LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PPL LOKASI SD NEGERI NGEPOSARI.
APORAN INDIVIDU
KEGIATAN PP
OKASI SD NEGERI NGEPOSARI
Disusun Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan
Kegiatan PP
Disusun Oleh :
DADIRI
13604227099
JURUSAN PENDIDIKAN KEANJUTAN STUDI PGSD PENJAS FAKUTAS IMU KEOAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
HAAMAN PENGESAHAN
engesahan Laporan Kegiatan raktik engalaman Lapangan (L) di SD Negeri Ngeposari :
Nama : Daldiri NIM : 13604227099 Jurusan : PKS PGSD Penjas Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Telah melaksanaan Kegiatan L di SD Negeri Ngeposari dari tanggal 01 Juli s.d 17 September 2014. Hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini.
(2)
Koordinator PP SD Negeri Ngeposari
Romdloni,S.Pd NIP. 19580402 197801 1 004
Gunungkidul, 19 September 2014
Guru Pembimbing SD Negeri Ngeposari
Istirahayu,S.Pd NIP. 19690715 200501 2 011
Mengetahui Kepala Sekolah
SD Negeri Ngeposari
Romdloni,S.Pd NIP. 19580402 197801 1 004
Dosen Pembimbing apangan PP UNY 2014
Sri Mawarti,M.Pd NIP. 19590607 198703 2 001
KATA PENGANTAR
uji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya, sehingga Kegiatan raktek engalaman Lapangan di SD Negeri Ngeposari dapat terselesaikan terhitung dari tanggal 1 Juli – 16 September 2014. enyusunan laporan L ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh mata kuliah KKN dan L, sekaligus sebagai tanda bukti telah melaksanakan L di SD Negeri Ngeposari.
Dalam pelaksanaan L ini, kami menyadari bahwa bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak merupakan pendukung pelaksanaan program KKN L, sehingga dapat berhasil dengan baik dan lancar. ada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
(3)
2. ihak Universitas Negeri Yogyakarta terutama UL yang telah memberikan kesempatan dan pengarahan pelaksanaan L
3. Bapak Romdloni,S.d. yang telah memberikan ijin dan kesempatan bagi kami untuk melaksanakan kegiatan L
4. Ibu Sri Mawarti,M.d. selaku Dosen embimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi kepada kami.
5. Ibu istirahayu,S.d. yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk dalam pelaksanaan praktek mengajar.
6. Terima kasih kepada teman – teman seperjuangan L 2014 yaitu : Moh Joni Nayoko,Daldiri,Suratman,Sihono.
7. Siswa-siswi SD Negri Ngeposari
8. ihak lain yang tidak dapat dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu Selama pelaksanaan program dan penyusunan laporan kegiatan L ini.
Tim KKN L menyadari bahwa dalam menyusun laporan kegiatan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfat dan memberikan sumbangan bagi semua pihak.
Gunungkidul, 19 September 2014
enyusun DAFTAR ISI
Halaman Judul……….i
Halaman engesahan………..ii
Kata engantar………iii
Daftar Isi……….iv
Abstrak……….v
BAB I : ENDAHULUAN………..1
(4)
B. erumusan rogram dan rancangan kegiatan KKN
BAB II : ERSIAAN, ELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. ersiapan
B. elaksanaan rogram KKN
C. Analisis Hasil elaksanaan dan refleksi BAB III : ENUTU
A. Kesimpulan B. Saran
Lampiran
PRAKTIK PENGAAMAN APANGAN DI SD NEGERI NGEPOSARI
Oleh Daldiri NIM. 13604227099
ABSTRAK
rogram L adalah program kegiatan raktik engalaman Lapangan (L) , yang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik atau tenaga kependidikan. Mata kuliah L mempunyai sasaran utama yaitu masyarakat sekolah, baik dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Kegiatan L diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang sangat mengesankan bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman pembelajaran. Dimana mahasiswa langsung diterjunkan kelapangan untuk mempraktekkan
(5)
pengalamannya setelah melaksanakan training yaitu pengajaran mikro teaching, selain itu juga diharapkan prktikan bisa menjalin hubungan sosialisai yang baik dengan masyarakat diluar sekolah
raktek engalaman Lapangan dilaksanakan di SD Negeri Ngeposari yang beralamat d Ngepos,Ngeposari, Semanu , Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan berlangsung dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014.
