ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang biasa ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.
Dalam penelitian ini yang dimaksud hasil belajar adalah hasil belajar kimia aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dalam pokok bahasan
Hidrokarbon. 3. Metode TGT
Metode TGT merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif dengan dibentuk kelompok-kelompok kecil dalam kelas yang terdiri 4-5
siswa yang heterogen, baik prestasi akademik, jenis kelamin, ras ataupun etnis. Dalam TGT digunakan turnamen akademik dimana siswa
berkompetisi sebagai wakil dari timnya melawan anggota tim yang lain yang mencapai hasil atau prestasi serupa pada waktu lalu.
4. Metode STAD Metode STAD adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling
sederhana dan sebuah cara yang bagus untuk digunakan dalam pembelajaran kooperatif. STAD merupakan suatu strategi belajar yang
menghendaki siswa belajar dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa yang berkemampuan akademis tinggi, sedang dan rendah. Tiap
siswa dalam kelompok memiliki tugas berbeda.
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui: 1. Apakah ada perbedaan hasil belajar kimia pokok bahasan Hidrokarbon
antara siswa yang pembelajarannya menggunakan metode TGT dan
metode STAD pada siswa kelas X semester genap SMA N 1 Ungaran Tahun Pelajaran 20052006.
2. Jika ada perbedaan hasil belajar, maka penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui manakah diantara kedua metode mengajar tersebut
yang memberikan hasil belajar yang lebih baik untuk pokok bahasan Hidrokarbon pada siswa kelas X semester genap SMA N 1 Ungaran
Tahun Pelajaran 20052006.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Siswa
a. Siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman materi pada pokok bahasan Hidrokarbon akan terkurangi bebannya dengan metode
pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD. b. Menumbuhkan semangat kerjasama dalam belajar karena keberhasilan
individu merupakan tanggung jawab kelompok. c. Siswa menjadi terbiasa mengerjakan soal karena banyaknya latihan yang
diberikan. 2. Guru
a. Sebagai motivasi meningkatkan ketrampilan yang bervariasi yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran sehingga memberikan layanan yang
terbaik bagi siswa. b. Guru dapat semakin bersemangat dalam belajar mengajar.
c. Guru dapat semakin mantap dalam mempersiapkan diri dalam proses pembelajaran.
d. Dapat menciptakan suasana kelas yang saling menghargai nilai-nilai ilmiah dan bermotivasi untuk mengadakan penelitian sederhana yang
bermanfaat bagi perbaikan dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan bidang studi.
3. Sekolah a. Dapat memberi sumbangan yang baik untuk sekolah dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran untuk dapat meningkatkan prestasi siswa.
b. Mendapat masukan tentang penelitian yang dapat memajukan sekolah. 4. Kurikulum
Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe STAD dapat digunakan sebagai masukan yang diharapkan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan.
F. SISTEMATIKA SKRIPSI
Dalam penulisan skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian pendahuluan skripsi, bagian isi skripsi dan bagian akhir
skripsi. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, kata
pengantar, sari, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran. Sedangkan pada bagian isi skripsi terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN . Bab ini berisi tentang : Latar Belakang,