Handout ACC102 Liabilities Other Liabilities

Current Liabilities
(utang lancar)
and
Contingencies
(kemungkinan)

KEWAJIBAN LANCAR YANG ADA DIDALAM STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION APABILA JUMLAHNYA SANGAT BESAR
MENUNJUKKAN BAHWA PERUSAHAAN DALAM KONDISI
KESULITAN LIKUIDITAS ?

BENAR ?
SALAH ?

Liabilities in General
What is a liability?
Kemungkinan pengorbanan
masa depan atas manfaat
ekonomi
yg
muncul

dari
kewajiban
saat
ini
entitas
tertentu,
untuk
mentransfer
aktiva atau menyediakan jasa
kepada entitas lainnya dimasa
depan
sebagai
hasil
dari
transaksi atau kejadian masa
lalu.

Current Liabilities
Current liabilities are:
 Kewajiban yg likuidasinya


diperkirakan secara layak
memerlukan penggunaan
sumber daya yg ada yg
diklasifikasikan sbg
aktiva lancar (Current
Asset), atau penciptaan
kewajiban lancar lain.

Typical current liabilities:
1.

Hutang usaha

2.

Wesel Bayar

3.


Hutang Jangka Panjang yang jatuh tempo

4.

Kewajiban jangka pendek yang diharapkan didanai kembali

5.

Hutang dividen

6.

Deposito yg dapat dikembalikan

7.

Pendapatan diterima dimuka

8.


Hutang pajak penjualan/pendapatan

9.

Kewajiban kpd employee

Accounts Payable
Hutang Usaha atau hutang dagang :
1.

Saldo yang terhutang pada pihak lain
atas barang, supplies atau jasa yang
dibeli dgn secara kredit.

2.

Penilaian didasarkan jumlah invoice

3.


Pencatatan bisa atas dasar net or gross.

Notes Payable


Wesel bayar bisa berbunga atau tanpa
bunga.



Pada saat jatuh tempo peminjam
diharuskan membayar kembali suatu
jumlah yang lebih besar dari kas diterima
pd tgl penerbitan (tanpa bunga).



Peminjam menerima kas sebesar nilai
sekarang wesel (Nilai sekarang wesel =
nilai nominal wesel pd saat jt tempo

dikurangi bunga atau diskonto yg
dibebankan).

Jatuh tempo
berjalan hutang jangka panjang
Bagian dari obligasi, wesel hipotik
dan hutang jangka panjang lainnya
yang akan jatuh tempo pada tahun
fiskal berikutnya
Yang tdk boleh diakui sbg hutang lancar :
1.
2.

Dilunasi dari hasil penerbitan hutang baru
Dikonversi menjadi modal saham

Kewajiban jangka pendek yg
diharapkan akan didanai kembali
Hutang jangka pendek yg tdk
masuk sbg kewajiban lancar

bila :
1. Perusahaan memiliki rencana

utk mendanai kembali
kewajiban atas dasar jangka
panjang.
2. Perusahaan hrs menunjukkan

kemampuan utk melaksanakan
pendanaan kembali.

Dividends Payable and Returnable Deposits
A. Cash Dividend Payable is:
1. Jumlah yg terhutang oleh persh kpd para
pemegang sahamnya sbg hsl dr otorisasi
dewan direksi.
2. Hutang dividen saham tambahan tdk diakui
sbg kewajban krn tdk memerlukan aktiva atau
jasa masa depan dan dpt dibatalkan oleh
dewan direksi setiap waktu sblm penerbitan.

B. Returnable Deposits:
1. Deposito kas yg dpt dikembalikan yg diterima
dr karyawan dan pelanggan.
2. Deposito dipakai utk jaminan pelaksanaan
kontrak

Contoh deposito yang dapat
dikembalikan


Perusahaan telephone seringkali mensyaratkan
sejumlah deposito untuk pemasangan telephone.



Deposito juga dapat diterima dari pelanggan
sebagai jaminan untuk kemungkinan kerusakan
atas properti yang ada ditangan pelanggan.

Pendapatan diterima dimuka

Pendapatan diterima dimuka yg diterima
sblm barang dikirimkan atau jasa
dilakukan maka jurnalnya :


Ketika uang muka diterima :
Cash
Pendapatan diterima dimuka



Ketika pendapatan diterima:
Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan

Sales Taxes and
Income Taxes Payable
Sales taxes payable are :




Hutang pd otoritas pemerintah.



