Definisi Tenaga Kerja Tenaga Kerja dan Pembangunan

21 Lincolin Arsyad 1999 menjelaskan fungsi-fungsi perencanaan sebagai berikut: a. Dengan perencanaan diharapkan terdapat suatu penghargaan, adanya pedoman bagi pelaksanan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada tujuan pembangunan. b. Dengan perencanaan dapat dilakukan suatu perkiraan potensipotensi, prospek - prospek perkembangan, hambatan serta resiko yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang. c. Perencanaan memberikan kesempatan untuk diadakan pilihan yang terbaik. d. Dengan perencanaa dilakukan penyusunan skala prioritas dari segi pentingnya tujuan. e. Perencanaan sebagai alat untuk mengukur atau standart untuk mengadakan evaluasi.

2.5 Ketengakerjaan

2.5.1 Definisi Tenaga Kerja

Keberhasilan pembangunan ekonomi salah satunya dipengaruhi oleh faktor produksi. Faktor-faktor produksi tersebut adalah tenaga kerja. Tenaga kerja adalah penduduk pada usia kerja yaitu antara 15 sampai 64 tahun Badan Pusat Statistik. 22 Penduduk dalam usia kerja ini dapat digolongkan menjadi dua yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan penduduk yang belum bekerja namun siap untuk bekerja sedangkan penduduk yang bekerja adalah mereka yang melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh penghasilan baik bekerja penuh maupun tidak bekerja penuh, sedangkan penduduk bukan angkatan kerja adalah penduduk dibawah umur 15 tahun Irawan dan Suparmoko,1992:67. Di negara-negara sedang berkembang batas umur angkatan kerja lebih rendah dibanding di Indonesia 10 tahun ke atas dari pada di negara-negara yang telah maju 15 tahun keatas. Demikian pula kuantitas dan kualitas angkatan kerja lebih rendah dibandingkan negara-negara maju karena di Indonesia sebagian besar tenaga kerja berusia muda. Dalam pembangunan ekonomi jika dilihat dari sudut tenaga kerjanya maka akan ada pergeseran tenaga kerja yang membarengi pembangunan itu dari sektor pertanian ke sektor-sektor industri dan perdagangan atau jasa.

2.5.2 Tenaga Kerja dan Pembangunan

Tingkat pertumbuhan angkatan kerja yang cepat dan pertumbuhan lapangan kerja relatif lambat menyebabkan masalah pengangguran. Tingkat pengangguaran terbuka di perkotaan hanya 23 menunjukan aspek-aspek yang tampak saja dari masalah kesempatan kerja. Tenaga kerja yang tidak bekerja secara penuh mempunyai berbagai bentuk, untuk mengurangi masalah ketenagakerjaan solusinya dengan memberikan upah yang memadai dan menyediakan kesempatan-kesempatan kerja bagi kelompok masyarakat miskin. Oleh karena itu, peningkatan kesempatan kerja merupakan unsur yang paling esensial dalam setiap startegi pembangunan yang menitik beratkan kepada penghapusan kemiskinan Arsyad, 1999:288.

2.5.3 Permasalahan Ketenagakerjaan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SEKTOR DALAM PEREKONOMIAN DI PROPINSI JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2004-2008

0 16 17

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN JAWA TENGAH TAHUN 2000 DAN TAHUN 2004 ( ANALISIS INPUT OUTPUT ).

2 3 127

ANALISIS KESEMPATAN KERJA DAN PEMANFAATAN TENAGA KERJA DI PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2000 DAN 2004.

0 0 16

ANALISIS PERMINTAAN TENAGA KERJA SEKTOR FORMAL DI JAWA TENGAH TAHUN 2004 ANALISIS PERMINTAAN TENAGA KERJA SEKTOR FORMAL DI JAWA TENGAH TAHUN 2004.

0 2 12

DAMPAK TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI TERHADAPPERUBAHAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TENGAH DAMPAK TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI TERHADAP PERUBAHAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TENGAH PERIODE 1980-2004.

1 2 12

PENDAHULUAN DAMPAK TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI TERHADAP PERUBAHAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TENGAH PERIODE 1980-2004.

0 1 8

ANALISIS PERGESERAN STRUKTUR PEREKONOMIAN DAN PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN ATAS DASAR PENYERAPAN Analisis Pergeseran Struktur Perekonomian Dan Penentuan Sektor Unggulan Atas Dasar Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Magelang Tahun 2006 – 2010.

0 1 15

ANALISIS PERGESERAN STRUKTUR PEREKONOMIAN DAN PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN ATAS DASAR PENYERAPAN TENAGA KERJA Analisis Pergeseran Struktur Perekonomian Dan Penentuan Sektor Unggulan Atas Dasar Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Magelang Tahun 2006 – 2010

0 1 13

(ABSTRAK) ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN ATAS DASAR TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TENGAH PERIODE 2004-2008.

0 0 2

(ABSTRAK) ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN ATAS DASAR TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TENGAH PERIODE 2004-2008.

0 0 2