Penggunaan Dana BOK for STBM
DAPROP SUMBAR
FAX NO. :075128522
12 Jul. 2013 08:58AN P 1
GUBERNUR SUMATERA BARAT
3 k7P.I/BAPKR-2013
:
Nomor
Lampiran : 1 (satu) examplar
: Penggunaan Dana BOK untuk Pemicuan
Perihal
ST 8t1~ dan Pengambilan Data EffRA
Kementerian Kesehatan
Padang, j Juli 2013
Kepada Yth Sdr.
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota
(Sankt' Ketua Pokja Sanitasi)
Se SUMATERA BARAT
Dengan horrnat,
Menyikapi surat dari Kementerian Dalain Negeri eq. Ditjen 13ina Pembangunan Daerah Nomor
648/4757/VI/Bangcla tanggal 14 Juni 2013 tentang Penggunaan Dana BOK untuk Pernicuan STBM dan
Pengambilan Data ERHA Kementerian Kesehatan, bersaina surat ini disampaikan kepada Saudara hal-hal
sebagai berikut :
1. Mempedomani Surat •daran Mendagri Nomor 660/4919/SI tentang Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman (PPSP) di daerah, Pernerintah Provinsi Sumatera Barat telah berkomitmen mendukung
Program PPSP Tahun 2013, &dam rangka mencapai "Target MDGs", untuk tataran pelaksanaan telah
dibcntuk Pokja Sanitasi yang cliketuai Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat,
yang dilegalitaskan dengan Surat Keputusan C.lubernur dan Bupati/Walikota.
2. Dari basil evaluasi yang dilakukan oleh Ditjen Bina Bangda melalui Program Implementation Unit (PIU),
dan ditetapkan dcngan Surat Kcputusan Mentcri Dalam Ncgcri Nomor 648-736/Kcp/ Bangda/2013 tanggal
3 Mei 2013 tentang Perubaban Kedua Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Peserta Program PPSP Tahun
2013, telah ditetapkan 123 Kabupaten/Kota sebagai peserta Program PPSP Tabun 2013, namun banya
34 kabupaten/kota sebagai pelaksana Program PPSP Tabun 2013.
3. Studi EHRA mcrupakan dasar bagi Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota dalam menyusun Dokurnen Baku Putih
Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kab/Kota. (SSK), maka dirninta perhatian Saudara kiranya dapat
mengambil langkah-langkah konkrit sesuai Surat Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pengendalian
Penyakit dan Penychatan Lingkungan Nomor PR.01.09.V1/515/2013 tentang "Edaran Penggunaan Dana
Banruan Operaslonal Kesehatan (BOK) untuk Penticuan ST.BAI clan Pengambilan Data ERHA, dapat
dirnanfziatkan dengan merujuk pada surat tersebut, antara. lain :
akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak terdiri dari :
- Pendampingan penyusunan rencana kcgiatan STBM
- Pemicu stop Buang Air Basal- Sembarangan(BABS)
a. Mcningkatkan
b. Pendataan terdiri dari
- Pendataan sasaran
- Pendataan perilaku
- Pendataan resiko
4, Dalam rangka mensinergikan Program PPSP, tidak terlepas dari peran dan kerjasama seluruh stakeholder,
untuk itu diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat untuk dapat scgera menyikapi,
meletigkapi dan mengirimkan kembali SK Palcja Sanitasi don DPA SKPD Kabupaten/Kota serta Data
ERHA, dan tembusannya dikirimkan kepada Ketua Pokja Sanitasi Provinsi Sumatera Barat cq. Biro Adm_
Pembangunan dan Ketjasama Rantau Setda Provinsi Sumatera Barat, (sesuai maksud surat Nomor
648/4757/V1/Rangda, terlarripir).
Demikian disampaikan, untuk dapat dirnaklumi dan terima kasih.
GUBERNUR SUMATERA BARAT
•embusan disampaikan kcpada Yth. :
1. Bapak vlenteri Dalam Negeri Cq. Ditjcn Bina Pcmbangunan Daerah
2. tbu M nteri Kesehatan di Jakarta
3. Arsip
1., (.r)
di JaktktC-:,
\\ .7
\.'N '7
SETDAPROP SUMBAR
FAX NU. :075128522
12 Jul. 2013 08:58Am r•
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Jalan Taman Makam Pahlawan No. 20 Kallbata, Jakarta Selatan 12750
Telp. (021) 7942651 - 7942653, WebsIte www.depdagri.go.id
Jakarta, 14 Juni 2013
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
648/4757/VI/Bangda
Sangat Segera
P_enggunaan Dana BOK untuk
Pernicuan STIENI dan Pengambilan
Data EHRA Kementerian Kesehatan
Kepada:
Yth. Sdr. Sekretaris Daerah
Provinsi Selaku Ketua Pokja
Sanitasi Provinsi
diSeluruh Indonesia
Dalam rangka percepatan pelaksanaan Program Percepatan
mbangunan Sanitasi Permukirnan (PPSP) tahun 2013, dapat kami
ormasikan hal sebagai berikut:
Telah ditetapkan sebanyak 121 Kabupaten/Kota yang mengikuti
Program PPSP sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 648-607/Kep/E3angda/2012 tanggal 12 September
2012 tentang Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Peserta Program
PPSP tahun 2013 dan telah direvisi menjadi sebanyak 123
Kabupaten/Kota sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 648-736/Kep/Bangda/2013 tanggal 3 Mei 2013
tentang Perubahan Kedua Penetapan Kabupaten/Kota sebagai
erta Program PPSP tahun 2013.
Dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Kabupaten/Kota dalam
melaksanakan program PPSP tahun 2013, Direktur Jenderal Bina
Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri dengan surat
nomor 648/1520NI/Bangda tanggal 18 Februari 2013 meminta
kepada Provinsi untuk mengirimkan SK Pokja Sanitasi dan DPASKPD Kabupaten/Kota kepada Ditjen Bina Pembangunan Daerah
guna dilakukan dievaluasi sehingga dapat diketahui kesiapan
KabupatenlKota dalam melaksanakan Program PPSP terutama
dalam tahap penyusunan Data EHRA.
3. Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Ditjen Bina Pembangunan
Daerah melalui Program Implementation Unit (PIU) KeIembagaan
dan Pendanaan terhadap ,DPA-SKPD pada 123 Kabupaten/Kota
yang. telah ditetapkan sebagai pelaksana program- PPSP---tahun -2013, hanya 34 Kabupaten/Kota. Kondisi tersebut memerlukan
perhatian yang Iebih series, sehingga perlu memanfaatkan sumber
pendanaan yang telah teralokasi pada DPA-SKPD.
SFTD A PROV. SUMP,At •
:c31_
: ‘,2) —
6 - av3
LIrir
I D MIN
I 1-1e1 I ItJ .
• C) I JIGCJJGG
1G JU I. GC, -_, L., •
JI-11 I 1—
Disamping itupula, bahwa berdasarkan Surat Kementerian
Kesehatan melalui Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Nomor PR.01.09.VI/515/2013 tentang Edaran
Penggunaan Dana BOK untuk Pemicuan STBM dan Pengambilan
Data EHRA dapat dimanfaatkan dengan merujuk pada surat
tersebut diatas antara lain :
a. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum
dan sanitasi dasar yang Iayak terdiri dari:
•
Pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM
•
Pemicu stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
• - Pernberdayaan masyarakat.
•
Pemantauan kualitas air minum
b_ Pendataan terdiri dari:
•
Pendataan sasaran
•
Pendataan perilaku
•
Pendataan resiko
5. Mengingat Studi EHRA menjadi dasar bagi Pokja Sanitasi
Kabupaten/Kota dalam menyusun Buku Putih Sanitasi (BPS) dan
Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), maka dimintakan kepada
Saudara untuk segera memberitahukan kepada Sekretaris Daerah
Kabupaten/Kota selaku Ketua Pokja Sanitasi untuk mengambil
Iangkah-langkah tersebut pada angka 3 dan 4 diatas guna
mengatasi keterlambatan dalam pelaksanaan Program PPSP tahun
2013, khususnya dalam penyusunan Studi EHRA.
Demikian untuk menjadi maklum, atas perhatiannya diucapkan
terima kasih.
a.n. DI
L BINA PEMBANGUNAN DAERAM
TARTS DITJEN,
OFJAN BAKAR M. Sc
bina Mama Madya (IV/d)
NIP. 19550629 198403 1 001
Tembusan Yth.;
1. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, sebagai laporan;
2. Gubernur di seluruh Indonesia;
3. Direktur Perumahan clan Permukiman Bappena:
4. Direktur Pengembangan PLP Kementerian Pekerjaan Umum;
5_ Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan.
