PENDAHULUAN URAIAN TEORITIS TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN PENUTUP TINJAUAN UMUM MENGENAI HOTEL INNA DHARMA DELI

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan ini penulis menguraikan secara garis besar hal-hal yang akan dijabarkan pada bab-bab berikutnya terdiri dari lima bab yang setiap bab mencakup hal-hal sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini merupakan uraian mengenai Alasan Pemilihan Judul, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode dan Teknik Pengumpulan Data.

BAB II : URAIAN TEORITIS

Pada bab ini membahas tentang pengertian Food and Beverage Departemen, Fungsi dan Eksistensi Food and Beverage Departemen, Tujuan Food and Beverage Departemen, Pengertian Pelayanan, Pengertian dan Tugas Pramusaji, Pengertian Rekrutmen Karyawan, Maksud dan Tujuan Rekrutmen, Metode Rekrutmen Karyawan, Proses Rekrutmen Karyawan, Penempatan Karyawan.

BAB III : TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN

Merupakan tinjauan umum mengenai Hotel Inna Dharma Deli Medan meliputi sejarah berdirinya hotel, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki hotel. Universitas Sumatera Utara BAB IV : PROSES REKRUTMEN KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTEMEN PADA HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN Pada bab ini dijelaskan mengenai bagaimana proses rekrutmen karyawan yang dijalankan oleh Hotel Inna Dharma Deli dan bagaimana proses penempatan karyawan pada departemen tata hidang

BAB V : PENUTUP

Merupakan kesimpulan dari bab-bab yang terdahulu dan saran-saran dari penulis yang diambil dari perbandingan antara penulis secara teoritis dan kenyataan yang dijumpai di lapangan. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

II.1 Pengertian Food and Beverage Departemen

Food and Beverage Departemen diartikan sebagai bagian yang mengurus makanan dan minuman, sedang defenisi Food and Beverage secara khusus dilihat dari ruang lingkup usaha perhotelan adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makan dan minum serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun tidak di hotel tersebut, dan dikelola secara komersial serta profesional.

II.2 Fungsi Food and Beverage Departemen

Disebabkan rumitnya penanganan dan pengelolaan makanan serta minuman tersebut, maka hotel membentuk suatu bagian khusus menangani bidang ini. Bagian khusus tersebut adalah Food and Beverage Departemen. Sebagai bagian khusus yang menangani makanan dan minuman, maka fungsi dan eksistensi Food and Baverage Departemen di dalam usaha perhotelan antara lain sebagai berikut : a. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi hotel. b. Sebagai pengelola dan penyelenggara jasa pelayanan makanan dan minuman, yang meliputi penjualan, pelayanan, dan pengolahan makanan dan minuman. c. Mendatangkan pemasukan bagi hotel. d. Membangun citra, pretise dan prestasi hotel. e. Merupakan bagian yang menyerap jumlah tenaga kerja cukup besar. Universitas Sumatera Utara

II.3 Tujuan Food and Beverage Departemen

1. Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai. 2. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada tamu hingga tamu merasa puas. Hal ini menyangkut mutu pelayanan, mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasinya kebersihannya. 3. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kesinambungan usaha.

II.4 Pengertian Pelayanan

Menurut pendapat Na’imuddin dkk, 2003:9-10 sebelum mengetahui pengertian dari pelayanan, terlebih dahulu mengetahui ciri-ciri atau karakteristik dari pelayanan itu. Karakteristik yang dimaksud adalah : 1. Pelayanan tidak dapat diukur. Pelayanan memiliki sifat-sifat intangible tidak dapat diukur, oleh karena itu pelayanan tidak dapat diraba, melainkan hanya dapat dirasakan oleh orang yang mendapat layanan. 2. Pelayanan bersifat emosional. Pelayanan hanya dapat dirasakan dan tidak diraba, karena lebih bersifat emosional daripada rasional. Pelayanan biasanya tidak dinyatakan secara realistis melainkan cenderung dilebih-lebihkan atau dikurangi, tergantung suasana perasaan ketika memberikan penilaian. Universitas Sumatera Utara 3. Pelayanan bergantung pada harapan tamu. Jika pelayanan tidak memenuhi harapan tamu maka layanan itu kurang memiliki bobot, tetapi jika pelayanan itu dilakukan melebihi harapan tamu maka layanan itu telah memiliki bobot. 4. Pelayanan dapat dijual tetapi tidak dapat dimiliki. Tamu dapat membeli layanan dan memilikinya selama di restoran tetapi tidak dapat membawanya pulang. Sesuai dengan ciri-ciri atau karakteristik pelayanan tersebut maka dapat diperoleh pengertian pelayanan dalam dua sisi atau segi yang berbeda, yaitu segi dari pemberi layanan dan dari segi penerima layanan. Dari segi pemberi layanan, yang dimaksud dengan pelayanan adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan seseorang, sedangkan dari segi penerima layanan, pelayanan diartikan sebagai rasa puas menyenangkan atau rasa kecewa mengecewakan yang dialami tamu pada saat menerima layanan.

