Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Travel Berbasis Web Di Niko Travel
DATA PRIBADI:
Nim
Nama
Ternpat/Tgl. Lahir
Jenis Kelamin Sernester
Jenjaag Pendidikkan
IPK
AlamatRumah
Alamat Bandung
No. Telepon
DATA KELUARGA:
NamaAyah
Nama lbu
Alamat Orang Tua
No. Telpon Orang Tua Pekerjaan Orang Tua
BIODATA MAIIASISWA
1051 1205
ELZSADWIZATNIKA
KUNINGAN, 06-Jul-1993 Pria
8
Program Sarja:m (Strata - I) 3.02
Jl. tetrtara pelajar Dusun Pahing Kuningan
Rt 05 Rw 02 Desa Ciberang Kec. Kadugede Kab.
Jl. Sekeloa gang loa 3 no. i lC Rt. 03 Rw. 02 Kel. Lebak Gede Kec. Coblong Bandung dwielzsa@gmail.com
: {r&96232'73015
: Nana : Roheti
: Jl. tentam pelajar Dusun Pahing Kuoingaa
: 087724447211 : PNS
Rt 05 Rw 02 Desa Ciherang Kec. Kadugede Kab.
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Say4
(2)
(3)
xx
TRAVEL BERBASIS WEB DI NIKO TRAVEL
ELZSA DWI ZATNIKA NIM. 1.05.11.205
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Usulan Penelitian pada tanggal:
Menyetujui, Pembimbing
Deasy Permatasari NIP. 4127.70.26.005
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Prof. Dr. Ir. H. Denie Kurniadi, M.Sc NIP. 4127.70.015
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Citra Noviyasari,S.Si., MT. NIP. 4127.70.26.009
(4)
SUBAT
TETIEAIIIGAI{
PERSEIT.UUITil
PUBUI(ASI
Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitiail. Menyetujui :
"Untuk memberikan kepada Universitas (omputer lndonesia llak Bebal Rovaltv No.nqksklusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di-onlinc-kan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan"'
Bandung, l07l0&lz0].5t
z&'
Elzsa Orui ZatnikaNrM.10511205
Catatan:
Yang boleh di onlinekan hanya Bab I dan Bab V, karena di tsab ll, lll, lV terdapat data perusahaan yang bersifat konfidensial.
(5)
1
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi informasi sekarang ini membuat peranan sistem informasi sangat penting untuk mendukung kinerja manusia khususnya aktifitas Sehari-hari, agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
Didalam dunia bisnis, internet digunakan sebagai alat penghubung yang sangat peraktis untuk komunikasi antar perusahaan dengan para pelanggan tanpa harus memikirkan Antara jarak, waktu dan lokasi. Sebagai contoh apabila ingin melakukan transaksi seperti membeli dan memesan melalui internet sangat cepat walupun tentunya harus melewati langkah-langkah pembayaran yang berbeda-beda, seperti menggunakan metode pembayaran lewat paypal, kartu kredit, debit master dan berbagai jenis metode lain. Tentunya cukup praktis dan sederhana tanpa harus datang langsung untuk melakukan pembayaran ditempat yang membutuhkan lama waktu dan biaya.
Keunggulan internet bagi sebuah instansi atau perusahaan juga sangat beraneka ragam. Internet juga dapat menjadi sarana penyaluran sumber informasi yang sangat bermanfaat untuk perusahaan sebagai pengembangan strategi perusahaan, media promosi dan banyak hal lainnya . Perkembangan teknologi ini
(6)
2
kemudian memicu banyak perusahaan untuk mengguanakan komputer sebagai media pemasaran dan sistem informasi, agar dapat meningkatkan nilai jual dan efektifitas usahanya. Salah satu fungsi teknologi komputer yang banyak digunakan adalah website, sebagai media pemasaran dan sistem informasi. Website mempunyai multi fungsi yaitu tidak hanya sebagai tempat untuk memajang produk-produk namun segala informasi perusahaan bisa dimasukan ke dalam website.
Niko Travel merupakan sebuah perusahaan yang bergerak didalam bidang Jasa moda Transportasi door to door (pelanggan tidak perlu mendatangi outlet cukup menunggu di rumah karena pihak dari travel sendiri yang akan menjemput dan mengantarkan ke tempat yang anda tuju) dengan track yang diantaranya Kuningan-Jakarta, Jakarta-Kuningan, Majalengka-Jakarta, Jakarta-Majalengka, Cirebon-Jakarta dan Jakarta-Cirebon. Untuk jam pemberangkatannya sendiri Niko Travel menyediakan 3 sesi pemberangkatan diantaranya pukul 7.00, 12.00, dan 20.00 dengan total armada 20 unit Elf. Seiring berjalannya waktu jumlah pelanggan Niko Travel dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan data tersebut bisa kita lihat sebagai berikut :
(7)
Tabel 1.1 Jumlah tiket terjual dari tahun ke tahun
Track Jumlah Tiket Terjual Dari Tahun Ke Tahun
2012 2013 2014
Kuningan-Jakarta 9.000 10.500 12.000
Majalengka-Jakarat 5.000 6.000 6.500
Cirebon-Jakarta 6.000 6.000 7.000
Jakarta-Kuningan 7.000 8.000 8.000
Jakarta-Majalengka 4.000 4.000 5.000
Jakarta-Cirebon 4.000 5.000 5.000
Jumlah 35.000 39.500 43.500
Dalam melakukan kegiatannya niko travel masih belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Untuk pemesanan tiket dilakukan dengan cara mendatangi kantor langsung atau memesan dengan menelpon, belum ada media online dalam pemesanannya, Proses pembuatan data pesanan masih menggunakan pencatatan biasa hal tersebut menimbulkan terjadinya kesalahan misalnya kesalahan dalam pemberian nomer kursi yang dipesan, kesalahan tersebut terjadi dikarnakan pengecekan ketersediaan kursi masih dilakukan dengan membandingkan data secara manual, hal ini menyebabkan kesulitan dalam memonitoring perkembangan mengenai jadwal keberangkatan travel dengan jumlah ketersediaan kursi yang masih kosong. Dari masalah tersebut timbul ketidakakuratan data akibat kekurang cermatan manusia sehingga menghambat kinerja karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu adanya kesulitan dalam
(8)
4
hal mengupdate data penumpang, misalnya jika ingin merubah status pemesan atau calon penumpang membatalkan tiketnya, petugas terkadang lalai akan hal tersebut sehingga tiket tersebut masih dianggap terjual. Sementara dalam pembuatan laporan bulanan masih menggunakan menggunakan MS-excel.
Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis berkeinginan umtuk mengangkat permaslahan tersebut menjadi tugas akhir dengan judul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DI NIKO TRAVEL KUNINGAN”.
1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian singkat diatas pada Niko Travel, terutama pada bagian pemesanan, penulis mengidentifikasi masalah yang ada yaitu :
1. Pemesanan tiket dilakukan dengan cara mendatangi kantor langsung atau memesan dengan telpon belum ada media online dalam pemesanan.
2. Proses pembuatan data pesanan masih menggunakan pencatatan biasa hal tersebut menimbulkan terjadinya kesalahan misalnya dalam pemberian nomer kursi yang dipesan. dan sulit dalam memonitoring perkembangan mengenai jadwal keberangkatan travel dengan jumlah ketersediaan kursi yg masih kosong.
(9)
3. Petugas mengalami kesulitan didalam melakukan pencarian data penumpang atau calon penumpang travel, misalnya tanggal pemesanan, status pembayaran dan sebagainya.
4. Kesulitan dalam hal mengupdate data penumpang, misalnya jika ingin merubah status pemesanan atau calon penumpang membatalkan tiketnya, petugas terkadang lalai akan hal tersebut sehingga tiket tersebut masih dianggap terjual.
5. Pembuatan laporan mingguan/bulanana masih menggunakan MS-excel.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian singkat diatas pada Niko Travel, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem informasi pemesanan tiket yang sedang berjalan pada Niko Travel.
