Maksi Newsletter Edisi V
Maksi Newsletter
Edisi V | Mei 2017
Maksi Newsletter | Building Integrity
Bimbingan Teknis Penyusunan
Laporan Keuangan Pemerintah
Berbasis Akrual bagi SDM
Pemerintah Daerah
Kabupaten Sambas
Program Studi Magister Akuntansi
(Maksi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
(FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM)
bekerjasama
dengan
Pemerintah
Daerah Kabupaten Sambas Provinsi
Kalimantan Tengah menyelenggarakan
Pelatihan
Penyusunan
Laporan
Keuangan Pemerintah Berbasis Akrual,
pada Senin, 22 Mei 2017 sampai dengan
Selasa, 23 Mei 2017. Kegiatan yang
diikuti oleh perwakilan masing-masing
SKPD di Kabupaten Sambas ini
dilaksanakan di Kampus FEB UGM
Yogyakarta.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman sumber
daya manusia pemerintah Kabupaten
Sambas dalam menyusun laporan
keuangan pemerintah daerah berbasis
akrual.
Basis Akrual merupakan
pencatatan
pendapatan
dan
pengeluaran kas pada saat terjadinya
kegiatan tersebut, bukan pencatatan
pada saat pendapatan tersebut
diterima atau pengeluaran tersebut
dibayarkan (cash basis). Akuntansi
berbasis akrual memberikan gambaran
yang lebih akurat atas kondisi keuangan
organisasi daripada akuntansi berbasis
kas dimana pada akuntansi berbasis
kas, pencatatan penerimaan dan
belanja dicatat setelah terjadi transaksi
kas.
Pelatihan dibuka oleh Ketua Program
Studi Maksi FEB UGM, Prof. Dr. Abdul
Halim, M.B.A., Ak., CA dan Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Sambas, Drs.
H. Zainal Abidin, M.M. Dalam
sambutannya,
Kepala
Dinas
Perhubungan
Kabupaten
Sambas
menyampaikan
latar
belakang
dilaksanakannya pelatihan ini adalah
adanya perubahan opini Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap
laporan keuangan daerah Kabupaten
Sambas dari Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP)
menjadi
Wajar
Dengan
Pengecualian (WDP). Mengingat opini
BPK merupakan tolak ukur akuntabilitas
Kontak Redaksi :
Email : [email protected]
Telp : 0274 513109 | 548516
SMS : 0852-9200-0355
suatu instansi pemeritah, maka opini
WTP merupakan salah satu indikator
keberhasilan instansi pemerintah dalam
penyusunan laporan keuangan.
Prof. Dr. Abdul Halim menyampaikan
bahwa akuntansi berbasis akrual telah
ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun
2010, namun hingga tahun 2017 masih
banyak staf keuangan yang belum
memahami benar sistem tersebut.
Kurangnya pemahaman staf keuangan
terhadap akuntansi berbasis akrual
dapat menurunkan kualitas laporan
keuangan
sehingga
berpengaruh
terhadap opini BPK. Dengan adanya
pelatihan ini, para staf keuangan
khususnya dari Kabupaten Sambas
diharapkan akan lebih memahami
akuntansi berbasis akrual dan dapat
mengembalikan opini BPK dari WDP
menjadi WTP.
Short Course
Mahasiswa
Magister
Akuntansi
Universitas
Muslim
Indonesia
Makassar
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di
bidang akuntansi, Univeritas Muslim Indonesia (UMI)
Makassar melaksanakan kegiatan studi banding dan kuliah
singkat (short course) di Program Studi Magister Akuntansi
(Maksi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas
Gadjah Mada (UGM) pada Senin, 22 Mei 2017 sampai
dengan Selasa, 23 Mei 2017.
Kegiatan studi banding dan kuliah singkat tersebut diikuti
oleh 28 orang mahasiswa Program Studi Magister
Akuntansi dari UMI Makassar. Para mahasiswa UMI
Makassar didampingi oleh Ketua Program Studi Magister
Akuntansi UMI Makassar, Mursalim, SE.,M.Si.,Ak.
Selain mengunjungi Maksi FEB UGM, para mahasiswa UMI
Makassar juga mengikuti kuliah singkat yang disampaikan
oleh Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc yang menyampaikan
materi Akuntansi Keuangan. Prof. Dr Abdul Halim, M.B.A.
turut memberikan kuliah singkat dengan materi Akuntansi
Sektor Publik.
Para peserta kuliah singkat sangat antusias dalam
mengikuti kuliah singkat tersebut, mengingat pemateri
kuliah singkat merupakan para pakar di bidangnya dan
telah banyak dikenal oleh para peserta. Para peserta
menunjukan antusiasnya dengan turut aktif dalam
menyampaikan pertanyaan terhadap materi yang
diberikan.
