Oleh karena itu, rakyat memberikan legalitas kekuasaan kepada Negara untuk melindungi mereka. Karena rakyat tidak mungkin melaksanakan
pemerintahan sendiri maka dibuatlah konsep perwakilan politik sebagai dasar legitimasi kekuasaan yang diberikan rakyat tersebut. Mekanisme perwakilan
sejatinya adalah hubungan antara wakil dan yang diwakili. Wakil melaksanakan suatu hal yang seharusnya sesuai dengan tuntutan terwakil. Hubungan demikian
merupakan tetap berangkat dari kepentingan yang diwakili.
1.6.Metodologi Penelitian 1.6.1 Jenis Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dimana saya akan menggambarkan atau melukiskan subjek
ataupun objek yang diamati dan tentu saja yang sesuai dengan fakta-fakta yang terlihat di lapangan selama dalam melakukan penelitian. Akan dipaparkan juga di
dalamnya tentang hasil atau data-data yang telah diamati atau yang telah diteliti.
1.6.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kota Pematangsiantar. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah karena di kota Pematangsiantar organisasi masyarakat Batak
Toba seperti Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina PSSSI sangat berkembang dengan baik dan termasuk salah satu organisasi besar dari bebrapa organisasi
Batak Toba yang ada di kota Pematangsiantar. Organisasi seperti PSSSI ini telah berdiri sejak tahun 1946 atau sudah berumur 64 tahun. Tentunya dengan usia
Universitas Sumatera Utara
tersebut, anggota organisasi sudah berpengalaman dalam mengikuti pemilihan umum. Hal ini akan sangat membantu peneliti dalam melakukan penelitian dan
dapat mengambarkan bagaimana sebenarnya perilaku pemilih organisasi PSSSI ini nantinya.
1.6.3. Populasi dan Sampel Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota organisasi Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina PSSSI yang terdaftar dan
tercatat sebagai anggota organisasi yang berjumlah 2386 Kepala Keluarga.
Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi yang menggunakan cara tertentu. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah anggota organisasi
Punguan Simanjuntak Sitolu Sada Ina PSSSI yang ikut memilih pada pemilihan umum legislatif 2009. Dalam menentukan jumlah sampel untuk kuisioner, penulis
menggunakan rumus Taro Yamane,
46
N N d
2
+1 Keterangan :
n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
sebagai berikut :
46
Rakhmat, Jalaludin, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya,1991, hal.81
n =
Universitas Sumatera Utara
d = Presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 dari rumus diatas, maka dapat diambil sebagai berikut
2386 2386 0,1
2
+ 1 n = 95.97 orang
Maka jumlah sampelnya adalah 96 orang.
1.6.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan maka penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Data Primer yang didasarkan pada peninjauan langsung pada objek yang
diteliti untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Studi lapangan yang dilakukan dengan berkunjung langsung ke lokasi penelitian dengan cara
melakukan wawancara dan menyebarkan angket atau kuisioner kepada responden yang termasuk dalam sampel penelitian. Responden menjawab
dengan memilih pilihan jawaban yang telah disediakan dalam daftar pertanyaan. Atau disebut juga dengan field research.
2. Data Sekunder, yaitu dengan mencari sumber data dan informasi melalui
buku-buku, jurnal, internet dan lain-lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Atau dengan kata lain disebut dengan library research.
1.6.5. Teknik Analisis Data