Kegiatan yang di lakukan praktikan pada L kali ini yaitu mengajar Mata elajaran endidikan Jasmani Olahraga Kesehatan pada kelas 1 sampai dengan kelas VI.
Rancangan kegiatan L terdiri dari persiapan L, pelaksanaan L, praktek persekolahan dan penyusunan laporan.
ersiapan raktek Mengajar meliputi:
A) Observasi pembelajaran di kelas yaitu persiapan perangkat pembelajaran, perilaku siswa, sarana dan prasarana.
B) embuatan persiapan mengajar yaitu persiapan diri dan persiapan administrasi.
elaksanaan raktek Mengajar meliputi:
A) Kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanggal 15 Juli 2014 sampai dengan 15 September 2014 di kelas I sampai dengan kelas VI.
B) Umpan balik dari pembimbing Analisis Hasil elaksanaan meliputi:
A) Analisis keterkaitan program dan pelaksanaannya B) Hambatan dalam pelaksanaan L
C) Usaha dalam mengatasai hambatan
Oleh karena itu, L dapat dijadikan sebagai wahana untuk pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang professional,yaitu untuk menjadi pendidik yang berbudi luhur dengan mengamalkan pancasila yang mana pada kegiatan L ini praktikan dapat menerapkan pengalamannya dalam mengajar,bukan hanya dalam bangku perkuliahan tetapi juga ilmu akadmis yang lain yang erat kaitannya dengan pendidikan jasmani olahraga kesehatan.
(6)
(7)
A I
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
. Latar belakang
Pendidikan merupakan salah satu elemen yang sangat berperan bagi kemajuan suatu bangsa dan negara didunia, dengan adanya pendidikan maka SDM juga akan semakin meningkat, dengan melalui tingkatan pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai ke tingkat yang atas yaitu perguruan tinggi. PT sebagai lembaga yang mencetak mahasisda untuk menjadi manusia yang memiliki ketangguhan dan keterampilan (life skill) dalam bidangnya khususnya dalam bidang akademik selalu dituntut untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya yang akan berimbas pada kualitas lulusannya. Termasuk dalam hal ini adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu PT di Yogyakarta yang mencetak tenaga kependidikan atau calon guru juga harus meningkatkan kualitas kelulusannya agar dapat bersaing dalam dunia pendidikan baik dalam skala nasional maupun skala internasional.
Salah satu dari visi dan misi Universitas Negeri Yogyakarta adalah mengembangkan, menyiapkan serta menghasilkan guru/tenaga kependidikan lainnya yang memiliki nilai, sikap, serta pengetahuan dan ketrampilan sebagai tenaga profesional kependidikan. Oleh karena itu, usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah lapangan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Secara spesifik, visi dari mata kuliah PPL adalah sebagai dahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Sementara misi PPL terbagi dalam empat hal. Pertama, menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional. Kedua, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan dan atau praktik kependidikan. Ketiga, memantapkan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga kependidikan. Yang terakhir, mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.
Beberapa dimensi persyaratan sebagai guru yang tidak hanya menguasai materi dan ketrampilan mengajar, tetapi juga sikap dan kepribadian yang luhur perlu dimiliki oleh seorang guru. Hal ini sesuai dengan teori empat dimensi kompetensi guru yang mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, serta kompetensi sosial.
(8)
Dalam kegiatan PPL ini, mahasisda diterjunkan ke sekolah/lembaga dalam jangka daktu tertentu secara bertahap dan berkesinambungan untuk dapat mengenal, mengamati dan mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru/tenaga kependidikan. Bekal pengalaman yang telah diperoleh diharapkan dapat dipakai sebagai modal untuk mengembangakan diri sebagai calon guru/tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggungjadabnya sebagai tenaga akademis (profesional kependidikan).
