Pengertian Biaya Operasional Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

manfaat yaitu peningkatan laba di masa mendatang. Biaya sangat bermanfaat untuk meningkatkan aktifitas perusahaan serta membantu pimpinan dalam membuat keputusan baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk kelangsungan perusahaannya.

B. Klasifikasi Biaya Operasional

Klasifikasi biaya adalah pengelompokan secara sistematis atas keseluruhan elemen biaya yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk memberikan informasi yang lebih penting. Klasifikasi biaya diperlukan untuk mengembangkan data biaya yang dapat membantu manajemen dalam mencapai tujuannya. Menurut Mulyadi 2009:13, biaya digolongkan sebagai berikut: 1. Menurut Objek Pengeluaran. Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”. 2. Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan. Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi adiministrasi umum. Oleh karena itu dlam perusahaan manufaktur, biaya dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu: 1. Biaya Produksi, merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengelolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya adalah biaya depresiasi mesin ekuipmen; biaya bahan baku; biaya bahan penolong; biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun yang tidak langsung berhubungan dengan proses produksi. Menurut objek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini di bagi menjadi: Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik factory overhead cost. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama prime cost, sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sering pula disebut dengan istilah biaya konversi conversion cost, yang merupakan biaya untuk mengkonversi mengubah bahan baku menjadi produk jadi. 2. Biaya Pemasaran, adalah biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dan gudang perusahaan ke gudang pembeli; gaji karyawan bagian-bagian yang melakasanakan kegiatan pemasaran; biaya contoh sampel. 3. Biaya Administrasi dan Umum, yaitu biaya-biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji karyawan Bagian Keuangan, akuntansi, Personalia dan Bagian Hubungan Masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya photocopy. 3. Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu Yang Dibiayai Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungan dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkoan menjadi dua golongan, yaitu: 1. Biaya Langsung direct cost, merupakan biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. 2. Biaya Tidak Langsung indirect cost, biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya overhead pabrik. 4. Menurut Perilaku dalam Kaitannya dengan Perubahan Volume Kegiatan Dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biaya dapat digolongkan menjadi: 1. Biaya Tetap fixed cost, biaya yang jumlahnya tetap konstan tidak dipengaruhi perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai tingkat kegiatan tertentu, contohnya; gaji direktur produksi. 2. Biaya Variabel variable cost, biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas, contoh; biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. 3. Biaya Semi Variabel, biaya yang jumlah totalnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel, contoh; biaya listrik yang digunakan. 4. Biaya Semifixed, biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu. 5. Menurut Jangka Waktu Manfaatnya Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua:

1. Pengeluaran Modal Capital Expenditure, adalah biaya yang mempunyai

manfaat lebih dari satu periode akuntansi biasanya periode akuntansi satu tahun kalender. 2. Pengeluaran Pendapatan Revenue Expenditure, adalah biaya