6. PMU, PPSP_
FAX NO. :075128522
12 Jul. 2013 08:58AN P 1
GUBERNUR SUMATERA BARAT
3 k7P.I/BAPKR-2013
:
Nomor
Lampiran : 1 (satu) examplar
: Penggunaan Dana BOK untuk Pemicuan
Perihal
ST 8t1~ dan Pengambilan Data EffRA
Kementerian Kesehatan
Padang, j Juli 2013
Kepada Yth Sdr.
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota
(Sankt' Ketua Pokja Sanitasi)
Se SUMATERA BARAT
Dengan horrnat,
Menyikapi surat dari Kementerian Dalain Negeri eq. Ditjen 13ina Pembangunan Daerah Nomor
648/4757/VI/Bangcla tanggal 14 Juni 2013 tentang Penggunaan Dana BOK untuk Pernicuan STBM dan
Pengambilan Data ERHA Kementerian Kesehatan, bersaina surat ini disampaikan kepada Saudara hal-hal
sebagai berikut :
1. Mempedomani Surat •daran Mendagri Nomor 660/4919/SI tentang Program Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman (PPSP) di daerah, Pernerintah Provinsi Sumatera Barat telah berkomitmen mendukung
Program PPSP Tahun 2013, &dam rangka mencapai "Target MDGs", untuk tataran pelaksanaan telah
dibcntuk Pokja Sanitasi yang cliketuai Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat,
yang dilegalitaskan dengan Surat Keputusan C.lubernur dan Bupati/Walikota.
2. Dari basil evaluasi yang dilakukan oleh Ditjen Bina Bangda melalui Program Implementation Unit (PIU),
dan ditetapkan dcngan Surat Kcputusan Mentcri Dalam Ncgcri Nomor 648-736/Kcp/ Bangda/2013 tanggal
3 Mei 2013 tentang Perubaban Kedua Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Peserta Program PPSP Tahun
2013, telah ditetapkan 123 Kabupaten/Kota sebagai peserta Program PPSP Tabun 2013, namun banya
34 kabupaten/kota sebagai pelaksana Program PPSP Tabun 2013.
3. Studi EHRA mcrupakan dasar bagi Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota dalam menyusun Dokurnen Baku Putih
Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kab/Kota. (SSK), maka dirninta perhatian Saudara kiranya dapat
mengambil langkah-langkah konkrit sesuai Surat Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pengendalian
Penyakit dan Penychatan Lingkungan Nomor PR.01.09.V1/515/2013 tentang "Edaran Penggunaan Dana
Banruan Operaslonal Kesehatan (BOK) untuk Penticuan ST.BAI clan Pengambilan Data ERHA, dapat
dirnanfziatkan dengan merujuk pada surat tersebut, antara. lain :
akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak terdiri dari :
- Pendampingan penyusunan rencana kcgiatan STBM
- Pemicu stop Buang Air Basal- Sembarangan(BABS)
a. Mcningkatkan
b. Pendataan terdiri dari
- Pendataan sasaran
- Pendataan perilaku
- Pendataan resiko
4, Dalam rangka mensinergikan Program PPSP, tidak terlepas dari peran dan kerjasama seluruh stakeholder,
untuk itu diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat untuk dapat scgera menyikapi,
meletigkapi dan mengirimkan kembali SK Palcja Sanitasi don DPA SKPD Kabupaten/Kota serta Data
ERHA, dan tembusannya dikirimkan kepada Ketua Pokja Sanitasi Provinsi Sumatera Barat cq. Biro Adm_
Pembangunan dan Ketjasama Rantau Setda Provinsi Sumatera Barat, (sesuai maksud surat Nomor
648/4757/V1/Rangda, terlarripir).
Demikian disampaikan, untuk dapat dirnaklumi dan terima kasih.