2. Bagaimana merancang suatu sistem informasi pemesanan tiket berbasis web pada Niko Travel sehingga dapat memudahkan dan meningkatkan kinerja petugas dalam melayani pemesanan tiket dan memberikan informasi jadwal keberangkatan travel secara online.
3. Bagaimana pengujian dan implementasi Sistem Informasi pemesanan Tiket travel berbasis web pada Niko Travel.
(10)
6
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem informasi pemesanan tiket travel berbasis web pada Niko Travel. hal ini dilakukan untuk mempermudah dan membantu kinerja karyawan dalam memberikan pelayanan pemesanan tiket serta pengecekan jadwal keberangkatan dan pengecekan tempat duduk yang kosong secara online sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi pemesanan tiket yang sedang berjalan pada Niko Travel.
2. Untuk merancang suatu sistem Informasi pemesanan tiket travel berbasis web pada Niko travel sehingga dapat memudahkan dan meningkatkan kinerja petugas dalam melayani pemesanan tiket dan memberikan informasi jadwal keberangkatan travel secara online.
3. Untuk melakukan pengujian dan mengimplementasikan sistem informasi pemesanan tiket travel berbasis web yang diusulkan pada Niko Travel.
(11)
1.4. Kegunaan Penelitian
Dalam Penelitian ini terdapat kegunaan penelitian diantaranya kegunaan praktis dan kegunaan akademis untuk lebih mengetahui isi dari kegunaan tersebut penulis menguraikan semuanya dibawah ini :
1. Kegunaan Praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan dalam mengatasi masalah yang terkait dengan sistem informasi pemesanan serta untuk menentukan kebijakan perusahaan dimasa yang akan datang.
2. Kegunaan Akademis
a. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat membantu dalam pengembangan Sistem Informasi Pemesanan.
b. Bagi Peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus sebagai referensi didalam penulisan.
c. Bagi Penulis, dapat memberikan tambahan ilmu bagi penulis sendiri atas apa yang selama ini menjadi bahan penelitian penulis, serta penulis dapat dapat memahami penerapan teori-teori yang didapat selama dibangku kuliah terutama yang berkaitan dengan tema atau konsep yang penulis pilih.
(12)
8
1.5. Batasan Masalah
Agar Permaslahan yang tercakup tidak berkembang terlalu jauh atau menyimpang dari tujuannya dan tidak mengurangi efektifitas pemecahannnya, maka penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya dilakukan di Niko Travel Kuningan, ruang lingkup penelitian hanya meliputi bagian pelayanan pemesanan Tiket, penjadwalan, perubahan jadwal pemberangkatan, dan pembatalan tiket. 2. Aplikasi yang dibangun ini digunakan hanya untuk bagian costumer
service operasional (operator tiket), bagian keuangan dan admin. 3. Sistem Informasi pemesanan tiket berbasis web pada niko travel
dilakukan secara online tidak melayani offline, hanya melayani pemesanan tiket dan penjadwalan pemberangkatan. untuk pembayaran tiket jika melewati batas waktu (1hari/1x24jam setelah pemesanan) belum juga membayar dianggap dibatalkan.
4. Sistem informasi pemesanan yang dibangun menyediakan pemesanan tiket online, pembuatan jadwal, pembatalan tiket, perubahan jam pemberangkatan, pembuatan surat perintah jalan, pembuatan laporan penjualan tiket dan pembuatan laporan pembatalan tiket.
5. Pemesanan hanya bisa dilakukan satu kursi untuk setiap id booking. 6. Bagi customer yang sudah memesan dan membayar pesanannya jika
ingin membatalkan tiket, paling lambat 1hari sebelum pemberangkatan dan uang akan dikembalikan 50% dari harga tiket.
(13)
8. Perubahan atau mutasi jadwal hanya bisa dilakukan dengan mendatangi kantor niko travel.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian di Niko Travel JL. Veteran no. 83 jagabaya Kel/Kec Kuningan kab. Kuningan Telp. (0232) 871244 – 876977 – 876415.
Tabel 1.2. Waktu Penelitian
No Kegiatan
Maret 2015
April 2015
Mei 2015 Juni 2015
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi Kebutuhan
2 Pengumpulan Data
3 Analisis Data
4 Rancang dan Desain Sistem
5 Pengkodingan
6 Pengujian Sistem
(14)
10
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan laporan dimaksudkan agar proses pembuatan dokumentasi laporan dapat dibuat secara terstruktur dan sistematis. Adapun penulisannya adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang latar belakang pelaksanaan, Identifikasi dan Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Batasan Masalah, Waktu dan Lokasi Penelitian dan Sistematika penulisan yang menjelaskan sebab akibat dilakukannya suatu penelitian di organisasi atau perusahaan terkait.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang menjelaskan tentang teori umum yang berkaitan dengan judul, teori program yang berkaitan dengan aplikasi yang digunakan.
BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Dalam bab ini menjelaskan profil perusahaan dimana dilakukannya penelitian dan mengenai metode yang dilakukan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di perusahaan Niko Travel.
BAB IV : HASIL PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas gambaran perancangan system yang akan diusulkan, perancangan basis data, perancangan antar muka, inpu, output pada sistem. Perancangan arsitektur jaringan yang digunakan didalam sistem,
(15)
implementasi sistem yang diusulakan diinstansi perusaaan terkait, pengujian sistem yang diusulkan dan memberikan kesimpulan dari pengujian yang telah dilakukan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menguraikan kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan hasil penelitian yang berlangsung. Kesimpulan merupakan jawaban atas pertanyaan yang diperoleh dari analisis sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan. Sedangkan saran adalah masukan yang diberikan yang diharapkan bisa dijadikan acuan dalam pengembangan sistem yang lebih baik lag
(16)
(17)
12
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai kelompok komponen yang saling berhubungan,bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. [1.P.2] Karakteristik sistem atau sifat dari suatu sistem adalah, sebagai berikut :
1. Komponent (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama untuk membentuk suatu kasatuan.
2. Batasan sistem (Boundary)
Batasan Sistem (Boundary), merupakan yang membatasi antara suatu dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkaran luar sistem (Environments)
Lingkaran luar dari suatu sistem adalah adapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
(18)
13
4. Penghubung sistem (interface)
Penghubung (Inteface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain.
5. Masukan (input)
Masukkan (Input), adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. 6. Keluaran (output)
Hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang lebih berguna.
7. Pengolahan (process)
Suatu sistem dapat mempelajari suatu bagian pengolahan yang akan merubah menjadi keluaran.
8. Sasaran/tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan.
2.2. Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut, informasi adalah data yang telah di olah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaatdalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. [1.P.17]
(19)
1.3.Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Joseph Wilkinson dalam buku Acounting dan
information system system informasi adalah kerangka kerja yang
mengoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (
input ) menjadi keluaran ( informasi ), guna mencapai sasaran sasaran perusahaan. [1.P.29] sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasiuntuk mencapai suatu tujuan.
1.4.Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari 6 (enam) komponen yang disebut blok bangunan
(building block) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. [2] Enam komponen tersebut antara lain :
a. Blok Masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
(20)
15
c. Blok Keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi (technology block)
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dari pekerjaan sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari 2 bagian utama, yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware).
e. Blok Basis Data (database block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Organisasi basis data yang baik berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).
(21)
f. Blok Kendali (control block)
Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diteraokan pengendalian-pengendalian di dalamnya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.5. Pengertian Teori Terkait
2.5.1. Pengertian Pelayanan
Berikut beberapa pengertian pelayanan menurut para ahli :
1. Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.[3]
2. Pelayanan adalah suatu aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dan karyawan atau hal-hal yang disediakan organisasi pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan masyarakat yang dilayani.[4]
Pelayanan menurut penulis adalah suatu tindakan yang diberikan kepada konsumen untuk memberikan kepuasan konsumen dengan aktivitas atau tindakan yang tidak kasat mata.”
(22)
17
2.5.2. Pengertian Reservasi (Pemesanan)
Menurut penulis pemesanan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh tiket atau tempat duduk dalam sebuah transaksi. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pemesanan adalah “ proses, perbuatan, cara memesan (tempat,barang,dsb) kepada orang lain.”
