MP0V Bab 1 Renstra Bappeda final revisi

Revisi Rencana Strategis Bappeda Kota Bandung 2009-2013

Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang
melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial
dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah terdiri atas Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis SKPD (Renstra-SKPD). Penyusunan
dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA), sedangkan penyusunan Renstra-SKPD disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas
dan kewenangannya.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan
daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan
yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui
perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan
mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.


Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap SKPD perlu menyusun
Rencana Strategis (Renstra) SKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka
menengah di setiap SKPD untuk jangka waktu lima tahun. Renstra SKPD disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat
indikatif. Penyusunan Renstra SKPD terdiri dari tahapan sebagai berikut: persiapan
penyusunan Renstra SKPD, penyusunan rancangan Renstra SKPD, penyusunan rancangan
akhir Renstra SKPD dan penetapan Renstra SKPD.

I- 1

Revisi Rencana Strategis Bappeda Kota Bandung 2009-2013

Pemerintah Kota Bandung saat ini telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025 (Perda No. 08 Tahun 2008) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013 (Perda
No. 09 Tahun 2009) yang telah direvisi menjadi Perda No. 8 Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Perda No 9 Tahun 2009 tentang RPJMD 2009-2013. Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) melakukan penyusunan Renstra SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD).

Bappeda sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam perumusan
perencanaan pembangunan daerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan. Untuk mendukung pelaksanaan tupoksi
Bappeda diperlukan suatu dokumen rencana strategis yang memberikan arah kebijakan dan
fokus program dalam lima tahun mendatang. Dokumen Renstra Bappeda tersebut harus
terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah kota yaitu
RPJMD Kota Bandung 2009-2013.

Rencana Strategis Bappeda Kota Bandung 2009-2013 telah memasuki pelaksanaan tahun
ketiga dan memerlukan penyesuaian-penyesuaian seiring dengan adanya perubahan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bandung serta revisi
RPJMD Kota Bandung 2009-2013. Oleh karena itu perlu dilakukan revisi terhadap Renstra
Bappeda untuk mengakomodasi berbagai perubahan diatas.

Renstra merupakan komitmen Bappeda yang digunakan sebagai tolok ukur dan alat bantu
bagi perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam kebijakan
perencanaan pembangunan kota Bandung serta sebagai pedoman dan acuan dalam
mengembangkan dan meningkatkan kinerja sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan

fungsi Bappeda dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta
peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mendukung pencapaian visi Kota
Bandung, yaitu Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat .

I- 2

Revisi Rencana Strategis Bappeda Kota Bandung 2009-2013

1.2 Landasan Hukum
1)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional Program Pembangunan Nasional;

2)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yang
telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 ;

3)


Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;

4)

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

5)

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

6)

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;


7)

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2010 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

8)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;

9)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;

10)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan PP

No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11)

Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 06 Tahun 2009 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah;

12)

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2006 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung;

I- 3

Revisi Rencana Strategis Bappeda Kota Bandung 2009-2013

13)


Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

14)

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025;

15)

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata
Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan


Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
16)

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 tahun 2009 Tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kota Bandung;

17)

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 tahun 2010 Tentang perubahan
terhadap Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2009 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun
2009-2013;

18)


Peraturan Walikota Bandung No 474 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung

19)

Peraturan Walikota Bandung No

121 Tahun 2010 tentang

Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta pedoman
dan Tata cara Musyawarah Perencanaan pembangunan Daerah

1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Revisi Rencana Strategis Bappeda adalah melakukan penyesuaian
arah dan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan tahunan bagi Bappeda dalam
melaksanakan tugas dan fungsi khususnya dalam kurun waktu 5 tahun mengacu kepada
Revisi RPJMD tahun 2009 – 2013

Adapun tujuan penyusunan Renstra Bappeda adalah untuk:



mengoptimalkan tugas pokok, fungsi dan peran Bappeda sebagai institusi perencanaan
pembangunan dalam mencapai target pencapaian Rencana Pembangunan Jangka



Menengah Daearah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013.
menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Bappeda Kota Bandung.

I- 4

Revisi Rencana Strategis Bappeda Kota Bandung 2009-2013

1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Bappeda Kota Bandung 2009-2013 disusun sebagai berikut :






Bab 1 Pendahuluan terdiri atas latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan
penyusunan Renstra Bappeda dan sistematika penulisan;
Bab 2 Gambaran Pelayanan SKPD memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)
SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas
apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui



Renstra SKPD;
Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi memuat permasalahanpermasalahan pelayanan SKPD, telaahan visi, misi dan program KDH terpilih, telaahan



Renstra K/L, telaahan terhadap RTRW dan penentuan isu-isu strategis;
Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan terdiri atas :Uraian Visi dan Misi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandung,. Tujuan merupakan
penjabaran visi SKPD yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan Visi
dan Misi pembangunan jangka menegah dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang
hendak dicapai, dan Strategi yaitu cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara
konseptual, analisis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi diwujudkan dalam
kebijakan dan program, yang terakhir pada BAB IV adalah mengenai Kebijakan yaitu
Arah yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan



kejadian untuk mencapai tujuan.
Bab 5 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,



kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif;
Bab 6 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
memuat indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

I- 5