Analisis Kadar Air Analisa Kadar Abu Analisa Kadar Protein Metode semi micro Kjehldahl

Lampiran 1. Prosedur Analisis Proksimat Takeuchi, 1988

1.1. Analisis Kadar Air

1. Cawan dipanaskan pada suhu 105 °C selama 3 jam 2. Bahan seberat A gram dimasukkan ke dalam cawan dan ditimbang X gram 3. Cawan yang sudah berisi bahan dimasukkan dalam oven pada suhu 105 °C selama 3 jam, kemudian didinginkan dalam eksikator selama min. 30 menit dan ditimbang Y gram 4. Prosedur no. 3 diulangi, jika sudah tidak ada perubahan bobot pakan maka pengukuran selesai. 5. Persentase kadar air =       − A Y X x 100

1.2. Analisa Kadar Abu

1. Cawan porselen dipanaskan dengan muffle furnace pada suhu 600°C selama 1 jam, kemudian dibiarkan sampai suhu muffle furnace turun menjadi 110°C. Selanjutnya, cawan porselen dikeluarkan dan didinginkan dalam eksikator selama 30 menit atau lebih. Setelah dingin, cawan ditimbang A gram 2. Masukkan sampel lalu timbang B gram dengan ketelitian 4 desimal 3. Panaskan kembali dalam muffle furnace pada suhu 600°C selama semalam. 4. Cawan porselen dikeluarkan lalu didinginkan dalam eksikator selama 30 menit, kemudian timbang C gram. 5. Persentase kadar abu =       − − A B A C x 100

1.3. Analisa Kadar Protein Metode semi micro Kjehldahl

1. Timbang 0,5 – 1,0 gram bahan, masukkan ke dalam labu kjehldahl. Salah satu labu tidak perlu dimasukkan bahan ke dalamnya karena akan digunakan sebagai blanko. 2. Tambahkan 3 gram katalis L 2 So 4 + CuSO 4 .5H 2 O dengan rasio 9 : 1 dan 10 ml H 2 SO 4 3. Labu dipanaskan selama 3 -4 jam hingga cairan dalam labu berwarna hijau, setelah itu pemanasan dilanjutkan 30 menit lagi. pekat 4. Larutan didinginkan kemudian ditambahkan air destilata sebanyak 30 ml. Larutan dimasukkan ke dalam labu takar dan tambahkan air destilata hingga volume larutan menjadi 100 ml. 5. Labu destilasi disiapkan dan diisi 5 ml larutan no.4 lalu ditambahkan NaOH 30. 6. Labu Erlenmeyer diisi 10 ml H 2 SO 4 0,05 N dan ditambahkan 2 -3 tetes indikator methyl red yang disiapkan untuk menampung NH 3 7. Pemanasan dengan uap terhadap labu destilasi No.4 dilakukan minimal 10 menit setelah kondensasi. yang dibebaskan dari bahan pada prosedur no. 4 selama proses destilasi berlangsung. 8. Larutan dalam labu Erlenmeyer dititrasi dengan larutan NaOH 0,05 N. 9. Persentase kadar protein =       − S x xFx Vs Vb x 20 25 , 6 0007 , x 100 Keterangan : Vs = ml 0,05 N titran NaOH untuk sample Vb = ml titran NaOH untuk blanko F = faktor koreksi dari 0,05 larutan NaOH S = bobot sample gram = setiap ml 0,05 N NaOH ekuivalen dengan 0,0007 gram nitrogen = faktor nitrogen

1.4. Analisa Kadar Lemak Metode Ether Ekstraksi Soxchlet