01. SOP MANAJEMEN RISIKO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MANAJEMEN RISIKO

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU (LP3M)
Jalan. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Yogyakarta (55283)
e-mail: bpm@upnyk.ac.id

Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh

UPN/LP3M/SEK/01
1 Juni 2017
-3 Juli 2017
Rektor

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
(LP3M)

Jalan. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Yogyakarta (55283)
e-mail: bpm@upnyk.ac.id
Dasar Hukum
Persyaratan ISO 9001

Keterkaitan :
Semua SOP

Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti K, M.Sc
NIP. 195612191984112001
Manajemen Risiko

Nama SOP
Kualifikasi Pelaksana
1. Mempunyai pengetahuan dibidang pengelolaan perguruan
Tinggi

2. Mempunyai pengetahuan dan memahami sistem mutu
perguruan tinggi, standar, prinsip jaminan mutu, dan
peraturan-peraturan yang digunakan.
3. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik.
4. Mempunyai kemampuan melaksanakan fungsi manajemen.
5. Mempunyai kemampuan berinovasi dan berwawasan luas.
Peralatan/Perlengkapan :
ATK, Komputer dan Printer

Peringatan
Pencatatan dan Pendataan
Mengidentifikasi dan menetapkan konteks pengelolaan risiko disusun 1. Surat undangan

supaya dapat digunakan sebagai panduan mengenai kriteria penilaian 2. Daftar hadir rapat
tingkat risiko serta strategi penanganan risiko agar dalam penilaian resiko 3. Notulen hasil rapat kaji ulang manajemen
pada proses memberikan informasi yang tepa
PROSEDUR MANAJEMEN RISIKO

No


Uraian Prosedur

Baku Mutu
Kapus

Sekretaris

Ketua

Persyaratan /
Kelengkapan

Ket
Waktu

Output

1

Melakukan Identifikasi,

penilaian, pengkajian dan
penanganan risiko sesuai
dengan tabel pada masingmasing proses

Ada proses yang
dijalankan

1 hari

Matrik
analisis
risiko

4

Menetapkan tingkat dampak
serta munculnya peluang dan
menetap tingkat resikonya.
Jika ditemukan tingkat risiko
yang tidak dapat diterima,

maka diusulkan tindakan
rencana kerja untuk
menghilangkan risiko atau
menurunkan risiko pada
tingkat yang dapat diterima
Menyerahkan draf dokumen
analisisi risiko untuk
diverifikasi ke Ketua melalui
Sekretaris untuk kajian akhir.
Jika ditemukan isi yang belum
disetujui, maka draf dokumen
tersebut dikembalikan untuk
diperbaiki
Menyerahkan dokumen
analisis risiko yang telah
disetujui kepada Ketua untuk
dikompilasi
Mengkompilasi dokumen
analisis risiko dan
mengesahkan


Tabel 1 . Nilai
Kemungkinan
Tabel 2 . Nilai
Konsekuensi
Dampak atau
Keparahan

1 hari

Matrik
analisis
risiko

Matrik
risiko

analisis 1 jam

Matrik

analisis
risiko

Matrik
risiko

analisis 1 jam

Matrik
analisis
risiko

Matrik
risiko

analisis 1 hari

Matrik
analisis
risiko


Melakukan pengkajian secara
rutin analisa risiko pada proses
rutin yang dijalankan

Matrik
risiko

analisis Menyesuai
kan taget
wakt
penyelesai
an

Matrik
analisis
risiko

5


6

7

8

TABEL RISIKO
1. Nilai Kemungkinan
Kemungkinan terjadinya adalah probabilitas dari suatu peristiwa yang terjadi.
Kemungkinan risiko, perlu mempertimbangkan baik probabilitas dan frekuensi kejadian.
BAK, BUK dan BPHM menggunakan peringkat kemungkinan berikut.

Tabel 1 . Nilai Kemungkinan
Nilai

Kemungkinan

Deskripsi

Kuantifikasi /

Frekuensi

1

Sangat Jarang

peristiwa mungkin terjadi tetapi hanya Sekali setiap 5 tahun atau
dalam keadaan luar biasa. Tidak ada lebih
riwayat kejadian masa lalu.

2

Jarang

Peristiwa mungkin terjadi dalam Sekali dalam 2 tahun.
beberapa keadaan. Tidak ada riwayat
kejadian masa lalu.

3


Mungkin

Peristiwa mungkin terjadi dalam Sekali dalam 1 tahun
beberapa waktu. Adanya beberapa
tanda-tanda peringatan sebelumnya atau
riwayat kejadian sebelumnya

4

Lebih mungkin

Peristiwa akan kemungkinan terjadi. Sekali dalam 6 bulan
Beberapa kejadian masalalu terulang.

5

Hampir selalu

Peristiwa diperkirakan terjadi dalam Sekali setiap 1 bulan atau
situasi normal. Telah sering terjadi lebih frekuensi nya.
kejadian masalalu.

2.

