Kerajaan Hindu di India

Part . 3

Sej arah Asia Selat an
Pen d id ikan Sej arah
Rh o m a Dw i Ar ia Yu liant r i, M . Pd
Em ail : ar iayu liant r i @u ny.ac.id

SAISUNAGA/ SUSINAGA
(650-- 413 SM)
(650

Nanda
(4133- 322 SM)
Maurya
(322-- 185 SM )
(322
2

 Aryan meluas sampai Gangga dan Brahmaputra
 Muncul kerajaan-kerajaan : Anga, Kasi, Gandhara,


Kosala, Magadha
 Kerajaan Magadhan dengan dinasti terkenal:
Saisunaga (600 SM), di Banares dengan ibu kota di
Girivraja/ Rajagraha

Free template from www.brainybetty.com

4/ 1/ 2014

3

Saisunaga
Kakavarna
Kshemadarman
Kshemajit
Bimbisara (542-490)
Ajatasatru
Darsaka (Tidak terlalu jelas sumber yang ada)
Udayi (Orang yang beragama Budha dan Jain setuju
bahwa Udayi adalah anak dari Ajatastru. Namun

tradisi Budha Kuno menolak atau sulit menerima
hubungan keturunan Udayi dengan Darsaka dan
Ajatastru. Setelah Udayi, keterangan tentang
Magadha tidak jelas. Berdasarkan Kronik Puranic
raja setelahnya adalah:
9. Nandivardhana
10. Mahanandi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Free template from www.brainybetty.com

4/ 1/ 2014


5

 Raja pertama mendapat julukan “Mahapadma







Mahapadmapati”, berarti “Pemilik Kekuasaan Tertinggi”.
Nanda yang pertama sukses dan dilanjutkan 9 anaknya.
Anak yang terakhir bernama Dhana-Nanda.
Kerajaannya sangat luas dan kaya, memiliki tentara yang
besar: 20.000 pasukan berkuda, 200.000 pasukan darat,
2000 kereta tempur dan kurang lebih 3000 gajah. Bahkan
beberapa penulis menyebutkan memiliki 80.000 pasukan
kuda, 8.000 kereta tempur dan 6000 gajah.
Raja menerapkan sistem pajak yang berat/ tinggi. Hukum
berdasarkan titah/ kata-kata raja.

Raja terakhir dibunuh Chandragupta (Maurya)
Nenek dari Chandragupta adalah istri Raja Nanda.

 R.C. Majumdar dkk, An Advanced History of India,

1950, London: Mc Millan
 Judith E. Walsh, A Brief History of India, 2006, New
York: State University of New York.
 Gokhale, BG. 1959. Ancient India, History and Culture.
London: Asia Publising.
 Burton Stein. 2010. History of India. UK: Black Well’s.