KOMPOSISI DARI LINGKUNGAN PEMASARAN LINGKUNGAN MAKRO EKSTERN Economic Environment

BAB 1 PEMBAHASAN

1.1 KOMPOSISI DARI LINGKUNGAN PEMASARAN

Lingkungan pemasaran adalah suatu totalitas dari kekuatan – kekuatan serta keadaan – keadaan yang mempengaruhi pemasaran dari produk tertentu. Komposisi lingkungan pemasaran terdiri dari empat lapis, yaitu :  Extra Environment  Macro Environmnet economy, techonolgy, public policy, culture  Market Environment number of buyer, purchasing power, needs, and wants buying habits  Organizations Environment corporate head quaters, company divisions, company channels and agents. a. Lapisan pertama adalah lingkungan organisasi, yang merupakan yang paling dekat dengan produk. Produk terletak dalam suatu lingkungan organisasi perusahaan yang meliputi bebagai departemen , kantor pusat, divisi – divisi dan saluran perusahaan. b. Lapisan kedua adalah pasar dari suatu produk yang perlu diperhatikan adalah jumlah, daya beli,kebutuhan atau keinginan dan kebiasaan yang melakukan pembelian. c. Lapisan ketiga yaitu lingkungan makro yang terdiri dari kekuatan – kekuatan dan lembaga – lembaga yang mempunyai hubungan dan mempengaruhi transaksi – transaksi antara perusahaan dengan pasar, yaitu perekonomian, teknologi, kebijakan pemerintah dan kebudayaan. d. Lapisan keempat yaitu lingkungan yang tidak langsung berhubungan dengan organisasi perusahaan. Lingkungan ini sangat sulit diperhitungkan oleh perusahaan.

1.2 LINGKUNGAN MAKRO EKSTERN

1

a. Economic Environment

 Pendapatan perkapita dari masyarakat, pertumbuhan pendapatan akan megakibatkan pegeseran terhadap permintaan akan barang dan jasa yang berbeda – beda.  Saluran ditribusi, memungkinkan penyaluran yang lebih cepat tehadap barang – barang dan jasa – jasa dari pusat produksi ke sektor konsumsi.  Pertumbuhan ekonomi  Tingkat kesenangan  Peredaran uang  Tekanan inflasi Tingkat penghasilan rumah tangga berkaitan dengan tingkat harga dan inflasi yang mempengaruhi sistem pemasaran perusahaa, juga faktor psikologis konsumen. Misalnya orang lebih suka menabung daripada membeli barang, sedangkan orang lain ada yang lebih senang membelanjakan uangnya daripada menyimpan di bank, karena beranggapan harga – haraga akan terus naik.

b. Technological Environment