Permasalahan Hipotesis Manfaat Penelitian

1.2 Permasalahan

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti ingin mengetahui apakah faktor- faktor risiko yang berhubungan dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah di Kabupaten Aceh Timur. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah di Kabupaten Aceh Timur.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui hubungan umur dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 2. Untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 3. Untuk mengetahui hubungan pekerjaan dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 4. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 5. Untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 6. Untuk mengetahui hubungan penyakit penyerta dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 7. Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 8. Untuk mengetahui hubungan riwayat kontak penderita TB paru BTA + dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah Universitas Sumatera Utara

1.4 Hipotesis

1. Ada hubungan umur dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 2. Ada hubungan jenis kelamin dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 3. Ada hubungan pekerjaan dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 4. Ada hubungan pengetahuan dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 5. Ada hubungan kebiasaan merokok dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 6. Ada hubungan penyakit penyerta dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 7. Ada hubungan status gizi dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah 8. Ada hubungan riwayat kontak penderita TB paru BTA + dengan penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini nantinya adalah : 1. Sebagai masukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur dalam upaya penanggulangan Penyakit TB paru 2. Memberikan informasi data ilmiah penelitian faktor- faktor risiko penularan TB paru pada keluarga yang tinggal serumah di Kabupaten Aceh Timur yang nantinya dapat disebarluaskan ke tiap puskesmas dalam wilayah kerja Kabupaten Aceh Timur 3. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam menganalisa permasalahan TB paru di wilayah kerjanya Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tuberkulosis

Tuberkulosis itu biasanya disingkat menjadi TB adalah penyakit menular disebabkan oleh kuman tuberkulosis Mycobacterium tuberculosis umumnya menyerang paru, tetapi bisa juga menyerang bagian tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, selaput otak, kulit, tulang dan persendian, usus, ginjal dan organ tubuh lainnya Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia, 2010. TB sangat berbahaya karena bisa menyebabkan seseorang meninggal dan sangat mudah ditularkan kepada siapa saja dimana 1 orang pasien TB dengan BTA positif bisa menularkan kepada 10-15 orang disekitarnya setiap tahun PPTI, 2010.

2.1.1 Penyebab

Penyakit TB adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk batang lurus atau sedikit melengkung, tidak berspora dan tidak berkapsul. Bakteri ini berukuran lebar 0,3 0,6 mm dan panjang 1 4 mm. Dinding M.tuberculosis sangat kompleks, terdiri dari lapisan lemak cukup tinggi 60. Penyusun utama dinding sel M.tuberculosis ialah asam mikolat, lilin kompleks complex-waxes, trehalosa dimikolat yang disebut cord factor dan mycobacterial sulfolipid yang berperan dalam virulensi. Asam mikolat merupakan asam lemak berantai panjang C60 C90 yang dihubungkan dengan arabinogalaktan oleh ikatan glikolipid dan dengan peptidoglikan oleh jembatan fosfodiester. Unsur lain yang terdapat pada dinding sel bakteri tersebut adalah polisakarida seperti arabinogalaktan dan arabinomanan. Struktur apabila sekali diwarnai akan tetap tahan terhadap upaya penghilangan zat warna dinding sel yang kompleks tersebut menyebabkan M.tuberculosis bersifat tahan asam yaitu tersebut dengan larutan asam-alkohol Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2002. Suhu optimal untuk tumbuh pada 37°C dan pH 6,4-7,0 jika dipanaskan pada suhu 60°C akan mati dalam waktu 15-20 menit. Kuman ini sangat rentan terhadap sinar matahari dan radiasi sinar ultraviolet. Disamping itu organisme ini agak resisten terhadap bahan-bahan kimia dan tahan pengeringan, sehingga memungkinkan untuk Universitas Sumatera Utara