T2 752009012 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani. Sosiologi Sistematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara,
1992.
Abdurrahman. Masalah-masalah Hukum Perkawinan di Indonesia . Bandung:
Alumni, 1978.
Chandra, Robby. I. Teologi dan Komunikasi. Yogyakarta: Duta Wacana
University Press, 1996.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi
Kebudayaan Daerah. Adat dan upacara Perkawinan Daerah Kalimantan
Tengah. Jakarta: 1984.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional
Bagian Proyek Pengajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Kalimantan
Tengah.
Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Kalimantan Tengah.
Palangkaraya, 1994/1995.
Dillingstone, F. W. The Power Of Symbols, Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Durkheim, Emile. The Elementary Forms of the Religious Life, Translated by
Joseph Word Swain 1976.
Ember, Carol R. and Melvin Ember. Anthropology. New Jersey: Englewood
Cliffs, Prentice Hall, 1996.
Firth, Raymond. Symbol: Public and Private. Allen and Unwin, 1973.
Freidman, Lawrence M. Sistem Hukum; Perspektif Ilmu Sosial. Bandung: Nusa
Media, 2009.
Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut: Perundangan
Hukum Adat Hukum Agama. Bandung: Penebit Mandar Maju, 1990.
Hernoko, Agus Yudha. Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas dalam Kontrak
komersial, Ed. Sadjijono. Yogyakarta: LaksBang Mediatama, bekerjasama
dengan Kantor Advokat “Hufron & Hans Simaela” Surabaya, 2008.
Johnson, Michael P. The Tripartite Nature of Marital Commitment: Personal,
Moral, and Structural Reasons to Stay Married. The Pennsylvania State
University dalam “Journal of Marriage and the Family”, Vol. 61, No. 1 ,
Februari 1999.
Koentjaraningrat. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Dian Rakyat, 1977.
Magee, Bryan. The story of Philosophy. Yogyakarta: Kanisius, 2008.
Maunati, Yekti. Identitas Dayak; Komodifikasi dan Politik Kebudayaan.
Yogyakarta: Lkis, 2004.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya,
1989.
Muhni,Djuretna A. Imam. Moral dan Religi Menurut Emile Durkheim dan Henri
Bergson. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. Perikatan yang Lahir dari Perjanjian ,Ed.
1, Cet. 2. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Prakosa, Djoko dan I Ketut Murtika. Asas-asas Hukum Perkawinan di Indonesia.
Jakarta: PT Bina Aksara, 1987.
Rusli, Hardijan. Hukum Perjanjian Indonesia dan Common Law. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan, 1993.
Riwut, Tjilik. Kalimantan Membangun; Alam dan Kebudayaan. Yogyakarta: PT.
Tiara Wacana Yogya,1993.
. Maneser Panatau Tatu Hiang, Menyelami Kekayaan Leluhur,
penyunting Nila Riwut. Palangka Raya: PUSAKALIMA, 2003.
Saidus, Syahar. Undang-undang Perkawinan dan Masalah Pelaksanaannya .
Bandung: Alumni, 1981.
Saleh, Wantjik K. Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.
Salim, Agus.
Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: Buku Sumber untuk
Penelitian Kualitatif, Edisi Kedua. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Saregih, Djaren.
Hukum Perkawinan Adat dan Undang-undang Tentang
Perkawinan Serta Peraturan Pelaksanaannya . Bandung: Tarsito, 1982.
Satrio, J. Hukum Harta Perkawinan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1993.
Soekanto. Meninjau Hukum Adat Indonesia; Suatu Pengantar Untuk Mempelajari
Hukum Adat, Edisi ketiga, disusun kembali oleh Soerjono Soekanto. Jakarta:
CV Rajawali, 1981.
Soekanto, Soerjono. Kamus Sosiologi. Jakarta: Rajawali, tt.
Soemadiningrat, H. R. Otje Salman. Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer.
Bandung: Alumni, 2002.
Soepomo. Bab-bab tentang Hukum Adat. Penerbitan Universitas , 1967.
Subekti. Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa, 1996.
