Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
masih sedikit masyarakat yang menjadi nasabah Bank Syariah dengan berbagai alasannya. 3 Uji beda rata-rata atas tiga veriabel di Bank
Syariah pertumbuhan aset, pembiayaan dan DPK menunjukkan tidak adanya perbedaan kondisi pada waktu sebelum dan sesudah fatwa
MUI. Artinya, fatwa MUI tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan variabel-variabel Bank Syariah di Indonesia. 4 Menjadi
PR bagi semua pihak yang terkait, khususnya MUI untuk merespon pandangan masyarakat terhadap fatwa keharaman bunga MUI tersebut.
Perlu kiranya MUI mendengarkan harapan dan saran yang disampaikan oleh masyarakat guna perbaikan MUI di masa
mendatang. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Widiastini 2014 dalam skripsinya
yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi minat
masyarakat untuk menabung pada Bank Syariah, studi kasus Bank Syariah
di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel lokasi, bagi hasil dan
kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung masyarakat pada Bank Syariah di Kota Yogyakarta.
Sedangkan variabel riba tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung masyarakat pada Bank Syariah. Hal ini
dikarenakan kurangnya pengetahuan dan penjelasan yang diberikan oleh pihak perbankan mengenai unsur riba dalam Perbankan Syariah.
3. Penelitian oleh Desy 2015 yang berjudul “Pengaruh Pendapatan,
Religiusitas, dan Informasi Terhadap Intensi Menabung di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa Pondok Pesantren Wahid
Hasyim di Sleman” Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah pendapatanuang saku
X1, religiusitas X2, informasi X3, dan intensi menabung di Bank Syariah Y. Adapun subjek penelitian ini adalah santri mahasiswa di
Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Sampel penelitian ini berjumlah 250 santri yang diambil dengan menggunkan metode stratified
disproportionate random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah probit regression, yaitu mencari pengaruh
variabel X
terhadap variabel
Y yang
bersifat dikotomibinary. Hasil probit regression menunjukan bahwa variabel
pendapatan tidak berpengaruh terhdap intensi menabung di Bank Syariah pada kalangan santri mahasiswa Pondok Pesantren Wahid
Hasyim. Sedangkan variabel religiusitas dan informasi masing-masing berpengaruh terhadap intensi menabung di Bank Syariah pada
kalangan santri mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Jika dilihat secara simultan, ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-
sama berpengaruh terhadap intensi menabung di Bank Syariah pada kalangan santri mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim.
Kemudian nilai correctly classification yang didapatkan sebesar
67,20. Hal ini berarti secara umum model dapat menjelaskan seluruh kejadian sebesar 67,20.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Malinda Kusuma Wardani 2015 dalam skripsinya yang berjudul
“Pengaruh Motivasi, Pengetahuan, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Strategis Terhadap Minat Menabung
di Perbankan Syariah Studi Masyarakat di Pulau Lombok.” Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi,
pengetahuan, kualitas pelayanan dan lokasi strategis terhadap minat menabung di perbankan syariah dengan mengambil kasus pada
masyarakat di Pulau Lombok. Penelitian ini menggunakan data primer dengan memberikan kuesioner kepada 120 masyarakat di Pulau
Lombok. Pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi
Linier Berganda, dengan pengujian dari tiap variabel-variabel menggunkan SPSS 20. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
diperoleh hasil bahwa variabel kualitas pelayanan dan lokasi strategis memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat
menabung masyarakat Pulau Lombok di perbankan syariah. Sedangkan variabel motivasi dan pengetahuan memiliki pengaruh
yang positif namun tidak signifikan terhadap minat menabung masyarakat Pulau Lombok di perbankan syariah. Hal ini dikarenakan
terbatasnya pengetahuan masyarakat di Pulau Lombok mengenai prinsip-prinsip dasar perbankan syariah serta kurangnya pemahaman
mengenai berbagai macam produk yang dimiliki oleh perbankan syariah.
5. Penelitian oleh Abdul 2016 yang berjudul “Studi Analisis
Religiusitas Mahasiswa FE UNY Yang Menabung di Bank Syariah ”
Penelitian ini mengambil sampel dari populasi mahasiswa FE UNY yang memiliki tabungan di Bank Syariah. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan kriteria responden adalah mahasiswa FE UNY yang menabung
di Bank Syariah. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa religiusitas keseluruhan mahasiswa FE UNY sangat tinggi sebesar 100. Sedangkan dilihat dari masing masing
dimensi, religiusitas dimensi idiologis sangat tinggi sebesar 95, religiusitas dimensi ritualistik sangat tinggi sebesar 45, religiusitas
dimensi eksperensial sangat tinggi dan rendah masing-masing sebesar 30, religiusitas dimensi intelektual sedang sebesar 65 dan
religiusitas dimensi rendah sebesar 45. Namun, perbedaan mendasar pada penelitian ini adalah studi
kasusnya yang ingin diteliti. Studi kasus pada penelitian diatas terletak di masyarakat secara umum, sedangkan peneliti ingin melakukan
penelitian di masyarakat Muhammadiyah, karena Muhammadiyah mengeluarkan Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Nomor 08 Tahun 2006 yang di dalamnya terdapat
penjelasan bahwa seluruh jajaran dan warga Muhammadiyah agar bermuamalah yang sesuai dengan prinsip syariah dan meningkatkan
ekonomi yang berbasis syariah dengan kata lain seluruh jajaran dan warga Muhammadiyah harus menggunakan Bank Syariah sebagai
tempat penyimpanan dan penyaluran dana yang berkaitan dengan amal usaha Muhammadiyah. Peneliti hanya mengambil dua variabel
Independent religiusitas dan lokasi karena dua variabel tersebut sangat berpengaruh terhadap minat masyarakat mengguanakan Bank Syariah.