GUBERNUR SUMATERA BARAT
•embusan disampaikan kcpada Yth. :
1. Bapak vlenteri Dalam Negeri Cq. Ditjcn Bina Pcmbangunan Daerah
2. tbu M nteri Kesehatan di Jakarta
3. Arsip
1., (.r)
di JaktktC-:,
\\ .7
\.'N '7
SETDAPROP SUMBAR
FAX NU. :075128522
12 Jul. 2013 08:58Am r•
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Jalan Taman Makam Pahlawan No. 20 Kallbata, Jakarta Selatan 12750
Telp. (021) 7942651 - 7942653, WebsIte www.depdagri.go.id
Jakarta, 14 Juni 2013
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
648/4757/VI/Bangda
Sangat Segera
P_enggunaan Dana BOK untuk
Pernicuan STIENI dan Pengambilan
Data EHRA Kementerian Kesehatan
Kepada:
Yth. Sdr. Sekretaris Daerah
Provinsi Selaku Ketua Pokja
Sanitasi Provinsi
diSeluruh Indonesia
Dalam rangka percepatan pelaksanaan Program Percepatan
mbangunan Sanitasi Permukirnan (PPSP) tahun 2013, dapat kami
ormasikan hal sebagai berikut:
Telah ditetapkan sebanyak 121 Kabupaten/Kota yang mengikuti
Program PPSP sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 648-607/Kep/E3angda/2012 tanggal 12 September
2012 tentang Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Peserta Program
PPSP tahun 2013 dan telah direvisi menjadi sebanyak 123
Kabupaten/Kota sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 648-736/Kep/Bangda/2013 tanggal 3 Mei 2013
tentang Perubahan Kedua Penetapan Kabupaten/Kota sebagai
erta Program PPSP tahun 2013.
Dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Kabupaten/Kota dalam
melaksanakan program PPSP tahun 2013, Direktur Jenderal Bina
Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri dengan surat
nomor 648/1520NI/Bangda tanggal 18 Februari 2013 meminta
kepada Provinsi untuk mengirimkan SK Pokja Sanitasi dan DPASKPD Kabupaten/Kota kepada Ditjen Bina Pembangunan Daerah
guna dilakukan dievaluasi sehingga dapat diketahui kesiapan
KabupatenlKota dalam melaksanakan Program PPSP terutama
dalam tahap penyusunan Data EHRA.
3. Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Ditjen Bina Pembangunan
Daerah melalui Program Implementation Unit (PIU) KeIembagaan
dan Pendanaan terhadap ,DPA-SKPD pada 123 Kabupaten/Kota
yang. telah ditetapkan sebagai pelaksana program- PPSP---tahun -2013, hanya 34 Kabupaten/Kota. Kondisi tersebut memerlukan
perhatian yang Iebih series, sehingga perlu memanfaatkan sumber
pendanaan yang telah teralokasi pada DPA-SKPD.
SFTD A PROV. SUMP,At •
:c31_
: ‘,2) —
6 - av3
LIrir
I D MIN
I 1-1e1 I ItJ .
• C) I JIGCJJGG
1G JU I. GC, -_, L., •
JI-11 I 1—
Disamping itupula, bahwa berdasarkan Surat Kementerian
Kesehatan melalui Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Nomor PR.01.09.VI/515/2013 tentang Edaran
Penggunaan Dana BOK untuk Pemicuan STBM dan Pengambilan
Data EHRA dapat dimanfaatkan dengan merujuk pada surat
tersebut diatas antara lain :
a. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum
dan sanitasi dasar yang Iayak terdiri dari:
•
Pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM
•
Pemicu stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
• - Pernberdayaan masyarakat.
•
Pemantauan kualitas air minum
b_ Pendataan terdiri dari:
•
Pendataan sasaran
•
Pendataan perilaku
•
Pendataan resiko
5. Mengingat Studi EHRA menjadi dasar bagi Pokja Sanitasi
Kabupaten/Kota dalam menyusun Buku Putih Sanitasi (BPS) dan
Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK), maka dimintakan kepada
Saudara untuk segera memberitahukan kepada Sekretaris Daerah
Kabupaten/Kota selaku Ketua Pokja Sanitasi untuk mengambil
Iangkah-langkah tersebut pada angka 3 dan 4 diatas guna
mengatasi keterlambatan dalam pelaksanaan Program PPSP tahun
2013, khususnya dalam penyusunan Studi EHRA.
Demikian untuk menjadi maklum, atas perhatiannya diucapkan
terima kasih.
a.n. DI
L BINA PEMBANGUNAN DAERAM
TARTS DITJEN,
OFJAN BAKAR M. Sc
bina Mama Madya (IV/d)
NIP. 19550629 198403 1 001
Tembusan Yth.;
1. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, sebagai laporan;
2. Gubernur di seluruh Indonesia;
3. Direktur Perumahan clan Permukiman Bappena:
4. Direktur Pengembangan PLP Kementerian Pekerjaan Umum;
5_ Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan.
6. PMU, PPSP_