2.5.3. Penjelasan Tiket
Menurut Penulis Tiket merupakan sebuah data bentuk fisik yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan untuk mendapatkan jasa dari perusahaan atau mendapatkan barang yang tertera di dalam nya. Tiket biasanya bebentuk kertas yang di dalam nya terdapat penjelasan tertentu yang menunjukan suatu nilai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Tiket adalah “ sesuatu yang dianggap sebagai alat pembayaran yang digunakan oleh suatu alat trasportasi yang ada.”
2.5.4. Penjelasan Sistem Infromasi Pelayanan Reservasi Tiket
Menurut penulis sistem informasi pelayanan reservasi tiket adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu pekerjaan dalam hal pelayana pemesanan tiket yang di buat secara komputerisasi.
2.6. Pengertian Website
Situs web (bahasa Inggris: website) adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN)
(23)
melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.
Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.
Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.
(24)
19
2.7. Internet
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
2.8. Pengertian HTML
HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan menggunakan editor teks
(25)
sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page . Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet.[5]
2.9. Perangkat Lunak Pendukung
2.9.1.Apache Web Server
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistemoperasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.[6]
2.9.2.Pengertian MySQL
MySQL adalah aplikasi managemen basis data sebagai pelengkap dalam belajar pemograman web dengan php yang di implementasikan pada pengolahan data base [5, p. 29]
2.9.3.PHP
PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting
(26)
21
maka sintaks dan perintah perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. [5,P.25]server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang dijalankan pada server dan disertakan pada dokumen html. PHP merupakan software Open Source, jadi PHP bisa digunakan oleh siapa saja tanpa harus membayar.
2.9.4. CSS
Cascading Style Sheet (CSS) adalahsuatu Bahasa stylesheat yangdigunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam Bahasa markup. [7]
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
(27)
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan mempengaruhi tag HTML yang lain.
2.9.5. XAMPP 3.2.1
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. [8]
Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya. XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team) XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah :
1. X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti
(28)
23
2. A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
3. M : MySQL, merupakan aplikasi database server.
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
4. P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya. 5. P : Perl, bahasa pemrograman.
(29)
2.9.6. Framework CodeIgniter 2.1.4
CodeIgniter adalah salah satu dari sekian framework PHP yang kita kenal dan banyak digunakan dalam mengembangkan aplikasi berbasis web.[9] Jadi framework adalah kumpulan potongan-potongan program kelas dan fungsi yang disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunkan kembali untuk membangun sebuah aplikasi dan tanpa harus membuat semua kode dari awal. CodeIgniter pertama kali dibuat oleh Rick Ells, CEO perusahaan Ellslab,Inc. (http://ellislab.com). Keduanya merupakan CMS yang banyak digunakan oleh programmer. Alasan-alasan memilih CodeIgniter dibandingkan framewordk lain.
a. CodeIgniter gratis dan sangat mudah untuk mendapatkannya dan untuk menginstalnya.
b. Framewordk CodeIgniter mempunyai ukuran kecil, tapi memiliki kemampuan besar.
c. CodeIgniter dieksekuasi dengan cepat dan memiliki performance yang baik. d. Menerapkan metode MVC (Model View Controller).
e. Aplikasi yang dibuat dengan CodeIgniter kompatibel dengan standar hosting yang menjalankan bebarapa versi PHP dan konfigurasi yang berbeda.
f. Konfigurasi sangat minimal.
g. CodeIgniter menyediakan library dan helper yang cukup lengkap. h. Kita tidak harus menggunakan command line.
(30)
25
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian di Niko Tour and Travel yang beralamat di Jl. Veteran No. 83 – Kuningan perusahaan ini bergerak di bidang penyedia jasa transfortasi. Untuk lebih jelasnya mengenai objek penelitian tersebut, maka penulis akan membahas mengenai sejarah, visi dan misi, struktur organisasi serta deskripsi tugas, analisis system yang berjalan dan analisis perancangan system yang diususlkan.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Niko Tour and Travel pada awalnya didirikan atas inisiatif bapak Kosim pada pertengahan tahun 2005. Adanya peluang yang cukup menjanjikan mampu dibaca dan dimanfaatkan dengan baik oleh beliau, masih sedikitnya perusahaan penyedia jasa transportasi antar kota khususnya di kota Kuningan membuat bapak kosim terdorong untuk mendirikan perusahaan tersebut. Pada awal usahanya niko travel hanya menyediakan pemberangkatan dari kuningan menuju Jakarta dan armada yang digunakan pun masih beberapa unit, dibawah 7. Namun seiring mulai dikenalnya Niko travel dan mulai meningkatnya jumlah permintaan konsumen maka Niko travel akhirnya menambah armadanya dan membuka beberapa cabang kantor pelayanan. jangkawannya pun bertambah diantaranya Cirebon-Jakarta dan Majalengka-Jakarta. Sampai saat ini perusahaan ini masih berjalan bahkan jumlah konsumennya makin bertambah secara otomatis armadanyapun harus ikut
(31)
bertambah ada sekitar 25 unit Elf yang dimiliki Niko Travel dalam menunjang usahanya.
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadikan perusahaan yang mampu memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Menjadi sarana penghubung bagi pengguna jasa Transportasi.
b. Misi
Memberikan layanan yang berkualitas dan berstandar tinggi berupa kemudahan, kenyamanan dan kecepatan dalam layanan travel kepada pelanggan agar mereka puas dan loyal kepada perusahaan. Mengedepankan kepuasan, membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan sebagai salah satu keunggulan bersaing.
(32)
27
3.2.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan
3.2.4. Deskripsi Tugas
1. Kepala Perusahaan
a. Mengambil Keputusan tertinggi dalam perusahaan
b. Memiliki tanggung jawab teratas, untuk menjalankan dan memantau perkembangan perusahaan secara keseluruhan.
c. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Kepala Perusahaan
Manajer
Bagian Keuangan
Supir Bagian
(33)
2. Manajer
a. Merencanakan dan mengawasi kegiatan setiap divisi sesuai program kerja yang telah digunakan.
b. Menerima laporan juamlah penumpang yang melakukan perjalanan per bulan yang dibuat pada bagian Keuangan.
c. Menyimpan, mengatur, dan memelihara arsip-arsip dokumen serta surat-surat berharga lainnya yang diperlukan dalam kegiatan perusahaan.
3. Bagian Costumer Service Operasional
a. Bertanggung Jawab dengan loket pemesanan tiket dan mencatat setiap data pemesan yang akan melakukan pemberangkatan.
b. Menetapkan jadwal driver, rute perjalanan dan jadwal keberangkatan. c. Membuat surat jalan untuk supir.
d. memindahkan data pesanan ke dalam tiket.
e. Menangani dan melayani reservasi atau pemesanan tiket yang dilakukan konsumen melalui media telepon
4. Bagian Keuangan
a. menghandle semua hal mengenai administrasi yang terkait dengan kegiatan atau kebutuhan perusahaan.
b. menyusun dan membuat laporan keuangan dari semua loket perjalanan, yang kemudian diberikan kepada manajer.
5. Supir
a. melakukan perjalanan antar dan jemput konsumen sesuai perintah/instruksi yang sudah ditetapkan oleh bagian operasional.
(34)
29
3.2. Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh Fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisis data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah).
Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum.
3.2.1. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah semua peroses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan baik dan sistematis.
Metode yang penulis gunakan adalah metode deskriftif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variable, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program yang direncanakan dan diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam perusahaan.
Studi untuk melukiskan secara akurat sifat-sifat dari beberapa fenomena, kelompok atau individu. Dalam hal penelitian di Niko Travel Kuningan peneliti menggambarkan sifat-sifat yang terjadi dari beberapa kejadian didalam perusahaan. Mulai dari proses transaksi pemesanan tiket, pembuatan laporan dan juga meneliti
(35)
sifat dari pegawai dalam hal penginputan data-data transaksi dan cara mengelola data tersebut.