Suprayogo, et al.
Metode Penelitian Sosial-Agama.
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2003.
Suryadi.
Undang-undang tentang Perkawinan, Cetakan Pertama.
Semarang:
Aneka Ilmu, 1990.
Poerwadarminta, W. J. S. Kamus Umum Bahasa Indonesia , cet. VIII. Jakarta:
Balai Pustaka, 1985.
Prawirodamidjojo, Soetojo. Pluralisme dalam Perundang-undangan Perkawinan
di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press, 1994.
Prodjohamidjojo, Martiman. Hukum Perkawinan Indonesia . Jakarta: Indonesia
Legal Publishing, 2002.
Prodjodikoro,Wirjono. Hukum Perkawinan di Indonesia . Bandung: Sumur, 1975.
Wignjodipuro, Surojo. Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, cetakan keenam.
Jakarta: Gunung Agung, 1983.
Taneko, Soleman Biasane. Dasar-dasar Hukum Adat dan Ilmu Hukum Adat.
Bandung: Alumni, 1961.
Tim Peneliti dan Pencatat Kebudayaan Daerah Kalimantan Tengah, Adat Istiadat
Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Proyek Penelitian dan Pencatatan
Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/1978.
Ugang, Hermogenes. Menelusuri Jalur-jalur Keluhuran. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1983.
Zainudin, H. Sosiologi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika: 2007.
Wignjosoebroto, Soetandyo.
Hukum Dalam Masyarakat, Perkembangan dan
Masalah. Malang: Bayumedia, 2008.
SUMBER LAIN:
Engel, J. D.
“Perceraian dan Kawin Ulang Masyarakat Suku Dayak
Kendawangan,” Jurnal Theologia, Vol. IV. No. 1 (Agustus, 2009).
Eddy. “Palaku Masyarakat Dayak dalam Perubahan Sosial di Kabupaten Gunung
Mas.” Disertasi S3 di Universitas Merdeka, Malang, 2007
Folabessy, Judith A. “Standarisasi Tu‟u Belis di Leo Kunak-Kabupaten Rote Ndao”
(Tesis di Universitas Kristen Satya Wacana, 2009).
Ilon, Y. Nathan. “Ilustrasi dan Perwujudan Lambang Batang Garing dan Dandang
Tingang: Sebuah Konsepsi Memanusiakan Manusia dalam Filsafat Suku
Dayak Ngaju Kalimantan Tengah.” Palangka Raya: PBP DATI I Kalimantan
Tengah, 1991.
Majelis Besar Alim Ulama Kaharingan Indonesia (MBAUKI). Panaturan
Tamparan Taluh Handiai –Awal Segala Kejadian 30.33. Palangka Raya:
CV. Litho Multi Warna, 1996.
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam buku Seksi Desiminasi dan
Pelayanan Statistik. Kalimantan Tengah Dalam Angka 2008. BPS Provinsi
Kalimantan Tengah.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 tentang
Kelembagaan Adat Dayak di Kalimantan Tengah.
Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah, Sekretariat Daerah Biro Hukum, 2008.
Peter Mahmud Marzuki. “Batas-batas Kebebasan Berkontrak”, Yuridika , Vol. 18
No. 3, Mei 2003.
Pranata.
“Sarana dan Pelaksanaan Upacara Ritual Perkawinan Agama Hindu
Kaharingan di Kabupaten Barito Selatan”, Jurnal Agama Hindu Tampung
Penyang Vol. III No. 2 Agustus, 2006.
Situmorang Tonny P. Pandangan Rousseau Tentang Negara sebagai Kehendak
Umum. Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Sumatera Utara, 2004.
Tim Khusus Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah. “Perkawinan
Menurut Adat Dayak Kalimantan Tengah” dalam rapat Penyusunan Draft
Kawin Adat tanggal 27 Mei 2009.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Website:
Esterliana. Wordpress.com/.../memahami-komitmen-perkawinan. Diunduh tanggal
26 Januari 2012
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../1/admnegara-tonny.pdf. Diunduh
tanggal 15 Agustus 2011
Abdulsyani. Sosiologi Sistematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara,
1992.
Abdurrahman. Masalah-masalah Hukum Perkawinan di Indonesia . Bandung:
Alumni, 1978.
Chandra, Robby. I. Teologi dan Komunikasi. Yogyakarta: Duta Wacana
University Press, 1996.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi
Kebudayaan Daerah. Adat dan upacara Perkawinan Daerah Kalimantan
Tengah. Jakarta: 1984.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional
Bagian Proyek Pengajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Kalimantan
Tengah.
Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Kalimantan Tengah.
Palangkaraya, 1994/1995.
Dillingstone, F. W. The Power Of Symbols, Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Durkheim, Emile. The Elementary Forms of the Religious Life, Translated by
Joseph Word Swain 1976.
Ember, Carol R. and Melvin Ember. Anthropology. New Jersey: Englewood
Cliffs, Prentice Hall, 1996.
Firth, Raymond. Symbol: Public and Private. Allen and Unwin, 1973.
Freidman, Lawrence M. Sistem Hukum; Perspektif Ilmu Sosial. Bandung: Nusa
Media, 2009.
Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut: Perundangan
Hukum Adat Hukum Agama. Bandung: Penebit Mandar Maju, 1990.
Hernoko, Agus Yudha. Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas dalam Kontrak
komersial, Ed. Sadjijono. Yogyakarta: LaksBang Mediatama, bekerjasama
dengan Kantor Advokat “Hufron & Hans Simaela” Surabaya, 2008.
Johnson, Michael P. The Tripartite Nature of Marital Commitment: Personal,
Moral, and Structural Reasons to Stay Married. The Pennsylvania State
University dalam “Journal of Marriage and the Family”, Vol. 61, No. 1 ,
Februari 1999.
Koentjaraningrat. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Dian Rakyat, 1977.
Magee, Bryan. The story of Philosophy. Yogyakarta: Kanisius, 2008.
Maunati, Yekti. Identitas Dayak; Komodifikasi dan Politik Kebudayaan.
Yogyakarta: Lkis, 2004.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya,
1989.
Muhni,Djuretna A. Imam. Moral dan Religi Menurut Emile Durkheim dan Henri
Bergson. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. Perikatan yang Lahir dari Perjanjian ,Ed.
1, Cet. 2. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Prakosa, Djoko dan I Ketut Murtika. Asas-asas Hukum Perkawinan di Indonesia.
Jakarta: PT Bina Aksara, 1987.
Rusli, Hardijan. Hukum Perjanjian Indonesia dan Common Law. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan, 1993.
Riwut, Tjilik. Kalimantan Membangun; Alam dan Kebudayaan. Yogyakarta: PT.
Tiara Wacana Yogya,1993.
. Maneser Panatau Tatu Hiang, Menyelami Kekayaan Leluhur,
penyunting Nila Riwut. Palangka Raya: PUSAKALIMA, 2003.
Saidus, Syahar. Undang-undang Perkawinan dan Masalah Pelaksanaannya .
Bandung: Alumni, 1981.
Saleh, Wantjik K. Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.
Salim, Agus.
Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: Buku Sumber untuk
Penelitian Kualitatif, Edisi Kedua. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Saregih, Djaren.
Hukum Perkawinan Adat dan Undang-undang Tentang
Perkawinan Serta Peraturan Pelaksanaannya . Bandung: Tarsito, 1982.
Satrio, J. Hukum Harta Perkawinan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1993.
Soekanto. Meninjau Hukum Adat Indonesia; Suatu Pengantar Untuk Mempelajari
Hukum Adat, Edisi ketiga, disusun kembali oleh Soerjono Soekanto. Jakarta:
CV Rajawali, 1981.
Soekanto, Soerjono. Kamus Sosiologi. Jakarta: Rajawali, tt.
Soemadiningrat, H. R. Otje Salman. Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer.
Bandung: Alumni, 2002.
Soepomo. Bab-bab tentang Hukum Adat. Penerbitan Universitas , 1967.
Subekti. Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa, 1996.
