25
BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1 Bahan-bahan :
1. larutan nessler
2. Aquadest
3.2 Sampel
Sampel diambil dari tempat penampungan limbah yang berasal dari beberapa laboratorium yang di Balai Riset dan standardisasi Industri Medan. Dimana sampel
diambil dari dua titik yang berbeda, yaitu inlet dan outlet. Sebelum sampel diambil, terlebih dahulu diukur pH dengan menggunakan kertas pH. Lalu diambil sampel
dengan menggunakan wadah plastik tanpa adanya gelembung udara.
3.3 Peralatan
1. spektrofotometer DR 20002010
2. beaker glass
3. pipet volume 20 ml
4. pipet ukur
5. erlenmeyer 250 ml
6. kuvet
Universitas Sumatera Utara
26
3.4 Prosedur Analisa
1. Dilarutkan 100 gr HgI2 dan 70 gr KI ke dalam sedikit air.
Pembuatan larutan pereaksi nessler :
2. Dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam air dingin yang mengandung 160 gr
NaOH sambil terus diaduk dengan hati-hati. 3.
Diencerkan sampai satu liter. 4.
Disimpan dalam botol gelap dan ditempakan di tempat dingin.
1. Dioptimalkan alat spektrofotometer sesuai dengan petunjuk penggunaan alat
untuk pengujian kadar ammonium Penentuan kalibrasi :
2. Diukur 50 ml larutan baku standard dan dimasukkan kedalam labu
Erlenmeyer 100 ml 3.
Ditambahkan 1 ml larutan nessler, dikocok dan dibiarkan selama ± 10 menit 4.
Dimasukkan kedalam kuvet pada alat spektrofotometer, dibaca dan dicatat hasilnya
1. Dipipet 50 ml masing-masing sampel kedalam erlenmeyer 250 ml
Penentuan Kadar Ammonium
2. Ditambahkan 1 ml larutan nessler kedalam masing-masing erlenmeyer yang
telah berisi sampel 3.
Didiamkan selama ±10 menit 4.
Dimasukkan kedalam kuvet pada alat spektrofotometer, diukur kadar ammonium sampel pada spektrofotometri DR 20002010 pada panjang
gelombang 425 nm 5.
Dicatat hasilnya
Universitas Sumatera Utara
27
← Dipipet 50 ml masing-masing sampel kedalam erlenmeyer 250 ml
← ditambahkan 1 ml pereaksi nessler ← didiamkan selama ± 10 menit
Flowchart
← dimasukkan kedalam kuvet ← diukur absorbansinya pada alat
spektrofotometer DR 20002010 pada panjang gelombang 425 nm
← dicatat hasil kadar amonia Sampel
Larutan kuning pucat
hasil
Universitas Sumatera Utara
28
3.5 Prinsip Percobaan