Penelitian yang dilakukan peneliti dalam hal mendesain kenyataan yang terjadi di Niko travel kuningan dalam melakukan setiap transaksi pemesanan dan penjualan, sehingga dalam pembuatan laporan penelitian mengurangi laporan yang bersifat abstrak dan memaksimumkan data yang real yang terjadi dalam perusahaan.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Agar data dan Informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ada pada Niko travel, maka penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang dijadikan objek penelitian.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang menggunakan metode penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang dijadikan objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara :
1. Pengamatan (Observasi)
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta atau data (fact finding technique) yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi juga merupakan pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan.[3]
(36)
31
2. Wawancara (Interview)
wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik pengumpulan fakta atau data (fact finding technique) yang penting dan banyak dilakukan dalam penembangan sistem.[3]
Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee) dan pada penelitian ini penulis mewawancarai pemilik CV Berkah Amanah.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang didapatkan dari data lain yang telah dikumpulkan, diolah, dan diisajikan oleh pihak lain.
Data Sekunder merupakan data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data ini digunakan untuk mendukung infomasi primer yang diperoleh baik dari dokumen, buku bacaan, internet, maupun observasi langsung ke lapangan. Data sekunder tersebut antara lain berupa: Surat pemesanan barang, surat jalan dan Kepustakaan (Literatur).
Metode yang dilakukan penulis adalah studi kepustakaan, ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, meneliti data – data yang bersumber dari buku-buku yang relevan serta hasil pencarian data di situs-situs internet yang berhubungan dengan judul.
(37)
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Penulis dalam membangun Sistem Informasi Pemesanan tiket travel pada Niko travel ini mengguanakan pendekatan terstruktur sedangkan metode pengembangan system menggunakan metode Prototype, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada 3.2.3.1. dan 3.2.3.2.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Penulis dalam melakukan penelitian menggunakan Metode pendekatan terstruktur. Metode terstruktur adalah pengembangan sebuah mdel dari hasil analisa pemecahan masalah dengan menggunakan sebuah sistem komputer yang memiliki komponen-komponen dan hubungannya yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya.
Metode pendekatan terstruktur memiliki alat bantu untuk perncangan system seperti flowmap, diagram konteks, data flow diagram dan kamus data.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
“Metodologi Pengembangan Sistem adalah metode prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi”. Pengembangan sistem didefinisika sebagai sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan yang timbul. [3, p56]
(38)
33
Identifikasi Kebutuhan Sistem
Membuat Prototype
Menguji Prototype
Memperbaiki Prototype
Mengembangkan Versi Produksi
Gambar 3.2 Tahapan Pendekatan Prototype.
Berikut adalah langkah-langkah penulis dalam merancang sebuah sistem yang menggunakan mekanisme pengembangan system dengan prototype, langkah-langkah tersebut Antara lain.
1. Identifikasi Kebutuhan Sistem
Penulis akan mengidentifikasi kebutuhan user, supaya penulis bisa merancang system yang akan dibangun sesuai dengan yang diharapkan user. Sebelum pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem dengan cara melakukan mengumpulkan data yaitu dengan field research (metode penelitian)/observasi, dan interview (wawancara) dan dengan cara literatur yaitu dengan dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai, baik dalam model interface, teknik, procedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.
(39)
1. Membuat Prototype
Pada tahap kedua, penulis membuat prototype siystem tersebut untuk memperlihatkan kepada pemakai model sistem yang akan dirancang.
2. Menguji Prototype
Pada tahap ketiga, penulis melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan pemakai.
3. Memperbaiki Prototype
Pada tahap keempat, penulis akan mementukan apakah sistem tersebut dapat diterima oleh pemakai, atau harus dilakukan beberapa perbaikan bahkan dibongkar semuanya dan mulai dari awal lagi, dan setelah perbaikan sistem itu selesai dikerjakan, penulis akan kembali lagi pada tahap yang ketiga yaitu dengan melakukan pengujian prototype kembali.
4. Mengembangkan Versi Produksi
Pada tahap kelima, penulis mengembangkan versi produksi, penulis akan merampungkan sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai dan memberikan gambaran bagaimana pengguna sistem tersebut kepada pemakai setelah system tersebut disetujui.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perncangan
Analisis adalah mempelajari masalah–masalah yang timbul dan kemudian memperbaiki berbagai fungsi yang ada di dalam sistem berjalan agar lebih menjadi efektif dan efisien. Sedangkan perncangan adalah menentukan bentuk dari sistem
(40)
35
yang akan dibuat yang sesuai kebutuhan pemakai yang telah di analisis terlebih dahulu, termasuk didalamnya input dan output sistem.
Alat bantu analisis dan perncangan digunakan untuk memudahkan dalam perancangan system informasi pemesanan tiket berbasis web yang dikembangkan penulis adalah :
a. Flow map
Flow map adalah penggambaran secara grafik dan langkah–langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong anlisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis altenatif–alternatif lain dalam pengorasian. Flowmap biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
b.Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan system secara umum/global dari keseluruhan sistem yang ada menurut Al Bahra Bin Ladjamudin Diagram Konteks merupakan diagram diagram yeng terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram Konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem atau output dari sistem. Ia akan memnberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.
(41)
c. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau system baru yang akan kembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disismpan. Data Flow Diagram juga digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Berdasarkan definisi diatas maka penulis menyimpulkan bahwa Data Flow Diagram adalah diagram untuk menggambarkan arus dari data sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
1. DFD Level 0/Zero (Overview Diagram)
Dari context diagram ini kemudian akan digambarkan dengan lebih rinci lagi disebut level 0 (overview diagram).
2. Diagram Rinci/Detail (Level Diagram)
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level diatasnya. Berdasarkan definisi diatas maka diagram rinci merupakan diagram yang menjelaskan atau menguraikan proses secara lebih detail lagi dari proses yang ada di level 0.
d. Kamus Data
Kamus Data sering disebut sebagai data dictionary atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakata tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system informasi. [3]
(42)
37
Kamus data dapat didefinisikan data yang mengalir di system dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam DFD (Data Flow Diagram) dan hanya ditunjukan arus datanya saja.
e. Perancangan Basis Data (normalisasi dan tabel relasi)
Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode disain ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project.
1. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data kedalam tebel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi
a. Bentuk normalisasi I/1-NF(First Normal Form)
Bentuk normal tahap pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah table tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.
b. Bentuk normalisasi II/2-NF (Second-Normal Form)
Bentuk tahap normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah table, semua atribut yang tidak termasuk ke dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional (KF) pada key primer secara utuh, sebuah table dikatakan tidak
(43)
memenuhi 2NF, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari key primer)
c. Bentuk normalisasi 3-NF(Third-Normal Form)
Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi 2-NF, dan setiap kolom bukan kunci tidak tergantung secara fungsional kepada kolom bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut. Dengan kata lain setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.
2. Tabel Relasi
Relasi table adalah gambaran tentang hubungan yang terjadi antara table-tabel yang akan digunakan dalam program aplikasi pemecahan dari falt file menurut teknin normalisasi sehingga pemecahan tersebut memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.
3. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan sususnan data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan hubungan data. Adapun elemen-elemen dari ERD adalah sebagai berikut:
a. Entity (entitas)
Entity (entitas) adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata ataupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
(44)
39
b. Relationship
Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity (entitas). Relationship digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.
c. Relationship degree (derajat relationship)
Relationship degree adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.
d. Attribute
Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun relationship.
e. Kardinalitas (cardinality)
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum baris yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain.
Ada 3 macam kardinalitas, yaitu : 1. One to one (satu ke satu)
Tingkat hubungan ini menunjukan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Artinya setiap baris pada entitas akan berhubungan dengan paling banyak satu baris pada entitas B dan begitu juga sebaliknya.
2. One to many atau many to one (satu ke banyak atau banyak ke satu)
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu tergantung dari arah mana hubungan itu dilihat. Artinya untuk satu kejadian pada entitas pertama mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua.
(45)
3. Many to many (banyak ke banyak)
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Dilihat dari entitas yang pertama maupun dari entitas yang kedua.
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian merupakan suatu proses ekseskusi program yang ditujukan untuk menemukan error. Untuk pengujian pada penelitian ini akan digunakan BlackBox
Testing (yang besar) yang berfokus pada pesyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian Black-Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian Black-Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang b. Kesalahan interface
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses eksternal
d. Kesalahan kinerja
e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Dalam metode pengujian black-box, terdapat factor-faktor pengujian untuk mengetahui tingkat kelayakan penggunaan perngkat lunak. Renacana pengujian untuk perangkat lunak yang dirancang akan dilakukan dengan menggunakan tiga factor pengujian. Tiga factor pengujian tersebut adalah :
(46)
41
a. File Integrity
Yaitu pengujian menekankan pada data yang dimasukan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.
b.Authorization
Yaitu pengujian yang dilakukan untuk menjamin data yang diperoses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.
3.3. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan atau sedang berjalan.
3.3.1. Analsis Dokumen
Analsis dokumen terdiri dari nama, fungsi, sumber, item data, jumlah dan periode. Adapun analisis dokumen yang berjalan pada Niko travel adalah sebagai berikut :
1. Data pesanan (Booking Tiket)
a. Nama Dokumen : Data Pesanan
b. Fungsi : Menyimpan data pemesan Tiket
c. Sumber : Dari pemesan ke Bagian Operasional
d. Periode Pembuatan : Setiap adanya pemesanan
e. Atribute : Nama, alamat_asal, tujuan_keberangkatan,
(47)
f. Jumlah : 1 2. Jadwal Keberangkatan
a. Nama Dokumen : Jadwal keberangkatan
b. Fungsi : Sebagai informasi jadwal pemberangkatan
c. Sumber : Dari operasional kepada konsumen
d. Periode Pembuatan : -
e. Atribute :Trayek_keberangkatan, jam_keberangkatan.
f. Jumlah : 1
3. Form Identitas Penumpang
a. Nama Dokumen : Form Identitas Penumpang
b. Fungsi : Untuk mengetahui data penumpang
c. Sumber : Bagian Operasional
d. Periode pembuatan : setiap kali ada pemesanan
e. Atribute : nama, no_telpon, alamat asal,
tujuan_pemberangkatan.
f. Jumlah : 1
4. Tiket
a. Nama Dokumen : Tiket
b. Fungsi : Sebagai alat bukti pembayaran
c. Sumber : Dari Bagian Operasional ke pemesan
(48)
43
e. Atribute : Nama, alamat_asal, tujuan_keberangkatan,
Tanggal, jam_keberangkatan, Jumlah_tiket, harga,
tandatangan_petugas
f. Jumlah : 1
5. Data Surat Perintah Jalan
a. Nama Dokumen : Surat Perintah Jalan
b. Fungsi : sebagai dokumen pengantar jalan
c. Sumber : bagian operasional
d. Periode Pembuatan : Setiap adanya pemberangkatan
e. Atribute :tanggal, jam_berangkat, pool_tujuan,
Nomor_kendaraan, Nama_pengemudi, No_suratjalan,
Nama_penumpang, alamat_asal, alamat_tujuan, keterangan,
jumlah_setoran, jasa_agen, uangkas_pp, tambahan, setoran_berangkat, setoran_datang, jasa_pengemudi, paket, Setoran_bersih
f. Jumlah : 1
6. Laporan Penjualan Tiket
a. Nama Dokumen : Laporan penjualan tiket
b. Fungsi : Untuk mengetahui tiket yang terjual
c. Sumber : Bag Keuangan
d. Periode Pembuatan :
e. Atribut : nama_pembeli, jurusan, tanggal berangkat,
jumlah tiket, jumlah
(49)
7. Laporan Pembatalan tiket
a.Nama Dokumen : Laporan penjualan tiket
b.Fungsi : Untuk mengetahui tiket yang terjual
c.Sumber : Bag Keuangan
d.Periode Pembuatan :
e.Atribut : nama_pembeli, jurusan, tanggal berangkat,
jumlah_tiket, jumlah
f.Jumlah : 1
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis Prosedur sistem yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur pemesanan tiket yang sedang berjalan di Niko travel. Berikut ini adalah alur informasi pelayanan pemesanan tiket pada Niko travel yang sedang berjalan :
A.Prosedur Pemesanan Tiket
1. Calon konsumen melakukan pemesanan dengan cara mendatangi outlet.
2. Bagian Operasional memberikan jadwal keberangkatan kepada konsumen, setelah itu konsumen memberikan jadwal keberangkatan yang diinginkan, lalu bagian operasional mengecek jumlah penumpang apakah sudah terisi penuh atau tidak. Jika jumlah penumpang sudah terisi penuh maka bagian operasional akan menyarankan untuk berangkat pada jam berikutnya.
(50)
45
3. Jika konsumen sudah menyetujui dengan keberangkatan yang ada maka petugas akan memeberikan form identitas konsumen sebagai acuan pembuatan data pesanan.
4. Kemudian data tersebut dicatata dalam buku pesanan sebagai acuan pembuatan tiket lalu diarsipkan dan pembuatan surat perintah jalan.
5. Bagian operasional membuat tiket rangkap 2, 1 tiket diberikan kepada bagian keuangan sebagai acuan pembuatan laporan penjualan tiket. Dan 1 tiket diberikan kepada konsumen.
6. Setelah proses tersebut selesai bagian operasional mulai membuat surat perintah jalan pemberangkatan.
7. Kemudian supir melakukan perjalanan sesuai perintah yang diberikan bagian operasional dengan membawa surat jalan
8. Jika saat penjemputan konsumen melakukan pembatalan pemberangkatan maka konsumen dikenakan cash harus membayar tiket setengah harga.
9. Setelah menyelesaikan perjalanan supir kembali ke outlet garasi dan menyetorkan surat perintah jalan kepada bagian operasional. Lalu surat jalan tersebut dijadikan acuan dalam pembuatan laporan penjualan tiket yang akan diserahkan kepada manajer.
B. Prosedur Pembatalan Tiket
1.Penumpang membawa tiket yang sudah dibeli kemudian memberikan tiket yang akan merubah jam pemberangkatan, ke bagian Operasional.
2. Selanjutnya bagian operasional akan mengecek ketersediaan kuota dan jadwal yang diinginkan konsumen
(51)
3. jika tersedia akan diperoses lebih lanjut dengan merubah satus jadwal pemberangkatan.
4. Bagian operasional akan mengupdate tiket dengan merubah jadwal yang diinginkan pelanggan, lalu tiket update tersebut dikembalikan kembali kepada pelanggan.
5. Sementara bagi konsumen yang jadwal perubahan jadwal nya tidak tersedia atau yang ingin membatalkan tiket bagian operasional akan memberikan tiket tersebut kepada bagian keuangan dan di arsipkan sebagai bukti pembatalan. Setelah itu bagian keuangan akan menghitung kompensasi dan akan dibuatkan bukti konsmpensasi lalu diberikan kepada konsumen.
3.3.2.1. Flow map
Flow map merupakan gambaran yang sedang dijalankan. Dalam flow map ini menggambarkan bagaimana proses-proses yang sedang berjalan di Niko Travel.
(52)
47
Flow map pemesanan tiket yang sedang berjalan
Manajer
Costumer Customer Service Operational Bagian Keuangan Supir
P h a s e Jadwal Keberangkatan Jadwal Keberangkatan Cek Jadwal Cek Ketersediaan Catat data Pesanan, penjadwalan dan pemilihan tempat duduk Jadwal Keberangkatan Tidak Ya Membuat Tiket Tiket Transaksi Pembayaran Tiket Membuat Surat Perintah Jalan Surat Perintah Jalan
Surat Perintah Jalan setelah berangkat
Membuat Laporan data penjualan tiket
Lap. Data Penjualan Tiket Lap. Data Penjualan
Tiket A1 Jadwal Keberangkatan Form identitas Konsumen Form identitas Konsumen Form identitas Konsumen yg telah diisi Form identitas Konsumen yg telah diisi Tiket Data Pesanan A1 A2
Surat Perintah Jalan Sebelum berangkat Tiket A3 Tiket Tiket Isi Form
Gambar 3.3. Flow map pemesanan Tiket Travel yang sedang berjalan.
A1 : Data Pemesanan A2 : Surat Perintah Jalan A3 : Laporan data penjualan
(53)
Flow map perubahan jadwal pemberangkatan yang sedang berjalan.
Flow Map pembatalan dan perubahan jam Pemberangkatan
Costumer Customer Service Operational Bag. Keuangan
P
h
a
s
e
Tiket lama Tiket lama
Tersedia Mengecek ketersediaan kuota dan jadwal yang diinginkan Rubah Status jadwal pemberangk atan Tiket Baru Tiket Baru A4 Tidak Ya Hitung kompensasi untuk pembatalan tiket Tiket Lama A1 Bukti kompensasi Bukti kompensasi A1 Tiket lama Tiket lama Membuat Laporan data Pembatalan tiket Laporan Pembatalan Tiket A5 Tiket Lama pembetalan Tiket Lama tidak Ya
Gambar 3.4 Flow map perubahan jadwal pemberangkatan yang sedang
berjalan.
A1 : Data Pemesanan A4 : Tiket lama
(54)
49
3.3.2.2. Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan alat untuk struktur anlisis. Pendekatan struktur ini untuk menggambarkan system secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram konteks yang akan dibuat menghasilkan sumber informasi yang akan dibuat menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang ingin dihasilkan. Diagram konteks pada sistem informasi pemesanan Tiket yang sedang berjalan di Niko Travel adalah sebagai berikut :
DFD Level 0 yang sedang berjalan
Tiket Baru Bukti Kompensasi
Tiket Batal
Jadwal Keberangkatan Tiket
Surat Perintah Jalan Surat Perintah Jalan
Laporan Penjualan Tiket Laporan Penjualan Tiket
Data Pesanan Jadwal Keberangkatan
0
Sis tem Informasi Pemes anan
+
Cus tomer Manag er
Supir
Gambar 3.5. Diagram Konteks pemesanan tiket yang sedang berjalan
3.3.2.3. DFD (data flow diagram)
DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD maka penulisan suatu
(55)
program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain. Penulisan DFD ini bertujuan untuk menggambarkan system yang berjalan. Berikut ini adalah Data Flow Diagram dari prosedur pemesanan tiket yang sedang berjalan pada Niko Travel :
Laporan Penjualan Tiket Laporan Penjualan Tiket
Data Pesanan
Tiket Lama Data Pembatalan Tiket
Tiket Baru
Laporan Penjualan Tiket Data Pesanan
Data Pesanan
Bukti Kompensasi
Surat Perintah Jalan Surat Perintah Jalan
Tiket Batal Tiket
Jadwal Keberangkatan
Data Pesanan
Jadwal Keberangkatan
Cus tomerCus tomer Manag erManag er
Supir Supir Cus tomerCus tomer
Cus tomer Cus tomer
1
Pemes anan Tiket
+ 2 Pembatalan Tiket + Cus tomer Data Pesanan Arsip Laporan Penjualan Tiket Cus tomer
Laporan Pembatalan Tiket Cus tomer
Cus tomer Manag er
Manag er
(56)
51
Berikut adalah DFD Level 2 proses 1 untuk pemesaann tiket travel yang sedang berjalan :
Laporan Penjualan Tiket
Laporan Penjualan Tiket
Tiket
Tiket Baru
Laporan Penjualan Tiket
Surat Perintah Jalan
Surat Perintah Jalan Data Pesanan
Data Pesanan Data Pesanan
Jadwal Keberangkatan
Jadwal Keberangkatan
Cus tomerCus tomer Cus tomer Cus tomer Cus tomer
Supir Supir Data Pesanan : 1Data Pesanan : 2
Arsip Laporan Penjualan Tiket 1 Cek Ketersediaan Jadwal dan Tujuan 2 Catat Data Pesanan 3 Buat Tiket 4 Trans aksi Pembayaran 5 Buat Surat Perintah Jalan 6 Buat Laporan Penjualan Tiket Manag er Manag er
Gambar 3.7 DFD level 2 Proses 1 untuk pemesanan tiket yang sedang
(57)
Berikut ini adalah DFD Level 2 proses 2 untuk perubahan jadwal pemberangkatan yang sedang berjalan :
Data Tiket batal data Tiket Batal
Data Pembatalan tiket
data pembatalan tiket
Tiket Batal Data Tiket Batal
Data Pesanan Tiket Lama
Data Pembatalan Tiket Bukti Kompensasi
Tiket Baru
Tiket Batal Cus tomerCus tomer
Cus tomer 1 Meng ecek Ketersediaan Kuota dan Jadwal yg diing inkan 2 Rubah Status Jadwal keberangkatan 3 Hitung Kompensasi Pembatalan Tiket Cus tomer 4 Membuat Laporan Pembatalan Tiket
Laporan Pembatalan Tiket Cus tomer
Data Pesanan
Data Tiket Batal
Gambar 3.8 DFD Level 2 proses 2 untuk perubahan jadwal pemberangkatan
(58)
53
3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengevaluasi sistem berdasarkan sistem yang sedang berjalan pada sistem informasi pemesanan adapun kekurangannya sebagai berikut :
Tabel 3.1. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan
No Permasalahan Bagian Pemecahan
1 Pemesanan tiket dilakukan dengan cara mendatangi
kantor langsung atau
memesan dengan telpon belum ada media online dalam pemesanan.
CSO Dengan merancang
Sistem Informasi
pemesanan tiket yang berbasis online.
2 Proses pembuatan data
pesanan masih
menggunakan pencatatan
biasa hal tersebut
menimbulkan terjadinya kesalahan misalnya dalam pemberian nomer kursi yang dipesan. dan sulit dalam memonitoring
perkembangan mengenai
jadwal keberangkatan travel
CSO Dengan merancangkan
sistem informasi yang
dapat memudahkan
dalam dalam pengolahan data dan jadwal sehingga
dapat meminimalisir
(59)
dengan jumlah ketersediaan kursi yg masih kosong.
3 Kesulitan dalam hal
mengupdate data
penumpang, misalnya jika
ingin merubah status
pemesanan atau calon
penumpang membatalkan
tiketnya, petugas terkadang lalai akan hal tersebut sehingga tiket tersebut masih dianggap terjual.
CSO Dengan merancangkan
sistem informasi yang dapat
Mempermudah petugas
dalam merubah suatu data/ update data.
4 Pembuatan laporan
mingguan/bulanana masih menggunakan MS-excel.
Bagian Keuangan
Dengan merancangkan
sistem informasi yang
dapat mempermudah
petugas dalam membuat laporan
(60)
(61)
55
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang sudah ada untuk meningkatkan efektifitas kerja, agar dapat memnuhi hasil yang digunakan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dengan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia. Perancangan sistem berfokus pada pengembangan metode/ proses dan prosedur yang ada sehingga tujuan organisasi dapat tercapai, untuk menghilangkan kelemahan dan kekurangan serta meningkatkan kinerja sistem yang sedang berjalan, optimalisasi sistem komputerisasi untuk menghasilkan informasi yang berkualitas bagi pihak yang membutuhkan, dan sebagai alternatif yang bisa digunakan untuk solusi didalam memecahkan masalah yang ada.
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu proses perencanaan dalam pembuatan sistem baru dan mengacu pada kebutuhan yang sudah dianalisis sebelumnya dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem baru dan menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan. sistem yang diusulkan menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi dan terintegrasi dengan data base
(62)
2
agar pengelolaan tiket menjadi lebih optimal, baik dari penyajian laporan, pemesanan tiket maupun pencarian data.
