Perencanaan Biaya Operasional Perusahaan

a. Untuk mencapai tingkat keuntungan, pertumbuhan dan efisiensi perusahaan. b. Untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan jangka panjang serta sebagai alat pengawasan. c. Untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dalam industri jasa sejenis. d. Untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya. Dalam tujuan perusahaan akan lebih efektif jika setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu didasarkan kepada rencana yang jelas dan terarah. Semakin kompleks dan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan, maka kebutuhan akan perencanaan yang sangat cermat tidak dapat ditawar-tawar. Anggaran Budget merupakan salah satu bentuk rencana yang biasanya dibuat dalam suatu organisasi. Namun tidak setiap rencana dapat disebut anggaran. Berikut beberapa pengertian anggaran yang dikemukakan oleh para pakar: Homgren et al 2009:4 menyatakan: “A Budget is a the quatitative expression of a proposed plan of action by management for a spesific period and b an aid coordinate what needs to be done to implement that plan”. Jackson et al 2009:4 menyatakan: “Budget are plans dealing with the acquisition and used of resources over a specified time period”. Senada dengan Jackson, Hilton 2009:5 menyatakan: “Budget is a detailed plan, expressed in quantitative terms, that specifies how resources will be acquired and used during a spesific period time”. Dapat disimpulkan bahwa anggaran merupakan alat bagi manajemen yang memegang peranan penting dalam sistem pengendalian manajemen sebuah perusahaan, terutama dalam proses perencanaan dan pengawasan. Penganggaran bertujuan untuk: 1 memaksa manajer membuat rencana kerja, 2 tolok ukur mengevaluasi kinerja, 3 meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar manajer, dan 4 membantu pengambilan keputusan. Kegunaan anggaran yang dilakukan oleh perusahaan ialah perencanaan dan pengendalian, evaluasi kinerja dan untuk mengarahkan perilaku manajer karyawan. Dalam perencanaan, perusahaan menyusun anggaran induk master budget berdasar prediksi masa mendatang yang terbaik mengenai tingkat aktivitas. Maka dalam penyusunan anggaran biaya pada perusahaan AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan dilakukan dalam periode anggaran tahunan. Dasar penyusunan anggaran biaya satu periode pada perusahaan ini adalah dengan melihat biaya-biaya yang dikeluarkan tahun lalu, sehingga perusahaan mempunyai gambaran untuk menganggarkan biaya untuk tahun berikutnya.

D. Pengawasan Biaya Operasional Perusahaan

Pengawasan merupakan fungsi terakhir dari fungsi manajemen. Pengawasanpengendalian merupakan suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui sejauh mana segala sesuatunya berjalan sesuai rencana. Menurut Bambang 2002:5 , pengendalian memiliki dua pengertian yaitu: Dalam arti sempit, pengendalian adalah mengawasi pada akhir periode apakah hasil pelaksanaan telah sesuai dengan rencana jangka pendek maupun jangka yang telah ditetapkan. Sedangkan dalam arti yang luas, pengendalian menyangkut tiga hal penting yaitu: 1 Pelaksanaan di lapangan atas rencana yang telah ditetapkan 2 Mendapatkan umpan-balik mengenai seberapa jauh pelaksanaan tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan 3 Jika terjadi penyimpangan, maka harus segera ditentukan langkah-langkah tindakan koreksi untuk mengatasi hal tersebut. Menurut Robbins dan Coulter 2010:179, pengendalian adalah proses mengawasi monitoring, membandingkan comparing, dan mengoreksi coreccting kinerja. Menurut Tery 2006:395 pengawasan adalah sebagai mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengawasanpengendalian adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan. Selain itu pengawasan adalah suatu penilaian yang merupakan suatu proses pengukuran dan pembandingan dari hasil- hasil pekerjaan yang nyata telah di capai dengan hasil-hasil yang seharusnya di capai. Perencanaan dan pengawasan merupakan dua fungsi manajemen yang saling berhubungan satu sama lain. Perencanaan tanpa pengawasan adalah seperti kapal tanpa kemudi dan pengawasan tanpa perencanaan adalah seperti kapal tanpa kompas. Pengawasanpengendalian sangat penting bagi perusahaan karena pengendalian membantu para manajer mengetahui apakah tujuan perusahaan telah tercapai atau belum, pemberdayaan karyawan serta melindungi perusahaan dari asetnya. Pengawasan merupakan suatu kegiatan penting yang dilakukan oleh setiap perusahaan. Karena pegawasan bertujuan untuk: 1 mengetahui lancar atau tidaknya pekerjaan tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan 2 memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat dengan melihat kelemahan- kelemahan, kesulitan-kesulitan dan kegagalan-kegagalan dan mengadakan pencegahan agar tidak terulang kembali kesalahan-kesalahan yang sama atau timbulnya kesalahan baru, 3 mengetahui apakah penggunaan fasilitas pendukung kegiatan telah sesuai dengan rencana atau terarah pada pasaran, 4 mengetahui hasil pekerjaan dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam perencanaan semula, 5 mengetahui apakah segala sesuatu berjalan efisien dan dapatkah diadakan perbaikan-perbaikan lebih lanjut sehingga mendapatkan efisiensi yang besar. Agar setiap perencanaan yang sudah disusun dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka perusahaan AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan membuat pengawasan. Pengawasan ini berguna untuk mengendalikan pengeluaran atau biaya operasional, mencegah terjadinya pemborosan, serta