5. Buat 40 sampel dengan 20 sampel untuk masing-masing perlakuan.
6. Sampel disimpan dalam wadah selama 24 jam. Setelah 24 jam,
dilakukan pengukuran kekasaran awal permukaan sampel.
3.8.2 Pengukuran Kekasaran Permukaan
1. Setiap sampel dari kedua kelompok perlakuan dibuat 3 titik pengukuran
± 1 mm dari tepi sampel dengan menggunakan spidol.
Tanda sampel
Sampel
Area yang akan diukur Gambar 16. Titik pengukuran sampel
2. Sampel diletakkan di bidang datar dan operator meletakkan stylus pada
titik pertama di permukaan sampel, kemudian alat diaktifkan lalu stylus bergerak menelusuri satu garis lurus horizontal sepanjang permukaan sampai ± 1 mm dan
kembali lagi. 3.
Monitorlayar alat uji akan menunjukkan nilai kekasaran permukaan sampel yang diukur. Pengukuran dilakukan 3 kali pada masing-masing titik yang
telah ditandai sebelumnya. 4.
Ketiga hasil pengukuran yang telah didapatkan dirata-ratakan. 2
3 1
Gambar 17. Pengukuran kekasaran permukaan sampel dengan alat profilometer
3.8.3 Penyikatan Sampel Penelitian
Sampel pada kelompok I dimasukkan kembali ke dalam mould. Kemudian, pasta gigi anak Pepsodent Gigi Susu dioleskan pada bulu sikat gigi. Sikat gigi eletrik
dihadapkan ke bawah dan sampel diletakkan di bawah bulu sikat gigi. Penyikatan dilakukan dengan menggunakan sikat gigi elektrik yang ditempatkan pada pegangan
handpiece mikromotor selama 60 detik. Kemudian bulu sikat gigi dan sampel dibilas dengan air, lalu dikeringkan dengan tissue dan disimpan di dalam wadah.
Gambar 18. Penyikatan sampel dengan pasta gigi anak Pepsodent Gigi Susu
Kemudian sampel pada kelompok II dimasukkan kembali ke dalam mould. Lalu, pasta gigi anak Pepsodent Gigi Susu dioleskan pada bulu sikat gigi. Sikat gigi
eletrik dihadapkan ke bawah dan sampel diletakkan di bawah bulu sikat gigi. Penyikatan dilakukan dengan menggunakan sikat gigi elektrik yang ditempatkan pada
pegangan handpiece mikromotor selama 120 detik. Kemudian bulu sikat gigi dan sampel dibilas dengan air, lalu dikeringkan dengan tissue dan disimpan di dalam
wadah.
3.8.4 Pengukuran Kekasaran Permukaan Sesudah Penyikatan