II.5 Pengertian dan Tugas Pramusaji

Menurut pendapat Na’imuddin dkk, 2003a:15 yang dimaksud dengan pramusaji adalah orang yang bertugas atau bekerja di bidang penyajian makanan dan minuman. Istilah pramusaji dimaksudkan sebagai pengganti kata dari waiterwaitress dalam bahasa Inggris. Seorang pramusaji harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menjual produk makanan dan minuman yang dimiliki oleh hotel di tempat kerjanya. Di samping itu pramusaji juga harus mampu mempengaruhi tamu dalam memilih makanan dan minuman sehingga tamu dapat menentukan makanan dan minuman sesuai dengan yang diinginkannya. Universitas Sumatera Utara Adapun yang menjadi fungsi seorang pramusaji dalam penyelenggaraan usaha hotel adalah sebagai berikut : - Sebagai duta perusahaan. Pramusaji dikatakan sebagai duta perusahaan karena pramusaji bekerja mewakili hotelnya. - Sebagai penyaji hidangan makanan dan minuman. Pramusaji bertugas menyajikan atau menghidangkan makanan dan minuman yang telah dipesan oleh tamu. - Sebagai pemandu selera. Pramusaji dikatakan sebagai pemandu selera karena pramusaji juga bertugas dalam menawarkan menu-menu yang sesuai dengan selerakeinginan tamu. - Sebagai seorang wiraniaga. Pramusaji dikatakan sebagai seorang wiraniaga karena pramusaji melakukan penjualan barang secara langsung kepada pelanggan. Disamping itu, agar pramusaji dapat melakukan dan melaksanakan fungsi-fungsinya dalam operasional Food and Beverage Service, maka seorang pramusaji perlu dan harus memiliki sifat dan sikap dasar yang dikembangkan setiap saat, yakni : - Clean charakter yakni karakter yang bersih - Be responsible adalah sifat bertanggung jawab atas pekerjaan - Be respectable yaitu adanya minat kerja yang tinggi - Be tactifull adalah sifat yang tidak mau menyerah selalu berusaha Universitas Sumatera Utara - Be alert yaitu sikap selalu waspada - Be sober adalah sikap sabar dalam menjalankan tugasnya - Be honest yaitu sifat sabat melayani tamu - Expert Menjadi seorang pramusaji harus memenuhi beberapa persyaratan demi kelancaran operasional, persyaratan tersebut adalah sebagai berikut : a. Syarat fisik yang meliputi : 1. Sehat jasmani • Pendengaran yang normal • Gigi dan kuku terawat baik • Tidak mengidap penyakit menular • Tidak cacat fisik 2. Berpenampilan rapi • Badan tegap dan energik • Berpakaian rapi dan selalu memakai uniform seragam kerja • Selalu menggunakan atribut yang telah ditentukan oleh hotel • Tidak memakai perhiasan yang berlebihan • Bebas bau badan dan mulut • Menggunakan sepatu hitam yang terawat bersih • Khusus untuk wanita rambut diikat ke belakang dengan rapi dan menggunakan hair net • Tidak memelihara kumis dan jenggot • Untuk pria rambut tidak boleh panjang Universitas Sumatera Utara b. Syarat non-fisik yaitu : - Sehat rohani, tidak mengalami gangguan fisik - Mampu berkomunikasi dengan baik - Mudah senyum dan ceria - Sabar, jujur dan berdisiplin - Tanggap, terampil dan cermat dalam bertindak - Berpengetahuan luas - Memiliki sifat suka menolong - Percaya diri dan tidak sombong Disamping fungsi-fungsi tersebut, pramusaji juga memiliki tugas dalam operasional yaitu sebagai memberi layanan kepada tamu dalam hal ini adalah layanan makan dan minum. 10 langkah pelayanan makanan dan minuman di restoran : 1. Menyambut tamu dengan mengucapkan greeting 2. Mengantar tamu ke meja dan mempersilahkan tamu untuk duduk 3. Menawarkan makanan dan minuman 4. Memberikan daftar makanan dan minuman 5. Menawarkan suggestion 6. Mencatat pesanan tamu 7. Mengambil pesanan tamu 8. Menyajikan makanan dan minuman kepada tamu 9. Memberikan bill kepada tamu 10. Menerima pembayaran dari tamu Universitas Sumatera Utara

