BMT DALAM MENINGKATKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM Studi Di BMT El Mitra
Usaha Tanjung Bintang Lampung Selatan ”
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi pemasaran di BMT EL Mitra Usaha Tanjung Bintang
dalam meningkatkan keunggulan kompetitif ? 2.
Bagaimana pandangan etika bisnis Islam terhadap pelaksanaan strategi pemasaran di BMT EL Mitra Usaha Tanjung Bintang ?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan skripsi ini dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui strategi pemasaran di BMT EL Mitra Usaha
Tanjung Bintang dalam meningkatkan keunggulan kompetitif b.
Untuk mengetahui bagaimana pandangan etika bisnis Islam terhadap pelaksanaan strategi pemasaran di BMT EL Mitra Usaha Tanjung
Bintang 2.
Kegunaan Penelitian Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat serta
memberikan konstribusi bagi praktisi maupun akademisi. a.
Bagi praktisi 1.
Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi bagi BMT EL Mitra Tanjung Bintang usaha yang akan datang, dengan harapan dapat
memberi motivasi dan masukan agar BMT EL Mitra Usaha Tanjung Bintang dapat selalu berkembang dalam menjalankan
usahanya. 2.
Bagi penulis, penelitian ini untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Falkultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam b.
Secara Teoritis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai upaya mengungkapkan
perkembangan Ekonomi Islam khususnya perbankan Syariah. Penelitian dapat menambah informasi, wacana terhadap para pembaca
mengenai lembaga keuangan syariah sehingga pembacanya dapat segera bergabung dalam lembaga keuangan syariah
F. Metode Penelitian
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin. Metodologi juga merupakan analisis
teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga
merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
14
1. Jenis dan Sifat penelitian
a. Jenis penelitian
14
Suharsimi Arikunto, Metodelogi penelitian, Bina Aksara, Yogyakarta , 2006, hlm .112
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan penelitian secara kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Penelitian bersifat kualitatif ini hasil
penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
15
Dilihat dari jenisnya menurut tempat dilaksanakannya penelitian, penelitian ini
termasuk penelitian lapangan atau
Field research
yaitu penelitian dalam kanca kehidupan yang sebenarnya.
16
Penelitian
field research
dikerjakan dengan menggali data yang bersumber dari lokasi atau lapangan penelitian
yang berkenaan dengan Implementasi strategi pemasaran di BMT EL Mitra Usaha Tanjung Bintang.
Selain menggunakan
field research
penelitian ini juga menggunakan penelitian kepustakaan
library research
. Penelitian kepustakaan adalah pengumpulan data dan informasi dengan bantuan berbagai macam materi
yang terdapat dalam ruang lingkup kepustakaan.
17
Yang dimaksud dengan penelitian kepustakaan adalah penelitian dengan membaca, menelaah dan
mencatata bahan dari berbagai literature yang berhubungan langsung dan yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini. b.
Sifat penelitian
15
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Alfabeta, Bandung, 2012, hlm. 9
16
Hadi Sutrisno, Metode Research, UGM, Yogyakarta, 2002, hlm. 142
17
Ibid., hlm. 144
Sifat penelitian di BMT EL Mitra Usaha Tanjung Bintang adalah bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang besifat memaparkan dan bertujuan
untuk memperoleh gambaran deskripsi tentang sesuatu yang sedang diteliti.
18
sifat penelitian ini untuk menggambarkan atau mengangkat data sesuai dengan keadaan yang terjadi di lapangan.
2. Sumber Data
Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini akan menggunakan data sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti atau ada hubungannya dengan
objek yang diteliti. Data tersebut dapat diperoleh langsung dari personil yang diteliti dan dapat pula berasal dari lapangan. Data
langsung dari objek mana yang diteliti, misalnya individu atau perseorangan. Data ini bisa berupa hasil wawancara, bukti transaksi
dan observasi.
19
Dalam penelitian ini, data primer diperoleh langsung. Dalam hal ini data primer di peroleh dari sumbernya yaitu BMT EL
Mitra Usaha Tanjung Bintang. b.
Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang sudah diolah lebih
lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti table, grafik, diagram, gambar
18
Ronny Kountur, Metode Penelitian, Bumi, Aksara,2005,hal.173
19
Moh. Pabundu Tika, Metode Riset Bisnis, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2006, hlm. 57.
dan sebagainya sehingga lebih informatif.
20
Data sekunder ini oleh penulis diproses lebih lanjut, misalnya bentuk-bentuk data sekunder
yang akan penulis gunakan antara lain dapat berupa studi
literature
, dokumentasi penelitian sebelumnya, arsip, majalah, publikasi ilmiah
baik oleh pemerintah maupun swasta.
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dapat diartikan keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala,
nilai-nilai atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian.
21
Menurut Nana Sudjana, populasi adalah sumber data yang artinya sifat atau karakteristik dari sekelompok subyek, gejala atau
obyek.
22
Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan dan seluruh nasabah BMT El Mitra Usaha Tanjung Bintang Tahun 2016 dari bulan
Januari sd Oktober 2016 dengan jumlah nasabah.
23
b. Sampel
Untuk mewakili populasi yang telah di terapkan dalam penelitian ini, maka di perlukan sampel sebagai cerminan guna menggambarkan
keadaan populasi dan agar lebih memudahkan dalam melaksanakan penelitian. Sebagaimana suharsimi Arikunto berpendapat bahwa sampel
20
Ibid. hlm. 58.
