materi komunikasi interpersonal 03

SI KLUS
HUBUNGAN I NTERPERSONAL
Pert em uan 3

nadiasasmita@uny.ac.id

1

Art i Siklus
 Siklus art inya proses sinam bung dari
sat u t ahap ke t ahap berikut nya.
 Hubungan ant arm anusia m erupakan
sebuah siklus, dari perkenalan,
m enuj u kebersam aan, m enuj u
perpisahan, dan kem ungkinan
kem bali kepada penggiat an m enuj u
kebersam aan.
 Pada set iap t ahap dalam suat u
hubungan, kom unikasi m em ainkan
peran yang berbeda.
surant o@uny.ac.id


2

Menuj u Kebersam aan
1.

2.

3.

Tahap m em ulai ( init iat ing) , m erupakan usaha awal,
kom unikasi biasanya dilakukan dengan hat i- hat i agar
t erbent uk persepsi dan kesan pert am a yang baik.
Penj aj agan ( experim ent ing) , m erupakan usaha
m engenal diri orang lain. Tahap ini digunakan unt uk
m enget ahui kem iripan dan perbedaan.
Penggiat an ( int ensifying) , m enandai awal keint im an,
berbagi inform asi pribadi, st at us kenalan m enj adi
t em an akrab sehingga banyak perubahan cara
berkom unikasi. Deraj at ket erbukaan m enj adi lebih

besar.

surant o@uny.ac.id

3

Menuj u Kebersam aan
( lanj ut an)
4. Pengint egrasian ( int egrat ing) , t erj adi
bila dua orang m ulai m enganggap diri
m ereka sendiri sebagai pasangan.
5. Pengikat an ( bonding) , t ahap yang
lebih form al at au rit ualist ik. Ada
pengikat an sepert i t unangan at au
perkawinan. Menerim a seperangkat
at uran yang m engat ur hidup m ereka
bersam a.
surant o@uny.ac.id

4


Menuj u Perpisahan
1.

2.

3.

Pem bedaan ( different iat ing) , t erj adi bila dua orang
m em ut uskan bahwa hubungan m ereka t erlalu
m em bat asi adanya perbedaan. Kedua belah pihak
saling m em usat kan pada perbedaan. Mulai
m enekankan individualit as. Sering t erj adi
perselisihan.
Pem bat asan ( circum scribing) , suat u t ahap yang
m enunj ukkan bahwa pasangan m ulai m engurangi
frekuensi dan keint im an kom unikasi.
St agnasi ( st agnat ing) m enunj ukkan kem erosot an
hubungan, bert ahan pada posisi yang saling
m enj auh.


surant o@uny.ac.id

5

Menuj u Perpisahan ( lanj ut an)
4. Penghindaran ( avoiding) , upaya
selalu m enghindar dari pert em uan
dan kom unikasi. Misalnya pasangan
yang hidup serum ah, t et api hidup
sendiri2.
5. Pem ut usan ( t erm inat ing) , adalah
t ahap final dalam suat u hubungan.
Sem ain lam a dan sem akin pent ing
hubungan t ersebut , pem ut usan
hubungan t erasa sem akin
m enyakit kan.
surant o@uny.ac.id

6


Peran Kom unikasi
Pada set iap t ahap dalam siklus hubungan
int erpersonal, kom unikasi m em ainkan peran yang
berbeda:
 Pada t ahap perkenalan kom unikasi berperan sebagai
pem buka pint u ( inisiat or) , yait u sarana yang
m enegaskan isiat if unt uk m engenal sat u sam a lain.
 Pada t ahap kebersam aan, peranan kom unikasi adalah
sebagai pem elihara ( kat alisat or) , supaya hubungan
int erpersonal t et ap harm onis.
 Pada t ahap ket ika hubungan int erpersonal t erancan
put us, m aka kom unikasi berperan sebagai perant ara
( m ediat or) agar ant agonism e dapat diperkecil dan
kem bali lagi ke dalam suasana int egrasi at au
kebersam aan yang harm onis.
surant o@uny.ac.id