Suprayogo, et al.
Metode Penelitian Sosial-Agama.
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2003.
Suryadi.
Undang-undang tentang Perkawinan, Cetakan Pertama.
Semarang:
Aneka Ilmu, 1990.
Poerwadarminta, W. J. S. Kamus Umum Bahasa Indonesia , cet. VIII. Jakarta:
Balai Pustaka, 1985.
Prawirodamidjojo, Soetojo. Pluralisme dalam Perundang-undangan Perkawinan
di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press, 1994.
Prodjohamidjojo, Martiman. Hukum Perkawinan Indonesia . Jakarta: Indonesia
Legal Publishing, 2002.
Prodjodikoro,Wirjono. Hukum Perkawinan di Indonesia . Bandung: Sumur, 1975.
Wignjodipuro, Surojo. Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, cetakan keenam.
Jakarta: Gunung Agung, 1983.
Taneko, Soleman Biasane. Dasar-dasar Hukum Adat dan Ilmu Hukum Adat.
Bandung: Alumni, 1961.
Tim Peneliti dan Pencatat Kebudayaan Daerah Kalimantan Tengah, Adat Istiadat
Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Proyek Penelitian dan Pencatatan
Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977/1978.
Ugang, Hermogenes. Menelusuri Jalur-jalur Keluhuran. Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1983.
Zainudin, H. Sosiologi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika: 2007.
Wignjosoebroto, Soetandyo.
Hukum Dalam Masyarakat, Perkembangan dan
Masalah. Malang: Bayumedia, 2008.
SUMBER LAIN:
Engel, J. D.
“Perceraian dan Kawin Ulang Masyarakat Suku Dayak
Kendawangan,” Jurnal Theologia, Vol. IV. No. 1 (Agustus, 2009).
Eddy. “Palaku Masyarakat Dayak dalam Perubahan Sosial di Kabupaten Gunung
Mas.” Disertasi S3 di Universitas Merdeka, Malang, 2007
Folabessy, Judith A. “Standarisasi Tu‟u Belis di Leo Kunak-Kabupaten Rote Ndao”
(Tesis di Universitas Kristen Satya Wacana, 2009).
Ilon, Y. Nathan. “Ilustrasi dan Perwujudan Lambang Batang Garing dan Dandang
Tingang: Sebuah Konsepsi Memanusiakan Manusia dalam Filsafat Suku
Dayak Ngaju Kalimantan Tengah.” Palangka Raya: PBP DATI I Kalimantan
Tengah, 1991.
Majelis Besar Alim Ulama Kaharingan Indonesia (MBAUKI). Panaturan
Tamparan Taluh Handiai –Awal Segala Kejadian 30.33. Palangka Raya:
CV. Litho Multi Warna, 1996.
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam buku Seksi Desiminasi dan
Pelayanan Statistik. Kalimantan Tengah Dalam Angka 2008. BPS Provinsi
Kalimantan Tengah.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 tentang
Kelembagaan Adat Dayak di Kalimantan Tengah.
Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah, Sekretariat Daerah Biro Hukum, 2008.
Peter Mahmud Marzuki. “Batas-batas Kebebasan Berkontrak”, Yuridika , Vol. 18
No. 3, Mei 2003.
Pranata.
“Sarana dan Pelaksanaan Upacara Ritual Perkawinan Agama Hindu
Kaharingan di Kabupaten Barito Selatan”, Jurnal Agama Hindu Tampung
Penyang Vol. III No. 2 Agustus, 2006.
Situmorang Tonny P. Pandangan Rousseau Tentang Negara sebagai Kehendak
Umum. Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Sumatera Utara, 2004.
Tim Khusus Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah. “Perkawinan
Menurut Adat Dayak Kalimantan Tengah” dalam rapat Penyusunan Draft
Kawin Adat tanggal 27 Mei 2009.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Website:
Esterliana. Wordpress.com/.../memahami-komitmen-perkawinan. Diunduh tanggal
26 Januari 2012
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../1/admnegara-tonny.pdf. Diunduh
tanggal 15 Agustus 2011