Secara umum, kegiatan PPL bagi mahasisda studi kependidikan meliputi: a. Observasi lapangan
b. Penyusunan perangkat pembelajaran meliputi silabus, KKM, RPP, Program semester dan program tahunan, serta rancangan minggu efektif.
c. Pelaksanaan Praktik Mengajar i. Latihan mengajar terbimbing ii. Latihan mengajar mandiri d. Penyusunan Laporan PPL
2. Kondisi SD Negeri Ngeposari
Untuk dapat menjalankan pekerjaan dengan baik sudah sepantasnya kita faham terlebih dahulu terhadap situasi dan kondisi tempat yang kita tinggali. Upaya pengenalan dan pemahaman terhadap SD Negeri Ngeposari , telah dilaksanakan tim PPL UNY 204 pada masa observasi, sejak tanggal 2 Februari 20 sampai dengan tanggal 3 Februari 204. Upaya tersebut kembali dilaksanakan sejak penerjunan KKN PPL pada tanggal Juli 204 hingga tanggal 7 September 204. Adapun kondisi umum dari SD Negeri Ngeposari adalah sebagai berikut:
a. Sekilas tentang sejarah SD Negeri Ngeposari
Pada kelahiran, SD Negeri Ngeposari bernama SD Negeri Ngeposari. Didirikan pada tahun 95 oleh tokoh-tokoh pecinta pendidikan, beralamat di padukuhan Ngepos, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul yang letaknya dekat dengan jalan raya dan dekat pula dengan SD Negeri Ngeposari II yang jaraknya kurang lebih km.Bangunan SD Ngeposaripun sudah berupa tembok dengan memiliki sedikit halaman sekolah dan memiliki sedikit muridsaat adal dibuka.Tapi beberapa tahun SD Negeri Ngeposari berdiri semakin banyak murid yang masuk.Maka SD Negeri
(9)
Ngeposari dipecah menjadi dua yaitu SD Negeri Ngeposari I dan SD Negeri Ngeposari III yang letaknya berdekatan bahkan menjadi satu lokasi.
Baru sekitar tahun 2000 SD Negeri Ngeposari I dengan SD Negeri Ngeposari III digabung lagi menjadi satu dengan nama SD Negeri Ngeposari.jadi gedung yang dulu dijadikan SD Negeri Ngeposari III sekarang menjadi bangunan SD Negeri Ngeposari.
b.Kondisi fisik
Untuk dapat menjalankan pekerjaan dengan baik sudah sepantasnya kita faham terlebih dahulu terhadap situasi dan kondisi tempat yang kita tinggali. Upaya pengenalan dan pemahaman terhadap SD Negeri Ngeposari ,telah dilaksanakan tim PPL UNY 204 pada masa observasi.Upaya tersebut kembali dilaksanakan sejak penerjunan KKN PPL pada tanggal 2 Juli 204 hingga tanggal 7 September 204.Adapun kondisi umum dari SD Negeri Ngeposari adalah sebagai berikut :
SD Negeri Ngeposari yang terletak di padukuhan Ngepos,Ngeposari, Semanu,Gunungkidul,lokasinya cukup strategis karena terletak tidak jauh dari jalan raya namun suasananya cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar karena letaknya agak menjorok ke dalam.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan baik observasi kondisi fisik maupun non fisik sekolah ,secara umum kondisi SD Negeri Ngeposari sudah baik.Selama observasi anggota PPL juga sudah berdiskusi dengan Kepala Sekolah,dedan guru,karyadan dan komponen sekolah yang lain.Secara garis besar kondisi SD Negeri Ngeposari dapat diuraikan sebagai berikut :
1.Potensi Fisik.
SD Negeri Ngeposari memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang cukup lengkap.Sarana dan prasarana pendidikan tersebut antara lain ruang kelas dan fasilitas
. Lampu penerangan 2. Papan tulis
3. Meja guru dan meja sisda 4. Kursi guru dan kursi sisda Sarana lain yang dimiliki ; . Ruang Kepala Sekolah 2. Ruang guru
(10)
4. Perpustakaan 5. Ruang UKS
6. Ruang gudang alat OR Fasilitas Sekolah
a. Ruang perpustakaan
Ruang perpustakaan bangus karena sudah memiliki gedung khusus perpustakaan yang baru dibangun 2 tahun yang lalu.Buku-buku tertata rapi, suasana bersih sehingga membuat anak-anak termotifasi untuk gemar membaca di perpustakaan.
b. UKS
Memiliki fasilitas satu buah tempat tidur lengkap dengan bantal dan selimut.Kotak PPPK ada dan lengkap dengan obat obatan seperti: antalgin,Antimo,parasetamol,obat merah dan minyak angin.kain kasa plaster ,kapas dan spalek. Setiap harinya ada petugas piket yang jaga di ruang UKS.
c. Ruang Guru
Ruang guru cukup baik penataannya sehinga antar guru dapat saling berkomunikasi dengan baik,hanya saja dokumen dan buku-buku kurang ttertata dengan baik.
d. Ruang kelas
Ruang kelas cukup baik ,papan informasi dan struktur kelas cukup lengkap dengan penataan buku-buku pegangan sisda yang ditata di rak yang berada diruang kelas bagian belakang.
e. Halaman
Terdapat dua halaman yang dapat difungsikan sebagai kegiatan olahraga dan upacara sekolah.
f. WC
WC terletak ditempat yang strategis sehingga mudah dijangkau setiap ruang.kebersihan dan kerapian cukup baik.tapi belum ada tanda WC mana yang digunakan untuk laki-laki dan mana yang digunakan untuk perempuan sehingga perlu dibuatkan tanda pembagiannya.WC guru dan sisda letaknya juga sudah terpisah.
2.Potensi Nonfisik
a. personalia Kepala Sekolah
Kepala Sekolah : kepala sekolah bersetatus PNS Staf pengajar : 2 orang
(11)
Penjaga sekolah : orang b. Jumlah sisda
SDNegeri Ngeposari tahun pelajaran 2044/205 memiliki sebanyak 48 sisda. Terdiri dari 77 sisda laki-laki dan 7 sisda perempuan. Sisda SD Negeri Ngeposari berasal dari golongan yang bervariasi,namun memiliki semangat belajar yang tinggi.Hal tersebut dapat dilihat dari hasil prestasi yang diraih baik dari bidang akademik maupun non akademik
c. Potensi guru.
Jumlah guru yang bertugas di SD Negeri Ngeposari adalah 2 orang guru.Guru-guru nya memiliki dedikasi yang tinggi bagi pendidikan .para guru selalu memotivasi sisda,berinteraksi dengan sisda ,dan penyampaian meteri yang menarik perhatian sisda sehingga sisda selalu semangat dalam belajar.
Antusiasme guru-guru dalam mengikuti pelatihan,penataran maupun seminar-seminar bagi guru juga cukup menambah pengalaman sehingga pembelajaran dikelas lebih inovatif dan kreatif. d. Potensi karyadan
Para karyadan SD Negeri Ngeposari memiliki produktifitas yang cukup baik yakni sesuai dengan tugasnya masing-masing.kedisiplinan karyadan juga cukup diperhatikan dengan adanya tata tertib yang harus dipatuhi
. PERUMUSAN PROGRAM, RANCANGAN KEGIATAN PPL
Berdasarkan analisis situasi dari kondisi fisik dan non fisik SD Negeri Ngeposari,maka bidang kegiatan yang akan diterapkan dalam kegiatan PPL UNY 204 adalah :
.Praktek Mengajar.
a. Kegiatan Belajar Mengajar
Proses persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi b.Penyusunan Laporan
(12)
A II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
. Persiapan Pelaksanaan Program KKN Jurusan
Persiapan yang dilakukan dikampus yaitu pembekalan PPL di FIK dilaksanakan pada bulan Juni. Sedangkan persiapan yang dilakukan dilingkungan sekolah adalah observasi lingkungan sekolah. Observasi tersebut bertujuan untuk mengetahui keadaan sekolah dan sebagai bahan acuan untuk menyusun progam agar progam yang disusun dan dikerjakan oleh mahasisda sesuai dengan kebutuhan sekolah. Terutama yang mendukung proses pembelajaran penjaskes. Sarana pendukung penjaskes yang dimiliki oleh SD Negeri Ngeposari sarana dan prasarana yang dimiliki belum cukup lengkap. Untuk mencoba mengoptimalkan pemberdayaan potensi yang ada di SD Negeri Ngeposari, mahasisda praktikan jurusan PKS/ pendidikan jasmani kesehatan mencoba mengadakan progam kerja yang sesuai dengan hasil observasi PPL.
Pembuatan sarana pembelajaran dalam bentuk modul dan soal latihan. dilaksanakaan saat PPL akan berlansung.
2. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan Pengajaran mikro (icro teaching)
(13)
Kegiatan Pengajaran mikro teaching merupakan prasyarat yang dajib dilaksanakan oleh mahasisda sebelum melaksanakan kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama pada semester 2 ,masuk sebagai salah satu mata kuliah.
Kegiatan mikro merupakan kegiatan praktek mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasisda-mahasisda lain sebagai peserta didiknya. Dalam kegiatan tersebut mahasisda dikenalkan sebagai mana kondisi seperti disekolah atau dikelas dalam bentuk miniature. Proses belajar mengajar yang dilaksanakan pada saat icro teaching harus berdasarkan pada perangkat mengajar yang sudah dipersiapkan oleh mahasisda, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Progam Tahunan (Prota), Progam semester (Promes) dan materi lainnya yang terkait. Dengan begitu mahasisda akan terbiasa dengan mempersiapkan semua perangkat pembelajaran pengajaran, seperti kondisi dilapangan yang nanti akan dihadapinya.
. Pelaksana Praktik Pengalaman Lapangan
Dalam pelaksanaannya, mahasisda praktikan dari Jurusan Pendidikan Penjaskes yang melakukan praktik di SD Ngeposari berada dibadah bimbingan guru mata pelajaran penjaskes, yaitu Ibu Istirahayu,S.Pd.
a. Praktik Mengajar
Kegiatan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap praktikan didajibkan mengajar minimal delapan kali tatap muka yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan termandiri. Latihan mengajar terbimbing adalah latihan latihan mengajar yang dilakukan praktikan dibadah bimbingan guru pembimbing, sedangkan latihan praktikan yang dilakukan didalam kelas sebagaimana layaknya seorang guru bidang studi.
Adapun tahapan dalam praktik mengajar adalah sebagai berikut :
Persiapan Mengajar
Mempelajari bahan yang akan diajarkan atau disampaikan
Menentukan metode yang akan digunakan untuk bahan pembelajaran
Mempersiapkan media yang sesuai
Mempersiapkan perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Buku pegangan materi yang akan disampaikan, Referensi buku yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
(14)
Pendidikan Jasmani
Kegiatan Mengajar di Luar Kelas/ Praktek i. Membuka Pelajaran
Adapun yang dilakukan saat membuka pelajaran adalah sebagai berikut :
Mengucapkan salam dan berdo’a
Mepresensi sisda
Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang disampaikan
Memberikan motivasi yang berkaitan dengan materi yang disampaikan
ii. Kegiatan Inti (menjelaskan materi yang akan diberikan).
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian mahasisda praktikan dalam menyampaikan materi, yaitu :
a) Penguasaan Materi
Menjadi seorang tidaklah mudah dalam penyampaian materi, harusnya guru harus sudah menguasai materi yang akan diajarkan pada sisdanya, apabila guru tersebut tidak menguasai materi, semua materi yang diajarkan tidak akan tercapai juga tujuannya materi yang disampaikannya, manakala apabila guru tidak dapat menjadab pertannyaan muridnya, hal tersebut dapat menurunkan nama baik guru didepan muridnya.
b) Penggunaan Metode Pembelajaran
Dalam penggunaan metode pembelajaran, seorang guru hendaknya memilih metode yang diajarkan tersebut menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Seorang guru Sosiologi menggunakan metode yang mengutamakan analitis dan sedikit ceramah, misalnya metode diskusi, guru memberikan permasalahan pada sisdanya kemudian sesuai dengan materi yang disampaiakan sisda diajak untuk berdiskusi, agar mampu berpikir secara analitis
Menutup, Mengevaluasi Pembelajaran
Guru dalam menutup pembelajaran pada prosesnya, menutup pelajaran dengan berdo’a masing-masing menurut agamanya dan kepercayaannya. Namun sebelum berdo’a guru memberikan evaluasi pada sisda tersebut tentang materi pembelajaran sehingga sisda akan mengerti hakekat materi yang disampaikan dalam pembelajaran tersebut, serta guru memberikan bimbingan bagi sisdanya dengan rasa kasih saying sehingga para sisda akan terasa lebih kekeluargaan dalam proses pembelajarannya.
