Perubahan Kimia Bagaimana Benda-benda Mengalami Perubahan?
134
Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Semester 1
Dari penjelasan tentang perubahan isika dan perubahan kimia di atas, apakah kamu sudah memahami perbedaan perubahan isika dengan perubahan kimia?
Perbedaan perubahan isika dengan perubahan kimia ditunjukkan pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia No
Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Tidak terbentuk zat baru
Terbentuk zat baru 2.
Komposisi materi tidak berubah Komposisi materi sebelum dan
sesudah reaksi mengalami perubahan 3.
Tidak terjadi perubahan warna, bau, rasa, dan tidak terbentuk endapan
Ditandai dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan suhu,
perubahan warna, perubahan bau, dan perubahan rasa.
Beberapa contoh perubahan materi di alam ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.3 Contoh-contoh Perubahan Materi di Alam No
Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Beras diubah menjadi tepung beras
Singkong menjadi tape 2.
Kayu diubah menjadi kursi Pembakaran kayu
3. Gula dilarutkan dalam air
Makanan berubah menjadi basi 4.
Bola lampu listrik menyala Susu diubah menjadi keju
5. Air berubah menjadi es
Besi berkarat
B. Bagaimana Memisahkan Campuran?
Seperti yang sudah kita pelajari di Bab 2, bahwa campuran dapat disusun oleh dua zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni, penyusunnya campuran
tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran tersebut dapat dipisahkan secara isika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat
isis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya.
Metoda pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari seperti untuk penjernihan air, pemisahan garam, analisis logam berat, dan
sebagainya. Beberapa metoda pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain penyaringan iltrasi, sentrifugasi, sublimasi, kromatograi, dan distilasi.
135
Ilmu Pengetahuan Alam
1 . Filtrasi Penyaringan
Salah satu metoda pemisahan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan metoda iltrasi penyaringan. Untuk lebih mudah memahami
tentang iltrasi, lakukan kegiatan observasi berikut:
Menerapkan metode pemisahan iltrasi dalam kehidupan sehari-hari
1. Buatlah kelompok kerja untuk melakukan kegiatan observasi di bawah ini. Setiap kelompok terdiri atas lima orang
2. Ambil masing-masing satu gelas campuran pasir dengan air, larutan gula, sirup, dan air sumur yang keruh. Saring dengan menggunakan kertas saring
3. Pada campuran mana saja penyaringan dapat dilakukan? 4. Catat semua hasil pengamatanmu, kelompokkan hasil pengamatanmu
berdasarkan dapat tidaknya campuran tersebut disaring. 5. Bandingkan hasil kegiatan observasi kelompok kamu dan bandingkan
dengan kelompok yang lain. Kesimpulan apa yang kamu peroleh? Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip
kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur, umumnya untuk memisahkan padatan dari cairan. Alat utama dalam
penyaringan adalah suatu penyaring dari bahan berpori yang dapat dilewati partikel-partikel kecil, tetapi menahan partikel yang lebih besar. Agar kamu lebih
mudah memahami metode iltrasi, perhatikan Gambar 5.8.
Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan
pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.
Ayo Kita Lakukan
136
Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Semester 1
Sumber Gambar: www.inds.co.uk Gambar 5.8 Gambar penyaringan air