Analisa Model regresi linear berganda Analisis Varian Uji F

1.3.3. Pengujian Total Dissolved Solid TDS

Prinsip kerja : Banyaknya total padatan yang terlarut dalam sampel dengan menggunakan alat TDS meter.TDS meter menggambarkan jumlah zat terlarut dalam Part Per Million PPM atau sama dengan milligram per liter mgL. Cara kerja : 1. Dihidupkan alat TDS meter yang sudah dibilas dengan air suling dan sampel. 2. TDS meter dicelupkan ke dalam gelas ukur yang berisi larutan sampel 3. Ditunggu 2 -5 menit, sampai pembacaan pada alat stabil 4 Dicatat hasil tampa mengangkat TDS meter dari permukaan sampel

3.4 TEKNIK ANALISA DATA

3.4.1. Analisa Model regresi linear berganda

Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan mengukur DHL air sumur bor dan sumur gali, pengujian ini dilakukan dengan model regresi berganda dengan persamaan : Ý = a +a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 3.2 Dengan : Ý = daya hantar listrik a = konstanta regresi a 1 = koefisien regresi untuk variable X 1 jarak sumur X 1 = Jarak sumur dari garis pantai a 2 = koefisien regresi untuk variable X 2 kedalaman sumur X 2 = kedalaman sumur a 3 = koefisien regresi untuk variable X 3 konsentrasi Cl X 3 = Konsentrasi Cl Universitas Sumatera Utara Di dalam penelitian ini variabel terikat adalah Ý daya hantar listrik , dan variabel – variabel bebas adalah jarak sumur dari garis pantai X 1 dan kedalaman sumur X 2 , dan konsentrasi Cl X 3 maka bentuk persamaan regresinya : Ý = a +a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 3.3 Koefisien – koefisien a 0, a 1 , a 2 dan a 3 ditentukan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil dengan persamaan : 1 = a n+a 1 1i +a 2 2i +a 3 ∑X 3i 1 X 1i = a 1i +a 1 1i 2 +a 2 1i X 2i + a 3 ∑X 1i X 3i 3.4 1 X 2i = a 2i + a 1 1i X 2i + a 2 2i 2 + a 3 ∑X 2i X 3i 1 X 3i = a 3i + a 1 1i X 3i + a 2 ∑X 2i X 3i + a 3 3i 2

3.4.2. Analisis Varian Uji F

Untuk menguji linieritas persamaan 3.2 digunakan uji F dengan persamaan F= 3.5 Dengan : JK reg = jumlah kuadrat regresi JK res = jumlah kuadrat residu n = jumlah sampel k = banyaknya variabel bebas Jika X 1 = X 1i – X1 , X 2 = X 2i - X 2, …….,X k = X kl – X k dan y i = Y i - Maka jumlah kuadrat – kuadrat regresi dapat dihitung dengan persamaan : JK reg = a 1 1i y i + a 2 2i y i + ………. + a k ki y i 3.6 Jumlah kuadrat – kuadrat residu dapat dihitung dengan persamaan : JK res = 2 3.7 Universitas Sumatera Utara Jika Fn yang diperoleh melalui persamaan 3.5 lebih besar dari F t maka variabel – variabel X 1 ,X 2 ,….,.X n secara nyata sama – sama berpengaruh terhadap Y dengan persamaan regresi linier seperti persamaan 3.2.Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel – variabel X 1 dan X 2 terhadap Y digunakan koefisien korelasi berganda dengan persamaan : R 2 = 3.8 R 2 = Koefisien determinasi r 3.9 Dimana : r = koefisien korelasi n = jumlah sample X= Variabel bebas Jarak sumur dari garis pantai dan kedalaman sumur Y= Variabel terikat daya hantar listrik air sumur R= Koefisien korelasi pearson Berdasarkan indeks korelasi - 1≤ r ≤ 1 Interpretasi koefisien korelasi: r = 1 maka kedua variable dikatakan berhubungan erat secara positif, artinya makin besar variable pertama dari suatu individu, makin besar pula nilai variable kedua pada individu yang sama r = -1 maka kedua variable dikatakan berhubungan erat secara negative, artinya makin kecil variable pertama dari suatu individu, makin kecil pula nilai variable ke dua pada individu yang sama r = 0 maka kedua variable tidak berhubungan sama sekali Universitas Sumatera Utara

1.4.3. Analisa Air laut dan air sumur