Pendahuluan
Drag Race Circuit
2
olahraga otomotif dari berbagai cabang diadakan mulai dari tingkat lokal, daerah maupun tingkat nasional. Akan tetapi di balik semua itu medan belum mempunyai
fasilitas cirkuit sendiri, ini dapat dilihat ketika event-event drag race diselenggarakan di Apron Kelapa Sawit Lanud Polonia Medan dengan menggunakan sistemsewa
kepada yang bersangkutan. Dan khususnya di kota medan banyak pemuda yang menuangkan hobinya khususnyaDrag Race dijalan raya. Salahsatu daerah yang
sering dijadikan ajang balap liar seperti daerah Jl. Gagak hitam dan daerah Jl. Griya. Balap liar merupakan balapan ilegal yang sangat berbahaya dan tidak bertanggung
jawab. Dan ini dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga disekitar daerah tersebut. Akibat dari itu maka dibutuhkan sebuah CircuitDrag Race yang
nantinya dapat digunakan untuk para pembalap liar, pecinta otomotif dan acara otomotif di Medan.
Di kota medan dan sekitarnya juga sering menyelenggarakan acara yang berhubungan denga otomotif salah satu acara yang pernah di selenggarakan di kota
medan seperti:Kejurnas Drag Race Seri I-V, Pameran otomotif, Djarum Black ModificationdanAccelera Auto Contest.IMI,2014
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN.
Maksud dan tujuan dari studi kasus perencanaan dan perancangan Drag Race Circuit ini adalahberkurangnya balap liar yang ada di kota medan,
untuk mengakomodir kebutuhan para pecinta otomotif dan penggemar olahraga otomotif dalam satu lokasi yang layak dan terpadat pula fasilitas yang dapat
mendukung kegiatan yang berhubungan dengan dunia otomotif, bertujuan agar para pecinta dunia otomotif yang dapat menyalurkan hobinya dan meningkatkan prestasi
para atlet balap baik dalam skala nasional maupun internasional.
1.3. SASARAN PENGUNJUNG.
Target sasaran pada proyek tersebut meliputi: Pembalap racer, pengunjung pecinta otomotif yang umumnya hadir pada acara yang diadakan, dan masyarakat
pada umumnya mulai dari lingkup terkecil yaitu pribadi kemudian lingkup keluarga
sampai lingkup yang lebih luas seperti organisasi atau perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Pendahuluan
Drag Race Circuit
3
1.4. MASALAH PERANCANGAN.
Pertama, bagaimana merancang lingkungan dan bangunan yang sesuai dengan judul yang diangkat dan maksud tujuan yang ingin dicapai demi menunjang
keberadaan fungsi bangunan sesuai dengan kasus proyek.Kedua, bagaimana memahami dan menerapkan tema yang dipilih dan mewujudkannya pada lingkungan
dan bangunan melalui proses perancangan.Ketiga, pemilihan lokasi proyek disesuaikan dengan peruntukan fungsi bangunan berdasarkan literatur dan tata ruang
pada kawasan lokasi.Keempat, bagaimana menciptakan kualitas potensi lingkungan pada lokasi proyek sebagai kontribusi pengembangan dan fungsi kawasan sesuai
dengan tata ruang kota.Kelima, bagaimana pengolahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai fungsi kegiatan yang berbeda.Keenam, proyek merupakan
penggabungan dari berbagai fungsi olah raga, exhibition, dan hiburan.
1.5. PENDEKATAN.
Beberapa pendekatan masalah yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah
dalam proses perancangan Drag Race Circuit ini adalah. Studi pustaka atau studi
literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang dipilih untuk mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi
laporan, untuk memperkuat fakta secara ilmiah. Kedua, studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan dengan melihat
keadaan yang sudah ada. Sumber dapat berupa buku, majalah, internet dan sebagainya. Dan studi lapangan mengenai kondisi sekitar sitelokasi perancangan dan
lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek untuk mendapatkan data- data yang akurat dari lokasi perancangan.
1.6. LINGKUP BATASAN PERENCANAAN.