Desain Penelitian Tempat dan Waktu Populasi dan Sampel

5-1n-1≥15 4n-1≥15 n-1≥3,75 n≥4,75 Sehingga jumlah sampel yang diambil adalah 5

D. Alat dan Bahan

Untuk mendukung terlaksananya penelitian ini, penulis menggunakan alat dan bahan, sebagai berikut : 1. Bahan penelitian Bahan penelitian yang digunakan yaitu: a. Etanol 10mlkgBB. b. Ekstrak Binahong 50mgkgBB, 100mgkgBB, 200mgkgBB. Bahan pembuatan preparat yang digunakan yaitu: a. Larutan Formalin 10 b. Garam Fisiologis NaCl 0,9 c. Alkohol teknis d. Pewarnaan Haematoxylin e. Akuades f. Meyer’s Albumin g. Enthelen 2. Alat penelitian a. Neraca analitik Metler Toledo denga ntingkat ketelitian 0,01 g untuk menimbang berat tikus b. Spuit oral 1 cc c. Gunting minor set, untuk membedah tikus d. Kapas alkohol e. Mikrotom f. Tabung erlemeyer g. Saringan h. Lumpang dan alu 3. Alat pembuat preparat histologi Adapun alat pembuat preparat histologi adalah mikrotom, waterbath, embedding cassette, cover glass dan kaca preparat.

E. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat 2 variabel yakni variabel dependen variabel terikat dan variabel independen variabel bebas. Adapun variabel penelitian pada penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Ekstrak etanol daun binahong 2. VariabelTerikat Gambaran histopatologi lambung tikus Sprague dawley jantan.

F. Prosedur Penelitian

1. Prosedur pemberian ekstrak daun binahong

a. Cara pembuatan ekstrak etanol daun binahong Pembuatan ekstrak dilakukan di laboratorium biologi jurusan matematika dan ilmu pengetahuan Universitas Lampung. Pembuatan ekstrak diawali dengan menyediakan daun binahong. Masing masing sampel tersebut dicuci bersih kemudian diangin-angikan, selanjutnya dicacah hingga menjadi kecil. Potongan kecil-kecil tersebut diekstraksi menggunakan etanol sebagai pelarut. Etanol yang digunakan sebelumnya telah didestilasi untuk menjaga kemurniannya dari benda- benda pengotor. Metode ekstraksi yang dilakukan adalah maserasi menggunakan pelarut etanol destilat. Maserasi merupakan proses pengekstrakan simplisia yang menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperature ruangan kamar Depkes, 2000. Perbandingan masa simplisia dan pelarut adalah 1 : 10, artinya 1kg serbuk daun dicampur dengan 10 liter etanol. Maserasi dilakukan selama 18 jam, sesuai dengan prosedur penelitian pendahuluan. Setelah 18 jam, filtrate hasil maserasi dipisahkan dari ampasnya melalui penyaringan menggunakan kertas saring, dibantu dengan vaccum pump agar lebih cepat. Filtrate yang telah tertampung kemudian dipisahkan dari zat pelarut dengan cara diuapkan, menggunakan alat rotary evaporator. Hasilnya adalah berupa ekstrak kental, kemudian disimpan didalam refrigerator untuk mempertahankan kualitasnya, jika tidak langsung digunakan.

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague Dawley YANG DIINDUKSI KARAGENIN

13 75 55

EFEK PROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI OLEH ETANOL

6 42 69

EFEK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)) YANG DIEKSTRAKSI ETANOL 70% TERHADAP AKTIVITAS ALT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ETANOL 50%

1 11 60

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore.) Steenis) TERHADAP PENURUNAN KADAR Uji Efektivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore.) Steenis) Terhadap Penurunan Kadar Ldl (Low Density Lipoprote

0 2 16

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore.) Steen) TERHADAP KADAR ALT Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore.) Steen) Terhadap Kadar ALT (Alanin aminotransferase) Pada Tikus Jantan Galur Wistar

0 1 13

28 PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA (TEN.) STEENIS TERHADAP PH DAN TUKAK LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH BETINA

0 0 18