7


PEMELI HARAAN
HUBUNGAN I NTERPERSONAL
 Posit ivit as: bekerj asam a, gem bira,
opt im ist ik, sabar, pem aaf, m em bangun
penghargaan diri orang lain m elalui puj ian.
 Ket erbukaan: m endorong penyingkapan isi
pikiran dan perasaan.
 Jam inan: kom it m en, hubungan it u punya
m asa depan, m enunj ukkan cint a dan
keset iaan.
 Jaringan: m elibat kan diri dalam akt ivit as
kelom pok kawan kit a.
 Tugas: berbagi t ugas dan t anggung j awab.
surant o@uny.ac.id

8

CONTOH DI ALOG PADA TAHAPTAHAP MENUJU KEBERSAMAAN
1. Tahap m em ulai:
“ Hei, apa kabar?”

“ Baik, dan anda?”
2. Tahap penj aj agan:
“ Oh, j adi anda senang m ain bulut angkis,
saya j uga”
“ Benarkah? Bagus. Dim ana anda biasanya
m ain bulut angkis?
surant o@uny.ac.id

9

CONTOH DI ALOG ( lanj ut an)
3. Tahap Penggiat an
“ Aku kira, aku m encint aim u”
“ Aku cint a kam u j uga”
4. Tahap Pengint egrasian
“ Aku m erasa bagian dari dirim u.”
“ Yah, kit a sepert i sudah bersat u.”
5. Tahap Pengikat an
“ Aku ingin selalu bersam am u”
“ Mari kit a m enikah saj a.”

surant o@uny.ac.id

10

Cont oh Dialog m enuj u
Perpisahan
Tahap Pem bedaan
“ Aku t idak suka m enghadiri keram aian”
“ Aku t idak m em aham im u. Mungkin ini
perbedaan kit a”
Tahap Pem bat asan
“ Aku t idak suka dengan kebiasaanm u ke
luar kot a”
surant o@uny.ac.id

11

Cont oh Dialog m enuj u Perpisahan
( lanj ut an)
Tahap St agnasi

“ Apa yang akan kit a bicarakan?”
Tahap Penghindaran
“ Aku sibuk, aku t idak dapat bert em u
denganm u”
Tahap Pem ut usan
“ Kau t ak perlu m encoba
m enghubungiku lagi.”
surant o@uny.ac.id

12

Fakt or yang m em icu penurunan
kadar hubungan int erpersonal
 Kom pe t isi at au persaingan yang t idak
sehat , dim ana salah sat u pihak berusaha
m em peroleh sesuat u keunt ungan dengan
m engorbankan orang lain.
 D om in a si, dim ana salah sat u pihak
berusaha m engendalikan pihak lain.
 Sa lin g m e n ya la hk a n , dim ana m asingm asing berusaha m enyalahkan yang lain,

dan saling m engklaim kebenaran pada diri
sendiri.
 M e r e m e hk a n, dim ana salah sat u pihak
t erus- m enerus berbuat sesuat u yang ia
ket ahui m enyinggung perasaan yang lain.
surant o@uny.ac.id

13

HUBUNGAN ANTARANGGOTA
KELUARGA
 Hubungan ant aranggot a keluarga
bersifat sangat khusus, t erikat oleh
darah, perkawinan, at au adopsi.
 Hubungan ant ar anggot a bersifat
hirarkis sesuai dengan garis
ket urunan ( t rah)
 Relat if perm anen

surant o@uny.ac.id


14

Hakekat Hubungan
I nt erpersonal
 Hubungan int erpersonal adalah suat u
“ act ion orient ed” .
 Hubungan int erpersonal dilandasi
adanya t uj uan at au orient asi t ert ent u.
 Suat u kegiat an unt uk
m engem bangkan hasil yang lebih
produkt if dan m em uaskan, m em bina
hubungan ant arm anusia lebih
harm onis
surant o@uny.ac.id

15