Penentuan Responden METODE PENELITIAN

Berdasarkan Pasal 39 ayat 5 Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 yang mengatakan bahwa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Pelat Nomor Polisi yang tidak dikeluarkan oleh Korlantas Polri dinyatakan tidak sah dan tidak berlaku. Hakim dalam menilai keaslian barang bukti tersebut tidak terbatas pada keterangan yang diberikan saksi-saksi dan keterangan terdakwa saja Pasal 189 ayat 4. Hal ini untuk menghindari penyelundupan orang-orang yang benar-benar bersalah. Seandainya keterangan terdakwa mempunyai kekuatan mengikat dan menentukan, akan banyak terjadi penyelewengan hukum dalam bentuk menjatuhkan pidana kepada orang bukan pelaku tindak pidana.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka yang menjadi saran penulis adalah : 1. Kedudukan barang bukti dalam proses peradilan pidana, sebaiknya lebih diperjelas melalui peraturan yang mengaturnya, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar hukum dalam pertimbangan hakim dalam memutus suatu perkara, atau adanya peraturan khusus yang mengatur barang bukti. Sehingga dalam pelaksanaannya untuk upaya pembuktian, tidak ada lagi kesenjangan. 2. Keabsahan barang bukti berdasarkan penilaian hakim, seharunya hakim lebih cermat dalam menilai keabsahan barang bukti, bukan hanya meyakinkan keyakinannya saja, tetapi juga harus memikirkan kerugian pihak korban, dan memikirkan keadilan bagi terdakwa dalam memutus perkara. DAFTAR PUSTAKA A. Literatur Afiah, Ratna Nurul. 1989. Barang Bukti dalam Proses Pidana, Cetakan Pertama. Jakarta.Sinar Grafika Andrisman Tri. 2010.Hukum Acara Pidana. Bandarlampung.Universitas Lampung Chazawi Adam.2002. Pelajaran Hukum Pidana bagian I.Jakarta. Raja Grafindo Persada Hamzah Andi. 1986. Hukum Acara Pidana. Jakarta : Sinar Grafik ----------1994. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta. Rineka Cipta ----------2008.Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta. Sinar Grafika Harahap Yahya.1993.Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Jilid 2. Jakarta .Sinar Grafika ----------2006. Pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAP, Edisi kedua. Jakarta. Sinar Grafika Kuffal HMA. 2010. Penerapan KUHAP dalam Praktik Hukum, Ed. Revisi.Jakarta. UMM Press Lamintang P.A.F.1997.Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia.Bandung. Citra Aditya Bakti Mertokusumo Sudikno, A. Pitlo. 1993. Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum, Cetakan Pertama .Jakarta. Citra Aditya Bakti Manan Bagir. 2006. Hakim Dan Pemidanaan, Majalah Hukum Varia Peradilan Nomor 249 Moeljatno. 2008. Asas-Asas Hukum Pidana, Cetakan Kedelapan, Edisi Revisi. Rineka Cipta Marpaung, Leden. 2009.Proses Penanganan Perkara Pidana.Jakarta. Sinar Grafika RM Suharto. 1996.Hukum Pidana Materil. Jakarta. Sinar Grafika