Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Hasil penelitian ini, meliputi analisa univariat yang dilakukan terhadap setiap variabel berupa distribusi dan persentasi yang diklasifikasikan berdasarkan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, serta analisa bivariat dengan uji Continuity corecction pada tingkat kemaknaan 95 p 0,05 dengan jumlah sampel 74 orang kasus=34; kontrol=34.

1. Analisis Univariat

a. Kelompok Kasus 1 Berat Badan Distribusi responden berdasarkan berat badan tabel 5.1, mayoritas ibu pasangan usia subur yang infertilitas memiliki berat badan 61-75 kg, sebanyak 18 orang 48,6, dan minoritas ibu pasangan usia subur memiliki berat badan 75 kg, sebanyak 1 orang 2,7. Table 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Berat Badan Ibu Pasangan Usia Subur Dengan Infertilitas Di Desa Wonosari Tanjung Morawa Tahun2014 Karakteristik Frekuansi f Presentasi 45 kg 2 5.4 46-60 kg 16 43.2 61-75 kg 18 48.6 75 kg 1 2.7 Total 37 100.0 Universitas Sumatera Utara 2 Tinggi badan Distribusi responden berdasarkan tinggi badan tabel 5.2, mayoritas ibu pasangan usia subur yang infertilitas memiliki tinggi badan 146-155 cm, sebanyak 25 orang 67,6, dan minoritas ibu pasangan usia subur memiliki tinggi badan 156-165 cm, sebanyak 12 orang 32,4. Table 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tinggi Badan Ibu Pasangan Usia Subur Dengan Infertilitas Di Desa Wonosari Tanjung Morawa Tahun 2014 Karakteristik Frekuensi f Presentasi 146-155 cm 25 67.6 156-165 cm 12 32.4 165 cm Total 37 100.0 Universitas Sumatera Utara 3 Indeks Massa Tubuh Distribusi responden berdasarkan indeks massa tubuh tabel 5.3, mayoritas ibu pasangan usia subur yang infertilitas mengalami obesitas sebanyak 26 orang 70,3, dan minoritas ibu pasangan usia subur tidak obesitas sebanyak 11 orang 29,7. Table 5.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT Ibu Pasangan Usia Subur Dengan Infertilitas Di Desa Wonosari Tanjung Morawa Tahun 2014 Karakteristik Frekuensi f Presentasi Obesitas 25,0 26 70.3 Tidak obesitas normal=18,5-25,0 11 29.7 Total 37 100.0 Universitas Sumatera Utara b. Kelompok Kontrol 1 Berat badan Distribusi responden berdasarkan berat badan tabel 5.4, mayoritas ibu pasangan usia subur yang infertilitas memiliki berat badan 46-60 kg, sebanyak 25 orang 67,6, dan minoritas ibu pasangan usia subur memiliki berat badan 45 kg, sebanyak 1 orang 2,7. Table 5.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Berat Badan Ibu Pasangan Usia Subur Tidak Infertilitas Di Desa Wonosari Tanjung Morawa Tahun 2014 Karakteristik Frekuensi f Presentasi 45 kg 1 2.7 46-60 kg 25 67.6 61-75 kg 9 24.3 75 kg 2 5.4 Total 37 100.0 Universitas Sumatera Utara 2 Tinggi badan Distribusi responden berdasarkan tinggi badan tabel 5.5, mayoritas ibu pasangan usia subur yang infertilitas memiliki tinggi badan 146-155 cm, sebanyak 19 orang 51,4, dan minoritas ibu pasangan usia subur memiliki tinggi badan 165 cm, sebanyak 1 orang 2,7. Table 5.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tinggi Badan Ibu Pasangan Usia Subur Tidak Infertilitas Di Desa Wonosari Tanjung Morawa Tahun 2014 Karakteristik Frekuensi f Presentasi 145 cm 4 10.8 146-155 19 51.4 156-165 13 35.1 165 1 2.7 Total 37 100.0 Universitas Sumatera Utara 3 Indeks Massa Tubuh Distribusi responden berdasarkan indeks massa tubuh tabel 5.3, mayoritas ibu pasangan usia subur yang infertilitas mengalami obesitas sebanyak 16 orang 43,2, dan minoritas ibu pasangan usia subur tidak obesitas sebanyak 21 orang 56,8. Table 5.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT Ibu Pasangan Usia Subur Tidak Infertilitas Di Desa Wonosari Tanjung Morawa Tahun 2014 Karakteristik Frekuensi f Presentasi Obesitas 25.0 16 43.2 Tidak obesitas 18,5-25,0 21 56.8 Total 37 100.0 Universitas Sumatera Utara

2. Analisis Bivariat

Dari hasil analisis bivariat tabel 5.7, ibu pasangan usia subur yang infertilitas kelompok kasus sebanyak 26 orang obesitas 61,9, 11 orang tidak obesitas 34,4, dan ibu pasangan usia subur yang tidak infertilitas kelompok kontrol sebanyak16 orang obesitas 38,1,21 orang tidak obesitas 65,6.Uji Chi-Square yang dilakukanmenggunakan table 2x2, dengan hasil tidak ada nilai cell yang 5, maka nilai p value dilihat berdasarkan continuity correction dengan hasil p=0,035. Dengan demikian nilai p value 0,035 lebih kecil dari nilai alpha 0,05 sehingga Ho ditolak maka Ha diterima, berarti ada hubungan obesitas dengan infertilitas pada ibu pasangan usia subur. Dan hasil tabel silang Risk estimate antara obesitas dengan infertilitas pada ibu pasangan usia subur, pada hasil tertampil nilai OR 3,102 95 CI; 1,189-8,095, ini berarti ibu pasangan usia subur yang obesitas mempunyai peluang 3,102 kali untuk infertilitas dibandingkan dengan ibu pasangan usia subur yang tidak obesitas. Tabel 5.7. Analisis Hubungan Obesitas Dengan Infertilitas Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di Desa Wonosari Tanjung Morawa Tahun 2014 Index Massa Tubuh Responden Total OR P Infertilitas Tidak infertilitas 95CI Value F F F Tidak obesitas normal=18,5-25,00 11 34,4 21 65,6 32 100 1.189-8.095 3.102 0.035 Obesitas 25,01 26 61,9 16 38,1 42 100 Total 37 50,0 37 50,0 74 100 Universitas Sumatera Utara

B. PEMBAHASAN