Edisi V | Mei 2017
Maksi Newsletter | Building Integrity
Bimbingan Teknis Penyusunan
Laporan Keuangan Pemerintah
Berbasis Akrual bagi SDM
Pemerintah Daerah
Kabupaten Sambas
Program Studi Magister Akuntansi
(Maksi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
(FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM)
bekerjasama
dengan
Pemerintah
Daerah Kabupaten Sambas Provinsi
Kalimantan Tengah menyelenggarakan
Pelatihan
Penyusunan
Laporan
Keuangan Pemerintah Berbasis Akrual,
pada Senin, 22 Mei 2017 sampai dengan
Selasa, 23 Mei 2017. Kegiatan yang
diikuti oleh perwakilan masing-masing
SKPD di Kabupaten Sambas ini
dilaksanakan di Kampus FEB UGM
Yogyakarta.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman sumber
daya manusia pemerintah Kabupaten
Sambas dalam menyusun laporan
keuangan pemerintah daerah berbasis
akrual.
Basis Akrual merupakan
pencatatan
pendapatan
dan
pengeluaran kas pada saat terjadinya
kegiatan tersebut, bukan pencatatan
pada saat pendapatan tersebut
diterima atau pengeluaran tersebut
dibayarkan (cash basis). Akuntansi
berbasis akrual memberikan gambaran
yang lebih akurat atas kondisi keuangan
organisasi daripada akuntansi berbasis
kas dimana pada akuntansi berbasis
kas, pencatatan penerimaan dan
belanja dicatat setelah terjadi transaksi
kas.
Pelatihan dibuka oleh Ketua Program
Studi Maksi FEB UGM, Prof. Dr. Abdul
Halim, M.B.A., Ak., CA dan Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Sambas, Drs.
H. Zainal Abidin, M.M. Dalam
sambutannya,
Kepala
Dinas
Perhubungan
Kabupaten
Sambas
menyampaikan
latar
belakang
dilaksanakannya pelatihan ini adalah
adanya perubahan opini Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap
laporan keuangan daerah Kabupaten
Sambas dari Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP)
menjadi
Wajar
Dengan
Pengecualian (WDP). Mengingat opini
BPK merupakan tolak ukur akuntabilitas
Kontak Redaksi :
Email : [email protected]
Telp : 0274 513109 | 548516
SMS : 0852-9200-0355
suatu instansi pemeritah, maka opini
WTP merupakan salah satu indikator
keberhasilan instansi pemerintah dalam
penyusunan laporan keuangan.
Prof. Dr. Abdul Halim menyampaikan
bahwa akuntansi berbasis akrual telah
ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun
2010, namun hingga tahun 2017 masih
banyak staf keuangan yang belum
memahami benar sistem tersebut.
Kurangnya pemahaman staf keuangan
terhadap akuntansi berbasis akrual
dapat menurunkan kualitas laporan
keuangan
sehingga
berpengaruh
terhadap opini BPK. Dengan adanya
pelatihan ini, para staf keuangan
khususnya dari Kabupaten Sambas
diharapkan akan lebih memahami
akuntansi berbasis akrual dan dapat
mengembalikan opini BPK dari WDP
menjadi WTP.
Short Course
Mahasiswa
Magister
Akuntansi
Universitas
Muslim
Indonesia
Makassar
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di
bidang akuntansi, Univeritas Muslim Indonesia (UMI)
Makassar melaksanakan kegiatan studi banding dan kuliah
singkat (short course) di Program Studi Magister Akuntansi
(Maksi) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas
Gadjah Mada (UGM) pada Senin, 22 Mei 2017 sampai
dengan Selasa, 23 Mei 2017.
Kegiatan studi banding dan kuliah singkat tersebut diikuti
oleh 28 orang mahasiswa Program Studi Magister
Akuntansi dari UMI Makassar. Para mahasiswa UMI
Makassar didampingi oleh Ketua Program Studi Magister
Akuntansi UMI Makassar, Mursalim, SE.,M.Si.,Ak.
Selain mengunjungi Maksi FEB UGM, para mahasiswa UMI
Makassar juga mengikuti kuliah singkat yang disampaikan
oleh Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc yang menyampaikan
materi Akuntansi Keuangan. Prof. Dr Abdul Halim, M.B.A.
turut memberikan kuliah singkat dengan materi Akuntansi
Sektor Publik.
Para peserta kuliah singkat sangat antusias dalam
mengikuti kuliah singkat tersebut, mengingat pemateri
kuliah singkat merupakan para pakar di bidangnya dan
telah banyak dikenal oleh para peserta. Para peserta
menunjukan antusiasnya dengan turut aktif dalam
menyampaikan pertanyaan terhadap materi yang
diberikan.