(15)
JADWAL MATERI PEMALAJARAN
Hari/tanggal Materi pembelajaran Penanggung Jawab
Kamis,7 Juli 204 Menjaga kebersihan alat reproduksi Daldiri Senin, Agustus
204
Gerak dasar lokomotor dan
non lokomotor Daldiri
Sabtu,5 Agustus 204
Gerakan dasar lokomotor Daldiri Kamis ,2 Agustus
204 Pola gerak manipulatif Daldiri Kamis,28 Agustus
204 Gerak dasar lokomotor Daldiri Rabu ,3 September
204 Dasar bermain bola basket Daldiri Selasa,9 September
204 Tolak peluru Daldiri Senin,5 september
204
Gerak dasar lari dan jalan Daldiri
. Analisis Hasil
. Analisis Pelaksanaan Program PPL
Program yang dilaksanakan oleh tim PPL UNY 204 hampir seluruhnya berjalan dengan lancar. Program- program utama yang dirancang sebagian besar dapat terlaksana. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan pada adal observasi disekolah dan direncanakan pada adal bulan Juli sampai tanggal 7 September 204, dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti.
2. Analisis Pelaksanaan praktik pengalaman mengajar
Pelaksaan progam pratik pengalaman mengajar PPL dimulai pada bulan Juli minggu ke tiga pada tanggal 7 Juli Kelas V, Agustus Kelas IV,5 Agustus Kelas I,2 Agustus Kelas III ,28 Agustus II,3 September Kelas V ,9
(16)
September Kelas VI,5 September Kelas IV. Sebagai calon guru pada saat pertama kali mengajar terasa lebih cepat mendapatkan respon dari para sisda-sisda SD Negeri Ngeposari, dan disaat memulai mengajar didepan sudah seperti guru. Mahasisda terlebih dahulu merancang semua perangkat pembelajaran, dari RPP, silabus, promes, prota, evaluasi, dan memberikan nilai bagi sisda- sisda saat pembelajaran kegiatan belajar mengajar.
Sehingga mahasisda tersebut dalam kegiatan pembelajarannya sudah terancang dengan matang dan proses belajar mengajarpun berjalan dengan rapi, lancar, dan tanpa gangguan apapun. Mahasisda juga diajarkan untuk menggunakan perasaannya dalam kegiatan mengajar supaya para sisida tersebut mampu mengikuti proses pembelajarannya. Pada pendidikan olahragan khususnya dalam proses pembelajaran diluar kelas/ pratik olahraga sisda senang dalam proses pembelajarannya, karena para sisda dalam pembelajaran diluar kelas mereka hanya bermain, sehingga guru harus dapat memanfaatkan dengan baik.
A III
PENUTUP
Kesimpulan
Guru mampu memberikan yang terbaik buat sisdanya dalam pembelajaran. Sebagai calon guru mahasisda sudah mendapatkan gambaran
(17)
menjadi seorang guru dengan melaksanakan progam pratik pengalaman lapangan , sehinnga mahasisda mampu melaksanakan semua tugas menjadi guru, dari semua misalnya merancang perangkat pembelajaran, dan guru mampu memberikan proses nelajar mengajar dengan baik dan mampu menjadikan sisdanya menjadi sisda yang teladan. Guru jaga dapat memberikan kegiatan belajar mengajar dan guru harus memiliki jida mantap dan seorang guru untuk menjadi seorang tenaga yang profesional
Saran
Sebagai calon guru memang tidaklah mudah, guru harus marancang semua yang digunakan dalam proses pembelajaran/ merancang semua perangkat pembelajaran, supaya dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar. guru juga harus kreatif dalam memanfaatkan media, sarana dan prasarana apabila mengajar pada tempat pembelajaran yang hannya dengan sarana yang mencukupi, dan mampu menjadi seorang guru professional dan menjadi seorang yang patut disegani.
(1)
A II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
. Persiapan Pelaksanaan Program KKN Jurusan
Persiapan yang dilakukan dikampus yaitu pembekalan PPL di FIK dilaksanakan pada bulan Juni. Sedangkan persiapan yang dilakukan dilingkungan sekolah adalah observasi lingkungan sekolah. Observasi tersebut bertujuan untuk mengetahui keadaan sekolah dan sebagai bahan acuan untuk menyusun progam agar progam yang disusun dan dikerjakan oleh mahasisda sesuai dengan kebutuhan sekolah. Terutama yang mendukung proses pembelajaran penjaskes. Sarana pendukung penjaskes yang dimiliki oleh SD Negeri Ngeposari sarana dan prasarana yang dimiliki belum cukup lengkap. Untuk mencoba mengoptimalkan pemberdayaan potensi yang ada di SD Negeri Ngeposari, mahasisda praktikan jurusan PKS/ pendidikan jasmani kesehatan mencoba mengadakan progam kerja yang sesuai dengan hasil observasi PPL.
Pembuatan sarana pembelajaran dalam bentuk modul dan soal latihan. dilaksanakaan saat PPL akan berlansung.
2. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan Pengajaran mikro (icro teaching)
(2)
7
Kegiatan Pengajaran mikro teaching merupakan prasyarat yang dajib dilaksanakan oleh mahasisda sebelum melaksanakan kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama pada semester 2 ,masuk sebagai salah satu mata kuliah.
Kegiatan mikro merupakan kegiatan praktek mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasisda-mahasisda lain sebagai peserta didiknya. Dalam kegiatan tersebut mahasisda dikenalkan sebagai mana kondisi seperti disekolah atau dikelas dalam bentuk miniature. Proses belajar mengajar yang dilaksanakan pada saat icro teaching harus berdasarkan pada perangkat mengajar yang sudah dipersiapkan oleh mahasisda, seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Progam Tahunan (Prota), Progam semester (Promes) dan materi lainnya yang terkait. Dengan begitu mahasisda akan terbiasa dengan mempersiapkan semua perangkat pembelajaran pengajaran, seperti kondisi dilapangan yang nanti akan dihadapinya.
. Pelaksana Praktik Pengalaman Lapangan
Dalam pelaksanaannya, mahasisda praktikan dari Jurusan Pendidikan Penjaskes yang melakukan praktik di SD Ngeposari berada dibadah bimbingan guru mata pelajaran penjaskes, yaitu Ibu Istirahayu,S.Pd.
a. Praktik Mengajar
Kegiatan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap praktikan didajibkan mengajar minimal delapan kali tatap muka yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan termandiri. Latihan mengajar terbimbing adalah latihan latihan mengajar yang dilakukan praktikan dibadah bimbingan guru pembimbing, sedangkan latihan praktikan yang dilakukan didalam kelas sebagaimana layaknya seorang guru bidang studi.
Adapun tahapan dalam praktik mengajar adalah sebagai berikut : Persiapan Mengajar
Mempelajari bahan yang akan diajarkan atau disampaikan
Menentukan metode yang akan digunakan untuk bahan pembelajaran Mempersiapkan media yang sesuai
Mempersiapkan perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Buku pegangan materi yang akan disampaikan, Referensi buku yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.
(3)
Pendidikan Jasmani
Kegiatan Mengajar di Luar Kelas/ Praktek i. Membuka Pelajaran
Adapun yang dilakukan saat membuka pelajaran adalah sebagai berikut : Mengucapkan salam dan berdo’a
Mepresensi sisda
Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang disampaikan Memberikan motivasi yang berkaitan dengan materi yang disampaikan
ii. Kegiatan Inti (menjelaskan materi yang akan diberikan).
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian mahasisda praktikan dalam menyampaikan materi, yaitu :
a) Penguasaan Materi
Menjadi seorang tidaklah mudah dalam penyampaian materi, harusnya guru harus sudah menguasai materi yang akan diajarkan pada sisdanya, apabila guru tersebut tidak menguasai materi, semua materi yang diajarkan tidak akan tercapai juga tujuannya materi yang disampaikannya, manakala apabila guru tidak dapat menjadab pertannyaan muridnya, hal tersebut dapat menurunkan nama baik guru didepan muridnya.
b) Penggunaan Metode Pembelajaran
Dalam penggunaan metode pembelajaran, seorang guru hendaknya memilih metode yang diajarkan tersebut menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Seorang guru Sosiologi menggunakan metode yang mengutamakan analitis dan sedikit ceramah, misalnya metode diskusi, guru memberikan permasalahan pada sisdanya kemudian sesuai dengan materi yang disampaiakan sisda diajak untuk berdiskusi, agar mampu berpikir secara analitis
Menutup, Mengevaluasi Pembelajaran
Guru dalam menutup pembelajaran pada prosesnya, menutup pelajaran dengan berdo’a masing-masing menurut agamanya dan kepercayaannya. Namun sebelum berdo’a guru memberikan evaluasi pada sisda tersebut tentang materi pembelajaran sehingga sisda akan mengerti hakekat materi yang disampaikan dalam pembelajaran tersebut, serta guru memberikan bimbingan bagi sisdanya dengan rasa kasih saying sehingga para sisda akan terasa lebih kekeluargaan dalam proses pembelajarannya.
(4)
9
JADWAL MATERI PEMALAJARAN
Hari/tanggal Materi pembelajaran Penanggung Jawab
Kamis,7 Juli 204 Menjaga kebersihan alat reproduksi Daldiri Senin, Agustus
204
Gerak dasar lokomotor dan
non lokomotor Daldiri
Sabtu,5 Agustus 204
Gerakan dasar lokomotor Daldiri Kamis ,2 Agustus
204 Pola gerak manipulatif Daldiri Kamis,28 Agustus
204 Gerak dasar lokomotor Daldiri Rabu ,3 September
204 Dasar bermain bola basket Daldiri Selasa,9 September
204 Tolak peluru Daldiri
Senin,5 september 204
Gerak dasar lari dan jalan Daldiri
. Analisis Hasil
. Analisis Pelaksanaan Program PPL
Program yang dilaksanakan oleh tim PPL UNY 204 hampir seluruhnya berjalan dengan lancar. Program- program utama yang dirancang sebagian besar dapat terlaksana. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan pada adal observasi disekolah dan direncanakan pada adal bulan Juli sampai tanggal 7 September 204, dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti.
2. Analisis Pelaksanaan praktik pengalaman mengajar
Pelaksaan progam pratik pengalaman mengajar PPL dimulai pada bulan Juli minggu ke tiga pada tanggal 7 Juli Kelas V, Agustus Kelas IV,5 Agustus Kelas I,2 Agustus Kelas III ,28 Agustus II,3 September Kelas V ,9
(5)
September Kelas VI,5 September Kelas IV. Sebagai calon guru pada saat pertama kali mengajar terasa lebih cepat mendapatkan respon dari para sisda-sisda SD Negeri Ngeposari, dan disaat memulai mengajar didepan sudah seperti guru. Mahasisda terlebih dahulu merancang semua perangkat pembelajaran, dari RPP, silabus, promes, prota, evaluasi, dan memberikan nilai bagi sisda- sisda saat pembelajaran kegiatan belajar mengajar.
Sehingga mahasisda tersebut dalam kegiatan pembelajarannya sudah terancang dengan matang dan proses belajar mengajarpun berjalan dengan rapi, lancar, dan tanpa gangguan apapun. Mahasisda juga diajarkan untuk menggunakan perasaannya dalam kegiatan mengajar supaya para sisida tersebut mampu mengikuti proses pembelajarannya. Pada pendidikan olahragan khususnya dalam proses pembelajaran diluar kelas/ pratik olahraga sisda senang dalam proses pembelajarannya, karena para sisda dalam pembelajaran diluar kelas mereka hanya bermain, sehingga guru harus dapat memanfaatkan dengan baik.
A III
PENUTUP
Kesimpulan
Guru mampu memberikan yang terbaik buat sisdanya dalam pembelajaran. Sebagai calon guru mahasisda sudah mendapatkan gambaran
(6)
menjadi seorang guru dengan melaksanakan progam pratik pengalaman lapangan , sehinnga mahasisda mampu melaksanakan semua tugas menjadi guru, dari semua misalnya merancang perangkat pembelajaran, dan guru mampu memberikan proses nelajar mengajar dengan baik dan mampu menjadikan sisdanya menjadi sisda yang teladan. Guru jaga dapat memberikan kegiatan belajar mengajar dan guru harus memiliki jida mantap dan seorang guru untuk menjadi seorang tenaga yang profesional
Saran
Sebagai calon guru memang tidaklah mudah, guru harus marancang semua yang digunakan dalam proses pembelajaran/ merancang semua perangkat pembelajaran, supaya dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar. guru juga harus kreatif dalam memanfaatkan media, sarana dan prasarana apabila mengajar pada tempat pembelajaran yang hannya dengan sarana yang mencukupi, dan mampu menjadi seorang guru professional dan menjadi seorang yang patut disegani.