Income taxes payable are:

Hutang pd otoritas pemerintah
 Didasarkan pd penghasilan kena pajak
 Perusahaan perseorangan dan
persekutuan bukan entitas kena pajak


Employee-Related Liabilities
Employee-related
liabilities meliputi :


Pemotongan gaji dan
upah pd akhir periode

akuntansi.



Absensi yang
dikompensasi

 Bonus

Pemotongan Gaji
Pemotongan gaji terdiri dari pajak dan pos
lain-lain, Contoh: premi asuransi,tabungan
karyawan,iuran dll

Employee Pays
Pemotongan pajak
penghasilan
Pajak jaminan sosial
Co
pajak asuransi
rumah sakit (FICA
krywn)

Employer Pays
FICA (Federal
Insurance
Contribution Act)
majikan
Penganguran
federal
Pengangguran

Employee-Compensated
Absences
Absensi yang dikompensasi adalah absensi dari
pekerjaan - seperti cuti, sakit, dan hari libur - dimana
karyawan tetap mendapat pembayaran. Kewajiban
harus diakrualkan utk biaya kompensasi atas absensi
masa depan jika semua kondisi berikut terpenuhi :
1.

Kewajiban majikan yg berhubungan dg hak karyawan
utk menerima kompensasi atas absensi di masa depan
berasal dr jasa karyawan yg telah diserahkan.

2.

Kewajiban yg berhubungan dg hak yg bersifat terjamin
penuh atau berakumulasi.

3.

Pembayaran kompensasi adalah sangat mungkin.

4.

Jumlahnya dapat diestimasi dengan layak.

Bonus Agreements


Bonus adalah tambahan atas gaji atau upah
reguler.



Hutang bonus pembagian laba, biasanya
akan dibayar dalam periode waktu yg singkat
dan harus dicatat sebagai kewajiban lancar
dalam neraca.

Contingency:
Suatu kondisi yang ada yang melibatkan ketidakpastian
mengenai keuntungan atau kerugian untuk
perusahaan yg pada akhirnya akan diselesaikan
apabila satu atau lebih kejadian dimasa depan terjadi
atau tidak terjadi.

Gain Contingencies
Keuntungan Kontinjensi adalah klaim atau hak
untuk menerima aktiva (atau memiliki kewajiban
yang menurun) yang keberadaannya tidak pasti
tetapi pada akhirnya mungkin menjadi sah.
Contoh :
Penerimaan yang mungkin atas uang dari hadiah
sumbangan, bonus, dsb
penundaan kasus
pengadilan yg hasilnya mungkin menguntungkan

Loss Contingencies: General
Situasi yg melibatkan
ketidakpastian atas
kemungkinan terjadinya
kerugian.
Kewajiban kontinjen
(kemungkinan) adalah
kewajiban yg bergantung pd
terjadinya atau tdk
terjadinya satu atau lebih
dari faktor2
tsb bergantung kontinjensi.

Loss Contingencies: Accrual
Suatu estimasi kerugian kontinjensi harus diakrualkan dg
membebankan- nya kebeban dan kewajiban dicatat hanya
jika kedua kondisi ini terpenuhi:
1.

Informasi yg tersedia sebelum penerbitan laporan keuangan
menunjukkan kemungkinan besar kewajiban telah terjadi pd
tgl Lap keu.

2.

Jmlh kerugian dpt diestimasi scr layak

Perkara Pengadilan, Klaim dan Pengenaan

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam menentukan apakah suatu kewajiban
harus dicatat berkenaan dgn claim :
1. Periode waktu dimana penyebab tindakan yg

mendasari terjadi
2. Kemungkinan hasil yg tidak menguntungkan.
3. Kemampuan membuat estimasi layak

mengenai jumlah kerugian.

Guarantee and Warranty
Costs
Jaminan atau garansi produk adalah janji yang
dibuat oleh penjual kepada pembeli untuk
memperbaiki defisiensi kuantitas, kualitas,
atau kinerja suatu produk. Jaminan ini
umumnya digunakan oleh manufaktur
sebagai tehnik promosi penjualan.
Menurut metode dasar kas (cash basis
method) biaya jaminan dicatat sebagai
beban pada saat dikeluarkan.
Menurut metode akrual biaya jaminan
dibebankan ke beban operasi pada tahun
penjualan.