21
Hadari Nawawi,Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedi, 1981, h.42
22
Nana Sudjana, Pedoman Penyusunan Skripsi,Tesis dan Disertasi, Jakarta: Rineka Cipta, 1996, h. 23
23
Data Dokumentasi Nasabah BMT EL Mitra Usaha pada tanggal 18 November 2016
adalah” sebagaian atau wakil populasi yang diteliti” adapun dalam penentuan bersarnya sampel, penulis merujuk pada pendapat suharsimi
Arikunto yang mengatakan bahwa”
24
untuk sekedar ancer-ancer, maka bila subyeknya kurang dari 100 lebih baik di ambil semua, sehingga
penelitianya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih besar dapat di ambil antara 10-15 atau 20-25
atau lebih”. Beradasarkan pendapat tersebut diatas, maka dalam penelitian ini
penulis mengambil sampel sebanyak 10, dalam hal ini peneliti mengambil sampel jumlah nasabah tahun 2016 bulan Januari sd Oktober
yaitu 792 sehingga dapat dihitung 10 X 792 =79,2 sehingga di bulatkan menjadi 80 nasabah
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metode sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua
diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila,
24
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Edisi Revisi III, Cet. Ke-4,Rindka Cipta, Jakarta,1996, hlm 23
penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala- gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.
25
Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi langsung di BMT EL Mitra Usaha Tanjung Bintang untuk mengamati objek
penelitian secara langsung dan melihat keadan lebih mendalam guna mendapatkan informasi.
b. Interview atau wawancara
Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada objek yang diteliti.
26
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode interview bebas terpimpin, yaitu
tanya jawab terarah untuk mengumpulkan data yang relevan saja. Adapun yang menjadi informan adalah ketua cabang BMT EL
Mitra usaha Tanjung Bintang, karyawan, dan sebagian anggota BMT EL Mitra Usaha Tanjung Bintang yang memiliki informasi tentang
permasalahan yang di teliti, guna mendapatkan informasi tentang strategi pemasaran apa yang di terapkan di BMT EL Mitra Usaha
Tanjung Bintang
c. Kuesioner
Metode kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk
25
Moh. Pabundu Tika, Metode Riset Bisnis, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2006, hlm. 203
26
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Bumi Aksara, Jakarta, 2004, hlm. 19.
dijawab agar memperoleh informasi yang dibutuhkan.
27
Dengan cara melakukan pengumpulan data yang disajikan dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan kepada responden terkait sehingga responden dapat memberikan jawaban atas pertanyaan secara tertulis. metode ini digunakan
untuk mengetahui tanggapan dari nasabah BMT El Mitra Usaha Tanjung Bintang tentang efektifitas Etika Bisnis Islam yang digunakan di BMT.
Bentuk kuesioner yang dipergunakan dalam penlitian ini adalah kuesioner dengan pertanyaan terbuka dimana responden disediakan artenatif jawaban
dalam bentuk pilihan sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju.
d. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip dan buku-buku, surat kabar, majalah dan
sebagainya.
28
Penulis menggunakan metode ini untuk mendapatkan data- data yang bersumber pada dokumentasi yang berada di BMT EL Mitra
Usaha Tanjung Bintang yang berupa catatan, arsip, dan sebagaian yang berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan tentang sejarah berdirinya
BMT EL Mitra usaha, susunan kepengurusan, data nasabah, serta data- data yang sesuai dengan judul di dalam skripsi yakni strategi pemasaran di
BMT EL Mitra usaha Tanjung Bintang dalam meningkatkan keunggulan kompetitif.
27
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metode penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 83
28
Sujarwo, Metodologi Penelitian Sosial, Cet. Ke-1, Mandar Maju, Bandung, 2001, hlm. 75.
G.
Pengolahan Data
Setelah berbagai data terkumpul, maka untuk menganalisis digunankan teknik deskritif analisis yaitu teknik untuk menggambarkan atau menjelaskan data yang
terkait dengan pembahasan. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat perlu adanya pengolahan data dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a.
Editing
Memeriksa kembali semua data yang diperoleh dengan memilih dan menyeleksi data tersebut dari berbagai segi yang meliputi kesesuaian
dan keselarasan satu dengan yang lainnya, keaslian, kejelasan serta relevansinya dengan permasalahan.
29
Teknik ini digunakan penulis untuk memeriksa kelengkapan data-data yang sudah penulis dapatkan, dan akan
digunakan sebagai sumber-sumber dokumentasi. Data yang penuli ambil tentang Implementasi strategi pemasaran di
BMT EL Mitra Usaha Tanjung Bintang. Penulisi juga memeriksa apakah data atau informasi yang di dapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan
penulis dalam menyusun skripsi ini, apabila data sudah lengkap maka penulis akan mengolah data tersebut.
b.
Organizing
29
Cholid Narkubo dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, Bumi Aksara, Jakarta, 1997.hlm. 153
Mengatur dan menyusun data sumber dokumentasi sedemikian rupa sehingga dapat memperoleh gambaran yang sesuai dengan rumusan
masalah, serta mengelompokan data yang diperoleh.
30
H. Analisis Data