yang dilakukan dalam rangka menentukan kebijakan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan nilai-nilai positif dan keuntungan suatu program, serta mempertimbangkan proses serta teknik yang telah digunakan untuk melakukan penilaian

  Penelitian Evaluasi adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya.

  (Widi, 2010). Evaluasi disini mencakup formatif (melihat dan meneliti pelaksanaan program), dan sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian tujuan).

  Penelitian Evaluatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program atau untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan suatu program (Usman, 2008).

  3. Ciri-ciri Penelitian Evaluasi Usman (2008), menyebutkan ciri-ciri penelitian evaluasi adalah sebagai berikut : a. Ada program yang sudah dilaksanakan, sudah terlaksana atau belum

  b. Ada standar/tolok ukur/kriteria/indikator kinerja yang terukur untuk setiap kegiatan pada program tersebut.

  c. Hasil penelitian untuk umpan balik pelaksanaan program berikutnya.

  4. Tujuan Penelitian Evaluasi Untuk memperkirakan / menaksir / menilai keberhasilan / kegagalan sebuah program sesuai dengan yang diharapkan. Indikator keberhasilan / kegagalan sebuah program dilihat dari indikator-indikator sebagai berikut : a. Perubahan-perubahan apakah yang telah terjadi-sebagai akibat intervensi-dan sejauh manakah perubahan-perubahan tadi sejalan dengan tujuan program ?

  b. Bagaimanakah pencapaian hasil akhir (outcome) program itu secara meyakinkan terkait langsung dengan berbagai sumber daya yang telah dicurahkan pada program tersebut ?

  5. Fungsi Penelitan Evaluasi

  a. Fungsi Pembelajaran Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan atau kegagalan dan mengetahui penyebabnya, dimungkinkan penyempurnaan kinerja program di masa mendatang dan menghindari kesalahan yang telah dibuat pada masa lalu.

  b. Evaluasi dapat berfungsi sebagai kemudi dan manajemen Yaitu sebagai umpan balik dan kendali pencapaian tujuan program.

  Serta membuat penyesuaian mengenai cara bagaimana sebaiknya program dilaksanakan.

  c. Evaluasi mengemban fungsi kontrol dan inspeksi Artinya dapat digunakan sebagai informasi kepada pimpinan puncak atau pihak donor apakah kegiatan program telah dilaksanakan dengan benar dan membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan.

  d. Evaluasi dapat mengemban fungsi akuntabilitas, karena ia memberikan informasi tentang penggunaan anggaran/dana.

B. Pelatihan

  1. Pengertian Pelatihan Menurut Mondy (2008), pelatihan adalah aktivitas-aktivitas yang dirancang untuk memberi para pembelajar pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka saat ini.

  Menurut Simamora (1997:345), pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman, atau perubahan sikap seseorang. Pelatihan berkenaan dengan perolehan keahlian-keahlian atau pengetahuan tertentu.

  Program-program pelatihan berusaha mengajarkan kepada para peserta bagaimana menunaikan aktivitas-aktivitas atau pekerjaan tertentu.

  Menurut Gomes (2003:197), pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.

  Pelatihan terdiri atas program-program yang dirancang untuk meningkatkan kinerja pada tingkat individu, kelompok, dan atau organisasi. Kinerja yang melesat, pada gilirannya menyiratkan bahwa terdapat perubahan yang dapat diukur dalam pengetahuan, keahlian, sikap, dan atau perilaku sosial.

  Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan keterampilan atau keahlian kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan tenaga kerja (Sastrohadiwiryo, 2005). Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh, meningkatkan, dan mengembangkan keterampilan atau keahlian kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya melalui pelatihan kerja.

  2. Tujuan Pelatihan Menurut Moekijat (1991:55) tujuan umum dari pada pelatihan adalah (sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.com) :

   

  a. Untuk mengembangkan keahlian sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif.

  b. Untuk mengembangkan pengetahuan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional.

  c. Untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kerja sama dengan teman-teman pegawai dan pimpinan.

  Menurut Simamora (1997), tujuan-tujuan utama pelatihan pada intinya, yaitu : a. Memperbaiki kinerja, dengan adanya program pelatihan mampu meningkatkan kinerja para karyawan.

  b. Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi. Melalui pelatihan, karyawan dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.

  c. Mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru supaya menjadi kompeten dalam pekerjaan. d. Membantu memecahkan permasalahan operasional, misalnya permasalahan finansial, manusia, dan teknologi.

  e. Mempersiapkan karyawan untuk promosi. Salah satu cara untuk menarik, menahan, dan memotivasi karyawan adalah melalui program pengembangan karir yang sistematik.

  f. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi dan pekerjaan.

  g. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi. Pelatihan dapat memainkan peran ganda dengan menyediakan aktivitas-aktivitas yang membuahkan efektivitas organisasional yang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan pribadi bagi semua karyawan.

  3. Manfaat Pelatihan Menurut Simamora (1997:349) manfaat yang diperoleh dari suatu pelatihan yang diadakan oleh organisasi atau perusahaan, yaitu sebagai berikut :

  a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas

  b. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan agar mencapai standar-standar kinerja.

  c. Menciptakan sikap, loyalitas, dan kerja sama yang lebih menguntungkan.

  d. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan sumber daya manusia.

  e. Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja. f. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.

C. Kewirausahaan

  1. Pengertian Kewirausahaan Menurut Instruksi Presiden RI No.4 Tahun 1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar (Saiman,2009).

  Menurut Drucker (1959) dalam Suryana (2006:2), kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang.