Kerangka Teori Kerangka Konsep Pertanyaan Penelitian

D. Kerangka Teori

6 dimensi ICPAT Pemeriksaan klinis 1. Pemeriksaan tanda vital 2. Pemeriksaan tanda distress Input 1. Sarana fisik perlengkapan dan Clinical pathway pneumonia pada anak Diagnostic Symptom Therapy Follow Up Diagnostic Therapy Pra-therapy Follow Up Activity abc Admission Gambar 2.1. Kerangka Teori

E. Kerangka Konsep

Gambar 2.2. Kerangka Konsep Keterangan : Diteliti : Tidak diteliti : Input  Format clinical pathway  Peran organisasi  Sarana dan prasarana  SDM Proses  Dokumentasi  Pengembangan  Penerapan  Maintenance Output Kepatuhan Outcome Hambatan Rekomendasi

F. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana format dari clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 2. Bagaimana peran RS dalam clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 3. Bagaimana sarana dan prasarana dari clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 4. Bagaimana SDM dari clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 5. Bagaimana dokumentasi dari clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 6. Bagaimana pengembangan dari clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 7. Bagaimana penerapan dari clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 8. Bagaimana maintenance dari clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 9. Bagaimana kepatuhan penggunaan clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 10. Apa saja masalah dan hambatan dalam implementasi clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul? 11. Bagaimana rekomendasi dalam pelaksanaan implementasi clinical pathway pneumonia di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul?

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan desain studi kasus, di ruang rawat inap bangsal anak RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data kuantitatif yang diambil bersifat deskriptif sederhana untuk melihat kepatuhan berupa dokumentasi dan pengisian clinical pathway dalam rekam medis serta ICPAT. Data kualitatif diperoleh dengan cara deep interview dan observasi dengan tujuan untuk menganalisis pelaksanaan identifikasi pasien berdasarkan aspek input, process, output.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah direktur pelayanan medik, bagian mutu, dokter spesialis anak, kepala bangsal, dan perawat pelaksana. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah clinical pathway pneumonia, rekam medis, dan proses implementasi clinical pathway pneumonia di unit rawat inap bangsal anak RSUD Panembahan Senopati Bantul. 3. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah unit rawat inap bangsal anak RSUD Panembahan Senopati Bantul. 4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Mei 2016-Agustus 2016 untuk melihat kondisi terakhir implementasi clinical pathway pneumonia.

C. Populasi, Sampling, dan Sampel Penelitian

Tabel 3. 1. Populasi, Sampling, dan Sampel Penelitian Kuantitatif Kualitatif Populasi: Seluruh rekam medis pasien pneumonia bulan Januari sampai Maret 2016. Populasi: Seluruh petugas yang terlibat dalam clinical pathway pneumonia. Sampling: Total sampling. Sampling: Purposive sampling untuk mendapatkan informasi kunci. Sampel: Seluruh rekam medis pasien pneumonia bulan Januari sampai Maret 2016 diperoleh sejumlah 24 rekam medis dieksklusi 10 rekam medis karena ada penyakit penyerta. Sampel: 7 orang yang terdiri dari 1 orang direktur pelayanan medik, 1 orang bagian mutu, 2 orang dokter spesialis anak, 1 orang kepala bangsal, dan 2 orang perawat yang ada di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul. 1. Kriteria inklusi rekam medis adalah sebagai berikut: Rekam medis pasien pneumonia yang lengkap dan dapat dibaca. 2. Kriteria eksklusi rekam medis adalah sebagai berikut: a. Rekam medis pasien pneumonia yang hilang. b. Rekam medis pasien pneumonia yang tidak lengkap dan tidak terbaca. c. Adanya penyakit penyerta. 3. Kriteria inklusi responden adalah sebagai berikut: a. Bersedia menjadi responden penelitian. b. Bekerja di RSUD Panembahan Senopati Bantul 1 tahun. c. Terlibat dalam penatalaksanaan pasien pneumonia.

Dokumen yang terkait

EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY APPENDICITIS AKUT PADA UNIT RAWAT INAP BAGIAN BEDAH DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL (STUDI KASUS)

13 80 155

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

1 2 49

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi interaksi penggunaan obat hipoglikemi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 1 92

Evaluasi interaksi penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 4 109

Evaluasi penggunaan obat Hipoglikemia pada pasien di instalasi rawat inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

1 6 117

Efektivitas penggunaan obat antihipertensi di Instalasi Rawat Inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

1 9 95

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 47

Evaluasi Implementasi Clinical Pathway Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul | Astuti | JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) 2430 8008 2 PB

0 0 15

HUBUNGAN PENGALAMAN DIRAWAT DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengalaman Dirawat dengan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati B

0 0 16