4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Adapun gambaran umum dari sistem yang diusulkan, penulis akan merancang sebuah sistem yang berbasiskan web untuk mengatasi permasalah yang ada. Dengan sistem yang berbasis web, program dapat diakses dimana saja menggunakan alat apapun seperti handphone, laptop dan perangkat komputer selama ada koneksi internet. Hal tersebut akan mengoptimalkan kinerja baik untuk perusahaan itu sendiri maupun pelayanan terhadap calon konsumen. Konsumen adalah member/anggota yang telah melakukan registrasi dan mempunyai akses untuk melakukan pemesanan dan booking tiket. Admin merupakan pengelola web dan mempunyai akses khusus untuk menangani berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan diantaranya mengenai pemesanan.
4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Sedangkan perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja. Tahap perancangan sistem yang digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik, sistem yang dirancang
(63)
tersebut menjadi satu komponen. Tahapan perancangan prosedur ini akan dijelaskan dengan menggunakan perancangan proses atau prosedur yang diusulkan terdiri dari diagram konteks (Contex Diagram), Data Flow Diagram (DFD), dan kamus data.
4.1.3.1. Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan diagram tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran dari suatu sistem. Tujuan pembuatan diagram konteks yaitu untuk memperlihatkan sebuah proses yang berintraksi dengan lingkungannya. Pada diagram konteks akan terlihat bagaimana arus data yang keluar dari entitas luar yang akan mempengaruhi system. Berikut adalah Diagram konteks usulan program pemesanan Tiket :
Sistem Informasi Pemesanan Tiket Travel Customer
Data Booking Data login customer
Data Register
Data Jadwal Data login customer Konfirmasi data login
Tiket Kode Pemesanan
Data Konfirmasi Pembayaran Bukti pembayaran
Data Identitas
Manager
Data Laporan Penjualan Tiket
Data Laporan Penjualan Tiket
(64)
4
4.1.3.2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan. Tujuan digambarkannya DFD adalah untuk mengetahui aliran data yang terjadi dalam sistem. Adapun DFD yang diusulkan pada Niko Travel dapat dilihat sebagai berikut : 1.0 Pengelolaan Data Login 2.0 Booking Tiket 3.0. Perubahan & pembatalan Tiket 5.0. Pembuatan Report Customer Data login customer
Konfirmasi data login customer
Data Booking Data Identitas
Data Konfirmasi Pembayaran
Bukti Pembayaran
Data login customer Data Register
Tiket
4.0. Pengolahan Data
ref_ Jadwal ref_Booking ref_anggota ref_User Data anggota Data User Data Booking
Data Pembatalan tiket
Data Booking Data Booking Ref_Mobil Ref_Sesi Ref_Rute Ref_Supir Data mobil Data Supir Data Rute Tiket Data Sesi Data mobil Data Supir Data Rute Data Anggota Data user Data Booking Data Jadwal Data Jadwal Manager
Laporan data penjualan tiket Laporan data penjualan tiket Data Booking
data Surat Perintah jalan
(65)
DFD Level 2 proses 1
1.1.
Registrasi
1.2.
Login
Customer
Data login customerData RegisterData login customer
Konfirmasi data login customer
ref_anggota
ref_user
Data Register
Data User
Data login customer
Data User
Data login customer
Gambar 4.3 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran dan login anggota Yang
(66)
6
DFD Level 2 Proses 2
2.1. Cek Pemberangkat
an dan pilih jadwal Customer 2.3. Pilih Kursi 2.4. Isi Identitas Data Jadwal Data Jadwal Data Kursi Data Kursi Data Identitas Konfirmasi data identitas
Data_booking
2.5. Konfirmasi Pembayaran
Data Konfirmasi Pembayaran Data Konfirmasi Pembayaran
Tiket ref_Jadwal Data Jadwal Data kursi ref_booking Data identitas Data booking
Data Konfirmasi Pembayaran Data Jadwal
Data konfirmasi pembayaran
Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses 2 Booking Tiket Yang Diusulkan Pada Niko
(67)
DFD Level 2 Proses 3
3.2. Rubah Jadwal
3.4. Pembatalan
Tiket 3.1. Cek Ketersediaan Jadwal mutasi
Customer
ref_Jadwal
ref_Booking Data Jadwal
3.3. Cetak Tiket
Bukti Transfer
Tiket
Data Booking Data Jadwal
Data Booking
Data Pembatalan tiket
Data Bukti kompensasi
Data Pembatalan Tiket
3.3.
Pilih Kursi Data Booking
Data Booking
Data Jadwal
Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 3 Perubahan jam berangkat dan pembatalan
(68)
8
DFD Level 2 Proses 4
4.1.
Masukan
Data
4.2.
Buat
Jadwal
4.3.
Cetak SPJ
T_Supir T_Mobil T_Rute
ref_jadwal
T_Sesi Data mobil
Data Supir
Data Rute Data sesi
Data Supir Data sesi
Data Rute
Data mobil Data Jadwal
ref_booking
Data Jadwal
Data Booking
Data SPJ
Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Yang Diusulkan Pada Niko
(69)
DFD Level 2 Proses 5
5.1. Cek data Penjualan
5.3. Cek data Pembatala n Tiket
5.4. Cetak Data Pembatala
n Tiket 5.2. Cetak data
penjualan Manager
ref_Booking Data Penjualan Tiket
Data Penjualan Tiket
Data Penjualan Tiket Data Penjualan Tiket
Data Pembatalan Tiket Data Pembatalan Tiket
Data Pembatalan Tiket Data Pembatalan Tiket
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 5 Pembuatan Report penjualan tiket dan
(70)
10
4.1.3.3. Kamus Data
1. Nama Arus Data : Data login customer
Alias :
Aliran Data : customer-P1.0, P1.0-customer, ref_anggota-P1.1, customer-p1.1, customer-P1.2, P1.2-customer
Struktur Data : username, password
3. Nama Arus Data : Data Register
Alias : -
Aliran Data : customer-P1.0, customer-P1.1, P1.1-ref_anggota
Struktur Data : nama, username, password, no_hp, alamat
4. Nama Arus Data : Data Booking
Alias : -
Aliran Data : customer-P2.0, P2.0-ref_booking, P3-ref_booking, P6.0-ref_booking, P2.4_customer, ref_booking-P2.4, P3.3-ref_booking, customer-P3.4, P4.3-ref_booking, customer-P3.3, P3.3-ref_booking
Struktur Data : id_booking, id_jadwal, id_anggota, id_kursi, nama, asal, tujuan, no_tlp, harga, status, nama_pengirim,
(71)
7. Nama Arus Data : supir
Alias : -
Aliran Data : P5.0-ref_supir, P4.1-ref_supir, ref_supir-P4.2
Struktur Data : id_supir, nama_supir, alamat, telephone, no_sim, active
5. Nama Arus Data : Identitas
Alias : -
Aliran Data : customer-P2.0, customer-P2.4, P2.4-ref_booking
Struktur Data : nama, alamat_asal, alamat_tujuan, tlp no_rekening, tgl_pembayaran, bank, nominal, status_bayar
6. Nama Arus Data : jadwal
Alias : -
Aliran Data : P5.0-ref_jadwal, P4.2-ref_jadwal, ref_jadwal-P4.3, P3.1- CSO, P3.1-ref_jadwal, ref_jadwal-P3.1, P4.2-ref_jadwal, ref_jadwalP4.3, customer-P2.1, P2.1- customer, P2.1-ref_jadwal, ref_jadwal- P2.1.
Struktur Data : id_jadwal, id_mobil, id_rute, id_sesi, id_supir, tanggal, status
(72)
12
8. Nama Arus Data : mobil
Alias : -
Aliran Data : P5.0-ref_mobil, P4.1-ref_mobil, ref_mobil-P4.2
Struktur Data : id_mobil, no_plat, kuota, brand, active
9. Nama Arus Data : rute
Alias : -
Aliran Data : P5.0-ref_rute, P4.1-ref_rute, ref_rute-P4.2
Struktur Data : id_rute, rute, asal, tujuan, active
10. Nama Arus Data : sesi
Alias : -
Aliran Data : P5.0-ref_ sesi, P4.1-ref_ sesi, ref_ sesi -P4.2
Struktur Data : id_sesi, jam_berangkat, active
11. Nama Arus Data : Data Surat Perintah Jalan
Alias : -
Aliran Data : Ref_jadwal-P5.0, Ref_Booking-P5.0, ref_booking-4.3, ref_jadwal-4.2
Struktur Data : id_jadwal, id_mobil, asal, tujuan, jam_berangkat, nama_supir, tanggal, active
(73)
12. Nama Arus Data : Data penjualan tiket
Alias : -
Aliran Data : P5.0-manager, manager-P5.0, manager-P5.1, P5.1-ref_booking, ref_booking-p5.2, P5.2-manager.