II.6 Pengertian Rekrutmen Karyawan

Karyawan merupakan sumber daya yang paling penting dalam hotel. Karyawan yang baik dan memenuhi standar kualifikasi, hanya akan dapat diperoleh melalui upaya rekrutmen yang efektif. Supaya dapat melakukan proses rekrutmen secara efektif, harus tersedia informasi akurat dan berkelanjutan mengenai jumlah dan kualifikasi individu yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai tugas pokok dan fungsi dalam hotel. Pada prinsipnya yang disebut dengan rekrutmen adalah proses mencari menemukan dan menarik para pelamar untuk menjadi karyawan di hotel atau sebuah perusahaan tertentu. Selanjutnya rekrutmen karyawan juga dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktifitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasikan dalam perencanaan kepegawaian. Beberapa definisi rekrutmen yang telah diutarakan para ahli : a. Menurut Bernadin dan Russel rekrutmen karyawan adalah : Rekrutmen merupakan proses penemuan dan penarikan para pelamar dan yang tertarik dan memiliki kualifikasi terhadap lowongan yang dimiliki. b. Menurut Henry Simamora1997:212 rekrutmen karyawan adalah : Serangkaian aktifitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Universitas Sumatera Utara c. Menurut Schermerhorn, 1997 rekrutmen karyawan adalah : Proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan. d. Menurut Faustino Cardoso Gomes 1995:105 rekrutmen karyawan adalah : Proses mencari, menemukan , dan menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.

II.7 Maksud dan Tujuan dari Rekrutmen Karyawan

Diselenggarakannya rekrutmen mengemban keinginan-keinginan tertentu yang harus dipenuhi, supaya organisasi dapat eksis. Menurut SP. Siagian diadakannya rekrutmen karyawan adalah untuk mendapatkan persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap calon pegawai yang dianggap memenuhi standard kualifikasi organisasi. Program rekrutmen yang ideal adalah sebuah program dimana sejumlah pelamar yang berkualitas ditarik dan menerima posisi jabatan tertentu yang dilakukan dengan cara yang sangat efisien. Kebijakan rekrutmen di masa lampau lebih memfokuskan pada penempatan posisi-posisi diisi dengan mempertimbangkan biaya serta pengisian lebih cepat, namun pada dewasa ini lebih menekankan pada dimensi kualitas pegawai. Universitas Sumatera Utara Program rekrutmen yang baik perlu melayani banyak tujuan. Tujuan rekrutmen yang sering disebutkan adalah memikat sekumpulan besar pelamar kerja, namun kumpulan-kumpulan pelamar tersebut sedemikian besarnya sehingga sangat mahal biaya untuk pemprosesan. Untuk itu aktivitas rekrutmen perlu memantapkan tujuan-tujuannya. Adapun tujuan rekrutmen adalah meliputi : 1. Sebagai teknik untuk memaksimumkan efisiensi 2. Sebagai strategi responsivitas politik 3. Sebagai alat keadilan sosial 4. Tujuan pasca pengangkatan post-hiring goals adalah menghasilkan karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal. 5. Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan spillover effects yakni citra umum hotel haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagal, haruslah mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan.

