Sifat Mekanis Sifat Optis Sifat Kimia

Kekasaran adalah ukuran ketidakteraturan dari permukaan yang telah diproses akhir dan diukur dengan satuan mikrometer µm. Kekasaran merupakan faktor yang penting terhadap pelaksanaan komponen-komponen mekanis karena ketidakteraturan pada permukaan dapat menjadi daerah inti retakan dan korosi. 13 Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bollen dkk 1997 dan Quirynen 1990 pada jurnal yang ditulis oleh Cristiane 2006 menyatakan bahwa kekasaran permukaan dari bahan kedokteran gigi yang ideal adalah mendekati 0,2 µm atau kurang. 14,15 Sedangkan Willems dkk 1991 pada jurnal yang dikemukakan oleh Maria 2012 menyatakan bahwa kekasaran permukaan suatu restorasi yang dapat diterima harus sama atau kurang dari kekasaran enamel yaitu 0.64 µm. 16 Permukaan yang halus sangat penting tidak hanya untuk pasien melainkan juga untuk jangka panjang suatu restorasi, estetik yang baik, oral hygiene dan perlekatan plak. 15

2.1.2.2 Sifat Mekanis

Restorasi semen ionomer kaca dapat diselesaikan sekitar tiga sampai delapan menit, lalu akan mengeras dan berwarna translusen. Kekuatan kompresif semen ionomer kaca sekitar 200 MPa dengan kekuatan fleksural sekitar 5 – 40 MPa yang diperoleh setelah 24 jam pengadukan. Kekuatan kompresif dipengaruhi oleh perbandingan bubuk dan cairan, secara perlahan kekuatannya meningkat setelah satu tahun di dalam mulut menjadi dua kali sekitar 400 MPa . Untuk meningkatkan kekuatan kompresif dapat dilakukan penambahan partikel-partikel metal seperti emas dan perak. 1

2.1.2.3 Sifat Optis

Semen yang baik bersifat translusen seperti porcelen atau semen silikat. Pada awalnya semen ionomer kaca bersifat kurang translusen bila disesuaikan dengan enamel. Oleh karena itu, semen ini belum dapat mengalahkan resin komposit bila digunakan pada labial yang luas. 1 Translusen semen ini kemudian diperbaiki sehingga cukup memuaskan untuk restorasi estetis bila digunakan secara tepat. Opasitas atau nilai kontras semen ionomer kaca bervariasi antara 0,45 – 0,80 tergantung dari komposisi dan distribusi ukuran partikel. 12

2.1.2.4 Sifat Kimia

Ikatan semen ionomer kaca dengan jaringan gigi merupakan ikatan secara fisiko-kimia. Ikatan ini menghasilkan adaptasi yang rapat antara semen ionomer kaca dengan tepi kavitas yang artinya semen ionomer kaca dapat menyebabkan penutupan margin yang rapat dan tidak bocor mengurangi marginal leekage . Adanya sifat adhesi, semen ini dapat digunakan untuk memperbaiki kekurangan kontur akibat erosi atau abrasi pada leher gigi tanpa harus melakukan preparasi gigi. 10 Semen ionomer kaca dapat mencapai perlekatan yang maksimal dengan enamel dan dentin. Ikatan semen ionomer kaca pada enamel dua kali lebih besar daripada ikatannya dengan dentin. Oleh karena itu untuk menambah ikatannya pada jaringan, gigi harus bersih dari pelikel dan debris. Di samping itu, harus dilakukan surface pretreatment dentin conditioning yang tujuannya untuk menambah sifat adhesi dentin. 10,11 Semen ionomer kaca memiliki sifat hidrofilik yang menyebabkan bahan ini mampu berikatan dengan dentin yang selalu dalam keadaan sedikit basah, juga memiliki sifat antikariogenik karena mengandung ion fluor yang dilepaskan secara teratur dan terus menerus sehingga dapat melindungi struktur di sekitar kavitas gigi terhadap terjadinya karies sekunder. 11,13

2.1.2.5 Sifat Biologis