11 lebih baik agar target produksi dapat tercapai dan tidak semakin menumpuk
persediaan produk kopi luwak di gudang penyimpanan. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui PT. Perkebunan Nusantara XII
Persero Kebun Kayumas Situbondo melaksanakan pengendalian proses produksi di setiap tahapan produksi secara berkesinambungan atau secara terus-menerus ketika
pelaksanaan proses produksi kopi luwak berlangsung untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan agar target produksi dapat tercapai dan dapat diperoleh hasil produksi
dengan kualitas sesuai yang direncanakan. Hal tersebut menarik peneliti untuk mengetahui lebih jauh mengenai implementasi pengendalian proses produksi yang
dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara XII Persero Kebun Kayumas Situbondo dalam proses produksi kopi luwak.
1.2 Rumusan Masalah
Proses produksi merupakan kegiatan menciptakan dan menambah kegunaan suatu produk barang atau jasa dengan menggunakan metode atau teknik tertentu.
Pada proses produksi umumnya terdiri atas beberapa tahapan yang berurutan dan saling terkait. Apabila pada salah satu tahap terjadi penyimpangan dapat menghambat
kelancaran proses produksi serta mempengaruhi kuantitas dan kualitas produk jadi. Begitu pun pada proses produksi kopi luwak di PT. Perkebunan Nusantara XII
Persero Kebun Kayumas Situbondo terdiri atas banyak tahap yang setiap tahapnya dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas hasil produksi. Untuk menjamin
kelancaran proses produksi serta mencegah dan meminimalkan terjadinya penyimpangan guna menjaga kuantitas dan kualitas agar sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan, perusahaan melaksanakan pengendalian proses produksi. Namun kendala tetap terjadi pada input dan transformasi sehingga menyebabkan target
produksi tidak tercapai. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah “Bagaimana implementasi pengendalian proses produksi kopi luwak dalam upaya mencapai target produksi pada PT. Perkebunan Nusantara XII Persero Kebun
Kayumas Situbondo?”
12
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pengendalian proses produksi kopi luwak dalam upaya mencapai target produksi pada
PT. Perkebunan Nusantara XII Persero Kebun Kayumas Situbondo.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, serta menambah pengalaman
bagi peneliti dalam menerapkan teori-teori yang diperoleh selama di bangku kuliah yang menyangkut bidang manajemen produksi terutama tentang
pengendalian proses produksi. b. Bagi perusahaan
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi bagi perusahaan dalam melaksanakan pengendalian proses produksi agar target
produksi dapat tercapai dan diperoleh produk kopi luwak yang memenuhi spesifikasi mutu yang telah ditetapkan perusahaan serta memenuhi Standar
Nasional Indonesia SNI 01-2907-2008. c. Bagi Akademisi
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan tambahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian dengan topik yang sama,
yaitu tentang pengendalian proses produksi.
13
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA