102535 AKJ 2005 08 23 Naskah Rumah Susun
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Rumah susun sederhana sewa
: cokrodirjan/ girli code
: Bekti & Dono
: 22 Agustus 2005
Semakin tingginya tingkat permintaan perumahan murah di Yogyakarta / mendorong pemerintah untuk
membangun rumah susun sederhana / di wilayah kota Yogyakarta // Rumah susun sederhana sewa
Rusunawa merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memenuhi tuntutan tersebut // Seperti pada
Rumah susun sederhana sewa yang berada di cokrodirjan ini misalnya //
Pada wilayah yang terkenal padat penduduk ini / sekitar satu tahun lalu dibangun rumah susun
sederhana sewa / yang menempati lahan bekas sekolah dasar cokrodirjan // Hingga saat ini rusunawa
cokrodirjan / yang terbagi menjadi dua blok ini dihuni oleh sekitar 76 kepala keluarga // Umumnya penghuni
rusunawa tersebut / berasal dari penduduk sekitar cokrodirjan seperti / juminahan / danurejan / serta kampung
cokrodirjan sendiri//
Dengan tarif sewa berkisar 75 hinggga 85 ribu perbulan / tiap kepala keluarga mendapat satu ruangan
dengan ukuran 3 kali 9 meter / termasuk kamar mandi dan dapur / dan sebagai fasilitas penunjang /
disediakan
listrik berkapasitas 450 watt untuk tiap rumah / sumur bor / dan balai pertemuan warga //
Mengingat lokasi rumah susun yang terdapat dipinggir aliran sungai code / sebagian kalangan
mengkhawatirkan ancaman banjir / yang hampir terjadi tiap tahunnya / untuk mengatasi hal ini / kini telah
dibangun talut / disepanjang komplek tersebut //
Berbagai keluhan yang disampaikan warga / salah satunya adalah masalah yang berkaiatan dengan
suplay air bersih / serta desain pagar yang dirasa cukup membahayakan / terutama bagi anak-anak //
Dengan harga sewa dan fasilititas yang disediakan tersebut / rusunawa cokrodirjan ini memang
dioreintasikan untuk masyarakat menengah kebawah / khususnya warga kota jogjakarta yang belum memiliki
tempat tinggal tetap / serta bagi warga sekitar cokrodirjan sendiri // Selain itu rusunawa yang ada dicokrodirjan
merupakan proyek percontohan untuk wilayah jogjakarta / dan jika proyek ini berhasil rencananya akan
dibangun Rusunawa – Rusunawa yang lain di wilayah jogjakarta //
Namun demikian tidak mudah untuk dapat tinggal disini / selain harus memiliki kartu penduduk
jogjakarta / calon penyewa juga harus memenuhi berbagai persyaratan lain / seperti tidak boleh
berpenghasilan lebih dari 2 kali UMR / usia maksimal 60 tahun / serta sudah berkeluarga dengan jumlah
anggota keluarga tidak boleh lebih dari 5 orang // Disamping itu masa sewa di Rusunawa cokridirjan ini
minimal 3th / dan maksimal adalah 6 tahun dan tidak dapat diperpanjang lagi // Selain itu penyewa tidak
diijinkan untuk membelinya //
Sepanjang pantauan tim Apa Kabar Jogja / adanya rusunawa cokrodirjan ini masih belum dapat
mengubah kebiasan masyarakat / terutama pada hal yang berkaiatan dengan MCK / sehingga sebagaian
masyarakat masih memfungsikan sungai / sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga // Selain itu /
pembangunan rusunawa belum dapat mengatasi tingkat kepadatan hunian yang ada di jogjakarta //
Dono dan Bekti melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1
Judul
Lokasi
Reporter & Camerawan
Tanggal Liputan
: Rumah susun sederhana sewa
: cokrodirjan/ girli code
: Bekti & Dono
: 22 Agustus 2005
Semakin tingginya tingkat permintaan perumahan murah di Yogyakarta / mendorong pemerintah untuk
membangun rumah susun sederhana / di wilayah kota Yogyakarta // Rumah susun sederhana sewa
Rusunawa merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memenuhi tuntutan tersebut // Seperti pada
Rumah susun sederhana sewa yang berada di cokrodirjan ini misalnya //
Pada wilayah yang terkenal padat penduduk ini / sekitar satu tahun lalu dibangun rumah susun
sederhana sewa / yang menempati lahan bekas sekolah dasar cokrodirjan // Hingga saat ini rusunawa
cokrodirjan / yang terbagi menjadi dua blok ini dihuni oleh sekitar 76 kepala keluarga // Umumnya penghuni
rusunawa tersebut / berasal dari penduduk sekitar cokrodirjan seperti / juminahan / danurejan / serta kampung
cokrodirjan sendiri//
Dengan tarif sewa berkisar 75 hinggga 85 ribu perbulan / tiap kepala keluarga mendapat satu ruangan
dengan ukuran 3 kali 9 meter / termasuk kamar mandi dan dapur / dan sebagai fasilitas penunjang /
disediakan
listrik berkapasitas 450 watt untuk tiap rumah / sumur bor / dan balai pertemuan warga //
Mengingat lokasi rumah susun yang terdapat dipinggir aliran sungai code / sebagian kalangan
mengkhawatirkan ancaman banjir / yang hampir terjadi tiap tahunnya / untuk mengatasi hal ini / kini telah
dibangun talut / disepanjang komplek tersebut //
Berbagai keluhan yang disampaikan warga / salah satunya adalah masalah yang berkaiatan dengan
suplay air bersih / serta desain pagar yang dirasa cukup membahayakan / terutama bagi anak-anak //
Dengan harga sewa dan fasilititas yang disediakan tersebut / rusunawa cokrodirjan ini memang
dioreintasikan untuk masyarakat menengah kebawah / khususnya warga kota jogjakarta yang belum memiliki
tempat tinggal tetap / serta bagi warga sekitar cokrodirjan sendiri // Selain itu rusunawa yang ada dicokrodirjan
merupakan proyek percontohan untuk wilayah jogjakarta / dan jika proyek ini berhasil rencananya akan
dibangun Rusunawa – Rusunawa yang lain di wilayah jogjakarta //
Namun demikian tidak mudah untuk dapat tinggal disini / selain harus memiliki kartu penduduk
jogjakarta / calon penyewa juga harus memenuhi berbagai persyaratan lain / seperti tidak boleh
berpenghasilan lebih dari 2 kali UMR / usia maksimal 60 tahun / serta sudah berkeluarga dengan jumlah
anggota keluarga tidak boleh lebih dari 5 orang // Disamping itu masa sewa di Rusunawa cokridirjan ini
minimal 3th / dan maksimal adalah 6 tahun dan tidak dapat diperpanjang lagi // Selain itu penyewa tidak
diijinkan untuk membelinya //
Sepanjang pantauan tim Apa Kabar Jogja / adanya rusunawa cokrodirjan ini masih belum dapat
mengubah kebiasan masyarakat / terutama pada hal yang berkaiatan dengan MCK / sehingga sebagaian
masyarakat masih memfungsikan sungai / sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga // Selain itu /
pembangunan rusunawa belum dapat mengatasi tingkat kepadatan hunian yang ada di jogjakarta //
Dono dan Bekti melaporkan untuk apa kabar jogja RBTV//
ACC
Redaktur
Narator
Editor
1