55 r 0 berarti tidak terdapat hubungan yang positif ataupun negatif
antara X dan Y.
b. Signifikansi korelasi
Signifikansi korelasi adalah untuk menguji apakah angka korelasi yang didapat benar-benar signifikan atau dapat digunakan untuk
menjelaskan hubungan dua variabel, dengan menggunkan hipotesis: H
: tidak terdapat hubungan signifikan H
a
: terdapat hubungan signifikan Dasar pengambilan keputusan, berdasarkan probabilitas,
Jika probabilitas 0,05, H diterima
Jika probabilitas 0,05, H ditolak
E. Variabel dan Pengukurannya
Menurut Sugiono 2005:2, variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi, kemudian ditarik kesimpulannya. Operasional variabel penelitian adalah sebuah konsep yang mempunyai
penjabaran dari variabel yang ditetapkan dalam suatu penelian dan dimaksudkan untuk memastikan agar variabel yang diteliti secara jelas dapat
ditetapkan indikatornya. Variabel penelitian dalam skripsi ini ada dua variabel, yaitu:
56 1. Variabel independen X
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus. Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai variabel bebas. Variabel independen
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah hasil audit internal. 2. Variabel dependen Y
Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat.
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel independen. Yang menjadi variabel
dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan kinerja perusahaan.
57
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Subvariabel
Indikator Ukuran
1. Misi auditor internal. Lawrence B. Sawyer,
Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner, 2005:7
a. Memberikan informasi yang diperlukan manajer.
b. Bertindak sebagai penilai independen.
c. Memiliki peranan penting dalam hal pengelolaan
perusahaan dan risiko terkait dalam menjalankan usaha.
Skala likert
2. Peran, tujuan, dan tanggung jawab auditor internal.
Lawrence B. Sawyer, Mortimer A. Dittenhofer,
James H. Scheiner, 2005:10 Penilaian yang sistematis dan
objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan
kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan
apakah, d. Informasi keuangan dan
operasi akurat dan dapat diandalakan
e. Risiko yang dihadapi telah diidentifikasi dan
diminimalisasi f. Peraturan eksternal serta
kebijakan dan prosedur internal telah diikuti
g. Kriteria operasi telah dipenuhi h. Sumberdaya digunakan secara
efisien dan ekonomis. i. Tujuan organisasi tercapai.
Skala likert
3. Teknik-teknik audit internal. Lawrence B. Sawyer,
Mortimer A. Dittenhofer, James H. Scheiner,
2005:109 j. Penentuan risiko
k. Survei pendahuluan l. Program audit
m. Pekerjaan lapangan n. Temuan audit
o. Kertas kerja Skala
likert
4. Penyelesaian tugas p. Kejelasan visi, misi, dan tujuan
tugas. q. Ketepatan dalam bertindak.
r. Gambaran tugas yang akan
dilakukan.
Skala likert
Hasil audit internal
variabel X
5. Hasil audit internal. http:www.internalauditing
.or.id. dapat memberikan berbagai jenis
layanan kepada organisasi yaitu membantu mengevaluasi aktivitas
dalam bidang sebagai berikut: Skala
likert
58 s. Pengendalian akuntansi
internal t. Pencegahan dan pendeteksian
kecurangan u. Pemeriksaan keuangan
v. Pemeriksaan ketaatan w. Pemeriksaan operasional
x. Pemeriksaan manajemen y. Pemeriksaan kontrak
z. Pemeriksaan sistem informasi å. Pengembangan kualitas
internal
ä. Hubungan dengan entitas di
luar perusahaan.
1. Pelayanan kepada masyarakat nasabah
a. Karyawan cepat merespon permintaan nasabah
b. Karyawan cepat dalam membantu kebutuhan nasabah
c. Bersikap komunikatif kapada nasabah
d. Sikaptanggapan karyawan kepada nasabah
e. Kecepatan dalam melayani klaim
Skala likert
2. Minimalisasi risiko f. Auditor internal
meminimalisasi risiko yang terjadi
g. Auditor internal memberikan solusi kepada manajemen
Skala likert
Kemampuan kinerja
perusahaan variabel Y
3. Profesionalisme h. Kesigapan karyawan pada
nasabah i. Karyawan yang dipekerjakan
sesuai dengan bidang yang ditekuninya
j. Karyawan yang dipekerjakan sesuai dengan gelar yang
dimilikinya k. Karyawan bertindak
profesional Skala
likert
59
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian