Uji Validitas dan Reabilitas Analisis Data

2. Analisis Kualitatif Hasil pelaksanaan evaluasi implementasi clinical pathway diteliti oleh peneliti dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sebenarnya dengan melakukan wawancara lebih mendalam untuk mengklarifikasi evaluasi implementasi clinical pathway. Cara melakukan analisis kualitatif, yaitu: melakukan analisis sampai dengan mendapatkan data yang sebenarnya kemuadian mengcoding hasil wawancara dengan open coding dan axial coding. Open coding ialah proses perincian, pengujian, perbandingan, pengkosepan, dan pengkategorian data. Hasil open coding ini merupakan sebuah bentuk memo. Axial coding adalah seperangkat prosedur di mana data disatukan kembali secra baru setelah open coding dengan membuat hubungan di antara kategori- kategori Gunawan, 2013.

I. Tahapan Penelitian

1. Persiapan a. Studi pendahuluan Diawal penelitian, peneliti melakukan pengamatan pada ruang rawat inap bangsal anak di RSUD Panembahan Senopati Bantul. b. Studi kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan acuan penelitian dengan mencari bahan penelitian sebelumnya dan mencari materi-materi pendukung terkait evaluasi implementasi clinical pathway. c. Pengadaan instrumen Pada awalnya peneliti menyusun instrumen observasi kemudian diperbanyak. Kemudian menetapkan instrumen sebagai alat pendukung observasi dan wawancara bagi peneliti. d. Pengajuan izin penelitian 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Melakukan observasi terhadap implementasi clinical pathway yang telah ditetapkan. b. Melakukan audit medik rekam medis pasien pneumonia. c. Melakukan analisis dan observasi d. Melakukan deep interview wawancara dengan subjek penelitian yang terlibat langsung dalam implementasi clinical pathway. e. Meminta responden untuk mengisi checklist ICPAT. 3. Tahap Akhir a. Dilakukan coding pada data hasil observasi dan deep interview dan menentukan dalam kategori yang sesuai dengan variabel penelitian. b. Menghitung jumlah jawaban ya dan tidak pada checklist ICPAT. c. Menyusun hasil data menjadi laporan penelitian. Gambar 3.1. Tahapan Penelitian Studi pendahuluan Studi kepustakaan Pengadaan instrumen yaitu formulir ICPAT, panduan wawancara, kamera, tape recorder, dan alat tulis Pengajuan izin penelitian Menyusun hasil observasi Penelitian kuantitatif Peneltian kualitatif Audit medik RM Pengisian checklist ICPAT Menyusun hasil audit Mengolah hasil audit Mengolah hasil checlikst ICPAT Menyusun hasil checlikst ICPAT Observasi Wawancara mendalam Mengcoding hasil wawancara mendalam Menyusun hasil wawancara mendalam

J. Etika Penelitian

Etika penelitian dalam penelitian ini mengikuti empat prinsip yaitu: 1. Menghormati harkat dan martabat manusia. 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian. 3. Keadilan dan inklusivitas. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul

Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati merupakan pendukung penyelenggaraan pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris daerah. Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan rumah sakit. b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pelayanan rumah sakit. c. Pembinaan dan pengendalian pelayanan rumah sakit. d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul berdiri sejak tahun 1953 sebagai RS hongeroedem HO. Tahun 1956 resmi menjadi RS Kabupaten dengan 60 Tempat Tidur TT, pada tahun 1967 menjadi 90 TT. Tanggal 1 April 1982 diresmikan Menkes RI sebagai RSUD Bantul Type D. Tanggal 26 Pebruari 1993 ditetapkan sebagai RS Type C SK Menkes RI Nomor 202MenkesSK111993.

Dokumen yang terkait

EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY APPENDICITIS AKUT PADA UNIT RAWAT INAP BAGIAN BEDAH DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL (STUDI KASUS)

13 80 155

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

1 2 49

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi interaksi penggunaan obat hipoglikemi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 1 92

Evaluasi interaksi penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 4 109

Evaluasi penggunaan obat Hipoglikemia pada pasien di instalasi rawat inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

1 6 117

Efektivitas penggunaan obat antihipertensi di Instalasi Rawat Inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

1 9 95

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 47

Evaluasi Implementasi Clinical Pathway Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul | Astuti | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 2430 8008 2 PB

0 0 15

HUBUNGAN PENGALAMAN DIRAWAT DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengalaman Dirawat dengan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati B

0 0 16