Nilai Keparahan atau Konsekuensi
Penilaian “Severity” atau “konsekuensi” merupakan dampak dari resiko tersebut, yang
dapat diukur dari (atau kombinasi nya):
-

Dampak pada kegiatan organisasi
Dampak finansial
Reputasi pada organisasi.
BAK, BUK dan BPHM akan menggunakan penilaian konsekuensi berikut:
Tabel 2 . Nilai Konsekuensi Dampak atau Keparahan

Nilai

Konsekuensi

Dampak Kegiatan
Organisasi
Gangguan biasa yang
terjadwal.
Gangguan
yg
tak
terjadwal kurang dari 2
jam.
Aktivitas
utama
terganggu hingga ½
hari
/ Aktivitas
utama
terganggu hingga 1
hari

1

Tidak
signifikan

2

Minor

3

Moderat
Sedang

Dampak Finansial

Dampak Reputasi

Kerugian yang lebih Dampak yang sangat
kecil, dengan nilai > kecil – pengaruh
Rp. 100.000 ,pada
inetrnal
organisasi itu sendiri
Kerugian
secara
kecil, dengan nilai >
Rp. 500.000 ,Kerugian
secara
lokal, dengan nilai >
Rp.1.000.000,-

Dampak
yang
terbatas – pengaruh
pada media lokal.
Dampak yang pantas
dipertimbangkan –
pengaruh
media
lokal.
Dampak
terhadap
lisensi

nasional

4

Major

5

Katastropik

3.

Aktivitas
terganggu
hari

utama Kerugian yang luas Dampak Nasional –
hingga 2 dengan nilai > Rp. pengaruh
media
5.000.000,nasional. Dampak
terhadap
lisensi
nasional
Aktivitas
utama Luasan kerugian – Dampak
terganggu hingga > 2 substansi atau total internasional

hari
kerugian operasional pengaruh
media
> Rp. 10.000.000,internasional.
Dampak
terhadap
lisensi internasional.

Penilaian Resiko
Penilaian resiko ditentukan dengan perkalian antara nilai dampak dengan nilai
kemungkinan. Tingkat resiko tersebut menentukan bagaimana tindak lanjut penanganan
resiko. Tabel berikut dibawah menggambarkan tingkat resiko yang digunakan oleh BAK,
BUK dan BPHM.

Konsekuensi

1

Tabel 3 . Tingkat Resiko
Kemungkinan
2
3

4

5

mungkin
Ekstrim

Lebih mungkin
Ekstrim

Hampir selalu
Ekstrim

20
Eksrim

25
Ekstrim
20
Ekstrim

Sangat jarang
Sangat Besar

jarang
Ekstrim

Katastropik
4

5
Medium

10

15

Sangat Besar

Sangat Besar

Major

4
Medium

8

12

16

Besar

Besar

Sangat Besar

Moderat
2

3
Kecil

6
Medium

9
Besar

12

15

Besar

Sangat Besar

Minor

2
Kecil

4
Kecil

6
Kecil

8
Medium

10

Medium

1

2

3

4

5

5

3

1
Tidak signifikan

4. Evaluasi Resiko
Penialain resiko melibatkan komparasi nilai resiko yang muncul dan analisa proses
prioritas dan persyaratan yang ada.
Strategi penanganan resiko sebagai berikut :
-

Ekstrim : memerlukan tindakan segera karena sebaran potensi resiko
memungkinkan hancurnya organisasi.

Resiko tersebut dapat di alihkan ke pihak lain atau di hindari oleh BAK, BUK
dan BPHM.
-

Sangat Besar: memerlukan tindakan cepat [maksimal 3 bulan], karena potensi
dampak nya melemahkan organisasi. Prosedur atau Instruksi kerja pada aktivitas
terkait proses ini diperlukan.
Resiko tersebut dapat di alihkan ke pihak lain atau di hindari oleh BAK, BUK
dan BPHM.
Besar : Memerlukan penanganan dengan rencana tindakan [antara 3 – 6 bulan].
Resiko tersebut

dapat diterima, namun diperlukan usaha untuk menurunkan

kemungkinan munculnya penyebab kegagalan proses, atau menurunkan potensi
dampak kegagalan proses.
-

Medium : Merupakan batas resiko yang dapat diterima oleh BAK, BUK dan
BPHM., namun selalu memantau dan mengevaluasi resiko tersebut.
Menerima resiko dengan informasi yang diterima, namun ada upaya untuk
memperbaiki.

-

Kecil : Dikaji, dipantau dan dievauasi minimal setahun sekali.

Rekomendasi Tindakan

Penanggung
Jawab &
Target
Selesai

Status
Tindakan
& Tanggal
Selesai

Resiko

Kendali
Pencegahaan
[Saat Ini]

TerjadiPeluang

Penyebab
Potensi
Kegagalan

DampakLevel

Potensi
Dampak
Kegagalan

Hasil Tindakan
Resiko

Persyaratan

Moda Potensi
Kegagalan

Peluang Terjadi

Tahapan
Proses

Level Dampak

Analisa Potensi Moda Kegagalan dan Dampaknya

Residu resiko
Potensi
kegagalan
proses

Potensi
penyebab
kegagalan
proses

Persyaratan
terkait proses
atau output

Tahapan
proses sesuai
alur

Dampak
gagal proses
Tabel 2
Potensi dampak
gagalnya proses

Resiko =
Dampak x
Peluang

Kendali sekarang
mencegah
penyebab
kegagalan proses

Peluang
muncul
penyebab gagal
proses
Tabel 1

Rencana
tindakan untuk
resiko: Ekstrim,
Sangat Besar,
Besar,
Tahap 6