II.8 Metode Rekrutmen Karyawan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2000 : 740, pengertian metode yaitu “cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuatu yang dikehendaki”. Maka arti metode rekrutmen adalah cara teratur yung digunakan untuk menarikmerekrut karyawan baru sehingga tercapai sesuai dengan tujuan dari rekrutmen tersebut. Perusahaan dan pelamar biasanya memanfaatkan sejumlah saluransumber yang tersedia yang dapat digunakan untuk penarikan karyawan baru. Universitas Sumatera Utara Saluran-saluran yang dapat digunakan untuk penarikan karyawan adalah : a. Walk-Ins Pelamar atau pencari pekerjaan datang langsung ke departemen SDM untuk mencari kerja. Mereka diminta mengisi blangko lamaran guna menentukan minat dan kemampuan mereka. Lamaran yang terpakai dimasukkan dalam arsip sampai ada lowongan posisi yang sesuai atau sampai lamaran dianggap cukup lama untuk dianggap sah. b. Write in Adalah surat-surat lamaran yang dikirim langsung pada lembaga. Organisasi yang menerima banyak surat lamaran langsung haruslah mengembangkan cara efisien untuk menyeleksi lamaran-lamaran tersebut dan menyimpan arsip lamaran yang memenuhi syarat. c. Job posting Maklumat pegawai Yaitu organisasi mengumumkan kepada para pegawainya tentang adanya lowongan-lowongan pegawai melalui buletin, publikasi perusahaan, atau surat edaran. Metode ini adalah memberikan kesempatan yang sama adil kepada seluruh pegawai yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pegawai yang lebih baik. Metode ini juga mengurangi kemungkinan adanya favoritisme dan perlakuan khusus dalam mengikuti proses seleksi. Universitas Sumatera Utara d. Skills inventory Persediaan keahlian Yaitu organisasi mencari arsip-arsip calon potensial yang berbobot untuk posisi yang kosong. Calon yang diidentifikasi dihubungi, selanjutnya ditanya apakah mereka ingin melamar posisi yang ditawarkan. Persediaan keahlian ini juga dapat digunakan untuk melengkapi job posting guna memastikan bahwa lowongan diketahui oleh semua pelamar yang memenuhi syarat, dan tidak satupun terlewati. e. Referrals rekomendasi pegawai Kalangan pengawai yang memahami kegiatan-kegiatan, standard-standard dan sasaran-sasaran organisasi mereka, dapat mengenali pegawai lain yang bakal berkarya dengan baik di dalam organisasi atau mereka dapat merekomendasikan teman atau rekan sejawat professional untuk sebuah lowongan. Pegawai yang ada secara intituisi menilai kecocokan antara antara individu tersebut baik dalam organisasi maupun pegawai. Ketika pelamar yang direkomendasikan diangkat, pegawai lainnya menunjukkan minat dan aktif dalam membantu pegawai baru tersebut agar sukses dalam pekerjaan mereka. f. Advertising pengiklanan Pengiklanan adalah suatu metode efektif lainnya untuk penarikan akhir-akhir ini kecenderungan terhadap penarikan yang lebih selektif melalui pengiklanan. Ada dua jenis iklan penarikan : want ad and blind ad. Want ad menguraikan pekerjaan dan “benefits”, mengidentifikasikan Universitas Sumatera Utara perusahaan dan memberitahukan bagaimana cara untuk melamar. Jenis ini adalah bentuk penarikan yang paling umum, baik dipasang pada majalah-majalah profesional ataupun Koran-koran lokal dan nasional. Bentuk iklan lainnya adalah blind ad. Suatu blind ad adalah want ad yang tidak menyebutkan perusahaan. Para pelamar yang berminat diminta untuk mengirimkan lamaran mereka ke P.O. Box dengan nomor tertentu pada kantor pos atau pada perusahaan surat kabar. Pengiklanan untuk penarikan melalui media-media lain seperti papan pengumuman televisi dan radio jarang digunakan karena hasil-hasinya kurang memuaskan dibandingkan dengan pengeluaran-pengeluaran. g. Agen-agen Penempatan Tenaga Kerja Penarikan tenaga kerja juga dapat dilakukan melalui agen-agen penempatan tenaga kerja, baik pemerintah maupun swasta. Setiap pemerintahan biasanya mempunyai kantor penempatan tenaga kerja. Di Indonesia, kantor-kantor penempatan ada diseluruh daerah dan dikelola oleh masing-masing Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja. Kantor-kantor ini berfungsi sebagai penyalur kebutuhan lowongan pekerjaan dan pencari kerja. h. Lembaga-lembaga pendidikan Pekerjaan-pekerjaan dalam perusahaan menjadi semakin teknis dan kompleks, sehingga perusahaan semakin membutuhkan para sarjana lulusan pendidikan tinggi. Universitas Sumatera Utara i. Leasing Untuk menyesuaikan dengan fluktuasi kebutuhan personalia jangka pendek, perusahaan bisa menarik karyawan honorer yang dibayar secara harian atau per jam. Dengan cara leasing perusahaan tidak hanya mendapatkan personalia terlatih baik dan terpilih tetapi juga menghindarkan perusahaan dari kewajiban-kewajiban dalam pensiun, asuransi dan konpensasi tambahan lainnya. j. Nepotisme Penarikan anggota keluarga merupakan komponen program-program penarikan yang tak dapat dielakkan dalam perusahaan-perusahaan perseorangan atau keluarga. Kebijaksanaan seperti ini tidak berkaitan dengan penarikan atau dasar kecakapan, tetapi berdasarkan kepentingan dan kesetiaan kepada perusahaan. k. Open house Suatu teknik penarikan yang relative baru adalah penyelenggaraan open house. Orang-orang disekitar perusahaan diundang untuk mengunjungi dan melihat fasilitas-fasilitas perusahaan. Memperoleh penjelasan-penjelasan dan mungkin menonton pemutaran film mengenai perusahaan. Metode ini terutama berguna untuk menarik para karyawan dengan keterampilan yang langka, atau dengan kata lain sumber suplainya terbatas. Universitas Sumatera Utara

II.9 Proses Rekrutmen Karyawan

Pengertian proses dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2000:899 yaitu “rangkaian tindakan, perbuatan atau pengolahan yang menghadirkan produk”. Sedangkan penarikan Recruitment menurut T.Hani Handoko dalam bukunya Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia 1987:69 yaitu : penarikan, proses pencarian dan pemikat para calon karyawanpelamar yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Dapat dinyatakan bahwa proses rekrutmen merupakan rangkaian, tindakan yang di lakukan dalam penarikanpemikat calon karyawan baru agar menghasilkan tenaga kerja berkualitas. Proses rekrutmen karyawan dan seleksi biasanya terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi. 1. Mengidentifikasi jabatan yang lowongan dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di perusahaan, karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia yang sudah tersusun maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut. Universitas Sumatera Utara 2. Mencari informasi jabatan melalui analisi jabatan Untuk memperoleh uraian jabatan job description dan spesifikasi jabatan job specification sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan. Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan yang mengganggu proses selanjutnya. 3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari Dua alternatif untuk mencari kandidat yakni dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari di luar perusahaan maka perlu dipertimbangkan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat untuk mendapatkan kandidat tersebut. 4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan Ada banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen seperti iklan, employee referrals, walk-ins dan write-ins, Depnakertrans, perusahaan pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, perusahaan pencari tenaga kerja dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 5. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya di proses dalam tahap seleksi. 6. Menyaringmenyeleksi kandidat Prosedur seleksi perlu dilakukan jika : - pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang - ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan diisi. Ada banyak teknik atau metode seleksi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Hal terpenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing teknik seleksi mengukur karakteristik tertentu, sehingga akan memberikan informasi yang berbeda-beda mengenai kandidat. Pemilihan suatu teknikmetode sebagai predictor dalam prosedur seleksi sangat tergantung pada ciri-ciri pekerjaan, validitas dan reliabilitas metode, persentase calon yang terseleksi, dan biaya penggunaan teknik tertentu. Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir lamaran, data biografi, referensi dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan dan kepribadian, test fisikfisiologis, test simulasi pekerjaan dan assessment center. Universitas Sumatera Utara 7. Membuat penawaran kerja Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan kandidat terbaik untuk jabatantertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja KBB, memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja diperusahaan, dan memastikan kapan kandidat akan mulai bekerja. Hal terpenting dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan kandidat cadangan untuk berjaga-jaga kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau terjadi hal-hal tak terduga. 8. Mulai bekerja Proses rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja. Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu deibantu agar dia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan pengembangan. Pada tahap ini petugas rekrutmen perlu mengkaji ulang cara-cara yang dipakai dalam merekrut dan menyeleksi pegawai, hal ini sangat penting demi mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul setelah pegawai diterima bekerja. Universitas Sumatera Utara

II.10 Penempatan Karyawan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2000 : 814, pengertian penempatan yaitu “proses, cara, perbuatan menempatimenempatkan”. Untuk menempatkan karyawan baru dengan sebaik-baiknya maka terlebih dahulu harus diketahui informasi lengkap tentang jabatan yang hendak diisi. Adapun informasi dimaksud antara lain menyangkut basis pendidikan, keahian, pengalaman dan keadaan fisik yang diperlukan untuk tiap-tiap jabatan yang diperlukan. Sebagaimana dijelaskan pada buku the restaurant from concept to operation 1993:64, yaitu “placement : penempatan dilakukan setelah mengetahui jumlah karyawan yang diterima dan sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan”. Penempatan karyawan dapat dilaksanakan setelah jumlah karyawan yang diinginkan pihak hotel sudah ada melalui persyaratan yang ditetapkan. Proses penempatan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam manajemen sumber daya manusia, karena tersediatidaknya pekerjaan dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, diterimatidaknya penempatan seseorang bekerja pada posisi tertentu, sangat ditentukan oleh fungsi penempatan ini. Seperti yang dikatakan Drs. Faustino Cardoso Gomes dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia 1995:117 yaitu : “informasi-informasi yang diperoleh melalui syarat-syarat tersebut akan dijadikan masukan bagi para manajer dalam mengambil keputusan penerimaan dan penempatan seorang pekerja. Syarat-syarat yang dimaksud adalah : - Informasi analisis jabatan, yang memberikan deskripsi jabatan, spesifikasi dan standar-standar prestasi yang di syaratkan setiap jabatan. Universitas Sumatera Utara - Rencana-rencana sumber daya manusia, yang memberikan informasi kepada manajer tentang tersediatidaknya lowongan pekerjaan dalam organisasi. Keberhasilan fungsi rekrutmen yang akan menjamin manajer bahwa tersedia sekelompok orang yang akan dipilih. Sebagaimana diutarakan mengenai job analysis terdahulu dimaksudkan sebagai suatu usaha untuk menerapkan prinsip the right man in the right place, segala petunjuk yang diperoleh melalui job analysis pada hakekatnya merupakan bahan penilaian dalam penempatan karyawan baru. Setelah dilaksanakan penempatan karyawan yang selektif dan tepat diharapkan hasil kerja karyawan memuaskan. Universitas Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN UMUM MENGENAI HOTEL INNA DHARMA DELI