Struktur Data : id_bboking, jadwal, asal, tujuan, sesi anggota, tgl_pembayaran, harga, total_penjualan
13. Nama Arus Data : Data Pembatalan Tiket
Alias : -
Aliran Data : costumer-P3.0, P5.3-ref_booking, ref_booking_P5.4, P5.4-manager, customer-P3.4, P3.4-ref_booking, P3.0-CSO
Struktur Data : id_bboking, jadwal, asal, tujuan, sesi anggota, tgl_pembayaran, harga, total_penjualan
14. Nama Arus Data : Data konfirmasi Pembayaran Tiket
Alias : -
Aliran Data : customer-P4.0, P2.0-CSO, CSO P2.0, customer-P2.5, customer, CSO, CSO-P2.5,
P2.5-ref_booking
(74)
14
15. Nama Arus Data : Data Tiket
Alias : -
Aliran Data : P2.0-customer, P3.0-customer, P2.5-customer, P3.3-customer
Struktur Data : id_booking, anggota, no_kursi, tgl_pembayaran, harga, rute, tanggal, id_sesi, brand, plat_nomer, nama_supir
4.1.4. Perancangan Basis Data
Sebagai penunjang sistem pengolahan data dengan bantuan computer, maka harus ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan. Perancangan database ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan file database sistem yang diperluakan.
4.1.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data element menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi yang berfungsi untuk menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data atau merupakan pembentuk relation sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.
1. Bentuk tidak normal (Unormal)
Id_anggota, username, password, nm_anggota, no_hp, alamat, active, id_booking, id_jadwal, id_anggota, id_kursi, nama, asal, tujuan, no_tlp,
(75)
harga, status, nama_pengirim, no_rekening, tgl_pembayaran, bank,nominal, status_bayar, id_jadwal, id_mobil, id_rute, id_sesi, id_supir, tanggal, satatus, active, id_mobil, no_plat, kuota, brand, active, id_rute, rute, asal, tujuan, active, id_sesi, jam_berangkat, active, id_supir, nama_supir, alamat, telephone, no_sim, active, id_user, nm_user_first, nm_user_last, username, password, id_level, active.
2. Bentuk normal pertama (1NF)
Id_anggota, username, password, nm_anggota, no_hp, alamat, active, id_booking, id_jadwal, id_kursi, nama, asal, tujuan, no_tlp, harga, status, nama_pengirim,no_rekening,tgl_pembayaran,bank,nominal,status_bayar , id_mobil, id_rute, id_sesi, id_supir, tanggal, satatus, active, no_plat, kuota, brand, rute, asal, tujuan, active, jam_berangkat, nama_supir, alamat, telephone, no_sim, active, id_user, nm_user_first, nm_user_last, id_level.
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Tabel anggota = {Id_anggota*, username, password, nm_anggota, no_hp, alamat, active}
Tabel Booking = {id_booking*, id_jadwal, id_anggota, id_kursi, nama, asal, tujuan, no_tlp, harga, status,
nama_pengirim,no_rekening,tgl_pembayaran,bank,no minal,status_bayar }
(76)
16
Tabel Jadwal = {id_jadwal*, id_mobil, id_rute, id_sesi, id_supir, tanggal, satatus, active}
Tabel Mobil = {id_mobil*, no_plat, kuota, brand, active}
Tabel Rute = {id_rute*, rute,asal, tujuan, active}
Tabel Sesi = {id_sesi*, jam_berangkat, active}
Tabel Supir = { id_supir*, nama_supir, alamat, telephone, no_sim, active}
Tabel User = {id_user*, nm_user_first, nm_user_last, username, password, id_level, active}
4. Bentuk Normal Ketiga
Tabel anggota = {Id_anggota*, username, password, nm_anggota, no_hp, alamat, active}
Tabel Booking = {id_booking*, id_jadwal**, id_anggota**, id_kursi, nama, asal, tujuan, no_tlp, harga, status,
nama_pengirim,no_rekening,tgl_pembayaran,bank,nom inal,status_bayar }
Tabel Jadwal = {id_jadwal*, id_mobil**, id_rute**, id_sesi**, id_supir**, tanggal, satatus, active}
Tabel Mobil = {id_mobil*, no_plat, kuota, brand, active}
(1)
136
DAFTAR PUSTAKA
[1] Agus Mulyanto, “ pengertian sistem : pengertian informasi “, 1st ed, Pustaka
pelajar, Yogyakarta: 2009.
[2] Jogiyanto Hartono. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Pendekatan terstruktur teori dan praktis aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta 2005.
[3] Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta. 2002
[4] Gronoos, C. Manajemen pelayaan dan pemesanan. Terjemahan Maksur. Jakarta: Rineka Cipta. 2001
[5] Betha Sidik, Ir.Husni I . Pohan, Ir.M.Eng, “Pengertian HTML”, 4th ed, Informatika, Bandung: 2012
[6] Syah Putra Andry, Apache Web Server, Andi, Yogyakarta. 2003.
[7]Bunafit Nugroho, Perancangan web dengan dreamweafer MX, Gava media, Bandung 2005.
[8] Richardus Eko Indrajati, Dr., system Informasi, PT. Gramedia, Jakarta. 2000 [9]Sidik, Bertha. "Framework CodeIgniter", Informatika, Bandung, 2013.
[10] Yasmi Afrizal dan wahyuni, “Rekayasa Perangkat lunak terstruktur dan
(2)
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan keuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Atas
KehendakNya jualah Alhamdulillahirabbil‘alamin penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket
Travel Berbasis Web Di Niko Travel” disusun guna memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Selama penyusunan skripsi ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya kepada pembimbing skripsi Ibu Deasy Permatasari. S.Si., MT. yang telah meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan, arahan, dukungan dan motivasi untuk dapat menghasilkan karya yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain, sehingga dapat diselesaikannya skripsi ini dengan tepat waktu dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Niko Travel. Selanjutnya dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual.
1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga
(3)
iv
2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer
Indanesia.
3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer.
4. Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT., selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
5. Ibu Annisa Paramitha, S.Kom., M.Kom. dan Ibu Novrini Hasti, S.Si., MT.
selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi serta pembuatan program.
6. Bapak Dadan ST yang telah memberikan berbagai data tentang Niko Travel
yang penulis perlukan.
7. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis
mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.
8. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang,
doa dan dukungan lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu kepada penulis.
9. Terima Kasih Kepada Niko Travel atas bantuan dan kepercayaan yang
diberikan kepada penulis dalam melakukan penelitian
10. Seluruh rekan-rekan SI-6, yang telah membantu memberikan semangat dan
motivasi kepada penulis.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat
berharga bagi penulis.
Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan skripsi
(4)
v
yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya
dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, Juni 2015
Penulis
Elzsa Dwi Zatnika
(5)
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Elzsa Dwi Zatnika
Nim : 1.05.11.205
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang : Program Sarjana (Strata - I)
Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN
TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DI NIKO TRAVEL
Menyatakan bahwa segala yang tertuang dalam penelitian ini, adalah betul-betul ide dan hasil pemikiran asli dari saya. Bukan hasil Plagiat atau hasil meniru Ide, Hasil Pemikiran atau Buah Karya orang lain.
Jika dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima segala sanksi hukum yang diberikan baik dari pihak akademik maupun pihak lain yang berwenang tanpa melibatkan siapapun.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.
Bandung, 24 Feb 2015 Yang Menyatakan,
Elzsa Dwi Zatnika 10511205
(6)