Miko Hasriyono : Evaluasi Efektivitas Mesin Dengan Penerapan Total Productive Maintenance TPM Di PT. Hadi Baru, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini berlokasi di dua tempat, yang pertama adalah pabrik Crumb rubber PT. Hadi Baru dengan luas ±10 Ha yang berlokasi di Jalan Medan-
Binjai Km 16,75 Desa Sumber Melati Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Yang kedua adalah kantor pemasaran PT. Hadi Baru yang berlokasi di
Jalan Kumango No. 16 Medan. PT. Hadi Baru didirikan tanggal 1 Agustus 1964 di hadapan notaris, Roesli
SH, di Medan dengan akte No. 97HB11961 tertanggal 17 Januari 1961 dengan nama Perusahaan Dagang dan Perindustrian Hadi disingkat PT. Hadi. Sejak
tanggal 3 Oktober 1963 terjadi perubahan pengurusan dari pemegang saham yang juga di hadapan notaris, Roesli, SH, di Medan dengan akte No. 55. Lalu terjadi
lagi perubahan pengurus serta anggaran dasar melalui akte No. 29 di hadapan notaris Panusunan Batubara, SH di Medan pada tanggal 18 Januari 1964, nama
perusahaan menjadi PT. Hadi Baru dan telah didaftarkan pada Departemen Kehakiman No. J.A. 5198 tanggal 29 Januari 1964 dan diumumkan dalam
lembaran berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 8 Mei 1964. Sejak hal tersebut, perusahaan bergerak dalam proses remilling, yaitu
pengolahan getah karet menjadi berbentuk lembaran – lembaran remilled brown crape. Pada tahun 1972 status perusahaan disahkan menjadi swasta nasional
PMDN dan produksinya berubah dari remilling menjadi crumb rubber karet
Miko Hasriyono : Evaluasi Efektivitas Mesin Dengan Penerapan Total Productive Maintenance TPM Di PT. Hadi Baru, 2009.
USU Repository © 2009
remah dengan mutu Standard Indonesia Rubber SIR, setelah mendapat izin dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan surat keputusan No.
288KpIX1970 tertanggal 14 September 1970. Produksi crumb rubber di PT. Hadi Baru seluruhnya diekspor ke luar negeri seperti Amerika Serikat, Turki,
Jerman dan beberapa negara Eropalainnya.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Hadi Baru bergerak di bidang usaha pengolahan crumb rubber dengan mutu SIR 20. Crumb Rubber disebut juga sebagai SIR atau Standard Indonesian
Rubber yaitu karet alam produksi Indonesia yang dijual dalam bentuk bongkahan dan mutunya dinilai berdasarkan spesifikasi teknis. Kualitas crumb rubber yang
dihasilkan tersebut berdasarkan syarat- syarat spesifikasi sebagai berikut: 1.
Kadar kotoran dirt content Kadar kotoran menjadi kriteria paling penting dalam spesifikasi mutu crumb
rubber karena berpengaruh pada ketahanan retak dan kelenturan barang- barang yang terbuat dari karet nantinya.
2. Kadar abu ash content
Spesifikasi kadar abu dimaksudkan untuk melindungi konsumen terhadap penambahan bahan-bahan pengisi ke dalam karet pada waktu pengolahan.
3. Kadar zat menguap volatile content
Spesifikasi ini berguna untuk menjamin karet yang disajikan cukup kering.
Miko Hasriyono : Evaluasi Efektivitas Mesin Dengan Penerapan Total Productive Maintenance TPM Di PT. Hadi Baru, 2009.
USU Repository © 2009
4. Plasticity Retention Index PRI
Spesifikasi ini menggambarkan ketahanan bahwa karet yang disajikan cukup plastis.
5. Kadar nitrogen
Spesifikasi ini untuk menjamin jumlah maksimal nitrogen yang boleh terdapat pada karet.
Jenis SIR melalui uji laboratorium dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Jenis SIR melalui Uji Laboratorium berlaku sejak 1977
Spesifikasi SIR 20
Kadar kotoran dirt content , max 0,20
Kadar abu ash content , max 1,00
Kadar zat menguap volatile content , min 0,08
Plasticity retention Index PRI,min 60
Kadar nitrogen , max 0,60
Sumber : PT. Hadi Baru
2.3. Organisasi dan Manajemen 2.3.1. Struktur Organisasi