Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis

2.4 Kerangka Teori

2.5 Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka konsep penelitian, kebisingan mengakibatkan 2 aspek efek yaitu gangguan indera pendengaran maupun gangguan non indera pendengaran. Efek yang diteliti dalam penelitian ini adalah efek pada non indera pendengaran yaitu keluhan subyektif non auditory effect. Keluhan subyektif bersifat individual dan tergantung pada persepsi dan kerentanan individupekerja yang terpapar kebisingan di tempat kerja. Keluhan subyektif non auditory, selain disebabkan oleh faktor intensitas kebisingan juga dapat disebabkan oleh faktor karakteristik individu pekerja yang meliputi usia, masa kerja dan lamanya pajanan kebisingan per harinya di tempat kerja. Pada penelitian ini, dilakukan analisis hubungan antara intensitas kebisingan dan karakteristik pekerja dengan keluhan subyektif non auditory effect. Variabel bebasindependen dalam penelitian ini adalah intensitas kebisingan dan karakteristik pekerja yaitu usia, masa kerja dan lama paparan bising. Variabel terikatdependen dalam penelitian ini adalah keluhan subyektif non auditory effect yaitu gangguan komunikasi, gangguan fisiologi dan gangguan psikologi.

2.6 Hipotesis

Berdasarkan tujuan khusus penelitian, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : a. Ada hubungan antara karakteristik pekerja yaitu usia, masa kerja dan lama paparan bising per hari dengan keluhan subyektif non auditory effect pada pekerja di area Turbin dan Boiler PT. A. b. Ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan keluhan subyektif non auditory effect pada pekerja di area Turbin dan Boiler PT. A.

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat observasional yaitu peneliti melakukan pengamatan langsung di area kerja Turbin dan Boiler yang diduga bising kemudian melakukan pengukuran intensitas kebisingan di lokasi tersebut. Menurut pendekatan waktu, penelitian ini adalah penelitian cross sectional karena pengumpulan data untuk variabel tingkat kebisingan dan karakteristik pekerja dengan variabel keluhan subyektif non auditory effect diamati dalam waktu bersamaan point time approach. Di tinjau dari analisis datanya, merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik observasional untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel tingkat kebisingan dan karakteristik pekerja dengan keluhan subyektif non auditory effect.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di area Turbin Room dan Boiler House. Peneliti memilih lokasi ini karena kebisingan di area tersebut berasal dari pengoperasian mesin-mesin. Kebisingan yang muncul dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pekerja di area tersebut sehingga mengakibatkan pekerja mengalami gangguan pendengaran dan non indera pendengaran seperti gangguan komunikasi maupun gangguan non pendengaran lainnya. 3.2.2 Waktu Penelitian Tahapan penelitian dimulai dari penyusunan proposal, seminar proposal, pengumpulan data penelitian, hingga penulisan hasil penelitian akan dilaksanakan bulan Juni 2014 hingga Januari 2015.