MEDAN III.1 Sejarah Berdirinya Hotel Hotel Inna Dharma Deli Medan merupakan salah satu jenis hotel city karena letaknya sangat strategis, karena berada dipusat kota tepatnya di Jalan Balai Kota No. 2 Medan, dekat dengan Kantor Pos, Bank, Stasiun Kereta Api dan juga pusat perbelanjaan. Hotel Inna Dharma Deli Medan adalah salah satu unit usaha persero pemerintahan di bawah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang bergerak di dalam jasa perhotelan dan restoran yakni PT. Natour National Hotel and Tourism Corp. Ltd. Hotel Inna Dharma Deli Medan ini awal pengelolaannya terpisah karena mempunyai gabungan dari dua unit usaha yakni Ex Hotel Dharma Bakti dan Ex Hotel Wisma Deli. Sebelumnya Hotel Inna Dharma Deli adalah milik perusahaan Belanda dimana pada saat itu bernama N.V.Hotel De Boer. Pada tahun 1878 Hotel Dharma Bakti didirikan sekaligus dioperasikan. Tetapi kemudian pada tanggal 14 Desember 1957 Hotel Dharma Bakti diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1973 di bawah kepemimpinan Muhammad Zein, Hotel Dharma Bakti dijadikan modal Negara pada PT. Natour oleh Menteri Perhubungan melalui Direktorat Jendral Pariwisatan berdasarkan Peraturan Pemerintahan PP No.4. Universitas Sumatera Utara Wisma Deli adalah hotel yang mulanya dijadikan penginapan yang hanya mampu berfungsi sebagai guest house dilengkapi dengan fasilitas seperti restaurant dan bar, dan pada saat itu memiliki kapasitas kamar sebanyak 12 kamar. Seiring perkembangan perekonomian dan besarnya keinginan tamu, secara bertahap jumlah kamar bertambah kapasitasnya menjadi 49 kamar dan juga ditambah dengan fasilitas baru seperti laundry dan banquet service. Tidak hanya itu, fasilitas di dalam kamar juga diperbaharui seperti private bathroom, hot and cool water, air conditioning dan telephone. Di bawah kepemimpinan Zein Badrun yang pada saat itu menjabat sebagai General Manager, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. Natour No. 2272SK76 yang diberlakukan sejak tanggal 1 April 1976 maka, Hotel Dharma Bakti dan Hotel Wisma Deli dijadikan dalam satu unit usaha dan diberi nama menjadi Hotel Dharma Deli. Pada bulan Juli 1981 dilaksanakan pembangunan untuk gedung baru yang peletakkan batu pertamanya dilakukan oleh E.W.P. Tambunan selaku Gubernur Sumatera Utara yang menjabat pada waktu itu. Bangunan gedung baru itu disediakan tempat untuk perkantoran dan restoran, tetapi dalam sistem kontrak atau penyewaan. Keseluruhan pembangunan dilakukan hingga pada bulan Juli 1983. Pada saat itu Hotel Dharma Deli beroperasi dengan kapasitas sebanyak 176 kamar. Pada tanggal 1 Juli 1989, hotel Dharma Deli beroperasi dengan kapasitas sebanyak 184 kamar. Tetapi kemudian berkurang menjadi 180 kamar setelah melalui beberapa perubahan. Namun kamar yang siap dijual sebanyak 176 kamar, karena sisanya digunakan untuk kantor. Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 23 Desember 1993, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 975KKM0161993, PT. Natour bergabung dengan PT. Hotel Indonesia Internasional. Pada tanggal 13 Oktober 1999, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 891989 direksi diberi tugas untuk menggabungkan PT. Hotel Indonesia Internasional menjadi sebuah perusahaan dengan nama identitas No. C-2642 TH 2000. Dan akhirnya pada tanggal 19 Maret 2001 PT. Hotel Indonesia Natour secara resmi berganti nama menjadi “Inna Dharma Deli Hotel Medan” yang pada saat ini dibawah kepemimpinan General Manager H. Irfan. M.SE. MBA. III.2 Klasifikasi Hotel 1. Lokasi Hotel Inna Dharma Deli terletak di Jalan Balai kota No. 2 Medan. Dibangun di atas areal tanah seluas 5 hektar. Berjarak 300 M dari stasiun kereta api, 20 km dari Pelabuhan Laut Belawan dan 5 KM dari Bandara Udara Polonia. Hotel Inna Dharma Deli merupakan hotel peninggalan Belanda yang saat ini menjadi milik pemerintahan Indonesia. Letaknya yang sangat strategis di pusat kota, sangat menguntungkan bagi para tamu yang menginap di hotel tersebut. Hotel Inna Dharma Deli merupakan salah satu lokasi yang cukup ramai dan padat di Medan. Dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Maka berdasarkan letaknya, hotel ini digolongkan ke dalam kelompok city hotel. Universitas Sumatera Utara 1. Jumlah Kamar Hotel Inna Dharma Deli memiliki 180 kamar dengan room available sebanyak 180, termasuk didalamnya kamar royal suite, luxury suite, deluxe executive, deluxe, superior, standard, extra bed. Berdasarkan jumlah kamar tersebut maka hotel ini digolongkan kedalam above average hotel. 2. Plan Dikarenaka room rate yang telah ditetapkan oleh manajemen Hotel Inna Dharma Deli termasuk breakfast, maka hotel ini dapat diklasifikasikan ke dalam continental plan hotel. 3. Jenis Tamu Sebagian besar tamu yang menginap di Hotel Inna Dharma Deli adalah businessman. Oleh sebab itu hotel ini diklasifikasikan sebagai business hotel. 4. Lama Tinggal Tamu Dilihat dari tamunya menginap hanya 1 atau 2 malam saja, maka hotel ini digolongkan kedalam transient hotel. 5. Bintang Berdasarkan ketetapan dari Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi, maka Hotel Inna Dharma Deli dikategorikan sebagai hotel berbintang 3 mulai tanggal 6 Juli 1987. Dengan Peraturan Pemerintah No. 891989 tanggal 13 Oktober 1999 direksi diberikan tugas untuk menggabungkan PT. Natour dengan PT. Hotel Indonesia Universitas Sumatera Utara Internasional menjadi sebuah perusahaan dengan nama dan identitas baru. Dengan keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia RI, tanggal 19 Maret 2001 PT. Hotel Indonesia Natour secara legalitas telah terwujud dan langsung di pimpin oleh direktur utama yakni Bapak Ir.A.M. Suseto maka dengan demikian telah terjadi perubahan nama Natour Dharma Deli menjadi INNA DHARMA DELI. III.3 Fasilitas Hotel 1. Room Hotel Inna Dharma Deli merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berkapasitas 179 kamar dengan penggunaan lokasi bangunan secara terpisah-pisah. Klasifikasi bangunan yang terpisah-pisah tersebut akan diuraikan sebagai berikut : a. 81 kamar : terletak dibangunan baru new wing berlantai 8. b. 50 kamar : bangunan lama Ex. Belanda yang sudah di renovasi, terletak di tengah-tengah lokasi kompleks. c. 14 kamar : berbentuk bungalow yang terletak pada bangunan Wisma Deli. d. 10 kamar : terletak pada bangunan Wisma Deli bertingkat 2. e. 24 kamar : terletak pada bangunan Wisma Deli bertingkat 3. Universitas Sumatera Utara Selain itu terdapat juga berbagai macam jenis kamar sebagai berikut : Jenis Kamar Tarif Kamar Royal Suite Rp. 5.500.000,- malam Luxury Suite Rp. 3.500.000,- malam Deluxe Executive Rp. 990.000,- malam Deluxe Rp. 850.000,- malam Superior Rp. 700.000,- malam Standard Rp. 550.000,- malam Extra Bed Rp. 200.000,- malam 2. Meeting Room Function Room Dimension m Capacities Room rental Rupiah U-Shape Class room Theatre Round table Tasik madu hall 24,30 x 13 120 Seats 230 Seats 400 Seats 162 Seats 6.000.000 Sri banang 18,30 x 9 80 Seats 120 Seats 200 Seats 90 Seats 5.000.000 Sri deli 13,20 x 10,80 60 Seats 120 Seats 200 Seats 70 Seats 4.000.000 Sri langkat 17,60 x 7,45 50 Seats 80 Seats 180 Seats 72 Seats 4.000.000 Sri bilah 15,50 x 7,40 78 Seats 108 Seats 170 Seats 90 Seats 4.000.000 Hang tuah 15,80 x 7,40 78 Seats 108 Seats 170 Seats 90 Seats 4.000.000 Hang jebat 15,80 x 7,40 78 Seats 108 Seats 170 Seats 90 Seats 4.000.000 Hang kesturi 15,80 x 7,40 78 Seats 108 Seats 170 Seats 90 Seats 4.000.000 Hang lekiu 11,90 x 5,15 24 Seats 30 Seats 60 Seats 36 Seats 3.500.000 Tudung saji 11,15 x 8,20 40 Seats 60 Seats 120 Seats 54 Seats 3.000.000 Kuala deli 13,75 x 6,45 45 Seats 48 Seats 75 Seats 42 Seats 2.500.000 Kuala deboer 10,50 x 5,10 25 Seats 24 Seats 50 Seats 20 Seats 2.000.000 Lancang kuning 10,50 x 5,10 25 Seats 24 Seats 50 Seats 20 Seats 2.000.000 Kuala dharma 11,30 x 4,25 20 Seats 24 Seats 40 Seats 15 Seats 1.500.000 3. Restaurant and Bar - Deli Coffee Shop Outlet ini berada didepan pintu masuk utama yang menyediakan buffe untuk breakfast setiap paginya pukul 06.00 WIB sd 10.00 WIB. Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk siang dan malam menyediakan menu ala carte dan buka 24 jam. - Warung Pojok Warung pojok berada di depan front office yang dibuka mulai pukul 10.00 WIB sd pukul 18.00 WIB, sedangkan malamnya pukul 18.00 WIB sd 02.00 WIB digunakan untuk bar yang menyediakan menu spesial cepat saji dan minuman beralkohol dan soft drink. 4. Room Service Melayani pemesanan makanan dan minuman bagi tamu yang ingin makan di dalam kamar, melakukan pemesanan dari kamar dan diantarkan langsung ke kamar oleh petugas room service yang melayani selama 24 jam. 5. Food Stall Food stall berada diarea kolam renang swimming pool yang menjual makanan dan minuman untuk tamu dengan harga yang ekonomis. 6. Garden Restaurant Dulunya outlet ini dekat dengan cafe sri mersing, namun ke depan dilakukan perombakan design interior dan dapat digunakan untuk acara wedding party, meeting, seminar dengan latar belakang Universitas Sumatera Utara natural garden. Untuk menu yang disajikan lebih spesifik yaitu menu-menu sea food dan aneka juice. 7. Swimming Pool Kolam renang ini disediakan untuk tamu-tamu yang menyukai renang, tetapi kolam renang ini juga diperbolehkan dipakai oleh pengujung umum dengan tarif Rp. 15.000,-pax sudah termasuk satu porsi nasi gorengmie sopmie goreng plus mineral water untuk satu kali kunjungan. Sedangkan untuk rombongan anak sekolah dikenakan tarif khusus Rp. 7.500,-pax hanya untuk satu kali kunjungan. 8. Laundry Outlet ini melakukan pengoperasi untuk pencucian pakaian tamu yang dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sd 11.00 WIB, sedangkan pada pukul 11.00 WIB sd 06.00 WIB laundry akan mencuci linen, handuk dari perlengkapan kamar lainnya, juga perlengkapan serbet, taplak meja restoran dan lain-lain. Selain itu laundry juga melayani valet service untuk pelayanan pakaian tamu seperti pencucian atau penyetrikaan. 9. Drug Store Drug store merupakan outlet yang diadakan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat khusus atau untuk cendramata Universitas Sumatera Utara seperti : sabun, pasta gigi, sandal, berbagai jenis pakaian, sarung, snack, obat-obatan, buku-buku bacaan, dan oleh-oleh seperti bika ambon, bolu gulung tart dan lain-lain. 10. TelephoneFaxilime Fasilitas ini disediakan disemua kamar dan public area dimana para tamu dapat menggunakannya untuk menelephone ke luar lokalinterlokal dengan nomor awal 9 sedangkan untuk meminta lewat operator harus menekan 0. Atas segala transaksi yang digunakan tamu semua tercatat langsung ke mater bill di front office cashier karena sudah link. 11. Taxi Service Taxi service yang ada merupakan satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel dalam rangka membantu transportasi tamu khususnya untuk transfer ke airport, shoping, dan lain-lain. 12. Healt SPA Centre Outlet ini merupakan fasilitas pendukung yang dikelola oleh pihak III dengan menyediakan massage, fitness, karaoke, sauna dan outlet ini buka 24 jam. 13. Car Rental Car rental yang ada di Inna Dharma Deli dikelola pihak III sebanyak 2 perusahaan yaitu CV.Atraco dan CV. National Car. Universitas Sumatera Utara Fasilitas ini sanggup melayani permintaan penyewaan kendaraan jenis sedan Marcedez, Jaguar, BMW dan lainnya, jenis mini bus Toyota Kijang dan Tourist Bus. 14. Travel Money Changer Travel atau money changer yang ada terdiri dari 2 perusahaan yaitu Waikiki dan Citra Bestari, unit usaha ini tidak memfokuskan pada usaha perjalanan wisata tour tapi lebih difokuskan pada tiketing dan money changer, sehingga tamu tidak kesulitan untuk memesan tiket pesawat, bus atau pun kapal laut. 15. Salon Usaha salon ini juga dikelola oleh pihak III untuk membantu kebutuhan tamu khususnya para istri pejabat yang akan ikut sertijab, serta kebutuhan tamu lainnya. 16. Accessories Shop Usaha ini dikelola oleh pihak III yang berlokasi di dalam lobby depan receptionist, usaha ini menyediakan berbagai macam cincin, bebatuan sampai permata, dan juga berbagai parfum import dengan kualitas prima. 17. Airliner Airliner yang berkantor di hotel dharma deli adalah Garuda Airways dan Thai Air. Khusus untuk garuda merupakan kantor Universitas Sumatera Utara penjualan Ticketing Office sedangkan Thai Air tersebut merupakan kantor pembantu sedangkan operasionalnya berada di Jakarta. 18. Flexi Shop Flexi shop adalah fasilitas yang dikelola pihak III yang melakukan penjualan dan perbaikan pesawat komunikasi jenis CDMA khususnya untuk provider flexi-telkom. 19. Wi-FiHot Spot Fasilitas ini disediakan di warung pojok, bar dan restoran untuk tamu-tamu yang menggunakan internet melalui waireless note booklaptop. Untuk penggunaannya tidak dipungut biaya atau free of charge. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PROSES REKRUTMEN KARYAWAN FOOD AND BEVERAGE