Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

92

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian menggunakan instrumen angket atau kuesioner yang telah disebar, dengan objek penelitian adalah wajib pajak pada wilayah jakarta yang terdiri dari tiga KPP yaitu, Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Jakarta Pancoran yang beralamat Jalan T.B. Simatupang Kav. 5, Kebagusan, Jakarta Selatan 12520, Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Jakarta Kebayoran Baru Dua yang beralamat Jalan Ciputat Raya No. 2, Pondok Pinang Jakarta Selatan 12310, Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pratama Kebayoran Baru Tiga yang beralamat Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 14 A, Jakarta Selatan 12310. Sampel diambil dengan metode convenience sampling, yaitu anggota sampel yang dipilih atau diambil berdasarkan kemudahan memperoleh data yang dibutuhkan, atau unit sampel yang ditarik mudah untuk diukurnya dan bersifat kooperatif Hamid, 2010. Teknik pemilihan sampel ini dipilih karena pertimbangan lokasi yang mudah untuk dijangkau sehingga dapat memudahkan peneliti dalam penggumpulan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner ke 3 KPP di wilayah Jakarta sejak bulan Februari 2014 sampai Maret 2014. Penyebaran kuesioner diberikan kepada responden, responden yang diberikan adalah 93 wajib pajak pada KPP yang berada di wilayah jakarta dengan harapan memberikan jawaban yang baik dan akurat, sehingga menghasilkan suatu penelitian yang lebih baik lagi. Penyebaran kuesioner penelitian yang diterima dan dapat diolah dideskripsikan pada tabel berikut: Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian No. Nama KPP Alamat Jumlah Kuisioner 1 KPP Pratama Jakarta Pancoran Jl. T.B. Simatupang Kav. 5, Kebagusan, Jakarta Selatan 12520 35 2 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru II Jl Ciputat Raya No. 2, Pondok Pinang Jakarta Selatan 12310 22 3 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru III Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 14 A, Jakarta Selatan12310 30 Total 87 Sumber: data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan tabel di atas di atas terlihat bahwa responden yang disebar sebanyak 87 responden, dari 87 responden berasal dari 3 KPP di wilayah Jakarta. Pada KPP Pratama Jakarta Pancoran sebanyak 35 responden, pada KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru II sebanyak 22 responden dan pada KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru III sebanyak 30 responden. 94 Tabel 4.2 Deskripsi Penyebaran Kuesioner Yang Diterima Dan Dapat Diolah No. Nama KPP Wilayah Jumlah Kuesioner Dikirim Jumlah Kuesioner Diterima 1 KPP Pratama Jakarta Pancoran Jakarta Selatan 50 35 2 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru II Jakarta Selatan 50 22 3 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru II Jakarta Selatan 50 30 Jumlah 150 87 Sumber data: Data primer yang diolah Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 63 buah atau 42. Kuesioner yang dapat diolah berjumlah 87 buah atau 58. Gambaran mengenai data sampe ini dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.3 Distribusi Kuesioner Kuesioner Jumlah Persentase Kuesioner yang dikirim 150 100 Kuesioner yang dikembalikan 87 58 Kuesioner yang tidak dikembalikan 63 42 Total kuesioner yang dapat diuji 87 58 Sumber data: Data primer yang diolah 2. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang diukur dengan skala nominal yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan persentase jenis kelamin, umur responden dan pendidikan terakhir responden. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang berada pada wilayah jakarta. Kuisioner disebar dengan harapan dapat diisi berdasarkan wajib pajak, sehingga akan menghasilkan suatu penelitian yang balance. Pada karakteristik reponden, terdapat 87 responden yang terdiri dari para wajib 95 pajak yang dapat mewakili dan menjadi responden. Data mengenai karakteristik responden ditampilkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.4 Data Statistik Responden Deskripsi Jumlah Persentase Jenis Kelamin Jumlah Responden Pria Wanita 87 54 33 100 62 38 Umur Responden Jumlah Responden 20 – 24 tahun 25 – 35 tahun 35 tahun 87 24 36 27 100 28 41 31 Pendidikan Terakhir Jumlah Responden SMA D3 S1 S2 87 38 19 29 1 100 44 22 33 1 Sumber: data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin pria sebanyak 54 responden atau sebesar 62, sedangkan responden yang berjenis kelamin wanita sebanyak 33 responden atau sebesar 38. Berdasarkan tabel di atas data responden berdasarkan umur responden terlihat bahwa jumlah responden yang memiliki umur 20 – 24 tahun sebanyak 24 responden atau sebesar 28, sedangkan responden yang memiliki umur 25 – 35 tahun sebanyak 36 responden atau sebesar 41 dan responden yang memiliki umur di atas 35 tahun sebanyak 27 responden atau sebesar 31. Berdasarkan table di atas data responden berdasarkan pendidikan terakhir responden terlihat bahwa jumlah responden yang berpendidikan terakhir SMA sebanyak 38 responden atau sebesar 44, sedangkan 96 responden yang berpendidikan terakhir D3 sebanyak 19 responden atau sebesar 22, sedangkan responden yang berpendidikan terakhir S1 sebanyak 29 responden atau sebesar 33 dan responden yang berpendidikan terakhir S2 sebanyak 1 responden atau sebesar 1.

B. Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Hukum Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 18 44

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

PENGARUH PERSEPSI PELAKSANAAN SENSUS PAJAK NASIONAL DAN KESADARAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA SEMARANG BARAT.

0 2 8

PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN, SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN KEWAJIBAN MORAL TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Sleman)

6 30 171

PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI USAHAWAN PADA KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 4 14

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN DAN SENSUS PAJAK Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sensus Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sensus Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali).

0 1 6

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN DAN SENSUS PAJAK Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dan Sensus Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali).

0 1 22

ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, KESADARAN, DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP KOTA TEGAL

0 4 17