2.4 Kerangka Teori
Gambar 2.3 Kerangka Teori
Kondisi pengelasan Kadar gas CO,
NO , C
2
H
2
dan fume pengelasan
Paparan gas CO,
NO ,
C
2
H
2
dan fume ke Saluran Pernafasan
Gas CO, NO
, C
2
H
2
dan fume Terhirup
Gangguan Faal Paru
- Obstruktif
- Restriktif
- Campuran
Karakteristik Pekerja :
- Umur - Lama Paparan
- Masa Kerja - Kebiasaan
Merokok - Olahraga
- Status gizi - Penggunaan
APD - Jenis kelamin
Kelembaban Suhu
Agen Biologis: -
Virus -
Bakteri
Penyakit Paru Kerja
Bahaya kimia Pengelasan
Bahaya fisik
2.5 Kerangka Konsep
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual
Keterangan: : Diteliti
---------------- : Tidak Diteliti Debu asap las Welding
fume
Gangguan Faal Paru
Agen Biologis :
- Virus
- Bakteri
Karakteristik Pekerja
1. Umur
2. Lama Paparan
3. Massa Kerja
4. Kebiasaan Merokok
5. Status gizi
6. Penggunaan APD
7. Jenis kelamin
Iklim Kerja
Suhu Kelembaban
1. Obstruktif
2. Restriktif
3. CampuranMixed
Penyakit paru kerja 1.
Asma kerja 2.
Pneumokoniosis 3.
Hipersensitivitas pneumonitis 4.
Respon akut pernafasan terhadap paparan toksik
Pengelasan
Gas CO Gas
NO , C
2
H
2
Kerangka konseptual ini didasarkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor bahaya kimia pengelasan, karakteristik individu, agen biologis, dan kondisi iklim kerja yang
dapat mempengaruhi terjadinya penyakit paru kerja. Pada penelitian ini peneliti tidak menganalisis semua faktor yang menyebabkan gangguan faal paru, tetapi hanya
beberapa faktor saja. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah gangguan faal paru, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah paparan debu asap las welding
fume, gas karbon monoksida CO dan karakteristik individu yang meliputi umur, lama paparan, masa kerja, kebiasaan merokok, penggunaan APD, status gizi, suhu
dan kelembaban.
2.6 Hipotesis
Berdasarkan tujuan khusus penelitian, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Ada hubungan karakteristik individu yaitu umur, lama paparan, masa kerja,
kebiasaan merokok, penggunaan APD saat bekerja, status gizi, dengan gangguan faal paru pada pekerja bengkel las di Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo
Kota Surabaya. b.
Ada hubungan paparan debu asap las welding fume, gas karbon monoksida CO dengan gangguan faal paru pada pekerja bengkel las di Kelurahan Ngagel
Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya c.
Ada hubungan suhu dan kelembaban dengan gangguan faal paru pada pekerja bengkel las di Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya.
42
BAB 3. METODE PENELITIAN